20 Skill Penting yang Harus Dikuasai Seorang Sales Executive

Diperbarui 28 Nov 2023 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Setiap perusahaan punya beberapa bagian yang punya fungsi sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu divisi di perusahaan yang punya peran penting adalah sales alias bagian penjualan yang terdiri dari para sales executive.

    Di perusahaan lainnya, seperti startup misalnya, posisi ini disebut account executive. Sementara, di beberapa perusahaan asuransi ada juga yang menyebut sebagai financial advisor. 

    Ini karena fungsinya yang akan membantu nasabah mengelola keuangan saat ikut program asuransi perusahaan tersebut.

    Glints merangkum lima belas skils yang dibutuhkan jika ingin menjadi sales executive. 

    Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

    1. Tekun

    Follow up sudah jadi menu rutin para sales executive yang tidak boleh ketinggalan setiap hari.

    Calon-calon klien yang didapat datanya dari berbagai sumber harus segera diolah, yaitu dengan cara menghubungi nomor yang tertera, satu per satu.

    Penolakan tentu merupakan salah satu konsekuensi pekerjaanmu.

    Jika sudah ditolak, kamu bisa berlanjut ke calon klien selanjutnya, tidak perlu memaksa supaya penawaranmu langsung diterima.

    Jika ada tanggapan untuk minta dihubungi di jam atau hari lain, kamu bisa catat dan kejar lagi sesuai waktu yang calon klien tentukan.

    Tekun harus tapi ngotot bukan cara yang tepat untuk bertahan di industri sales.

    Baca Juga: 3 alasan sales merupakan bidang karier yang menjanjikan

    2. Manajemen waktu

    Punya satu buku atau catatan kegiatan harian adalah penting buat para profesional, terutama kamu yang harus follow up ratusan (calon) klien setiap harinya.

    sales executive yang cermat, akan membagi tiap nama dalam beberapa kategori sesuai kemajuan prosesnya.

    Misalnya, bagian buku bertanda P untuk calon klien yang potensial, IP untuk calon klien yang sudah memasukin tahapan negoisasi, dan D untuk deretan klien yang sudah resmi menjadi tanggung jawab alias berhasil dijangkau.

    Hal-hal sederhana tadi akan membantu kamu yang bekerja sebagai sales executive untuk menentukan kegiatan follow up setiap harinya, kelompok klien mana yang harus diusahakan lebih lagi dan yang sudah tinggal berjalan.

    Kualitas seorang sales executive seperti ini tentu akan dicari dan jadi aset perusahaan karena punya timetable yang jelas. Manajemen waktu yang baik akan sangat membantu posisi ini.

    3. Rasa peduli dan empati

    Jika kamu punya anak buah di kantor (staf sales), rasa kepedulian dan empati adalah hal yang membuat kamu disenangi oleh anak buahmu.

    Seorang sales executive tentu sudah punya jam terbang lebih banyak dibandingkan stafnya.

    Permasalahan dalam menghadapi tugas dan klien yang dialami staf juga sudah lebih dulu dirasakan sales executive.

    Pengalaman kamu ini yang harusnya menjadikan kamu punya kepedulian dengan anak buah dan memberikan semangat agar dapat bekerja sama memenuhi target perusahaan.

    Rasa peduli yang tinggi juga bisa kamu terapkan pada klien karena pada dasarnya, sales executive yang baik harus bisa juga memposisikan dirinya sebagai klien.

    Kalau kamu punya dan sudah ahli dalam skill ini, tentu para klien akan merasa senang dan betah dibantu.

    Kemungkinan jasa atau produk kamu direkomendasikan ke rekan-rekan klien juga akan terbuka karena kepuasan yang didapat dari layanan atau produk perusahaanmu.

    4. Bercerita

    Menawarkan langsung produk atau jasa adalah metode yang harus dihindari dalam sales. 

    Alih-alih mendapatkan klien, sales executive malah akan mudah ditolak karena cara pengenalannya yang tidak elegan.

    Cara pengenalan atau penawaran produk yang baik adalah dengan bercerita.

    Hal yang kamu ceritakan tidak harus langsung mengarah pada rencana calon klien untuk membeli atau memakai jasa kamu, tapi cari tahu dulu kesehariannya.

    Kebutuhan keluarga atau klienmu sendiri, dan pekerjaannya secara garis besar.

    Setelah bercerita, kamu harus menganalisis dengan cepat poin yang sekiranya bisa berhubungan dengan produk yang mau kamu tawarkan.

    Baru kamu bisa menginformasikan kalau ada produk yang bisa bermanfaat bagi calon klien tersebut.

    Di awal perkenalan, seorang sales executive harus berlaku juga sebagai pencerita yang memegang naskah dan bisa menguasai suasana.

    Ketika calon klien sudah merasa nyaman untuk bercerita dan kamu mulai dipercaya, urusan penjualan akan lebih mulus juga nantinya.

    5. Pendekatan yang personal di area profesional

    Skill ini bukan berarti kamu harus masuk ke ranah pribadi klien atau terlalu akrab dan dekat dengan mereka.

    Sales executive perlu melakukan pendekatan yang beda pada tiap klien, sesuai dengan karakter dan kebutuhannya.

    Cara berkomunikasi dengan klien yang profesinya seorang dokter dan klien lain yang adalah tentara tentu akan berbeda.

    Supaya sales executive bisa bertahan dengan berbagai jenis klien, kamu harus fleksibel menggunakan berbagai metode.

    Begitu juga ketika kamu memasuki jenis perusahaan lain namun masih berprofesi sebagai sales, cara menjajakkan komoditinya tentu tidak sama.

    Untuk menjadi ahli dalam skill ini, sales executive memang harus melalui banyak pengalaman dan tidak mudah menyerah atau kapok.

    6. Peka dan akrab dengan teknologi

    teknologi informasi

    Era digital juga membawa dampak dalam tugas dan peran sales executive suatu perusahaan.

    Dulu, mungkin calon klien bank cukup diajak berkomunikasi via telepon atau bertemu muka di kantor yang ruangannya nyaman.

    Sekarang ini banyak klien yang lebih suka komunikasi praktis lewat aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, atau bahkan bertegur sapa lewat akun media sosial seperti Instagram.

    Meskipun pangsa pasarnya adalah orang tua, mereka sering kali lebih senang jika disapa lewat aplikasi pesan singkat karena bisa dibaca sambil melakukan kegiatan lain.

    Aplikasi atau software yang bisa ditempelkan pada gadget kamu sebagai sales executive juga akan membantu untuk up to date dengan perkembangan di luar.

    Portal berita, aplikasi untuk mengecek harga saham dan pergerakan mata uang adalah sedikit dari teknologi yang akan membantu pekerjaan kamu sebagai sales executive.

    Untuk bertahan di era teknologi, tentu kamu tidak boleh gaptek.

    7. Menulis

    Berhubungan dengan segala sesuatu yang sifatnya dipersonalisasi dan disukai oleh klien, tugas sales executive tidak berhenti di menawarkan produk saja.

    Menulis adalah skill yang bisa bikin kamu mendapat perhatian dan minat klien lebih banyak lagi.

    Lewat bahasa komunikasi yang efektif, kamu bisa menarik klien yang lebih tertarik dengan info pada website atau email dibanding mendengar penjelasan via telfon.

    Ketika kamu menulis email, juga dibutuhkan keahlian menulis yang singkat namun persuasif, supaya berita yang ada di email dibaca sama klien kamu.

    Kemampuan copywriting yang dulu tidak akrab di kalangan sales executive, kini jadi salah satu skill penting yang bisa dipakai bahkan ketika perusahaan memberi porsi lebih besar pada teknologi dibanding karyawannya untuk mengerjakan tugas dan mencapai target.

    8. Pengetahuan akan produk

    Dikutip dari Naukri, pengetahuan akan produk yang kamu tawarkan atau product knowledge adalah kemampuan dan kualitas sales executive yang utama.

    Tanpa kemampuan ini tentu akan sulit untuk melakukan promosi yang efektif dan mendapatkan customer potensial.

    Keterampilan ini sangat kritikal dan diperlukan oleh sales executive.

    Product knowledge ini termasuk pengetahuan tentang manfaat, kegunaan, dukungan dan hal lainnya yang berkaitan dengan produk/layanan.

    Baca Juga: 10 Skill Marketing Executive yang Wajib Dikuasai

    9. Komunikasi bisnis

    Skill lain yang juga penting dan krusial adalah komunikasi bisnis. Dengan kemampuan komunikasi bisnis yang baik, kamu bisa mendapatkan customer potensial melalui percakapan yang kamu bangun.

    Sebagai sales executive, kamu harus bisa berkomunikasi secara lisan dan tulisan.

    Sebab, kamu harus bisa menulis email yang baik, melakukan panggilan, dan menghadiri meeting.

    10. Perencanaan strategis

    Menurut Indeed, perencanaan strategis adalah proses untuk menentukan tujuan dan mengidentifikasi hal apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

    Sebagai sales executive, kamu harus bisa melakukan perencanaan strategis berbasis data-data penjualan.

    Dengan memiliki kemampuan ini, kamu membantu perusahaan mengetahui kebutuhan customer dan mencapai tujuan lebih cepat.

    11. Berpikir kritis

    Soft skill yang dibutuhkan oleh sales executive adalah kemampuan berpikir kritis.

    Kemampuan ini adalah salah satu disiplin untuk memperoleh informasi dan data untuk memastikan tindakan yang diambil sudah benar.

    12. Interpersonal

    Kemampuan interpersonal adalah soft skill yang dibutuhkan jika pekerjaan kamu harus berinteraksi dengan orang lain.

    Kemampuan ini termasuk kebiasaan, taktik yang kamu gunakan, komunikasi, hingga kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik.

    Interpersonal skill sangat kritikal diterapkan untuk kamu yang ingin memiliki karier di bidang sales.

    13. Active listening

    Tugas sales executive adalah mencapai target penjualan atau sales target.

    Sayangnya, tujuan ini terkadang membuat fokusmu hanya untuk mencapai target dan tidak benar-benar menaruh perhatian pada calon customer.

    Hal ini tentu harus dihindari.

    Kamu harus memberi perhatian penuh pada klien atau calon customer, mulai dari persyaratan yang diajukan, dan keraguan yang mungkin masih ada.

    Menggunakan kemampuan active listening ini akan membantu kamu lebih mudah meyakinkan mereka.

    14. Percaya diri

    Percaya diri sebenarnya adalah kunci dalam setiap bidang pekerjaan, terutama dalam bidang penjualan.

    Menjadi sales executive berarti kamu mewakili perusahaan atau brand yang kamu bawa, sehingga penting untuk terlihat percaya diri di depan klien dan calon customer.

    15. Kemampuan beradaptasi

    Seringkali saat menjelaskan suatu produk/layanan kepada klien, sales executive harus menjawab pertanyaan-pertanyaan tidak terduga dan berubah-ubah dari klien.

    Ini membuat kemampuan untuk cepat beradaptasi menjadi penting.

    Kamu harus mengetahui klien dengan baik sebelum melakukan percakapan atau meeting. Ini akan mempermudah jalannya komunikasi dua arah antar kamu dan klien.

    16. Negosiasi

    Bisa dibilang, negosiasi adalah kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh seorang sales executive. Soalnya, dengan kemampuan yang baik, seorang sales executive bisa mendapatkan deal dari calon pelanggan atau klien.

    Seorang sales executive harus mengetahui celah yang tepat agar bisa memberikan penawaran yang menguntungkan untuk calon pelanggan, tapi tidak mengorbankan keuntungan perusahaan.

    Selain itu Hubspot juga bilang, kemampuan bernegosiasi untuk sales ini bisa membangun hubungan jangka panjang yang baik dengan pelanggan. 

    17. Growth mindset

    Untuk menjadi seorang sales executive yang baik, kamu wajib memiliki growth mindset. Sebab, dengan memiliki pola pikir ini, kamu dapat memperkuat skill lain yang sudah kamu miliki sekaligus mengembangkan kemampuan yang baru.

    Misalnya, penolakan bukanlah hal yang asing di dunia sales. Ketika kamu memiliki growth mindset, kamu akan melihat kegagalan dengan cara yang berbeda.

    Ini akan membantu kamu mempertahankan kemampuan yang kamu miliki, seperti ketekunan.

    18. Kemampuan analisis

    Sebagai seorang sales juga wajib memiliki kemampuan menganalisis. Lewat kemampuan ini, seorang sales executive akan dapat mengumpulkan dan menganalisis informasi. Analisisnya itu nanti bisa berguna untuk mengambil keputusan atau memecahkan masalah.

    Misalnya, apabila seorang sales executive sadar bahwa penjualannya selalu meningkat di momen-momen tertentu. Ia bisa merencanakan penambahan kuota produk agar target bulanannya bisa menutupi kekurangannya di bulan-bulan sebelumnya.

    19. Manajemen konflik dan resolusi

    Sebagai seorang tenaga penjual, penolakan dan ketidaksepakatan adalah salah satu bentuk konflik yang sering terjadi. Maka itu, kamu perlu memiliki kemampuan ini untuk menjadi tenaga penjual yang yang sukses.

    Seorang sales executive harus mampu menyediakan solusi untuk calon pelanggan dari produk yang mereka tawarkan. Dengan begitu, ia akan mampu mengubah penolakan atau ketidakyakinan pelanggan menjadi penjualan.

    20. Pengetahuan software bisnis

    Mengingat dunia teknologi berkembang pesat, akan sangat baik jika sales executive juga memiliki pengetahuan tentang beberapa software yang dapat mendukung bisnis.

    Sebab, dari software dan tools ini, penjualan juga dapat terjadi. Malah, ini bisa jadi cara yang efektif untuk menjual. 

    CRM tools adalah salah satu yang bisa dipelajari oleh sales executive.

    Baca Juga: Sales Approach: Apa Itu dan 13 Jenis Pendekatannya

    Itulah lima belas skills yang perlu dikuasai jika kamu ingin menekuni karier sebagai seorang sales executive.

    Intinya, guna menghadapi perubahan zaman dan teknologi, kamu tidak bisa hanya berpaku pada beberapa kemampuan tertentu.

    Jika mereka ingin sukses dalam menghadapi pekerjaan sehari-hari, maka kini wajib mengasah keahlian baru, seperti teknik menulis yang baik dan pemahaman mendalam terkait software khusus penjualan.

    Nah, dengan itu, apakah kamu masih tertarik untuk menjadi seorang sales executive?

    Bila kamu merasa tertantang, segera kunjungi Glints Jobs. Di sana, terdapat ribuan lowongan pekerjaan  sales executive yang siap menerima lamaranmu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 18

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    One response to “20 Skill Penting yang Harus Dikuasai Seorang Sales Executive”

    1. Im very enthusiasm read telling about 7 skill ..its really push my motivation for job as finance advisor / sales ecxecutive..thank u

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait