15 Contoh dan Tips Membuat CV Menarik untuk Mencuri Perhatian Rekruter

Diperbarui 15 Jan 2024 - Dibaca 15 mnt

Isi Artikel

    Contoh curriculum vitae (CV) yang menarik itu sebenarnya seperti apa, sih? Apakah harus jadi ahli desain dulu agar hasilnya terlihat ciamik?

    Tenang saja, Glints hadir di sini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

    Walau tak jago desain, kamu bisa membuat CV dengan tampilan yang memukau rekruter, kok.

    Pasalnya, sekarang ini sudah banyak situs dengan template CV yang bisa diutak-atik sesuai dengan kebutuhan.

    Kalau ingin tahu tips-tips terkait pembuatan curriculum vitae yang menarik dan melihat contohnya, baca artikel ini sampai tuntas, ya!

    Tips Membuat CV Menarik

    Ketika bicara soal CV menarik, yang dibahas adalah kombinasi antara konten dan visualnya.

    Memang, visual adalah hal pertama yang dilihat oleh rekruter. Akan tetapi, kontennya juga tak kalah penting.

    Yuk, simak tips berikut ketika ingin membuat CV yang menarik dan lihat contoh yang ada di setiap poinnya.

    1. Buat layout yang jelas

    Menurut Envato Tuts, layout yang jelas adalah kunci membuat CV yang enak dilihat.

    Pasalnya, CV pasti berisikan informasi diri yang biasanya cukup banyak.

    Kalau tidak dibagi-bagi dengan benar, tampilannya akan jadi terlalu penuh dan membuat sakit mata orang yang membacanya.

    Bingung membagi layout-nya seperti apa? Coba lihat contoh berikut.

    contoh CV menarik

    © business.tutsplus.com

    Contoh CV di atas sangat menarik dan enak dilihat, karena terdapat layout dan juga pembagian yang jelas.

    Rekruter pun akan mudah menemukan dan membaca bagian pendidikan, pengalaman, skill, dan juga kualitas diri.

    Kalau sedang menulis CV berbahasa Inggris, kamu bisa tiru contoh di atas.

    Baca Juga: CV Bahasa Indonesia dan Inggris, Mana yang Lebih Baik, Ya?

    2. Highlight bagian penting

    Tips kedua ketika ingin membuat CV terlihat menarik dari segi konten maupun visual adalah highlight bagian-bagian yang dirasa penting. 

    Dikutip dari TopResume, walau informasi dalam CV-mu sudah berbentuk poin-poin, tetap penting untuk menyoroti kata atau frasa yang ingin ditonjolkan. 

    Kamu bisa melihat contohnya di bawah ini.

    3. Sesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar

    Ketika mencari kerja, pasti kamu tidak hanya apply di satu lowongan saja, kan?

    Nah, agar CV-mu tidak terlalu seperti template, penting untuk memodifikasinya sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

    Top Universities menjelaskan bahwa memang poin ini membuat proses pelamaran lebih lama, tetapi tentu akan sepadan karena meningkatkan kemungkinan kamu mendapat hasil yang optimal.

    Misalnya, satu lowongan mencari kandidat dengan pengalaman mengatur administrasi dokumen, satu lagi punya pengalaman kerja sama dengan departemen lain.

    Dari contoh tersebut, kamu bisa menyesuaikan CV dengan menyoroti pengalaman-pengalaman tersebut agar hasil akhirnya lebih menarik dan sesuai dengan posisi yang dilamar.

    Sebagai contoh, kamu adalah seorang web designer dan memiliki CV seperti di bawah ini. Meski begitu, kamu pun gemar menulis dan tertarik bekerja di bidang content writing.

    Oleh karena itu, jangan kirimkan CV yang berisi informasi ini apabila ingin melamar sebagai content writer.

    cv menarik

    © Canva

    4. Sisakan ruang kosong

    Poin ini juga penting dan sangat berkaitan dengan poin pertama.

    Semenarik apa pun pencapaian yang kamu tuliskan, kalau terlalu penuh dan tak ada ruang kosong pasti membuat tampilan CV terlalu penuh dan sulit dibaca.

    Kamu bisa melihat contohnya di bawah ini.

    contoh CV menarik

    Contoh CV di atas bisa dibilang cukup menarik dan enak mudah dibaca, karena ruang kosongnya tak hanya di samping saja, tetapi juga dari satu bagian ke bagian lain.

    Baca Juga: Panduan dan Contoh Penulisan CV untuk Fresh Graduate

    5. Jangan pakai font aneh-aneh

    © novoresume.com

    Ketika membuat CV, jangan gunakan font yang aneh-aneh dan tidak biasa digunakan.

    Kalau bagus sebenarnya tak masalah. Kalau jadi sulit dibaca, kan, repot.

    Lihat saja contoh font di atas yang kalau digunakan untuk membuat CV pasti tidak cocok dan hasil akhirnya pun tak menarik.

    Jika kamu ingin CV-mu menggunakan font yang menarik, pastikan untuk tetap terbaca seperti contoh di bawah ini, ya.

    contoh cv menarik

    © Canva

    6. Eksplorasi warna dan desain

    Tips selanjutnya yang bisa diikuti agar CV-mu menarik perhatian rekruter adalah dengan eksplorasi warna dan desain yang ada di luar sana. 

    Katakanlah kamu membuat CV di situs seperti Canva yang menawarkan berbagai macam template menarik.

    Kamu bisa memodifikasi warna sesuai keinginan, mengutak-atik elemen yang ada di dalamnya, agar desain semakin menarik.

    Namun, ingat untuk selalu memperhatikan kesepadanan warna yang digunakan, ya.

    Jangan sampai karena terlalu mengeksplor warna font maupun desain, CV-mu jadi terlihat menyakitkan mata.

    Untuk contoh penggunaan warna yang mencolok namun tetap menarik dan tidak menyakiti mata, lihat contoh CV di bawah ini.

    Meskipun contoh di atas menggunakan warna merah, pemilihan warnanya tak sembarangan atau membuat mata tak nyaman. Justru, CV terlihat lebih elegan dan menyenangkan.

    7. Sampaikan informasi dengan singkat, padat, dan jelas

    Semenarik apapun CV yang dibuat, tentu akan tetap percuma apabila informasi yang diberikan terlalu panjang dan bertele-tele.

    Tips ini berkaitan dengan poin nomor dua. Highlight bagian penting tapi tetap sampaikan secara singkat, padat, dan jelas.

    Hal ini akan membuat CV tetap terlihat menarik dan enak dilihat mata recruiter.

    Untuk contohnya, kamu bisa melihat contoh di bawah.

    cv

    © Canva

    8. Tulis profil diri dengan bahasa meyakinkan

    Tuliskan profil diri dengan bahasa yang meyakinkan agar membuat rekruter tertarik pada CV-mu.

    Bagian profil diri adalah bagian penting dalam CV karena menceritakan siapa dirimu kepada recruiter.

    Oleh karena itu, gunakan bahasa yang meyakinkan agar membuat kesan yang menyenangkan.

    Untuk contohnya, kamu bisa melihat contoh profil diri di CV berikut ini.

    contoh cv

    © Canva

    9. Menggunakan monogram atau logo

    Cara lain yang membuat CV-mu menarik adalah menggunakan monogram. 

    Monogram adalah simbol yang umumnya berupa gabungan dua huruf atau lebih, yang jadi identitas seseorang. Jadi, ini bisa kamu gunakan sebagai “logo” atau inisial dari namamu.

    Hitung-hitung, ini bisa jadi salah satu cara personal branding juga.

    Kamu bisa meletakkan monogram di bagian paling atas CV-mu. Tentu hal ini akan menarik perhatian HRD.

    Kalau kamu seorang desainer, cara ini tentu akan menaikkan nilaimu juga di mata rekruter.

    © canva.com

    10. Tambahkan ilustrasi

    Salah satu contoh CV yang menarik adalah yang memiliki ilustrasi di dalamnya. Ketimbang melihat satu halaman full tulisan, melihat sedikit ilustrasi di dalam CV tentu membuat mata jadi lebih segar juga, kan?

    Untuk kamu yang desainer, ini juga jadi salah satu cara menunjukkan kemampuanmu. Namun, jangan berlebihan, ya.

    Sementara, kalau kamu kurang memiliki skill dalam mendesain tak usah khawatir. Ilustrasi tak harus rumit, kok. Kamu bisa menggunakan simbol-simbol untuk mengganti kata-kata.

    Misal, mengubah keterangan “email” menjadi gambar surat yang dapat dengan mudah kamu dapatkan tanpa harus mendesain sendiri.

    sesuaikan dengan warna dan pekerjaan warna cv yang baik

    © Wemeancareer.com

    11. Masukkan foto

    Sebuah CV akan tampak lebih menarik jika kamu menyertakan foto di dalamnya. Dengan demikian, rekruter juga memiliki bayangan akan wajahmu seperti apa.

    Cara ini, kata Indeed, bisa membantu kamu lebih diingat dibandingkan mereka yang tak memiliki foto di CV-nya.

    Foto untuk CV ini tidak harus berbentuk pas foto, ya. Kamu bisa menggunakan foto lain yang tampak lebih fleksibel, tapi tetap profesional.

    contoh cv business analyst

    12. Tampilkan bagian “skills” dengan grafis

    Kalau kamu lihat beberapa contoh di atas, hampir setiap CV punya bagian “Skills”. Nah, ketimbang menjabarkannya dalam bentuk kata-kata, buatlah dalam bentuk infografik.

    Di situ kamu bisa menampilkan grafik seberapa mampu kamu akan skill tersebut. Selain lebih menarik, rekruter jadi memiliki bayangan seberapa baik dan percaya diri kamu pada kemampuan tersebut.

    ikon di cv

    © Venngage.com

    13. Buat beberapa bagian menonjol

    Kalau tadi kita sempat membahas untuk meng-highlight bagian yang penting, poin ini hampir mirip. Agar tampak lebih menarik, salah satu contoh desain CV yang bisa kamu pakai adalah yang punya bagian pop-up atau memunculkan efek tiga dimensi.

    Jadi, saat dibaca pun tidak monoton. 

    Desain semacam ini bisa dipakai juga untuk menonjolkan bagian CV yang mau di-highlight. Jadi, tidak sekadar membuatnya jadi bold.

    © enhancv.com

    14. Masukkan link portofolio online

    Kalau kamu melamar pekerjaan yang butuh portofolio, pastikan kamu meletakkan link portofolio inline di dalam CV. Jadi, HRD bisa langsung melihat keseluruhan hasil kerjamu.

    Akan lebih baik kalau portofoliomu berada dalam satu link yang sama agar HRD tidak repot bolak-balik melihat link.

    © Canva.com

    15. Gunakan kata seru

    Agar CV yang kamu punya terlihat menarik, bukalah dengan kata seru, seperti “Halo!”. Dengan cara ini, CV kamu seolah-olah berbicara langsung dengan rekruter dan menciptakan kesan kedekatan positif yang baik.

    Tapi ingat, tidak semua jenis pekerjaan bisa menggunakan pembukaan semacam ini. Untuk pekerjaan di industri kreatif, kamu bisa menggunakan cara ini.

    © canva.com

    Baca Juga: 10 Kesalahan Membuat CV yang Sering Ditemukan Perekrut

    Setelah melihat contoh serta tips membuat CV yang menarik, selamat mengaplikasikannya ke CV-mu sendiri.

    Kalau merasa curriculum vitae milikmu cukup ciamik, kamu bisa langsung cek lowongan yang ada di Glints dan apply.

    Ingat untuk memodifikasi CV sesuai dengan lowongan yang dilamar, ya. Semoga berhasil!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait