Bertugas Mengelola Klien dan Bisnis Perusahaan, Kenalan dengan Profesi Account Executive

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Suka bercengkerama dengan orang baru? Senang menjalin relasi dengan para klien? Bila ya, mungkin account executive adalah pilihan karier yang tepat untukmu.

    Ya, seiring berjalannya waktu, profesi ini semakin dibutuhkan perusahaan untuk perkembangan bisnis .

    Bahkan, melansir laman Career Builder, account executive atau AE merupakan opsi karier yang mengalami pertumbuhan pesat, pada angka 5% dari tahun 2014 hingga 2024 nanti.

    Meskipun demikian, sebelum terjun ke dunia AE, kamu harus ketahui dulu serba-serbinya, mulai dari definisi hingga tanggung jawab.

    Untunya, Glints sudah rangkum semuanya secara lengkap hanya untukmu. Yuk, simak pemaparannya di bawah ini.

    Baca Juga: Siap Menapaki Karier Business Development Executive? Kenali Dulu Serba-serbinya

    Apa Itu Account Executive?

    public relation

    © Unsplash.com

    Menurut laman Hubspot, account executive adalah para ahli yang bertanggung jawab untuk menangani klien  perusahaan.

    Tugas utama mereka adalah untuk mengelola, menumbuhkan, serta memperbarui akun-akun klien tersebut.

    Seperti halnya profesi lain yang bernaung di bawah divisi sales, ada beberapa tahap kerja yang perlu mereka ikuti.

    Sebagai contoh, seorang sales representative akan menjual produk atau jasanya ke klien. Nah, ia akan mengoper akun klien tersebut ke tim AE untuk dikelola.

    Selain bekerja bersama tim sales, AE juga memegang peranan penting dalam memegang klien di divisi marketing.

    Seperti yang sudah Glints paparkan, hampir semua perusahaan kini membutuhkan jasa seorang AE.

    Mengapa demikian? Sebab, tanpa kinerja tim AE, klien jadi tidak punya jembatan yang dapat menghubungkan mereka dengan perusahaanmu.

    Hasilnya, keinginan dan kebutuhan mereka takkan tersampaikan dengan baik. Perusahaanmu pun akan kesulitan mewujudkan apa yang diharapkan oleh klien.

    Tanggung Jawab Account Executive

    Account Executive

    © Launch Digital Marketing

    Dari penjelasan di atas, seorang account executive dapat dimaknai sebagai sebuah titik temu bagi perusahaan dan klien.

    Maka dari itu, tanggung jawab utama mereka tak lain adalah untuk mengelola akun para klien dan mendengarkan seluruh kebutuhannya.

    Namun, di era modern ini, tugas para AE biasanya akan disesuaikan kembali berdasarkan kebutuhan bisnis perusahaan.

    Nah, sebenarnya, apa saja yang perlu mereka lakukan? Berikut adalah penjelasannya sesuai disebut oleh Links International.

    1. Menjaga relasi dengan klien

    Seorang account executive secara tak langsung adalah representasi dari sebuah perusahaan.

    Maka itu, tugas utama mereka adalah menjaga relasi klien dengan perusahaan agar tetap berjalan lancar.

    Dalam menjalankan tugasnya, seorang AE harus memiliki banyak ide atau solusi yang baik agar klien tetap betah bekerja sama dengan perusahaan.

    Salah satu cara agar klien mau mempertahankan kerja samanya adalah dengan rajin menanyakan feedback pada agar tim AE.

    Dengan begitu, para account executive dapat belajar dan memberikan win-win solution kepada klien.

    2. Mencari klien baru

    Selain menjaga klien yang sudah ada, seorang AE juga harus berusaha untuk mencari klien baru. Di sinilah skill marketing dan berjualan harus kamu kombinasikan.

    Menjadi AE tidak hanya diam di kantor. Kamu akan sering ditugaskan keluar atau mengunjungi perusahaan lain untuk mengajukan penawaran dan proposal.

    Jika kamu senang berkelana keluar kantor dan bertemu orang baru, mungkin pekerjaan account executive sangat cocok untukmu.

    3. Memetakan dan menyingkirkan ancaman risiko

    Menjadi seorang account executive tandanya kamu harus siap untuk menjadi orang di garis depan dalam perusahaan.

    Kamu harus melindungi tim dari serangan kompetitor dan juga berpikir kritis agar bisa mengeliminasi ancaman-ancaman yang kompetitif.

    Memangnya, apa yang maksud dengan ancaman kompetitif? Nah, tim AE tersebar di berbagai perusahaan, dan mereka banyak mengincar klien yang sudah kamu kelola.

    Hal ini bisa dikatakan sebagai ancaman. Karenanya, kamu harus rajin menganalisis kompetitor. Salah satunya dengan menganalisis service dan tawaran apa yang diberikan perusahaan lain.

    Kamu juga bisa mengusulkan inovasi-inovasi atau masukkan kepada tim internal agar perusahaanmu bisa memiliki keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki oleh tim AE perusahaan lain.

    Nah, selain ketiga tugas utama di atas, berikut adalah beberapa tanggung jawab lain yang wajib dilaksanakan oleh para account executive.

    • Diskusi dengan AE lain untuk membahas tujuan, kemajuan, dan hasil dari proyek klien.
    • Mengembangkan anggaran dan jadwal untuk klien dan perusahaan tempat mereka bekerja.
    • Mengkoordinasikan tim untuk memenuhi pencapaian proyek bersama klien.
    • Membentuk tim baru untuk memenuhi tujuan klien atau bisnis.
    Baca Juga: Apa Itu Marketing Executive dan Bagaimana Prospek Kariernya?

    Skill yang Dibutuhkan Account Executive

     Account Executive

    © nerdwallet.com

    Melihat tugas yang sudah dijabarkan di atas, kamu perlu mengantongi beberapa keterampilan dan kemampuan untuk menuntaskannya.

    Nah, sebenarnya apa saja skill yang harus dimiliki untuk menjadi seorang account executive yang andal? Berikut adalah rangkumannya.

    1. Keterampilan menulis yang baik

    Melansir laman Media Bistro, seorang AE harus memiliki keterampilan menulis yang sangat baik.

    Pasalnya, seorang AE harus bisa mengomunikasikan pesan dari klien untuk dikerjakan bersama tim.

    Terlebih lagi jika kamu bekerja menjadi seorang AE di bidang periklanan atau agensi yang banyak menangani campaign klien.

    AE di kantor agensi PR pun harus memiliki skill menulis yang baik untuk bekerja sama dengan tim PR dan media. Ya, biasanya kamu harus menyusun press release untuk rekan media.

    Dengan keterampilan menulis, kamu bisa memastikan bahwa maksudmu tersampaikan dengan baik. Kamu pun bisa jadi jembatan yang kokoh antara semua pihak.

    2. Keahlian customer service

    Keahlian dalam bidang customer service sudah jelas harus dimiliki oleh para account executive.

    Sebab, dengan tugasnya untuk mengelola dan memastikan semua kebutuhan klien terpenuhi, seorang AE harus punya kesabaran khusus.

    Selain itu, dengan memadukan kemampuan customer service serta berpikir kritis, dijamin kamu bisa memberikan solusi terbaik bagu klien dan perusahaan.

    3. Kemampuan sales

    Mencari klien baru juga perlu dilakukan oleh para account executive demi keuntungan sebuah perusahaan. Nah, jiwa dan kemampuan sales kamu harus dikerahkan secara maksimal.

    Promosi dan caramu meyakinkan calon klien untuk bekerja sama akan terus diuji setiap hari. Sales tidak hanya menjual produk saja, tapi jasa juga bisa kamu tawarkan sebagai produk di perusahaanmu.

    4. Kemampuan bersosialisasi yang cakap

    Bertemu orang baru? Diskusi dengan atasan dari tim lain? Itu semua akan kamu hadapi jika kamu menjadi seorang account executive.

    Seorang AE akan sering keluar kantor untuk meeting, mencari klien atau presentasi.

    Nah, kemampuan bersosialisasi inilah yang perlu kamu maksimalkan agar bisa berbaur dengan klien dan calon klien.

    5. Kualifikasi pendidikan

    Sejatinya, kamu tak memerlukan ijazah dari jurusan yang spesifik untuk menjadi seorang account executive.

    Namun, menurut laman Seek, peluangmu akan meningkat drastis bila memiliki gelar dari prodi manajemen, komunikasi, dan marketing.

    Jenjang Karier Account Executive

    © Picjumbo.com

    Jika kamu baru terjun ke di dunia AE, siap-siap untuk ditempatkan menjadi seorang junior account executive. 

    Pada posisi tersebut, kamu akan belajar secara bertahap soal peran ini. Mulai dari ilmu marketing, sales, bisnis, menyusun laporan, hingga belajar bagaimana komunikasi yang baik.

    Jangan takut untuk belajar dan meminta masukkan dan kritik dari seniormu. Sesuatu yang terbiasa dilakukan lama kelamaan menjadi bisa, kok.

    Jika sudah andal menjadi junior account executive, kamu bisa naik ke posisi senior account executive.

    Setelah menguasai segala trik di tingkat ini, karier menjadi account manager pun menunggumu.

    Baca Juga: 8 Karakteristik yang Perlu Dimiliki Seorang Account Executive

    Sudah siap untuk lamar kerja Account Executive ? Yuk, lihat berbagai lowongannya di Glints!

    Cek Lowongan Account Executive

    Itu dia penjelasan singkat Glints mengenai seluk beluk karier account executive yang perlu kamu ketahui.

    Intinya, AE adalah para ahli yang bertanggung jawab untuk mengelola akun klien yang dimiliki perusahaan.

    Tanpa kinerja mereka, dijamin perusahaan takkan bisa memenuhi segala kebutuhan dari klien-klien mereka.

    Nah, bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menekuni profesi satu ini? Bila ya, segera kunjungi Glints. Di sana, tersedia banyak peluang karier account executive yang sedang menanti lamaranmu.

    Tunggu apa lagi? Jangan sampai ketinggalan. Yuk, cek lowongannya dan daftar sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 14

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait