Tak Perlu Bingung Cara Negosiasi Gaji, Ini 4 Tips yang Bisa Kamu Coba

Diperbarui 27 Feb 2024 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Siapa yang ingin digaji lebih rendah dari sepantasnya? Pasti tidak ada, dong. Oleh karena itu, tahu cara negosiasi gaji adalah hal yang penting untuk kamu miliki.

    Bernegosiasi soal gaji yang kamu terima sebagai seorang profesional umumnya dilakukan saat interview kerja.

    Akan tetapi, hal ini bisa juga terjadi pada momen-momen tertentu dalam jenjang kariermu.

    Misalnya, ketika kamu merasa sudah lama bekerja di suatu tempat dan layak mengalami kenaikan.

    Selain itu, mendiskusikan kenaikan gaji juga lazim dilakukan jika kamu merasa underpaid, baik di industrimu atau dibanding rekan kerja lainnya.

    Nah, bagaimana, sih, cara negosiasi gaji yang baik dan benar?

    Dalam artikel ini, Glints sudah menyiapkan trik-triknya beserta contoh dialog yang bisa kamu terapkan.

    Yuk, langsung saja simak di bawah ini.

    Baca Juga: 8 Strategi dalam Mengajukan Kenaikan Gaji ke Atasan
     

    1. Negosiasi gaji dengan beberapa perusahaan

    negosiasi gaji

    © Freepik.com

    Contoh dialog negosiasi gaji ini paling penting ketika sedang melamar pekerjaan.

    Setelah melalui berbagai tahap rekrutmen, biasanya kamu akan ditanyakan gaji yang diharapkan.

    Kalau kamu melamar pada beberapa perusahaan dan mencapai tahap akhir ini di perusahan-perusahaan tersebut, tentunya kamu harus bernegosiasi untuk dapat gaji yang terbaik.

    Tentunya, negosiasi ini harus sesuai dengan riset dan pertimbangan yang wajar.

    Setelah tahu berapa kisaran gaji yang sesuai untukmu. Pastinya, kamu bisa lebih percaya diri saat bernegosiasi soal gaji.

    Nah, pada situasi ini, kamu bisa memulai dialog negosiasi dengan ucapan sederhana seperti:

    “Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk saya sampai tahap ini.

    Seperti yang sudah saya infokan di awal interview saya juga sedang dalam proses negosiasi dengan beberapa perusahaan lain.

    Jika perusahaan Bapak/Ibu bisa memberi peluang dengan (nominal gaji yang kamu mau), saya akan dengan senang hati mengambil tawaran ini.”

    Dengan pembukaan dialog negosiasi seperti ini, pihak perusahaan pun akan mendapat kejelasan tentang ekspektasi yang kamu harapkan.

    Mau tahu lebih banyak  soal cara negosiasi gaji yang tepat berdasarkan hasil riset lengkap dengan contoh percakapannya?

    Tak perlu bingung, Glints sudah menyiapkannya dalam Panduan dan Tips Sukses Negosiasi Gaji.

    Dalam panduan lengkap ini, ada cara dan tips negosiasi gaji dari pakar.

    Selain itu, ada template yang bisa kamu isi untuk membantu menyiapkan jawabanmu di hadapan rekruter nantinya.

    Yuk, klik tombol di bawah ini untuk baca panduan dan download template-nya!

    BACA PANDUANNYA

    2. Negosiasi gaji dengan penambahan benefit

    cara negosiasi gaji

    © Freepik.com

    Sebut saja kamu mengharapkan 6 juta rupiah sebagai gaji awal kamu di perusahaan yang sedang melakukan negosiasi.

    Akan tetapi, perusahaan bersikeras hanya mau memberikan 5 juta rupiah saja.

    Dalam situasi ini, cara yang bisa kamu tempuh adalah mencoba meminta benefit lebih, seperti:

    Tambahan cuti

    Menurut Harvard Business Review, waktu libur lebih adalah salah satu benefit yang paling diminati selain kesehatan dan waktu kerja fleksibel.

    Benefit ini bisa diminta kalau perusahaan juga aktif pada hari Sabtu.

    Misalnya, kamu bisa minta Saturday off lebih banyak dalam sebulan.

    Jika seharusnya kamu kerja pada dua Sabtu dalam sebulan, cobalah untuk negosiasi agar diberi sekali saja kerja di hari Sabtu sebagai pengganti nominal gaji yang diinginkan.

    Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Dilakukan jika Tahu Gaji Rekan Kerja Lebih Tinggi

    Bonus

    Bonus bukan harus dalam bentuk uang, lho.

    Kamu bisa saja bernegosiasi agar mendapat bonus berbentuk voucher belanja atau voucher kendaraan umum jika pekerjaan kamu juga menuntut mobilitas yang tinggi.

    Kerja dari rumah

    Di situasi dan profesi tertentu, work from home cukup mungkin dilakukan.

    Flex Jobs menyampaikan bahwa kerja dari rumah adalah benefit yang sangat menguntungkan agar kita bisa punya work-life-balance yang lebih baik.

    Hal ini khususnya bagi pekerja di perusahaan startup.

    Dalam dialog negosiasi benefit, kamu juga bisa saja mengajukan kelonggaran bekerja dari rumah dengan menambahkan alasan relevan tentunya.

    3. Negosiasi naik gaji karena underpaid

    negosiasi gaji

    © Freepik.com

    Setelah beberapa lama di perusahaan, ternyata kamu mengetahui kalau gaji yang kamu dapat termasuk rendah jika dibanding rekan-rekan seprofesi lainnya. 

    Saat ini terjadi, kamu berhak, kok, mengajukan negosiasi gaji untuk mendapatkan penghasilan yang layak.

    Nah, ini cara negosiasi gaji yang sopan untuk meminta kenaikan agar sesuai dengan standar:

    “Saya melihat dari pengalaman beberapa teman seprofesi bernominal (X) yang lebih tinggi dari saya saat ini.

    Saya merasa punya kualifikasi dan pengalaman kerja yang pantas untuk mendapatkan gaji sebesar (X) juga.

    Maka dari itu, saya ingin mengajukan penyesuaian pendapatan pada kesempatan ini.”

    Meski begitu, perlu diingat bahwa ketika kamu berhasil melakukan negosiasi untuk naik gaji, pajak yang harus dibayarkan nantinya akan turut meningkat juga. 

    Sehingga, pastikan kamu sudah mengetahui apakah take home pay-mu saat negosiasi naik gaji sudah sesuai dengan yang diinginkan. 

    Kamu bisa mengetahui berapa take home pay-mu dengan download kalkulator PPh 21 dari Glints secara gratis. 

    Di kalkulator ini, kamu cukup memasukkan berapa gaji pokok yang ingin didapatkan. Nantinya, kalkulator PPh 21 akan menjabarkan berapa pajak yang dibayarkan serta take home pay-mu. 

    Donwload kalkulator PPh 21 Glints sekarang dengan klik tombol di bawah!

    DOWNLOAD DI SINI

    4. Mengajukan naik jabatan agar naik gaji

    cara bernegosiasi salary

    © Freepik.com

    Salah satu cara untuk mendapatkan gaji lebih tinggi adalah dengan naik jabatan, dan untuk mendapatkannya, kamu perlu skill negosiasi yang baik.

    Email akan jadi media yang tepat untuk memulai dialog negosiasi ini, lalu lanjutkan dengan diskusi langsung dengan atasan baik itu supervisor atau manajer. 

    Berikut ini draft email yang bisa kamu pakai.

    “Sesuai dengan diskusi sudah kita lakukan, tahun ini adalah tahun ke (X) saya mengabdi di perusahaan ini.

    Saya ingin mengajukan evaluasi gaji jabatan dengan kontribusi yang sudah saya berikan selama ini.

    Pengajuan ini juga berdasarkan riset yang sudah saya lakukan bahwa untuk masa kerja selama (X) tahun sewajarnya sudah bisa ada di level (A) dengan pendapatan (Z).”

    Baca Juga: 6 Hal seputar Slip Gaji yang Bisa Kamu Manfaatkan

    Nah, begitulah cara negosiasi gaji yang bisa kamu terapkan baik untuk calon perusahaan ataupun tempat kerjamu saat ini.

    Kumpulkan keberanianmu dan pastikan lakukan negosiasi yang sopan, ya.

    Kalau kamu ingin mencari kesempatan kerja dengan gaji yang lebih baik, ada ribuan lowongan di Glints yang bisa kamu cek, lho.

    Klik di sini untuk menemukan lowongan pekerjaan impianmu sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait