Hard News vs Soft News, Apa Saja yang Membedakannya?

Diperbarui 21 Feb 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia jurnalistik, terdapat berbagai bentuk berita yang disajikan oleh media. Bentuk berita yang paling umum digunakan dalam dunia jurnalistik adalah hard news dan soft news.

    Kedua bentuk berita ini digunakan oleh berbagai media dengan berbagai topik. Mulai dari politik, bisnis, hingga entertainmen.

    Lantas, apa yang membedakan kedua bentuk berita ini? Simak penjelasan yang dirangkum Glints berikut ini.

    Definisi Hard News dan Soft News

    perkembangan jurnalisme data thoughtco com

    © Thoughtco.com

    Hard news

    Istilah hard news didefinisikan Cambridge Dictionary untuk menjelaskan berita yang bersifat serius dan dianggap mewakili kepentingan banyak orang, baik di wilayah tertentu, negara, atau seluruh dunia.

    Berita-berita yang disampaikan secara hard news merupakan berita yang terkini dan penting untuk diberitakan segera. Biasanya, berita-berita seperti ini menyangkut topik politik, bisnis, dan kriminalisme.

    Terdapat lima karakteristik sebuah berita dapat dikatakan sebagai hard news.

    • Berita yang disampaikan terjadi saat itu juga.
    • Topik berita yang disampaikan penting dan krusial.
    • Kejadian yang dilaporkan dalam berita terjadi di sekitar audiens.
    • Berita yang dilaporkan dapat menyangkut tokoh penting di masyarakat.
    • Kejadian yang dilaporkan berita merupakan kejadian luar biasa.

    Hard news juga seringkali digunakan dalam jurnalisme data dan jurnalisme investigasi untuk melaporkan berita-berita penting.

    Baca Juga: 6 Contoh Profesi Jurnalistik yang Mungkin Masih Asing di Telingamu

    Soft news

    Berkebalikan dengan hard newssoft news mengaburkan batas antara informasi dengan entertainmen.

    Menurut Britannica, istilah soft news awalnya merupakan digunakan untuk menyebut cerita yang ditampilkan media untuk kepentingan audiens.

    Konsep tersebut diperluas untuk mencakup berbagai outlet media yang menyajikan lebih banyak cerita yang berpusat pada kepribadian tokoh tertentu.

    Saat ini, istilah soft news juga digunakan untuk menyebut jurnalisme yang berfokus pada target audiens tertentu.

    Soft news juga tidak harus menyampaikan berita atau informasi yang terkini. Kamu bisa membuat artikel soft news mengenai topik-topik yang sebelumnya pernah dibahas, namun dari sisi yang berbeda.

    Biasanya soft news digunakan dalam jurnalisme olahraga atau entertainment.

    Baca Juga: Tak Sekadar Memotret, Pahami Lebih Dalam Apa Itu Fotografi Jurnalistik

    Perbedaan Hard News dan Soft News

    © English-maestro.edu.mn

    1. Topik yang diangkat

    Perbedaan pertama dari hard news dan soft news menurut Reuters Institute for Journalism Studies dapat dilihat dari topik yang diangkat oleh berita tersebut.

    Umumnya, hard news mengangkat berita seputar berita internasional, politik, bisnis, ekonomi, kesehatan, atau pendidikan.

    Sementara itu, soft news lebih berfokus pada berita-berita seputar entertainmen atau selebriti, gaya hidup (lifestyle), seni dan budaya, serta olahraga.

    2. Struktur artikel

    Perbedaan selanjutnya antara hard news dan soft news dapat diperhatikan melalui struktur artikelnya sendiri.

    Konten dari hard news diibaratkan sebagai piramida terbalik. Bagian yang berisikan banyak informasi penting berada di awal artikel, dilanjutkan dengan informasi-informasi tambahan yang mendukung artikel.

    Sementara itu, paragraf awal dari konten soft news berisikan informasi ringan yang dimanfaatkan untuk menarik perhatian audiens.

    Konten seperti ini diibaratkan sebagai sebuah piramida utuh dengan informasi ringan di awal artikel dan didukung berbagai informasi penting di akhir artikel.

    3. Urgensi

    Faktor lainnya yang membedakan hard news dengan soft news dapat terlihat dari seberapa penting berita tersebut untuk disampaikan.

    Berita-berita yang disampaikan melalui hard news merupakan berita yang mewakili kepentingan khalayak umum. Sehingga, berita tersebut harus segera disampaikan.

    Sebaliknya, berita-berita yang disampaikan secara soft news hanya mewakili kepentingan kalangan tertentu saja. Sehingga, urgensi dari berita tersebut dapat diabaikan.

    Baca Juga: Suka Dunia Jurnalistik? Meniti Karier Sebagai Reporter, Yuk!

    Memahami apa saja yang membedakan kedua bentuk berita ini penting sekali jika kamu ingin terjun ke dunia jurnalisme.

    Nah, selain pembahasan mengenai perbedaan hard news dan soft news, ada banyak sekali topik terkait dunia jurnalisme yang dapat kamu pelajari di Glints Blog.

    Mulai dari istilah teknis terkait jurnalistik hingga tips terkait proses produksi berita, semuanya bisa kamu akses secara gratis.

    Tertarik? Ayo klik link ini sekarang juga untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait