15 Cara Menjawab Pertanyaan Interview “Kenapa Resign dari Kantor Lama?"

Diperbarui 27 Mar 2024 - Dibaca 19 mnt

Isi Artikel

    Gampang-gampang susah menjawab pertanyaan tentang alasan resign saat interview kerja, pada kasus tertentu, jawabannya mungkin cukup straight to the point.

    Alasan-alasan yang situasional seperti karena kontrak kerja habis atau masa internship sudah selesai.

    Di lain kesempatan interview, kamu mungkin butuh menjawab pertanyaan alasan resign dari kantor lama padahal baru kerja tiga bulan dengan lebih rinci.

    Maka, berikut Glints berikan tips cara menjawab pertanyaan menjebak itu semulus mungkin waktu interview — terlepas dari apapun alasan resign-mu.

    Baca Juga: Cara Mengatasi Gugup Saat Interview

    Tujuan Pertanyaan Interview Alasan Resign

    © Freepik

    Rekruter mengajukan pertanyaan ini saat interview untuk mencari tahu apa alasan sebenarnya di balik keputusan kamu pindah kerja hingga akhirnya resign dari kantor lama.

    Model pertanyaannya dapat bervariasi, misalnya:

    • Apa alasan kamu resign?
    • Kenapa kamu berhenti dari pekerjaanmu saat ini?
    • Kenapa baru sekarang memutuskan pindah kerja?
    • Kenapa kamu mencari pekerjaan baru sekarang?
    • Kenapa kamu ingin resign?
    • Dsb.

    Melansir The Balance Careers, rekruter suka menanyakan pertanyaan ini karena jawabannya akan banyak mengungkapkan tentang siapa diri kamu, seperti:

    1. Apakah kamu resign secara sukarela atau karena dipecat atau diberhentikan?

    Jika karena dipecat atau diberhentikan, rekruter ingin mencoba menentukan apakah alasannya karena masalah kinerja atau integritas.

    2. Apakah kamu resign dengan baik-baik?

    Apabila kamu memang resign dengan baik-baik dan dapat membuktikannnya sewaktu interview, rekruter akan menilai kamu sebagai karyawan yang baik dan memiliki keterampilan interpersonal yang baik.

    3. Apakah alasan resign kamu valid atau masuk akal?

    Kamu mungkin resign buru-buru dengan alasan yang aneh atau remeh, misalnya “Ibu menyuruh saya berhenti bekerja karena gajinya kurang”.

    Jika begitu, rekruter akan menilai kamu sebagai orang yang kurang bisa diandalkan, kurang bisa bertanggung jawab, kurang loyal, dan tidak mampu berpikir logis.

    4. Apa work value-mu?

    Pertanyaan alasan resign yang diajukan rekruter saat interview bisa saja bermaksud untuk mengetahui apa tujuanmu bekerja.

    Apakah kamu resign dari kantor lama karena merasa diremehkan dan tidak dihargai?

    Tentu ada banyak alasan yang bisa melatarbelakangi keputusan seseorang untuk resign.

    Namun, tergantung bagaimana cara kamu menjawab pertanyaan alasan resign dapat mencerminkan seperti apa karakter dan nilai-nilai yang kamu junjung di tempat kerja.

    Cara Menjawab Pertanyaan Alasan Resign saat Interview

    Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya luangkan waktu dari jauh-jauh hari sebelum wawancara untuk menyiapkan jawaban yang meyakinkan.

    Secara umum, usahakan untuk memberikan jawaban sejelas dan sejujurnya tapi singkat saja. Tidak usah menguraikan alasannya sampai terlalu detail.

    Meski demikian, rangkailah jawaban sepositif mungkin bahkan jika alasan resign-nya karena sesuatu yang buruk.

    Berikanlah jawaban yang mengarah pada masa depan daripada fokus ke masa lalu.

    Kemudian, arahkan percakapan kembali ke alasan mengapa kamu adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan itu.

    Fokus pada keterampilan yang kamu pelajari di tempat kerja saat ini, hubungan baik yang mungkin telah kamu bangun dengan atasan, rekan kerja, pelanggan, atau klien.

    Dengan mempertimbangkan tips di atas, berikut adalah beberapa cara menjawab pertanyaan interview tentang alasan resign dari kantor lama per contoh kasusnya:

    1. Alasan resign karena jenuh/tidak suka pekerjaannya

    costumer value

    © Freepik.com

    Alasan resign seperti ini kemungkinan berasal dari ketidakpuasan dengan peran atau pekerjaan yang kamu lakukan saat ini.

    Seringnya, resign karena alasan pekerjaan yang tidak sesuai dengan keterampilan atau kemampuan; pekerjaan tidak menantang; atau tidak ada peluang untuk mengembangkan diri.

    Jika ini alasan kamu resign, jawab pertanyaan rekruter saat interview dengan menekankan keterampilan dan peluang yang kamu cari. Sebagai contoh:

    Posisi ini tampaknya berkaitan dengan skillset yang saya miliki. Jadi, saya sangat bersemangat untuk memaksimalkan keahlian saya yang belum pernah saya coba optimalkan sebelumnya. 

    Dalam bahasa Inggris:

    This position seems very well-fitted with my skillset and passion. Therefore, I am very thrilled of the thought of being able to maximize my ability into the good use which I have never been able to do.

    2. Alasan resign karena ingin gaji lebih

    Saat menjawab pertanyaan kenapa resign karena alasan gaji, pikirkan matang-matang dulu bagaimana kamu merangkai kalimatnya saat interview nanti.

    Jawaban kamu dapat ditafsirkan oleh rekruter dalam sejumlah cara, yang mungkin tidak selalu positif.

    Melansir Indeed, kamu bisa menjawabnya dengan contoh berikut:

    Saya termotivasi oleh banyak faktor, yang paling utama tentu adalah kepuasan klien, serta pengakuan dari rekan dan manajer.

    Meski begitu, kompensasi juga merupakan motivator bagi saya. Saya senang jika mendapatkan kesempatan menjual produk yang saya sukai, kemudian merayakannya ketika telah melampaui target saya.

    Dalam bahasa Inggris:

    I am motivated by several things, one of them is our customer’s satisfaction.

    Besides that, a proper compensation is also part of what motivates me to work. I would really appreciate if I can receive a reward especially when I have successfully surpassed my targets.

    Baca Juga: 6 Contoh Dialog Negosiasi Gaji yang bisa Kamu Ikuti

    3. Alasan resign karena jam kerja dan deadline yang ketat

    pertanyaan interview

    © letsintern.com

    Menjawab pertanyaan alasan resign seperti ini kala interview bisa sangat menantang. 

    Salah-salah, kamu mungkin justru terlihat malas atau kurang termotivasi, yang akan meninggalkan kesan buruk bagi rekruter.

    Berikanlah jawaban yang membuat kamu tampil sebagai seorang profesional yang bertanggung jawab, dan tahu bagaimana caranya mengatur waktu dengan baik.

    Sebagai contoh:

    Saya bekerja paling efektif dan efisien ketika saya bisa menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan pekerjaan.

    Komitmen adalah hal yang sangat berarti untuk diri saya sendiri dan sebisa mungkin saya pegang teguh dalam hidup.

    Itu kenapa penting bagi saya untuk bekerja di perusahaan yang menghargai waktu pribadi dan memungkinkan fleksibilitas di waktu yang tepat.

    Dalam bahasa Inggris:

    I work most efficiently when I can balance my personal and professional life. A commitment is very crucial for me.

    Hence, it is important for me to be able to work in a company that also values my personal space and flexibility.

    4. Alasan resign karena dipecat

    Jawaban kamu untuk pertanyaan ini bahkan lebih penting. Ingatlah untuk lebih baik jujur tanpa harus menjelaskan ke detail yang tidak perlu.

    Hindari juga menggunakan kata “dipecat” jika kamu bisa. Tahan juga godaan untuk menjelek-jelekkan kantor sebelumnya.

    Hindari menjawab dengan tone atau emosi yang terlalu negatif. 

    Jelaskan apa yang kamu pelajari dari situasinya, kemudian arahkan rekruter kepada alasan-alasan mengapa kamu cocok untuk mengisi posisi itu.

    Sebagai contoh:

    Bercermin ke masa lalu, saya paham perusahaan lama dan saya sendiri memiliki ekspektasi yang berbeda tentang arti kesuksesan dalam peran saya.

    Ketika saya merenungkan pengalaman itu, saya menyadari ada beberapa hal yang bisa saya lakukan dengan berbeda.

    Saya belajar banyak dari itu, dan saya senang mendapat kesempatan untuk membawa perubahan ini ke pekerjaan berikutnya.

    Peran ini sejalan dengan keterampilan dan kemampuan saya, dan arah yang saya inginkan untuk karier saya.

    Dalam bahasa Inggris:

    Looking back, I understand how my previous workplace has a slight different expectation on success.

    When I came to think about it, I have realized that there are many things that I could have done differently.

    Starting my new journey, I am excited to have an opportunity to implement what I’ve learned. This role also fits my competencies and my career aspirations.

    5. Alasan resign karena diberhentikan

    gambar tiga orang pewawancara yang sedang mewawancarai 1 wanita

    © Bernard Marr via linkedin.com

    Sejatinya sama seperti kamu menjawab pertanyaan alasan resign karena dipecat.

    Hindarilah keinginan untuk menjelek-jelekkan tempat kerja yang lama dan jangan biarkan emosi negatif menguasaimu.

    Berikut adalah contoh bagaimana kamu bisa menjawab pertanyaan itu secara diplomatis:

    Sayangnya saya terdampak oleh restrukturisasi perusahaan yang mengakibatkan berkurangnya 15% dari karyawan kami.

    Akan tetapi, saya siap untuk tantangan baru. Saya senang telah menemukan posisi di perusahaan lain yang memungkinkan saya dapat tumbuh dan berkontribusi lebih banyak dalam tim.

    Posisi ini juga mengarahkan saya ke arah yang selalu ingin saya kejar dalam karier.

    Dalam bahasa Inggris:

    The company went under restructurization. Unfortunately, I was one of the 15% of impacted employees.

    However, I am always ready for new challenges. I am happy that I found a job opporunity which enables me to contribute more. This position, I believe, will lead me to my dream career path.

    6. Alasan resign karena situasi keluarga

    Jika memang kondisi keluargamu adalah alasanmu berhenti kerja, kamu bisa menjawabnya dengan jujur kepada rekruter.

    Selama masih terdengar reasonable atau masuk akal, mereka pasti bisa mempertimbangkannya.

    Berikut contoh jawabannya.

    Saya meninggalkan posisi terakhir saya untuk merawat anggota keluarga yang sakit. Keadaan telah berubah dan saya siap untuk kembali bekerja lagi.

    Dalam bahasa Inggris:

    I had to leave my previous job because I had to take care one of my family members. My mom had to underwent a surgery and I wanted to be there for her.

    Now, everything gets way better and I am ready to begin my new journey.

    7. Alasan resign karena mencari tantangan baru

    Mirip seperti poin nomor 1, alasan yang satu ini lebih berfokus menonjolkan kegigihanmu untuk terus berkembang dan menerima tantangan yang lebih besar.

    Namun ingat, kamu tak perlu berkata negatif atau menjatuhkan pekerjaanmu yang sebelumnya.

    Kamu bisa menjawab seperti kalimat di bawah ini.

    Saya telah belajar banyak dalam peran saya sekarang. Namun, saya saat ini mencari peluang yang bisa memberikan lebih banyak tantangan sementara saya terus mengembangkan keterampilan dan kemampuan saya.

    I have learned a lot from my current role. However, I am looking for an opportunity that gives me more challenges as I develop my skills.

    Baca Juga: 30 Pertanyaan Interview Kerja yang Paling Sering Diajukan

    8. Alasan resign karena value yang berubah

    seorang laki-laki yang sedang tertawa dan mengobrol dengan rekannya

    © thebalancecareer.com

    Nilai perusahaan bisa tercermin melalui beberapa hal. Mulai dari perubahan regulasi, visi misi, hingga peluncuran produk baru.

    Apabila kamu memutuskan resign karena menemukan perusahaan dengan produk yang lebih sesuai dengan nilai, kepercayaan, serta passion-mu, kamu bisa menjelaskannya pada pewawancara.

    Berikut referensi jawabannya.

    Bagi saya, bekerja itu lebih dari sekadar mencari uang. Sangat penting bagi saya untuk bisa bekerja di perusahaan yang juga berusaha mengatasi masalah yang saya minati.

    Itulah mengapa saya memutuskan untuk resign.

    Dalam bahasa Inggris:

    For me, working is more than just having a job. It is also important to work with an organization that works on a cause I am passionate about.

    That was why I decided to leave my previous job.

    9. Alasan resign karena kurang cocok dengan gaya kepemimpinan

    Dalam menjawab pertanyaan interview alasan resign ini, kamu harus ekstra hati-hati. Jangan sampai kamu terkesan menjelek-jelekkan atasan di tempat kerja yang lama.

    Kamu bisa menekankan saja pada gaya kepemimpinan seperti apa yang bisa mendukungmu mencapai goal di tempat kerja.

    Berikut contoh jawabannya.

    Saya lebih menyukai kepemimpinan demokratis yang memungkinkan saya untuk bisa berpendapat.

    Saya juga orangnya suka belajar dan eksplorasi hal-hal baru secara independen. Itulah mengapa saya memutuskan untuk mencari peluang kerja baru.

    Dalam bahasa Inggris:

    I believe in a democratic leadership which enables me, as its team member, to voice out my opinions.

    I am also a person who loves to learn and explore new things on my own. I am looking for an environment that enables me to do so.

    10. Alasan resign karena career goal yang berubah

    Kaum career switcher pasti menggunakan alasan ini ketika resign di tempat kerja yang lama.

    Mengubah rencana karier adalah hal yang sangat lumrah.

    Kamu berhak mengejar karier impian yang kamu mau, meskipun harus berubah jalur secara drastis. Ketika wawancara kerja di tempat yang baru, kamu bisa menjawab pertanyaannya seperti di bawah ini.

    Beberapa waktu ke belakang, saya mulai memikirkan kembali tentang rencana karier. Saat itu, saya merasa bahwa sudah saatnya untuk merubah rencana ke depan.

    Sekarang, saya akhirnya menemukan hal yang saya sukai dan benar-benar ingin selalu saya lakukan.

    Dalam bahasa Inggris:

    I have been reevaluating my career goals and decided that a change was needed. Now, I finally find the things I am really passionate about. Something that I don’t think I would get tired of.

    12. Alasan resign karena sempat melanjutkan pendidikan

    wawancara bahasa inggris

    © monster.com

    Baik itu pendidikan master, doktor, atau short courses di luar negeri, biasanya ada orang-orang yang harus mengorbankan pekerjaannya saat itu demi pendidikan.

    Ketika kamu telah selesai menyelesaikannya dan siap mencari peluang baru, kamu bisa jelaskan kepada rekruter alasan resign yang sebenarnya.

    Alasan ini sangat bisa diterima, jadi kamu tak perlu was-was, ya. Berikut contoh jawabannya.

    Tahun lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk belajar selama 6 bulan di Amerika Serikat. Karena tidak memungkinkan, jadi saya harus resign.

    Sekarang, pendidikannya telah selesai dan saya siap mengimplementasikan apa yang saya pelajari di lingkungan kerja yang baru.

    Dalam bahasa Inggris:

    Last year, I was granted a scholarship to finish a 6-month short course in the US. At that time, it was not possible for me to continue working.

    I have completed the course and now I am more than ready to put what I’ve learned into practice at my new workplace.

    Baca Juga: Persiapan Interview Kerja Pertama? Ikuti 5 Tips Ini agar Sukses!

    13. Alasan resign karena kurang kesempatan untuk tumbuh

    Nah, alasan yang satu ini juga mirip dengan alasan tentang keinginan untuk mencari tantangan baru.

    Namun, biasanya alasan ini digunakan oleh mereka yang sebenarnya sudah mampu naik jabatan. Namun, tempat kerjanya tak kunjung bisa memberi promosi.

    Lagi dan lagi, hindari berkata buruk tentang tempat kerjamu yang sebelumnya. Kamu bisa mengungkapkan alasan ini seperti berikut.

    Pada saat itu, saya merasa tidak ada kesempatan bagi saya untuk bisa berkembang secara profesional di posisi tersebut.

    Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mencari peluang dengan prospek karier yang lebih baik.

    Dalam bahasa Inggris:

    I didn’t feel there was an opportunity for me to grow in that role so I decided that a change would be best for my future career.

    14. Alasan resign karena memulai keluarga baru

    Situasi pribadi yang satu ini juga tergolong dapat diterima sebagai alasan resign. Pewawancara juga dapat memaklumi, tergantung bagaimana kamu menjelaskannya.

    Setiap orang memiliki prioritas dan prinsip yang berbeda, terutama yang berhubungan dengan mengurus anak.

    Akan tetapi, kamu perlu memastikan bahwa perusahaan tak perlu khawatir akan kondisimu ke depannya.

    Berikut contoh jawaban yang dapat kamu perhatikan.

    Saya memutuskan untuk berhenti kerja karena memulai keluarga baru pada saat itu. Sebagai ibu baru, saya tak ingin melewatkan masa-masa penting pertumbuhan anak saya.

    Akan tetapi, sekarang saya sudah jauh lebih terbiasa dan juga ada suster yang membantu saya saat ini. Maka dari itu, saya sudah siap kembali ke dunia kerja untuk raih karier impian.

    Dalam bahasa Inggris:

    I left my last job to take time to start a family. As a new mom, I didn’t want to miss the golden moments with my baby.

    Now I am getting used to being a mom and a nurse is also helping me at the moment. Therefore, I am ready to go back and continue reaching my dream career.

    15. Alasan resign karena mencari kantor yang lebih dekat

    contoh surat lamaran kerja di bank

    © Canva

    Meski terdengar seperti alasan yang sepele, tetapi hal ini bisa jadi masuk akal. Jarak yang jauh antara kantor dan tempat tinggal bisa jadi salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas.

    Kamu berhak mencari pekerjaan baru yang bisa membantumu bekerja dengan lebih baik.

    Supaya tidak terlalu fokus pada alasan ini, kamu bisa menyiasatinya dengan menambahkan alasan lain. Perhatikan contoh jawaban di bawah ini.

    Saya mencari peluang kerja di perusahaan yang dekat dengan rumah saya dan yang mampu memberikan kesempatan untuk mengerjakan berbagai project.

    Karena saya lahir dan besar di sini, saya juga telah memahami karakteristik masyarakat sekitar.

    Jadi, saya yakin hal tersebut bisa membantu saya menjalankan tugas sebagai Humas nantinya.

    Dalam bahasa Inggris:

    I look for a position with a company that was closer to my home that also offered an opportunity to lead a couple of big projects right away.

    Growing up here, I fully understand the characteristics of the people. I believe it would help me to do my job as a public relations to establish mutual understanding with them.

    Baca Juga: Berapa Lama Harus Menunggu Panggilan Kerja Setelah Interview?

    Demikian 15 cara menjawab pertanyaan interview alasan kamu resign dari perusahaan sebelumnya.

    CEK LOWONGAN LAINNYA

    Apapun pertanyaan interview-nyakamu perlu latihan dan persiapan yang matang supaya bisa mengurangi rasa gugup.

    Terkadang, rasa gugup yang berlebihan bisa menghambatmu untuk berikan jawaban yang terbaik.

    Oleh karena itu, Glints telah menyiapkan pembahasan mengenai tips latihan wawancara. Setidaknya, ada 6 metode yang kamu bisa coba sekarang juga.

    Tunggu apa lagi? Yuk, pelajari 6 latihan persiapan interview berikut ini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 27

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait