Jurnalis: Arti, Beda dengan Reporter, Kualifikasi & Skill
Kalau kamu senang mengikuti dan mempelajari berbagai berita di media, jurnalis mungkin adalah profesi tepat untukmu.
Isi Artikel
Apa Itu Jurnalis?
Dilansir dari Career Explorer, jurnalis adalah seseorang yang mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan berita melalui berbagai media, seperti koran, majalah, radio, televisi, atau internet.
Dilansir Maryville University, seorang jurnalis bisa memilih spesialisasi di bidang yang mereka inginkanm misalnya:
- jurnalisme data
- olahraga
- ekonomi politik
- pop culture
- lain sebagainya
Tugas Jurnalis
Meskipun tugas dan tanggung jawab profesi jurnalis sangat beragam, berikut adalah gambarannya secara umum sebagaimana dilansir dari Better Team.
- Mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, untuk diberikan kepada editor.
- Melakukan wawancara untuk mendapatkan data dan verifikasi.
- Menulis berita, artikel, dan laporan yang akurat dan informatif.
- Mengedit dan mengoreksi konten sebelum dipublikasikan.
- Mematuhi kode etik jurnalistik.
- Mengarsipkan catatan, wawancara, dan file terkait.
- Memelihara hubungan baik dengan narasumber untuk penelitian lanjutan.
- Mengikuti perkembangan berita terbaru melalui acara, riset, dan media sosial.
Cara Menjadi Jurnalis
Dilansir dari Learn, untuk menjadi jurnalis, kualifikasi yang setidaknya perlu kamu miliki adalah gelar sarjana dari jurusan jurnalistik, ilmu komunikasi, atau sastra.
Namun, tak perlu berkecil hati karena akan selalu ada kesempatan bagimu meskipun kamu tidak memiliki latar pendidikan yang telah disebutkan di atas.
Ada beberapa perusahaan yang bahkan tidak menentukan jurusan kuliah sebagai persyaratan.
Yang terpenting, kamu mempunyai skill, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan.
Kamu bisa mencari peluang magang atau aktif mengirim tulisan ke media-media agar bisa menjadi nilai tambah portofoliomu.
Jangan lupa juga untuk mendalami pengetahuan di industri media incaranmu. Misalnya, kamu ingin fokus mengejar karier sebagai jurnalis di media pemberitaan cryptocurrency.
Jika kamu menguasai dunia crypto dengan baik, tentu hal itu akan menjadi poin plus saat melamar nanti.
Satu hal lagi yang tak bisa disepelekan, kamu juga harus memahami dan memegang teguh kode etik jurnalistik.
Skill yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis
Untuk lebih jelas mengenai kualifikasi, skill yang biasanya diperlukan untuk menjadi jurnalis adalah sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis
Keahlian dasar bagi seorang journalist ialah menulis.
Meskipun pada akhirnya berita yang disampaikan berbentuk audio visual, kamu tetap perlu mengetahui cara membuat script yang ringkas, jelas, dan mudah diikuti.
Skill yang satu ini juga mencakup pemahaman akan aturan-aturan menulis, seperti spelling, grammar, aturan Ejaan Yang Disempurnakan, dan lain-lain.
2. Meneliti dan mengumpulkan informasi
3. Jurnalisme digital
Skill selanjutnya yang harus dikuasai jurnalis adalah digital journalism.
Kamu harus mampu mengoptimalkan platform digital agar berita yang kamu buat mampu menjangkau seluruh audiensmu.
Misalnya dengan memanfaatkan fitur live streaming, mengemas konten berita ke dalam berbagai format untuk dipublikasi di media sosial, dan lain-lain.
4. Investigasi
Investigasi merupakan proses yang lebih dari sekadar mengumpulkan informasi. Jurnalis perlu menggali kasus lebih dalam agar berita yang dilaporkan benar-benar sesuai dengan fakta yang ada.
Jurnalis yang baik mampu melakukan investigasi yang benar guna melindungi masyarakat dari ancaman hoax dan misinformasi.
5. Mobile journalism
Skill yang tak kalah penting di era modern saat ini adalah mobile journalism.
Saat ini, banyak orang yang mengonsumsi berita melalui gawainya. Baik dengan cara mengakses aplikasi maupun situs berita.
Jadi, sebagai journalist, kamu harus mampu menyiarkan berita terbaru menggunakan perangkat selulernya, seperti mengambil dan mengedit foto hingga mempublikasikan berita melalui ponsel.
Selain itu, menurut St. Bonaventure University, skill ini mencakup keahlian lainnya seperti:
- Menentukan bentuk media yang paling cocok untuk menyebarkan berita di berbagai platform media sosial (foto, video, atau tulisan).
- Merekam dan mengedit audio atau video untuk bahan pemberitaan.
- Membangun koneksi dengan audiens di berbagai platform.
6. Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan memecahkan masalah sangat penting untuk dimiliki seorang journalist.
Di sini, kamu harus bisa mengatasi situasi sulit dengan cepat, menemukan masalah utama, dan mencari solusi yang tepat.
Kamu juga harus bisa menganalisis informasi, menemukan pola, dan menyusun cerita yang jelas.
Dengan kemampuan memecahkan masalah yang baik, kamu akan tetap bisa tetap fleksibel dan adaptif dalam lingkungan yang selalu berubah.
7. Video atau foto jurnalistik
Nah, jika kamu ingin menjadi jurnalis dengan spesialisasi di fotografi maupun videografi, kamu harus mengasah skill videografi dan fotografi jurnalistik.
Membuat foto dan video untuk keperluan journalism tentu memiliki beberapa prinsip yang berbeda dengan karya foto atau video pada umumnya.
Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari foto dan video seperti apakah yang dapat memberi dampak besar bagi publik yang mengonsumsi beritamu.
Gaji Jurnalis
Setelah mempelajari apa itu jurnalis, tugas, hingga keterampilan yang penting dimiliki, kamu juga harus tahu kisaran gajinya.
Nah, berdasarkan riset yang dilakukan Glints, gaji seorang jurnalis ada di kisaran Rp2.000.000 – Rp5.500.000.
Namun, besaran gaji tersebut bisa jadi lebih besar atau lebih kecil, tergantung pada UMR daerah atau lokasi tempatmu bekerja.
Perbedaan Jurnalis dengan Reporter
Kamu mungkin merasa bahwa definisi journalist di atas sangat mirip dengan definisi seorang reporter.
Keduanya memang sering dianggap sama, tapi ternyata reporter dan jurnalis merupakan dua hal yang berbeda.
Reporter secara langsung terlibat dalam proses pengumpulan fakta dan penyajian berita. Seperti mewawancarai narasumber di lapangan.
Di sisi lain, tidak semua journalist dilibatkan secara langsung dalam proses tersebut. Contohnya adalah editor. Mereka tidak bertugas mewawancarai narasumber namun perannya masih masuk ke dalam ranah jurnalis.
Jadi, reporter pada dasarnya adalah salah satu ranah profesi journalist. Reporter merupakan seorang jurnalis, namun tidak semua jurnalis adalah reporter.
Perbedaan Jurnalis dengan Wartawan
Pada intinya, jurnalis adalah profesi yang cukup luas cakupannya dan tak hanya memiliki satu peran saja di media pemberitaan.
Tertarik untuk menjalani pekerjaan ini? Di aplikasi Glints kamu bisa menemukan beragam lowongannya.
Ada banyak lowongan jurnalis dari beragam perusahaan di seluruh Indonesia. Kamu bisa filter sesuai lokasi dan gaji yang kamu mau.
Yuk, download aplikasi Glints dan lamar pekerjaan sekarang!
- What does a journalist do?
- What is the Difference Between Reporter and Journalist
- Journalist vs. Reporter: What’s the Difference? View all blog posts underArticles | View all blog posts underBachelor's in English
- How to Become a Journalist in 5 Steps
- 10 Journalism Skills Every Modern Journalist Needs to Have
- Top 11 Journalism Skills