Dicatat, ya, Ini 6 Jawaban Ampuh saat Ditanya “Apa yang Kamu Cari di Posisi Baru?”

Diperbarui 14 Apr 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Saat melamar pekerjaan di tempat baru, pertanyaan interview seperti “kenapa melamar di posisi ini?” sudah sering ditanyakan. Bagaimana jika kamu ditanya “apa yang kamu cari di posisi baru”?

    Pertanyaan itu memang terlihat mudah, tapi ternyata untuk menjawabnya kamu memerlukan sejumlah pertimbangan penting. Apa saja, ya?

    Nah, supaya tidak bingung saat interview nanti, Glints sudah merangkum beragam alasan yang bisa kamu pakai untuk jawab pertanyaan tersebut, simak di bawah ini, ya! 

    Jawaban untuk Pertanyaan “Apa yang Kamu Cari di Posisi Baru?”

    Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya tergantung dengan kondisimu dan tidak ada yang benar atau salah.

    Career Sidekick mengatakan, kamu bisa menyesuaikan alasannya dengan target dan alasan kamu resign di perusahaan sebelumnya. 

    Berikut jawaban yang bisa kamu gunakan ketika interviewer menanyakan hal tersebut. 

    1. Fokus dengan kemampuan yang kamu punya

    pertanyaan interview data analyst

    © Freepik.com

    Penting untuk tahu apa saja kemampuan dan kelebihan yang bisa kamu berikan untuk posisi yang dilamar.

    Dengan begitu, kamu bisa mengaitkan keduanya dan memberikan kesan yang baik pada rekruter.

    Kamu bisa jawab pertanyaan “Apa yang kamu cari di posisi baru?” dengan contoh berikut:

    “Saya mencari posisi yang dapat memaksimalkan kemampuan dan skill komunikasi saya. Jika nanti saya bergabung menjadi staff marketing di perusahaan Anda, saya harap kemampuan saya bisa membantu perusahaan lebih mudah mencapai target.”

    Dari jawaban ini, kamu menjabarkan kemampuan apa yang kamu punya saat ini dan dihubungkan dengan kebutuhan posisi tersebut.

    Dengan jawaban di atas, kamu terlihat paham dengan kebutuhan perusahaan maupun posisi tersebut. 

    Jangan lupa untuk membuat daftar apa saja hard skill dan soft skill yang kamu punya agar mudah menghubungkannya dengan posisi yang sedang dilamar. 

    Baca Juga: Waspadai 9 Pertanyaan Menjebak Ini saat Interview

    2. Jelaskan pengalaman kerjamu

    gerak tubuh saat interview

    © Freepik.com

    Menurut The Balance Careers, yang tak kalah penting adalah membahas pengalaman kerjamu sebelumnya.

    Tentu, bahas pengalaman kerja yang cocok dengan kondisi perusahaan dan posisi yang kamu lamar. 

    Jadi, kamu bisa menjawab pertanyaannya seperti ini: 

    Saya memiliki pengalaman bekerja bersama instansi pemerintah. Saya mencari perusahaan dan posisi yang sesuai dengan pengalaman saya tersebut.”  

    Ingat, jangan hanya fokus pada apa yang kamu punya, tapi jelaskan apa yang kamu bisa berikan pada perusahaan, ya.

    3. Sebutkan riset atau fakta terbaru terkait dengan perusahan

    pertanyaan interview interpersonal skill

    © Pexels.com

    Supaya lebih mengesankan dan terlihat persiapan kamu matang dalam interview, sebaiknya lakukan riset dulu.

    Kamu bisa melakukan riset dan mencari tahu seputar perkembangan dan kemajuan industri dari perusahaan tersebut. 

    Misalnya, kamu melamar kerja di perusahaan fintech, kamu bisa jawab pertanyaan “Apa yang kamu cari di posisi baru?” seperti berikut: 

    “Di Indonesia saat ini perusahaan fintech sangat berkembang pesat, salah satunya adalah perusahaan ini. Sekarang juga perusahaan ini menjadi bagian dalam mengedukasi masyarakat dalam hal finansial. Saya ingin menjadi bagian perusahaan untuk bisa memaksimalkan hal ini.”

    Kamu bisa menambahkan apa saja yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut atau fakta lain untuk meyakinkan interviewer.

    Baca Juga: 10 Soft Skill yang Perlu Dimiliki oleh Semua Profesional Muda

    4. Hubungkan tujuanmu dengan tujuan perusahaan

    © Freepik.com

    Caranya adalah cari tahu dulu visi dan misi dari perusahaan yang dilamar. Hal ini dapat memudahkan kamu untuk menjawab pertanyaan “apa yang kamu cari di posisi baru?”.

    Kamu bisa mencoba jawab pertanyaan dengan alasan berikut: 

    “Di pekerjaan selanjutnya, saya berharap saya bisa berkontribusi dalam membuat masyarakat di Indonesia lebih sehat dan dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan. Saya merasa, beragam program di perusahaan ini bertujuan untuk mencapai hal tersebut.” 

    Bahkan, kamu bisa menyebutkan lebih spesifik lagi jika tahu apa saja program kerja yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut. 

    5. Kaitkan dengan kultur perusahaan

    gerak tubuh saat interview

    © Freepik.com

    Mengutip UpJourney, selain mencari visi dan misi, kamu bisa mengaitkan jawabanmu dengan kultur perusahaan. Contoh jawaban yang bisa kamu gunakan seperti: 

    “Di posisi baru, saya mencari lingkungan pekerjaan yang kolaboratif, dengan orang-orang yang inovatif dan suportif. Dengan lingkungan kerja seperti itu, saya yakin dapat memaksimalkan kemampuan saya.”

    6. Perlihatkan bahwa kamu cocok dengan tim

    sales opportunity adalah

    © Freepik.com

    Tak hanya melihat kecocokan posisi dengan kemampuanmu, tapi kepribadianmu akan dinilai apakah sesuai untuk bergabung ke dalam tim.

    Artinya, mereka akan melihat apakah kamu seorang team player atau tidak. 

    Pernyataan “Apa yang kamu cari di posisi baru?” bisa dikembangkan lagi dengan menjawab seperti ini:

    “Di perusahaan yang baru saya mencari lingkungan kerja yang kolaboratif dan suportif. Saya yakin saya dapat menjadi team player dan memaksimalkan komunikasi di dalam tim.”

    Baca Juga: Pertanyaan Interview HRD dan Cara Jitu untuk Menjawabnya

    Nah, itulah enam jawaban yang bisa kamu pakai iuntuk menjawab pertanyaan “Apa yang kamu cari di posisi baru?”.

    Ingat ya, tak hanya soal lingkungan kerja, tapi bagaimana kamu bisa berkontribusi untuk perusahaan dan juga mengambangkan diri.

    Jika kamu sudah siap untuk interview, maka saatnya kamu mencari lowongan kerja baru di Glints.

    Banyak lowongan pekerjaan dari berbagai bidang yang menunggu kamu, lho. Yuk, daftarkan akun profesionalmu untuk mulai karier melalui Glints.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait