Perawat: Apa Itu, Peran, Tugas Harian, dan Skill yang Dibutuhkan

Diperbarui 27 Jul 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Perawat adalah salah satu orang yang pasti akan kamu temui jika kamu mengunjungi klinik atau rumah sakit. Sebenarnya, apa saja, ya, tugas dan peran perawat serta skill yang dibutuhkan seorang perawat?

    Uniknya, menurut News Medical, profesi ini sudah ada sejak zaman sebelum masehi dan, sejak dahulu, perawat sudah diberikan tanggung jawab untuk penanganan medis sama seperti dokter.

    Tentunya, seiring berjalannya waktu, peran dan tanggung jawab perawat juga terus berkembang.

    Jika kamu penasaran lebih lanjut tentang perawat, yuk, kenali lebih dalam profesi ini dengan membaca ulasan Glints di bawah ini!

    Apa Itu Perawat?

    Layaknya pekerjaan di bidang kesehatan, perawat adalah seorang profesional yang memiliki peran dan tanggung jawab untuk memberi pelayanan keperawatan.

    Menurut Gwynedd Mercy University, perawat harus bisa mengoordinasikan perawatan untuk semua aspek kesehatan pasien, sehingga tidak mirip dengan dokter yang memiliki spesialisasi dalam suatu hal saja.

    Nah, jika ingin menjadi seorang perawat, kamu harus melewati proses belajar layaknya S1 di perguruan tinggi fakultas keperawatan atau akademi keperawatan dan mengikuti pengambilan sumpah perawat.

    Setelah itu, kamu perlu mengikuti pendidikan profesi selama 2 tahun untuk mendapat gelar Ners. Tanpa gelar ini kamu hanya akan diakui sebagai perawat vokasional.

    Kemudian, langkah terakhirnya adalah mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi) atau surat izin untuk bisa bekerja sebagai perawat profesional.

    Biasanya, uji kompetensi untuk mendapat STR dilakukan serentak setiap tahun di seluruh Indonesia.

    Baca Juga: Pendidikan vs Pengalaman, Mana yang Diprioritaskan oleh Perekrut?

    Kritera dan Persyaratan Perawat

    Perawat adalah salah satu pekerjaan yang penting di bidang medis. Oleh karena itu, ia memiliki kriteria fisik dan persyaratan lain yang harus dipenuhi.

    Kriteria fisik seorang perawat adalah:

    • tinggi badan minimal 150 cm untuk perempuan dan 155 cm untuk laki-laki
    • tidak buta warna
    • tidak memiliki riwayat penyakit menular
    • tidak cacat fisik yang  bisa menyulitkan tugas sebagai tenaga kesehatan

    Selain itu, persyaratan lain yang harus dimiliki perawat adalah:

    • lulus pendidikan tinggi keperawatan (D3 atau S1)
    • lulus ujian kompetensi dan mendapat STR (Surat Tanda Registrasi) perawat
    • bisa bekerja sama dalam tim
    • mampu beradaptasi dengan baik
    • memiliki jiwa empati

    Apa Saja Peran Perawat?

    Secara umum, ada 7 peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan Tahun 1989 ujar Jurnal Media Keadilan.

    1. Pemberi asuhan keperawatan

    Perawat memiliki peran untuk memperhatikan kebutuhan dasar manusia setiap pasiennya melalui layanan keperawatan yang ia sudah pelajari.

    Pelayanan/asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana maupun yang kompleks.

    2. Advokat klien

    Peran perawat kedua adalah sebagai advokat atau penasihat.

    Jadi, perawat harus membantu proses komunikasi dan pemberian informasi untuk para pasien dan keluarga khususnya dalam situasi mengambil persetujuan untuk sebuah tindakan keperawatan.

    Dengan demikian, pasien bisa mendapat hak-hak pelayanan kesehatan mereka seperti mendapat informasi penyakit, hak privasi pasien, hak membuat keputusan, dan lainnya.

    3. Educator atau pendidik

    Sebagai pendidik, perawat juga berperan membantu klien atau pasiennya meningkatkan pengetahuan terkait kesehatannya, gejala penyakit, hingga tindakan yang akan dilakukan.

    Jadi, setelah diberikan pendidikan ini, pasien bisa merubah perilaku atau pola hidupnya agar lebih sehat dan bisa terus mendukung kesehatannya.

    4. Koordinator

    Selain tiga peran di atas, perawat juga punya peranan sebagai koordinator untuk pasiennya.

    Di sini, perawat ditujukan untuk merencanakan dan mengarahkan pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga semua proses terarah dan sesuai kebutuhan pasien.

    Selain sesuai kebutuhan pasien, pelayanan kesehatan harus memperhatikan apakah keputusan tim tersebut adalah solusi yang terbaik atau tidak.

    5. Kolaborator

    Perawat juga harus menjadi seorang kolaborator yang andal. Peran ini harus dilakukan oleh perawat karena ia harus bekerja sama dengan tim kesehatan yang terdiri dari banyak anggota.

    Misalnya, berkolaborasi dengan dokter, fisioterapi, dan sesama perawat agar dapat menyimpulkan pelayanan terbaik yang diperlukan pasien.

    6. Konsultan

    Sebagai seorang konsultan, perawat berperan untuk membuat rencana konsultasi, kerjasama, perubahan tindakan secara terarah sesuai metode pemberian pelayanan keperawatan.

    Sehingga, para pasien nantinya bisa mengetahui pilihan perawatan apa saja yang bisa ia terima dan manakah solusi medis yang terbaik untuknya.

    7. Pembaharu atau peneliti

    Peran terakhir dari perawat adalah sebagai pembaharu atau peneliti. Di sini, perawat juga memiliki tanggung jawab untuk mengadakan rencana dan kerja sama dengan orang lain dalam melakukan penelitian.

    Tentunya, penelitian ini harus dilakukan secara sistematis sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.

    Baca Juga: Soft Skill: Pengertian, Contoh Skill, dan Cara Meningkatkannya

    Tugas Harian Perawat

    Dilansir Gwynedd Mercy University, berikut adalah tugas-tugas harian seorang perawat.

    • Melakukan pemeriksaan fisik pasien
    • Mencatat sejarah perawatan kesehatan pasien secara rinci
    • Mendengarkan pasien untuk menganalisis kebutuhan fisik dan emosional mereka
    • Memberikan konsultasi dan pendidikan kesehatan kepada pasien
    • Berkoordinasi dengan layanan kesehatan lain dan para spesialis
    • Tetap mengikuti kemajuan dalam ilmu perawatan kesehatan, obat-obatan, dan rencana perawatan
    • Mengambil darah dan melakukan uji kesehatan
    • Memeriksa tanda-tanda vital pasien

    Skill yang Dibutuhkan Perawat

    1. Mampu membantu dokter

    Sebagai profesi di bidang kesehatan, tentunya perawat tidak bisa semena-mena dalam pekerjaannya. Ia harus bisa menguasai dan menerapkan ilmu dasar yang ia miliki untuk membantu dokter.

    Tentunya, tugas dokter tidaklah mudah untuk dilakukan seorang diri. Nah, biasanya beberapa tugas akan diberikan kepada perawat seperti memeriksa tanda vital pasien.

    Selain itu, ia juga harus bisa dasar-dasar merawat pesain untuk bisa memenuhi semua kebutuhannya dari yang kecil seperti merapikan tempat tidur hingga hal teknis seperti mengambil darah.

    2. Merencanakan pelayanan pasien

    Bersama dengan dokter dan pelayan kesehatan lainnya, perawat harus bisa merencanakan pelayanan pasien yang paling terbaik. Mulai dari awal pasien masuk, konsultasi, perawatan, hingga pasien pulih.

    Selain itu, dalam beberapa kasus, perawat juga bisa ditugaskan untuk banyak pasien sekaligus.

    Oleh karena itu, perawat harus punya skill manajemen data, manajemen waktu, dan juga skill kerja sama yang baik, sehingga perawatan yang diberikan tentu adalah yang terbaik.

    3. Skill komunikasi

    Selain dua skill di atas, perawat juga harus punya skill komunikasi yang kuat sehingga ia bisa menjalankan perannya dengan baik.

    Sebagai perawat, ia akan selalu berinteraksi dengan pasien atau klien saat konsultasi maupun keperluan administrasi.

    Jadi, untuk menghindari terjadinya miskomunikasi, perawat harus bisa berkomunikasi secara efektif.

    Selain itu, komunikasi perawat kepada pasiennya juga bisa dalam bentuk menyemangati supaya pasien cepat sembuh dan terus berpikiran positif.

    4. Berpikir kritis

    Tak hanya skill komunikasi dan manajemen, perawat juga harus bisa memiliki pemikiran kritis layaknya pekerjaan lain.

    Dalam dunia kesehatan, setiap keputusan yang dibuat harusnya yang terbaik sesuai kebutuhan pasien.

    Keputusan-keputusan ini dapat disimpulkan jika para dokter dan perawat sudah secara kritis menganalisis penyakit dan setiap opsi penanganan yang bisa diberikan ke pasien.

    5. Skill empati

    Empati dan kecerdasan emosional yang tinggi juga harus dimiliki perawat. Kedua hal ini akan membantu perawat memahami dan peduli saat membantu pasiennya.

    Dengan begitu, ia akan bisa membuat keputusan yang bisa memberi hal positif untuk mental pasien dan mental keluarga pasien.

    Selain itu, perawat juga akan menghadapi banyak tantangan mental selama bekerja, tentunya ia harus punya kesabaran dan mengontrol emosi saat berada dibawah tekanan tersebut.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari Pentingnya Kecerdasan Emosional di Dunia Kerja!

    Itulah penjelasan Glints mengenai apa itu, peran, tugas, dan skill yang dibutuhkan profesi perawat.

    Apakah kamu sendiri tertarik untuk menjadi perawat atau nurse? Jika iya, pastikan bahwa kamu sesuai dengan kriteria dan mengikuti proses pendidikannya, ya.

    Nah, tak hanya informasi tentang perawat, Glints juga ada banyak, informasi tentang prospek karier dan pekerjaan spesifik lainnya.

    Informasi ini tentunya cocok untuk kamu yang belum memutuskan bidang karier yang mau digeluti atau masih ingin mengeksplorasi bidang pekerjaan lain.

    Tentu saja, semua informasinya bisa kamu baca tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, lho.

    Yuk, segera temukan dan baca selengkapnya dengan klik di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 13

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait