Profesi Doula: Apa Itu, Jenis, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Diperbarui 11 Jul 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Doula adalah profesi yang mungkin belum terlalu sering kamu dengar sehari-hari. Walaupun begitu, profesi ini sebenarnya sangat membantu ibu yang sedang hamil.

    Bagi kamu yang belum tahu, pekerjaan satu ini bergerak di bidang medis khususnya pada saat perempuan mengandung dan persalinan.

    Namun, Dilansir Indeed, perlu diketahui bahwa profesi ini tidak dilatih sebagai tenaga medis seperti dokter atau perawat kandungan.

    Oleh karena itu, banyak yang menyebutnya sebagai pendamping persalinan atau asisten persalinan.

    Ingin tahu lebih jauh mengenai pekerjaan satu ini? Yuk, simak ulasan dari Glints di bawah ini!

    Apa Itu Doula?

    Menurut Dona International, doula adalah seorang profesional yang sudah terlatih untuk memberikan dukungan fisik, emosi, dan mengedukasi klien pada saat mengandung, melahirkan, dan pasca melahirkan.

    Tak hanya itu, mereka memiliki peran untuk membuat proses persalinan dilakukan senyaman mungkin dengan cara yang sehat dan memuaskan secara emosional oleh klien ujar Indeed.

    Doula biasanya dipekerjakan pada saat klien sudah masuk pada periode trimester ketiga atau sering kita sebut sebagai hamil tua.

    Dalam pekerjaannya, ia tidak hanya membantu klien dalam hal medis saja. Ia juga dipekerjakan untuk membantu kegiatan rumah tangga yang mungkin tidak bisa dilakukan ibu yang hamil tua atau baru saja melahirkan.

    Misalnya, membersihkan rumah, melengkapi perlengkapan bayi, memasak makanan untuk sang ibu, dan hal lainnya. Jadi, calon ibu bisa fokus menjaga diri dan bayi agar sehat.

    Kemudian, ia juga akan memberikan informasi non-medis mengenai persalinan dan melengkapi perawatan yang kamu dapatkan dari tenaga medis ujar Cleveland Clinic.

    Dari segi kualifikasi, menjadi seorang doula tidak memerlukan gelar yang spesifik, tetapi kamu harus memiliki sertifikasi certified birth doula terlebih dahulu.

    Kamu bisa mendapatkan sertifikasi ini dengan mengikuti pelatihan dari BWI (Birthworks International) atau DONA International.

    Baca Juga: Jangan Khawatir, Ini 5 Tips agar Kamu Tetap Nyaman Bekerja saat Haid

    Jenis-Jenis Doula

    Merangkum Indeed, ada tiga jenis doula yang biasanya digunakan saat ini:

    1. Doula persalinan (birth doula)

    Secara umum, setiap doula adalah seorang doula persalinan. Seperti namanya, mereka membantu para calon ibu sejak mendekati persalinan dan saat persalinan.

    Beberapa tugas khusus yang dimiliki profesi ini antara lain adalah mengedukasi calon ibu tentang persalinan dan menetapkan preferensi saat melahirkan.

    Misalnya, menetapkan tempat persalinan, metode melahirkan yang lebih disukai, dan preferensi obat atau perawatan tambahan saat melahirkan.

    Tak hanya itu, mereka juga memberikan dukungan emosional seperti menenangkan dan memegang tangan calon ibu ketika melahirkan.

    2. Antepartum doula

    Antepartum doula adalah jenis doula yang membantu calon ibu membutuhkan penanganan khusus dan perhatian lebih .

    Misalnya, para calon ibu yang harus tirah baring (bed rest) atau yang mengalami kandungan yang berisiko.

    Dalam situasi ini, tugas doula adalah memberikan kenyamanan dan mendukung para calon ibu di masa sulit tersebut.

    Ia juga bisa saja ditugaskan untuk merencanakan perawatan dengan perawat, menyiapkan makanan untuk calon ibu, dan membantu pekerjaan rumah tangga lainnya.

    3. Postpartum doula

    Postpartum memiliki arti masa nifas atau masa pemulihan pascapersalinan hingga keadaan ibu pulih kembali sebelum kehamilan.

    Oleh karena itu, postpartum doula yang membantu dan mendukung kliennya kembali pulih setelah melakukan persalinan.

    Tentu, beberapa minggu setelah melahirkan, ibu bisa merasa kewalahan karena harus menjaga bayi.

    Di sinilah seorang doula bisa memberikan jasa untuk mendukung dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari dan juga membantu ibu merawat bayi yang baru lahir.

    Nah, walaupun ada beberapa jenis yang berbeda, tetapi ada beberapa doula yang sudah terlatih untuk melakukan ketiga-tiganya.

    Tugas & Tanggung Jawab Doula

    Mengutip BetterTeam dan Climb The Ladder,  berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab seorang doula:

    • Memberi calon ibu dukungan emosional, fisik, moral, dan pendidikan, terutama saat suami dan kerabat dekat tidak ada.
    • Mendidik klien tentang kehamilan, persalinan, perawatan pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, dan pertolongan pertama pada bayi.
    • Mendengarkan keprihatinan dan pertanyaan calon ibu tanpa menghakimi dan memberikan saran terbaik.
    • Mengenal klien dan menetapkan tugas, tujuan yang ingin dicapai, serta persyaratan lainnya.
    • Memberikan dukungan fisik kepada calon ibu dengan menggunakan teknik pernapasan, memberi kompres es atau memijat area tubuh.
    • Mendampingi klien selama persalinan dan memberikan dukungan fisik serta emosional di saat dan setelah melahirkan.
    • Bekerja dengan anggota tim kesehatan lainnya seperti perawat dan bidan.
    • Memberikan dukungan dan saran praktis kepada ibu setelah melahirkan, seperti mengatur kamar bayi, menjalankan tugas, dan membantu menyusui dan menyiapkan makanan.
    • Tetap mengikuti perkembangan dalam ilmu persalinan, teknik persalinan, serta perawatan sebelum dan sesudah melahirkan.
    Baca Juga: Cara Kerja Kala Mengandung Buah Hati? Perhatikan Hal-Hal Ini!

    Skill yang Dibutuhkan

    1.  Komunikasi

    Komunikasi adalah kunci penting saat menjadi seorang doula. Ia tak hanya akan berinteraksi bersama calon ibu saja, tetapi akan bekerja sama dengan pasangan dan para tenaga medis.

    Kendati demikian, tentu ia harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif agar calon ibu bisa mendapatkan dukungan, pelayanan, dan perawatan terbaik dalam setiap proses kandungan.

    Ia juga harus bisa menyampaikan preferensi dari calon ibu dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain.

    2. Empati

    Empati adalah kemampuan orang untuk merasakan sendiri apa yang dialami oleh orang lain. Seorang doula tentu harusnya bisa memiliki empati yang tinggi.

    Dengan kemampuan ini, ia akan bisa membantu dan mendukung calon ibu menjadi lebih nyaman dalam setiap perjalanan menjadi ibu.

    Kemampuan ini juga berguna saat menjelaskan perawatan yang dibutuhkan calon ibu dan bagaimana ia harus menghadapi persalinan nanti.

    3. Manajemen waktu

    Karena bekerja dekat dengan calon ibu, doula harus bisa mengelola waktunya sesuai dengan jadwal kliennya.

    Sangat wajar untuk mereka bekerja sepanjang hari untuk memastikan bahwa calon ibu mendapatkan pelayanan terbaik, begitu pula untuk bayinya setelah kelahiran.

    Baca Juga: Profesi Tour Guide: Arti, Tugas, Skill, hingga Jenjang Karier

    Sekian informasi dari Glints mengenai profesi doula dan seluk-beluknya.

    Intinya, doula adalah profesi yang bertugas membantu calon ibu dalam perjalanannya ketika mengandung, melahirkan, dan pasca melahirkan.

    Ia berperan tidak hanya sebagai pendidik untuk calon ibu tetapi juga sebagai pendukung agar calon ibu tetap nyaman dan sehat.

    Apakah kamu tertarik untuk meniti karier di profesi ini? Semoga berhasil jika kamu tertarik. ya!

    Nah, jika belum mengetahui pilihan karier yang cocok untukmu, tidak perlu khawatir. Glints sudah menyiapkan ragam informasi seputar prospek karier hanya untukmu.

    Ada prospek karier di bidang IT, sales, marketing, dan masih banyak lagi.

    Yuk, temukan dan baca semua informasinya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait