6 Tips Magang dari Rumah Supaya Kamu Tetap Produktif

Diperbarui 10 Sep 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Magang adalah kesempatan baik untuk mencari pengalaman dunia kerja, tapi apakah produktif saat harus magang dari rumah?

    Jawabannya tentu saja bisa! Asalkan kamu mengikuti beberapa tips berikut yang akan membuat magangmu efektif, khususnya di tengah situasi work from home (WFH).

    Nah, apa saja tips-tips tersebut? Yuk, kita bahas satu per satu!

    1. Buat to-do-list dan jadwal kerja

    membuat jadwal untuk mencegah malas bekerja di hari kejepit

    © Freepik.com

    Magang dari rumah pasti ada saja godaannya. Nah supaya tidak terbiasa menunda-nunda pekerjaan, buatlah jadwal kerja yang tetap untuk kamu patuhi.

    Tulis apa saja pekerjaan yang jadi tanggung jawabmu dan tuang ke dalam jadwal harian untuk dikerjakan selama seminggu.

    Sebagai contoh, kamu magang di sebuah tim marketing dan diminta untuk mengerjakan: menyusun caption untuk kampanye, mengumpulkan kontak influencers, dan melaporkan user engagement di semua platform sosial media.

    Nah, cobalah memperkecil setiap “porsi” pekerjaan menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan mudah dikelola dengan tujuan dan hasil yang jelas.

    BACA JUGA: 5 Cara Mengatur Jam Kerja Saat WFH

    Misalnya, buat 5 sampel caption setiap Senin, Rabu, dan Jumat setelah absen pagi ke supervisor, mencari minimal 3 kontak influencer baru setiap habis makan siang.

    Kemudian tutup jam kerja dengan membuat laporan engagement setiap hari.

    Agar ingat, cacatlah jadwal kerja di handphone atau apps desktop seperti Google Task maupun yang memiliki fitur reminder

    Jangan lupa siapkan slot waktu kosong untuk mengantisipasi datangnya tugas dadakan dari supervisor.

    2. Singkirkan gangguan

    belajar skill baru

    © Pexels.com

    Selama magang dari rumah, kerja tanpa pengawasan langsung dari supervisor mungkin membuat tangan “gatal” untuk mampir nonton Netflix atau scroll Twitter ketika jenuh. 

    Eits, tidak ada salahnya memang untuk break sejenak.

    Akan tetapi, pastikan dulu kamu sudah menyelesaikan semua tanggung jawab pekerjaan di waktu itu.

    Berikan reward untuk diri sendiri dengan buka Youtube atau Twitter nanti, hanya setelah kamu menyelesaikan tugas besar.

    Jangan tiba-tiba malah menghentikan pekerjaan di tengah jalan untuk nonton Youtube.

    Kalau sudah begini, akan susah rasanya untuk melanjutkan kerja kembali.

    Baca Juga: Tips Mengatur Kamar agar WFH Nyaman dan Produktif

    Maka sebelum mulai kerja, singkirkan dulu semua hal yang berpotensi menjadi gangguan dan mengurangi produktivitas kamu.

    Buatlah area kerja senyaman mungkin, dan jauh dari kasur.

    Supaya kerja tidak terganggu, coba install aplikasi desktop seperti Rescue Time atau Self Control.

    Apps ini bermanfaat untuk kamu menyortir website-website apa saja yang berguna untuk kerja dan yang “rawan godaan”.

    Kamu bisa menentukan sendiri seberapa lama kamu ingin fokus terhadap pekerjaanmu dan batasi penggunaan waktu untuk laman-laman yang tidak terlalu penting ketika bekerja.

    3. Rutin Check-in ke Supervisor

    cari kerja freshgraduate saat corona

    © Pexels

    Sebagai karyawan virtual, mudah sekali untuk menghilang dari radar.

    Maka untuk mencegah kamu dicari-cari oleh orang kantor, biasakan rutin check-in ke supervisor dan rekan tim satu departemen setiap awal minggu selama magang dari rumah.

    Laporkan apa saja yang akan kamu kerjakan hari ini sampai seminggu ke depan, dan apa yang sudah selesai dikerjakan minggu lalu. 

    Kemudian untuk follow-up setiap pekerjaan, tanyakan kepada manajer jalur terbaik untuk menghubunginya.

    Baca Juga: Penyebab Kita Merasa Burnout Saat WFH

    Jika ia lebih suka di-update lewat email, pertimbangkan kirim rekap email mingguan tentang apa saja yang kamu telah pelajari.

    Proyek apa yang sudah ada kemajuannya, dan pertanyaan atau kendala yang terjadi selama seminggu ke belakang.

    Her Campus menyarankan akan lebih baik jika kamu berinisiatif minta dijadwalkan meeting online via aplikasi atau lewat telepon, untuk berdiskusi langsung dengan manajer.

    Ketimbang via email, komunikasi langsung lewat video call atau telepon akan memudahkan kamu untuk memberikan update, meminta bantuan, atau bertanya sesuatu.

    Dari situ pun kamu bisa mendapat lebih banyak tugas yang akan membuat kamu tetap fokus.

    4. Minta feedback

    pinjaman online ojk

    © Unsplash.com

    Komunikasi konstan dengan manajer dapat menjadi penyemangat kerja yang hebat selama kamu magang dari rumah.

    Pasalnya, dengan mengobrol bersama manajer kamu tidak hanya secara langsung “mengumumkan” berapa banyak tugas yang sudah kamu selesaikan.

    Tetapi juga bisa minta nasihat dan menerima insights menarik yang mungkin tidak bisa dijelaskan hanya lewat email.

    Saat meminta feedback, penting untuk menerima setiap masukan dengan pikiran terbuka dan anggap kritik sebagai bantuan atau pecutan positif.

    Setiap insight dari manajer adalah hal berharga yang sangat menolong kamu mengasah keterampilan dan belajar lebih profesional. 

    Agar tidak ada miskomunikasi, katakan kepada manajer sejak awal bahwa kamu menginginkan feedback rutin tentang pekerjaanmu.

    Semakin proaktif, semakin banyak pelajaran berharga yang bisa kamu dapat bahkan jika kamu hanya magang dari rumah.

    5. Aktif berinisiatif

    mengatasi meeting online yang bikin lelah

    © Freepik.com

    Setelah menyelesaikan satu item pada daftar to-do-list, beri tahu supervisor atau rekan kerja lain bahwa kamu dapat melakukan sesuatu yang baru.

    Jangan hanya duduk berpangku tangan dan menunggu sampai ada seseorang yang reach out.

    Hindari takut untuk mencoba menawarkan ide-ide baru dan libatkan diri lebih dalam di perusahaan.

    Tidak perlu malu apalagi sungkan karena merasa hanya anak magang yang kerja dari rumah.

    Kamu justru bisa mendapatkan lebih banyak pengalaman dengan aktif berinisiatif.

    6. Jangan takut bertanya

    etika meeting online

    © Pexels.com

    Meski kamu memang sejatinya dituntut untuk bisa berpikir secara mandiri, kamu bukanlah orang yang maha tahu. 

    Ingatlah bahwa alasan utama kamu magang dari rumah adalah untuk belajar.

    Maka itu, jangan takut untuk sering-sering bertanya kepada manajer atau rekan satu tim jika kamu menghadapi keraguan atau kendala.

    Jangan lupa tanyakan dulu lewat cara apa mereka bisa dihubungi.

    Banyak bertanya tidak membuat kamu dicap sebagai “pengganggu”. Namun, jangan juga memburu-buru jawaban dari mereka.

    Rekan atau manajer mungkin tidak akan selalu fast-response karena mereka punya tugas dan tanggung jawab masing-masing. Jadi, belajarlah untuk bersabar.

    Magang virtual dari rumah adalah pengalaman yang unik dengan tantangannya tersendiri.

    Baca Juga: Cari Tahu Cara Buat Surat Keterangan Magang

    Karena tidak hanya memungkinkan kamu memiliki jadwal kerja lebih fleksibel.

    Tetapi juga menjadi kesempatan yang baik untuk menunjukkan kemampuan kamu bekerja secara mandiri.

    Ini adalah bekal yang baik di saat akhirnya kamu benar-benar terjun ke dunia kerja.

    Berencana magang? Yuk, daftar gratis di Glints untuk cari info lowongan internship terbaru yang sesuai dengan minat kamu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait