Jangan Tertukar, Ini Perbedaan di Antara Account Manager dan Account Executive

Diperbarui 31 Okt 2023 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Saat ditanya perbedaan account manager dan account executive, apa yang ada di benakmu? 

    Banyak orang yang mengira, salah satu jabatannya lebih tinggi karena ada kata “manajer” di titelnya. Apakah kamu juga setuju?

    Nah, sebenarnya, asumsi tersebut kurang tepat. Glints akan menjelaskan perbedaan keduanya yang sebenarnya dalam artikel ini.

    Yuk, simak selengkapnya!

    Account Manager vs Account Executive

    1. Tugas utama

    tugas utama account manager vs account executive

    © Freepik.com

    Pertama-tama, ada perbedaan tugas di antara account manager vs account executive.

    a. Account manager

    Mengutip Maryville University, peran account manager merupakan gabungan antara salesperson dan customer service representative

    Mereka bertanggung jawab menjaga hubungan perusahaan dengan klien atau mitra lainnya. Nah, klien atau mitra ini sudah menyetujui kontrak sales.

    b. Account executive

    Account executive bertugas membangun hubungan dengan klien baru. Klien-klien ini belum menyetujui kontrak sales dengan perusahaan.

    Baca Juga: 8 Karakteristik yang Perlu Dimiliki seorang Account Executive

    2. Pekerjaan sehari-hari

    perbedaan pekerjaan am dan ae

    © Freepik.com

    Selanjutnya, kita bahas pekerjaan sehari-hari keduanya. Ini merupakan perbedaan account manager dan account executive selanjutnya.

    Dirangkum dari Fit Small Business dan sumber lainnya, inilah informasinya:

    a. Account manager

    Pertama-tama, kita bahas tugas sehari-hari dari account manager.

    • Onboarding klien

    Pertama-tama, ada onboarding klien. Saat baru menandatangani kontrak, klien harus dikenalkan dengan perusahaan atau brand.

    Siapa yang bertugas mewakili perusahaan dalam proses ini? Account manager adalah jawabannya.

    • Memastikan kepuasan klien pembaruan kontraknya

    Misalnya, perusahaan X sudah berlangganan layanan dari perusahaan Y. Masa langganan itu akan habis pada akhir tahun nanti.

    Nah, sebelum akhir tahun tiba, account manager dari perusahaan Y akan melakukan checkup. Apakah perusahaan X puas dengan layanan yang sudah dibeli?

    Proses checkup ini harus dilakukan. Dengan begitu, kontrak berlangganan perusahaan X bisa diperpanjang.

    • Upselling dan crossselling

    Melansir BigCommerce, upselling merupakan proses penawaran produk yang lebih mahal kepada pelanggan. Sementara itu, cross-selling merupakan penawaran produk pelengkap kepada pelanggan.

    Supaya lebih jelas, Glints akan memberikan contoh. Misalnya, kamu berjualan HP seharga Rp3 juta. 

    Upselling merupakan proses penawaran HP seharga Rp5 juta kepada pelanggan. Sementara itu, crossselling merupakan proses penawaran headphone yang bisa menjadi asesori pelengkap HP.

    Nah, kedua proses ini merupakan tanggung jawab dari account manager.

    Baca Juga: 8 Langkah Raih Karier Impian di Bidang Sales, yuk, Disimak!

    b. Account executive

    • Prospecting

    Account executive bertugas melakukan prospecting alias pencarian klien baru. Walau begitu, kadang kala, proses ini ditugaskan kepada business development representative.

    Inilah yang menjadi perbedaan account manager dan account executive selanjutnya. Tugas ini tak dikerjakan oleh seorang account manager.

    • Memberikan demonstrasi

    Kalau proses prospect berhasil, account executive akan memberikan demonstrasi produk kepada calon klien. Harapannya, sang calon klien semakin tertarik melakukan pembelian.

    • Negosiasi kontrak

    Klien sudah tertarik dengan produkmu? Saatnya melakukan negosiasi kontrak. Proses ini juga dilakukan oleh seorang account executive.

    Setelah memahami perbedaan account manager dan account executive, sudahkah kamu tahu pekerjaan yang pas untukmu?

    Nah, apa pun karier yang kamu pilih, Glints punya lowongan kerjanya. Kamu tak perlu bingung mencari ke mana-mana.

    Langsung saja, klik tombol di bawah ini dan temukan lowongan-lowongannya:

    ACCOUNT MANAGER

    ACCOUNT EXECUTIVE

    Persamaan Account Manager dan Account Executive

    Meski tugas utama account manager vs account executive berbeda, tetap ada persamaan di antara kedua karier ini. Beberapa di antaranya adalah:

    1. Skill yang dibutuhkan

    persamaan skill account manager dan account executive

    © Freepik.com

    Keterampilan penting untuk dua pekerjaan ini adalah:

    • skill interpersonal
    • komunikasi, baik tertulis maupun lisan
    • negosiasi
    • fleksibel
    • dan lain-lain

    Baca Juga: Ini 7 Skill yang Harus Dikuasai oleh Seorang Sales Executive

    2. Jenjang karier

    persamaan jenjang karier account manager dan account executive

    © Sleekr.co

    Mengutip Indeed, tak ada perbedaan jenjang karier di antara account manager dan account executive. Keduanya bisa mendapat promosi menjadi seorang sales manager atau regional sales manager.

    3. Posisi di Perusahaan

    persamaan posisi ae dan am di perusahaan

    © Freepik.com

    Meski ada kata “manajer” di titelnya, posisi account manager di perusahaan setara dengan account executive. Keduanya hanya punya peran yang berbeda.

    Itulah perbedaan dan persamaan di antara account manager dan account executive. Apa pun pekerjaan yang kamu pilih, lamar lowongan account manager atau lowongan account executive di Glints, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait