Tak Sekadar Memotret, Pahami Lebih Dalam Apa Itu Fotografi Jurnalistik

Diperbarui 13 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu mendengar tentang fotografi jurnalistik? Bidang fotografi ini tidak hanya tentang menangkap foto dengan kamera.

    Tugas seorang fotografer jurnalistik adalah menceritakan suatu fenomena dengan media foto.

    Bagaimana caranya? Yuk, tengok apa saja yang perlu kamu ketahui tentang fotografi jurnalistik!

    Baca Juga: Rekomendasi 4 Situs yang Bisa Dimanfaatkan untuk Menjual Stok Fotomu

    Fotografi Jurnalistik

    fotografi jurnalistik

    © Pexels.com

    Sebelum mendalami lebih jauh tentang fotografi jurnalistik, kamu harus mengerti dulu apa itu definisinya.

    Seperti yang sudah Glints sedikit jelaskan sebelumnya, fotografi jurnalistik adalah bidang fotografi yang juga bagian dari jurnalisme.

    Menurut Photographyicon, fotografi jurnalistik berfokus pada story telling atau menyampaikan sebuah cerita dari hasil foto yang kamu ambil.

    Selain itu, foto untuk jurnalistik harus juga memiliki teks atau keterangan foto pelengkap. Dengan begitu, ada kombinasi gambar dan tulisan yang memiliki bobot penting serta mampu menarik perhatian pembaca.

    Gambar dan tulisan dalam fotografi jurnalistik harus mampu memperkuat irama cerita yang disampaikan.

    Fotografi jurnalistik berfungsi untuk melengkapi teks berita dan meningkatkan daya tariknya.

    Tidak hanya itu, foto ini juga penting untuk memperkuat bukti kejadian dalam berita yang disampaikan.

    Fungsi lain dari foto jurnalistik adalah untuk memberikan informasi, meyakinkan, dan juga untuk menghibur pembaca.

    Fotografi jurnalistik harus sesuai dengan news values atau nilai berita, yaitu aktual, faktual, penting, menarik, dan sesuai dengan bahasan berita.

    Tipe-Tipe Fotografi Jurnalistik

    bisnis fotografi

    © Pexels.com

    Fotografi jurnalistik dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan visualisasinya, yaitu:

    1. Spot photo

    Spot photo dalam fotografi jurnalistik merupakan foto yang didapatkan dari sebuah peristiwa secara spontan.

    Foto ini diambil langsung di lokasi kejadian, seperti foto kecelakaan, kebakaran, perang, dan lain-lain.

    2. General news photo

    General news photo merupakan foto peristiwa yang rutin dan biasa.

    Tema jenis fotografi jurnalistik ini bisa ekonomi, politik, maupun humor.

    3. People in the news photo

    Foto ini menampilkan sosok seseorang yang dibahas dalam berita sesuai dengan topik yang dibahas.

    Orang yang tampil dalam people in the news photo bisa jadi orang yang sudah dikenal banyak orang.

    Namun, bisa juga orang biasa yang kemudian patut menjadi perhatian karena cerita sosok ini dalam berita.

    4. Daily life photo

    Jenis foto jurnalistik ini menggambarkan kehidupan sehari-hari manusia dari berbagai kalangan dari kalangan bawah hingga tinggi.

    Jenis foto ini juga dikenal sebagai human interest karena menonjolkan sisi kemanusiaannya.

    5. Portrait photo

    Jenis ini merupakan potret kelucuan, keunikan, maupun hal lain yang membuat orang tertarik atau bereaksi ketika melihatnya.

    Portrait photo juga didefinisikan sebagai foto yang diambil seorang fotografer jurnalistik tentang suatu peristiwa tertentu dengan berfokus pada karakteristik khusus subyek sehingga foto menjadi menghibur.

    6. Sport photo

    Seperti namanya, jenis foto ini menangkap sebuah peristiwa dalam dunia olah raga.

    7. Science and technology photo

    Jenis foto jurnalistik ini menunjukkan kegiatan yang berkaitan dengan sains dan teknologi maupun keilmuan lainnya.

    8. Art and culture photo

    Art and culture photo menangkap potret kegiatan-kegiatan seni dan budaya yang menarik, seperti pameran budaya, penampilan tari, dan lain-lain.

    9. Social and environment

    Foto ini menceritakan tentang sosial dan lingkungan hidup di sekitar kita, seperti hunian kumuh di suatu daerah, atau tumpukan sampah di tempat tertentu.

    Baca Juga: Suka Dunia Jurnalistik? Meniti Karier Sebagai Reporter, Yuk!

    Prinsip dan Etika Fotografi Jurnalistik

    etika foto jurnalistik

    © Pexels.com

    Etika fotografi jurnalistik internasional diatur dalam The National Press Photographers Association’s Code of Ethics

    Poin-poin etika ini penting untuk diingat untuk menjaga kredibilitas dan integritas sebagai seorang wartawan atau fotografer jurnalistik.

    Menurut rangkaian kode etik tersebut, etika fotografi jurnalistik adalah sebagai berikut:

    1. Akurat dan komprehensif

    Foto yang diambil oleh seorang fotografer jurnalistik harus sesuai dengan berita dan mampu merepresentasi subyek dengan baik.

    Foto tersebut tidak boleh dimanipulasi dan harus ditampilkan sejujur-jujurnya.

    2. Lengkap

    Seorang fotografer harus mampu memotret dan merekam subyek sesuai dengan konteks secara lengkap sehingga dapat menyampaikan cerita dengan jelas dengan foto jurnalistik yang ditampilkan.

    3. Hindari stereotip

    Fotografi jurnalistik tidak boleh mengandung stereotip baik individu ataupun kelompok untuk menghindari efek bias khususnya dari diri sendiri saat proses pengambilan foto dan informasi lainnya.

    4. Perlakukan subjek dengan hormat

    Semua subjek foto harus diperlakukan dengan hormat dan bermartabat tanpa diskriminasi.

    5. Jangan ada ikut campur

    Sebagai pemotret fotografi jurnalistik, tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam peristiwa, apalagi berkontribusi atau melakukan hal yang dapat memengaruhi peristiwa tersebut.

    6. Integritas

    Pada proses editing, integritas konten foto jurnalistik dan konteksnya harus tetap terjaga.

    Jangan sampai gambar dimanipulasi baik dengan dilebih-lebihkan maupun dikurang-kurangi sehingga cerita atau berita tidak akurat.

    7. Jangan bayar narasumber

    Tidak diperbolehkan untuk membayar maupun memberikan hadiah pada narasumber maupun subjek foto jurnalistik.

    8. Hindari menerima hadiah

    Selain tidak boleh memberi, menerima hadiah pun harus dihindari karena mungkin akan memengaruhi penilaianmu terhadap suatu fenomena.

    9. Jangan sabotase orang lain dengan sengaja

    Jangan melakukan hal yang bisa merugikan orang lain, khususnya sesama wartawan apalagi dengan sengaja.

    Baca Juga: Macam-Macam Profesi Jurnalistik yang Belum Kamu Ketahui

    Begitulah sekilas tentang fotografi jurnalistik.

    Jika menurutmu hal ini menarik, mulailah mencoba melakukannya dengan peralatan sederhana.

    Yang penting untuk diasah dalam bidang foto jurnalistik adalah kepekaanmu dalam menangkap suatu perspektif dari kejadian atau peristiwa. Kemampuan ini tidak bisa diperoleh begitu saja.

    Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mengasah keterampilan tersebut adalah dengan rajin membaca.

    Oleh karena itu, Glints sarankan kamu berlanggnan newsletter blog Glints.

    Dengan berlangganan newsletter blog Glints, kamu akan selalu mendapatkan update artikel-artikel menarik tentang skill jurnalistik yang bisa memperkaya ilmu langsung ke inbox emailmu, lho.

    Yuk, sign up dan berlangganan sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.4 / 5. Jumlah vote: 16

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait