Sudah menerima offering letter atau tawaran kerja dari calon kantor baru, tapi merasa kurang sreg dan bingung cara menolak yang baik seperti apa?
Khawatir kamu nantinya di-blacklist dan dianggap tidak profesional?
Jangan khawatir. Glints berikan tips dan cara menolak tawaran kerja yang baik dan tetap profesional di bawah ini.
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
Cara Menolak Tawaran Kerja Lewat Email
Offering letter adalah surat penawaran yang ditujukan kepada kandidat terpilih untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Pihak HRD biasanya memberi kamu waktu antara 24 jam hingga seminggu untuk merespon email tawaran kerja.
Namun, apapun keputusanmu sebaiknya jangan menunda membalas email tawaran kerja lebih dari satu hari jika kamu sudah sangat yakin atas jawabanmu.
Nah, mengutip TheBalanceCareer, seperti apa cara menolak tawaran kerja yang profesional?
1. Ubah subjek email-nya
Jika kamu mendapat tawaran kerja, cara yang paling baik untuk menolak tawarannya adalah dengan membalas langsung di thread email tersebut.
Namun, sebaiknya jika kamu mengubah subjek emailnya dengan tambahan keterangan jawabanmu. Sebagai contoh:
Subjek email: Declining [Job Title] Offering Letter at [Company Name]
Cara menolak ini dapat langsung memberitahukan HRD mengenai keputusanmu, sehingga offering letter lebih cepat pula diprosesnya.
2. Tunjukkan rasa terima kasih
Cara menolak email tawaran kerja dengan profesional adalah dengan mengungkapkan rasa terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan untukmu.
Berikut adalah contohnya:
- Thank you for offering me the position of [position name] with your company. (Terima kasih telah menawarkan saya posisi [nama posisi] di perusahaan Anda)
- I thank you for the opportunity. (Terima kasih atas kesempatan ini)
- I would like to thank you for offering me a position at your company. (Saya ingin berterima kasih telah menawarkan saya posisi di perusahaan Anda)
- Many thanks for offering the role of (title of the role) and your help throughout the process. (Terima kasih banyak atas tawaran bekerja sebagai [posisi] juga atas bantuan Anda selama proses ini)
- Thank you for the interview opportunity. It was great to meet the team and see the office. I enjoyed learning about the Operations Director position, and I appreciate this generous offer.
- I want to thank you for offering me this opportunity. (Saya ingin berterima kasih pada Anda telah menawarkan saya kesempatan ini).
3. Sampaikan alasan penolakanmu
Kamu mungkin punya alasan tersendiri kenapa harus menolak tawaran tersebut. Mungkin karena perusahaan tidak menawarkan tunjangan atau benefit yang kamu butuhkan.
Mungkin, kamu tidak yakin bisa bekerja dengan baik di perusahaan itu. Apa pun alasannya, hak kamulah untuk menolaknya jika memang dirasa tepat.
Jika kamu mantap ingin menolak tawaran kerja tersebut, pastikan cara membalasnya jelas.
Mengutip Muse, baiknya tetap sertakan alasan kenapa kamu tidak mau atau tidak bisa menerima tawarannya; tapi tidak usah terlalu spesifik.
Cukup katakan bahwa kamu telah menerima tawaran pekerjaan di tempat lain, misalnya, atau sekadar tawaran pekerjaan ini tidak sesuai.
Beberapa contoh kalimat yang bisa kamu jadikan inspirasi adalah:
- I must regretfully decline the offer as it does not suit the path I am taking to pursue my career goals. (Dengan menyesal saya menolak penawarannya karena tidak sesuai dengan jalan yang saya ambil untuk mengejar tujuan karir saya)
- I am afraid I must decline the position, because I have accepted a position with another company. (Saya khawatir saya harus menolak posisinya, karena saya telah menerima posisi di perusahaan lain)
- I will not be accepting the offer since I suddenly had to move out of town. (Saya tidak menyanggupi penawarannya karena tiba-tiba saya harus pindah ke luar kota)
- After careful consideration, I’ve decided to accept a position at another company. (Setelah mempertimbangkan masak-masak, saya memutuskan untuk menerima posisi di perusahaan lain.)
- After much thought, I’ve decided that now is not the best time to leave my current position. (Setelah banyak berpikir, saya memutuskan bahwa sekarang bukan waktu terbaik untuk meninggalkan pekerjaan saya saat ini)
- After careful consideration, It’s not quite the right fit for my career goals at this time. (Setelah mempertimbangkan dengan seksama, saat ini tidak tepat untuk perkembangan karier saya.)
- While this position seems like a great opportunity, I have decided to pursue another role that will offer me more opportunities to pursue my interests in [position]. (Posisi ini merupakan peluang yang besar. Namun, saya telah memutuskan untuk mengejar peran lain yang akan menawarkan saya lebih banyak peluang untuk mengejar minat saya di [posisi])
4. Utarakan keinginan untuk tetap berhubungan baik
Dunia kerja itu kecil. Apalagi di sektor atau industri tertentu. Maka dari itu, jangan sia-siakan kesempatan untuk menjaga hubungan baik.
Beberapa orang mungkin melihat peluang penolakan tawaran kerja ini sebagai cara lain untuk membangun koneksi profesional.
Maka, kamu bisa berbasa-basi sedikit untuk menawarkan tetap berkomunikasi dengan mengatakan:
- It’s been a pleasure getting to know you, and I hope that we cross paths in the future. (Senang berkenalan dengan Anda, dan saya harap kita bisa bertemu lagi di masa depan)
- Again, thank you for your time and support, and I wish you all the best. (Sekali lagi, terima kasih atas waktu dan dukungan Anda. Saya berharap yang terbaik untuk Anda dan perusahaan.)
Siapa tahu, kamu bisa bekerja sama dengan orang-orang tersebut di lain kesempatan, ‘kan?
5. Pastikan tidak ada salah ketik atau salah eja
Jangan takut untuk menolak tawaran pekerjaan jika memang tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan.
Namun, kamu tentu tidak ingin meninggalkan kesan yang buruk di mata perekrut karena cara menolak tawaran kerja yang ceroboh atau tidak profesional.
Baca ulang draft email balasanmu lebih dulu sebelum buru-buru mengirimnya. Pastikan lagi apakah ada yang salah ketik, salah eja, kata-kata yang kurang pas.
Cek ulang juga apakah ejaan nama orang yang menawarkanmu pekerjaan sudah benar.
Menolak tawaran pekerjaan merupakan salah satu hal yang sulit dalam hidup, tapi kamu bisa dapatkan sisi baiknya.
Mungkin dengan menolak tawaran ini kamu akan mendapatkan pekerjaan yang lebih tepat untuk kariermu di masa depan.
Kamu juga bisa berbagi cerita dan berdiskusi tentang dunia kerja di Glints Feed.
Dalam fitur terbaru aplikasi Glints tersebut, kamu akan bertemu dengan para pakar industri dan sesama pengguna Glints.
Yuk, mulai berdiskusi di Glints Feed dengan klik tombol di bawah, ya.