15 Istilah Jurnalistik yang Sering Digunakan, Pahami Artinya di Sini!

Diperbarui 09 Jul 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Sebelum benar-benar terjun ke profesi jurnalis, ada baiknya kamu perkaya pengetahuan dengan memahami beberapa istilah jurnalistik yang sering digunakan berikut ini.

    Beberapa di antaranya mungkin sudah pernah terdengar, tapi apakah kamu telah mengetahui maknanya dengan benar?

    Langsung saja simak pembahasan dari Glints berikut ini untuk mengonfirmasinya!

    1. Hard news

    Hard news merupakan jenis berita yang memuat topik yang sangat terikat dengan waktu dan harus diberitakan sesegera mungkin.

    Biasanya hard news meliputi topik berita di bidang internasional, politik, ekonomi, olaharaga, dan politik.

    Berita jenis ini wajib mengandung data faktual dan riset yang mendalam. Minimal jurnalis harus mampu menjawab pertanyaan 5W + 1H.

    2. Soft news

    Kebalikan dari hard news, soft news merupakan jenis berita yang lebih ringan dan umumnya berisi informasi hiburan atau kabar untuk keperluan personal para pemirsa.

    Contohnya adalah berita tentang lifestyle, film, makanan, travel, fashion, skincare, dan lain sebagainya.

    Meski bukan hard news, berita jenis ini juga tentunya harus memuat informasi faktual dan dapat dipertanggung jawabkan.

    Baca Juga: Hard News vs Soft News, Apa Saja yang Membedakannya?

    3. Feature

    Istilah jurnalistik selanjutnya yang perlu kamu pahami adalah feature.

    Dilansir dari BBC, feature merupakan produk jurnalistik yang berisi tulisan yang lebih panjang dan dalam dari pada berita. Melalui feature, biasanya orang akan membahas suatu berita dengan angle yang berbeda.

    Strukturnya cukup lebih fleksibel jika dibandingkan dengan berita yang harus mengikuti metode inverted pyramid.

    Salah satu ciri khas dari feature adalah gaya penulisan story telling yang memadukan antara berita dan opini.

    4. Inverted pyramid

    Apa itu inverted pyramid?

    Dalam jurnalistik, inverted pyramid merupakan sebutan untuk mengatur prioritas informasi yang harus dipatuhi oleh jurnalis ketika menyusun berita.

    Dalam bahasa Indonesia, inverted pyramid artinya piramida terbalik. Jadi, sesuai bentuknya, prioritas informasi haruslah disusun dari yang paling penting dan menarik perhatian.

    Setelah itu bagian paling bawah dapat diisi dengan informasi yang lebih umum.

    5. Kolom

    Kolom merupakan tulisan opini yang dibuat secara independen oleh seorang individu.

    Penulis kolom disebut sebagai kolumnis. Karena berisi opini, maka penulis akan mengulas suatu kejadian dari sudut pandang subjektifnya.

    Sedikit berbeda dengan tulisan berita yang cenderung sangat formal, gaya bahasa kolom dinilai lebih santai dan mudah dipahami.

    6. Jurnalisme data

    Istilah jurnalistik yang satu ini semakin sering didengar berkat meningkatnya penggunaan data dalam pelaporan berita.

    Jurnalisme data merupakan tipe jurnalisme yang produk-produknya didasari oleh sebuah analisis data yang sangat komprehensif.

    Hasil dari analisis tersebut yang kemudian diolah menjadi suatu informasi yang mudah dicerna oleh publik. Bagian inilah yang menjadi tantangan utama bagi para data journalist.

    7. Headline

    Dalam bidang jurnalistik, headline dapat memiliki dua makna berbeda.

    Dilansir dari Indeedheadline adalah teks di bagian paling awal sebuah artikel atau berita yang memuat rangkuman dari keseluruhan isi.

    Akan tetapi, menurut North Dakota University, headline merupakan judul berita yang akan kita temui pada halaman paling pertama di surat kabar, majalah, atau website.

    Jadi, jika atasan atau rekanmu menyebutkan istilah headline, tak apa untuk memastikan apa yang mereka maksud dari pada terjadi miskomunikasi.

    8. Citizen journalism

    Sama seperti jurnalisme data, citizen journalism juga termasuk ke dalam salah satu tipe jurnalisme, di mana masyarakatlah yang berperan aktif dalam pengumpulan dan pelaporan berita.

    Mereka bukanlah jurnalis, namun tetap dapat berkontribusi dalam memilih dan menyebarkan informasi pada khalayak umum.

    Selain berkontribusi dalam bentuk tulisan, mereka juga dapat berfokus pada citizen photojournalism, yaitu memproduksi karya fotografi jurnalistik.

    9. Human interest

    Human interest merupakan istilah jurnalistik yang menggambarkan suatu cerita berita yang menggugah emosi, minat, motivasi, dan simpati audiens.

    Biasanya tipe berita ini akan fokus pada suatu isu mengenai tokoh, kelompok orang, tradisi atau budaya melalui pemberitaan yang emosional.

    Salah satu contoh yang sering ditemui adalah berita tentang kelompok atau seseorang yang mengalami diskriminasi.

    10. Lead

    Lead merupakan paragraf pembuka dalam suatu berita yang memuat informasi paling penting namun tetap dapat menarik perhatian para pembaca.

    Terdengar sederhana, bukan? Namun, bagi kamu yang baru ingin terjun sebagai jurnalis, diperlukan skill menulis yang cukup mumupuni untuk membuat lead yang memnuhi kriteria.

    Tak perlu khawatir karena kamu dapat menemukan berbagai jenis lead supaya bisa memvariasikannya dalam beritamu, seperti summary lead, analogy lead, dan delayed identification lead.

    11. Byline

    Byline adalah istilah jurnalistik yang memberi tahu pembaca siapakah penulis suatu berita.

    Saat membaca berita di media online maupun cetak, kamu pasti bisa menemukan byline yang letaknya cukup berbeda-beda.

    Mulai dari di bagian atas antara judul dan lead atau bagian bawah setelah pembaca selesai membaca berita.

    12. Anchor

    Pernahkah kamu mendengar istilah news anchor?

    Mereka adalah pembaca berita yang sering kamu dengar di televisi atau radio. News anchor hanyalah salah satu dari sekian banyak pilihan profesi di dunia jurnalistik yang bisa kamu pilih.

    Tugas utamanya adalah menyajikan dan menulis suatu berita serta membantu reporter untuk mengumpulkan informasi.

    Baca Juga: Mengenal Jurnalisme Investigasi, Cara Media Menguak Fakta-Fakta Penting

    13. Koresponden

    Koresponden merupakan jurnalis atau komentator yang menyiapkan dan menyajikan berita di lokasi yang berbeda dengan news anchor.

    Biasanya mereka diutus untuk meliput suatu kejadian di luar kota, wilayah, atau bahkan negara. Koresponden kemudian akan secara teratur mengirim berita ke redaksi setiap periode waktu yang telah ditentukan.

    Profesi di bidang jurnalistik yang satu ini cukup menantang karena kamu tidak akan tahu akan diutus untuk meliput kejadian yang berlokasi di mana dan berkaitan dengan isu apa.

    Ingat, istilah ini berbeda dengan korespondensi, yaitu suatu kegiatan surat menyurat yang dilakukan oleh sejumlah pihak.

    Baca Juga: 6 Contoh Profesi Jurnalistik yang Mungkin Masih Asing di Telingamu

    14. Advertorial

    Istilah dalam bidang jurnalistik selanjutnya adalah advertorial, yaitu salah satu bentuk periklanan yang disajikan dengan menggabungkan gaya penulisan jurnalistik dan advertising.

    Itulah mengapa hal ini disebut sebagai advertorial, karena mengandung gabungan konsep advertisement dan editorial.

    Jadi, meskipun bertujuan untuk mempromosikan sesuatu, advertorial harus tetap mengikuti kaidah jurnalistik.

    Tak hanya bisa ditemukan di koran cetak, advertorial juga umum ditemui di media online yang biasanya memiliki label sponsored content.

    15. Atribusi

    Dilansir dari Thought.co, atribusi merupakan bagian dari berita yang menginformasikan pembaca mengenai sumber berita.

    Sebagai jurnalis, kamu mungkin tidak akan selalu mendapatkan akses pertama untuk mendapatkan sebuah informasi, melainkan harus bertanya kepada sumber lain seperti polisi, saksi mata, warga, dan lain-lain.

    Nah, hal ini perlu kamu nyatakan secara jelas di dalam berita, misalnya dengan kalimat “Ahmad Hidayat, salah satu warga sekitar mengungkapkan bahwa pencurian ini bukanlah kali pertama.”

    Demikian beberapa istilah dalam dunia jurnalistik yang perlu kamu ketahui maknanya.

    Selain istilah di atas, tentunya ada banyak topik penting lain terkait bidang profesi yang satu ini yang tak boleh dilewatkan.

    Tak perlu resah, Glints sudah menyiapkan kumpulan artikel terkait di Glints Blog!

    Ada banyak sekali pembahasan yang dapat kamu temui, terutama mengenai istilah-istilah di atas yang dibahas secara lebih mendetail.

    Tertarik? Langsung saja klik link ini untuk menemukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.9 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait