6 Contoh Slide Presentasi Produk Terbaik dari Facebook dan Apple

Tayang 25 Jun 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sedang mencari inspirasi dan contoh slide presentasi untuk ditampilkan waktu meeting product sales di depan calon klien?

    Tenang, Glints sudah mengumpulkan beberapa contoh slide presentasi produk dari berbagai brand dunia yang bisa kamu jadikan inspirasi.

    Yuk, cek di bawah ini!

    1. Presentasi Apple: 1 slide untuk 1 tema

    contoh slide presentasi produk

    © digitaltrends.com

    Melansir Forbes, Apple lebih suka menggunakan 1 slide untuk menampilkan 1 tema atau contoh kasus.

    Contohnya, Apple’s Worldwide Developers Conference (WWDC) 2020, September silam, masing-masing presenter dari Apple punya 1 slide untuk produk dan keunggulannya.

    Slide tersebut bahkan hanya berisi sebuah Apple Watch terbaru yang akan dirilis di WWDC, seperti gambar di atas.

    Maka, dapat disimpulkan, agar kamu tidak pusing punya banyak slide untuk sebuah konten atau tema lebih baik siapkan satu saja.

    Atau jika kamu berencana membicarakan enam poin penting untuk produkmu, buatlah enam slide; satu slide khusus untuk masing-masing poin. Begitu seterusnya.

    Jika ada satu statistik ada data yang menurut kamu penting untuk diingat audiens, data tersebut layak dibuatkan satu slide khusus yang terpisah dari lainnya.

    Baca Juga: 7 Tips Membuat Presentasi Bisnis Menarik dan Efektif

    2. Presentasi Apple: gabungkan angka dengan visual

    contoh slide presentasi produk

    © piktochart.com

    Jangan heran jika kamu melihat apple disebut dua kali dalam daftar ini. Apple memang diakui sebagai role model dan kiblat terbaik dalam hal presentasi produk yang inovatif.

    Kali ini contoh datang dari contoh slide presentasi di Apple’s WWDC 2015 ketika Tim Cook membeberkan berapa banyak unit iPhone yang terjual sejak di rilis pada 2007.

    Hanya dengan tulisan “700 Million iPhones sold”, sudah cukup membekas bagi para penonton. Terlebih angka “700 Million” atau “700 Juta” terpampang dengan begitu jelasnya.

    Nah, dapat disimpulkan kalau data akan lebih mudah diingat ketika terlihat menarik dipandang mata. Kemudian, pastikan data tersebut dari fakta dan valid, ya!

    3. Presentasi Pixar: tonjolkan warna, ikon, dan ciri khas perusahaan

    © biteable.com

    Slide presentasi Pixar sebetulnya tidak membicarakan produk, tapi lebih kepada training. Mereka ingin memberi tahu bagaimana caranya menyampaikan cerita dengan efektif dan yang terus diingat.

    Namun, bagaimana cara mereka membuat slide bisa kamu jadikan contoh untuk presentasi produk kamu selanjutnya.

    Pixar menonjolkan palet warna, font, dan ikon-ikon gambar yang berkaitan erat dengan merek Pixar itu sendiri.

    Mereka bahkan menampilkan siluet dari tokoh-tokoh kartunnya yang familier .

    Cara ini bagus untuk membantu audiens mengingat ciri khas perusahaan kamu.

    4. Presentasi Red Bull: pakai video dan visual effect

    contoh slide presentasi produk

    © schalauka.com

    Masih ingat dengan stunt “Red Bull Stratos” tahun 2012 silam, saat Felix Baumgartner, seorang skydiver asal Austria, memecahkan rekor terjun bebas 39 kilometer dari stratosfer bumi?

    Nah, tidak lama kemudian tim Red Bull membuat presentasi rekap event menggunakan Prezi. 

    Mereka memanfaatkan fitur-fitur unik dalam Prezi yaitu penambahan video dan efek visual zoom in yang memberikan efek animasi hampir 3D pada gambar diam (still images).

    Lihat sendiri presentasi lengkapnya langsung di link ini. Slide dari Red Bull tentu menarik untuk kamu jadikan contoh presentasi produk selanjutnya.

    Apalagi, hampir dari 65% orang di dunia merupakan tipe pembelajar visual, yang lebih cepat tanggap dan memahami informasi dari bantuan gambar.

    Baca Juga: 10 Aplikasi Alternatif PowerPoint untuk Percantik Presentasimu

    5. Presentasi Facebook: menekankan “before and after”

    contoh slide presentasi produk

    © yesware.com

    Masukkan stok foto orang dengan ekspresi netral yang mewakili contoh “Before” dalam slide presentasi, untuk menunjukkan keadaan sebelum berkenalan dengan produk kamu.

    Slide selanjutnya, tunjukkanlah foto orang dengan ekspresi bahagia yang mewakili kondisi “After”, setelah menggunakan produk kamu.

    Cara ini pernah dipakai oleh Facebook for Business.

    Mengutip Yesware, penempatan gambar before and after adalah teknik persuasi yang disengaja.

    Studi melaporkan, emosi dapat “menular”. Namun, penelitian para psikolog menunjukkan kita bisa berempati lebih cepat ketika melihat senyuman daripada ekspresi lainnya. 

    Ketika partisipan diminta untuk mengingat ekspresi dari kumpulan gambar yang ditunjukkan sebelumnya, mereka secara konsisten lebih mampu mengingat orang-orang dengan wajah bahagia daripada yang ekspresinya netral.

    Dengan mengaitkan produk dengan ekspresi bahagia, Facebook mengharapkan audiens dapat memiliki pengalaman yang positif selama menggunakan aplikasi tersebut dan lebih mudah mengingat brand mereka.

    6. Presentasi Fyre Festival: pamerkan estetis dan influencers

    contoh presentasi produk fyre fest

    © biteable.com

    Meski realisasinya kacau balau, tidak dapat dipungkiri bahwa tampilan produk jadi dari slide presentasi pitching Fyre Festival patut dijadikan contoh.

    CEO dari Fyre Media Inc dan rekanannya rapper Ja Rule membuat presentasi dengan gaya estetis serta kekinian yang sesuai dengan target market mereka: milenial golongan menegah ke atas.

    Di setiap slide-nya, mereka memamerkan pemandangan instagram-able dan kegiatan-kegiatan “hedonisme duniawi” yang diperkuat dengan deretan nama selebritas dunia sebagai influencers mereka.

    Jika perusahaan kamu bekerja sama dengan influencers atau kamu bisa mendapatkan testimoni singkat dari mereka.

    Manfaatkanlah networking ini dalam presentasi produkmu.

    Baca Juga: Marketing Campaign: Kunci Keberhasilan Bisnis yang Wajib Kamu Tahu

    Nah, itulah contoh dan inspirasi slide presentasi untuk kamu yang ingin memperkenalkan produk-produkmu.

    Pastikan setelah presentasi, pastikan kesan yang timbul untuk brand-mu adalah positif dan mudah diingat oleh audiens.

    Nah, kamu bisa belajar lebih jauh soal produk dan branding di Glints ExpertClass.

    Dalam webinar tersebut, kamu akan dipandu oleh pakar di bidang produk dan branding terkemuka. Pastinya ilmu yang diberikan, tidak abal-abal.

    Yuk, klik di sini untuk cek kelas-kelas pilihannya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 1.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait