3 Perempuan Inspiratif Indonesia di Bidang Product Design
Isi Artikel
Seiring dengan perkembangan industri IT, bidang product design juga kian besar. Hal ini juga mendorong banyak bermunculan perempuan inspiratif bidang teknologi, terutama product design.
Munculnya banyak perempuan di bidang profesional merupakan salah satu tanda mulainya pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja.
Lalu, bagaimana cerita perjalanan dari perempuan-perempuan ini? Apa tips yang diberikan oleh perempuan-perempuan ini untuk kamu yang juga ingin menjadi product designer perempuan?
Glints sudah mengumpulkan cerita dari tiga di antaranya, nih. Simak, ya!
1. Sri Izzati
© medium.com/@srizzati
Sri Izzati adalah perempuan milenial berprestasi di bidang penulisan, yang masuk dalam dunia product design.
Dilansir dari Kumparan, perempuan yang akrab dipanggil Izzati ini merupakan pemegang MURI sebagai novelis termuda yang menerbitkan novel di usia 8 tahun.
Saat ini, Izzati bekerja sebagai perancang “percakapan” dalam aplikasi alias UX Writer di startup decacorn Gojek. Sehari-hari, Izzati juga suka menulis di Twitter. Buku terakhirnya sendiri terbit tahun 2014 lalu.
Izzati merasa, menulis bisa membawa banyak manfaat, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk banyak orang.
Izzati menyampaikan, dasar langkah untuk menggapai impian adalah mengetahui apa yang benar-benar kamu inginkan.
Baca Juga: Seberapa Penting User Experience (UX) Design dalam Dunia Digital?
2. Vina Zerlina
© Zilliun
Perempuan inspiratif bidang product design selanjutnya adalah Vina Zerlina.
Dilansir dari Ziliun, Vina pernah bekerja di Amazon sebelum pindah ke Indonesia dan bekerja sebagai sebagai senior UX designer di Blibli.
Sejak SMA, Vina sudah menggemari dunia desain grafis. Namun, saat kuliah, Vina justru mengambil jurusan teknik industri.
Karena merasa kurang cocok, sejak tahun ketiga kuliah, Vina pun memilih untuk mengambil jurusan ilmu komputer sebagai jurusan minor. Saat itulah, Vina mulai tertarik dengan dunia UX design.
Vina mengatakan, desain tak hanya soal menarik, estetik, dan lain-lain. Desain juga harus membuat suatu produk dapat digunakan dengan baik alias usable.
Baca Juga: Sering Tertukar, Begini Sebenarnya Perbedaan Utama UI dan UX
3. Hernisa Clara Amelia
© IDN Times
Hernisa Clara Amelia merupakan salah satu perempuan inspiratif bidang product design.
Dilansir dari IDN Times, Hernisa memulai kariernya sebagai desainer grafis di Kaskus.
Hernisa mengaku, kariernya mengakar dari keinginan untuk menggambar karakter Sailor Mercury di manga Sailor Moon, lalu mengambil jurusan desain grafis saat kuliah.
Setelah bekerja di Kaskus, Hernisa pindah ke startup bidang otomotif, Garasi.id sebagai senior UI/UX designer. Hernisa menemukan tantangan baru untuk memelajari bidang otomotif yang belum terlalu dikuasainya.
Menurut Hernisa, meski ada perbedaan pola pikir antara laki-laki dan perempuan, tentu perempuan tidak akan kalah dalam membangun karier di dunia digital dan teknologi.
“Tetap semangat dan optimis, percayalah wanita mampu berkiprah dan berkompetisi di dunia digital dan teknologi. Keterbatasan tidak akan menjadi batasan untuk terus berkarya,” ungkapnya pada IDN Times.
Baca Juga: Tips Belajar UI UX Design yang Harus Diketahui oleh Pemula
Itu dia profil dan cerita dari 3 perempuan inspiratif Indonesia pada bidang product design. Tentu masih ada banyak perempuan lainnya, atau mungkin, kamu akan jadi salah satunya?
Untuk menggapai impianmu di bidang product design, UI, dan UX design, kamu bisa bergabung dengan Glints.
Glints punya banyak lowongan kerja dan tips-tips seputar pengembangan karier, baik di bidang product design maupun banyak lagi bidang lainnya. Daftar sekarang untuk menggapai impianmu!
