8 Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Akuntan, Plus Contohnya
Industri akuntansi adalah salah satu sektor kerja yang sangat kompetitif. Maka, untuk bersaing jadi akuntan andal, kamu harus punya surat lamaran kerja atau resume yang menarik.
Apalagi jika kamu berniat apply di salah satu dari 4 kantor akuntan publik (KAP) ternama alias The Big 4.
Yuk, cek tips membuat dan contoh-contoh surat lamaran berkualitas yang sudah dirangkum Glints.
Isi Artikel
Tips Membuat Surat Lamaran Kerja untuk Akuntan
Tunjukkan dalam surat lamaran bahwa kamu adalah pribadi dengan kapasitas serta kualitas yang berbeda dari akuntan lainnya.
1. Buat yang singkat dan padat
Menulis surat lamaran tidak perlu panjang-panjang untuk melamar di kantor akuntan publik.
Rekruter hanya punya waktu sedikit untuk membaca, menyortir, dan memilih lamaran yang akan diproses ke tahap selanjutnya.
Oleh karena itu, buatlah surat lamaran singkat saja.
Surat lamaran kerja yang paling banyak dilirik rekruter di kantor akuntan adalah yang tidak lebih dari 1 halaman A4.
Cukup simpulkan minat dan tujuanmu melamar kerja dalam 250-350 kata, kira-kira sekitar 3-4 paragraf pendek.
BACA JUGA: Seperti Apa Prospek Kerja Mahasiswa Akuntansi?
2. Gunakan tata bahasa yang baik dan benar
Tunjukkan profesionalisme dengan menunjukkan bahwa kamu bisa berbahasa tulis formal dengan baik dan benar; baik itu dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
Hati-hati, jangan sampai terjebak hingga pada akhirnya tulisanmu malah terkesan kaku seperti robot. Ini justru membuat kamu tampak tidak tulus, juga sulit untuk diajak berkomunikasi.
Tidak apa untuk sedikit lebih luwes dalam mencari padanan kata dan merangkai kalimat tertulis.
Menulis surat formal bukan berarti kamu mengabaikan “sentuhan” pribadi. Tetap ada ruang untuk mengekspresikan diri yang sesuai dengan kepribadian kamu sebenarnya.
Satu hal lain yang perlu diingat: selalu baca ulang dan periksa tulisanmu sebelum suratnya dikirim.
Surat lamaran kerja yang berkualitas adalah yang tata bahasanya tepat, tidak ada salah ketik, salah eja atau salah penyebutan, dan lugas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Ada banyak tools yang bisa kamu manfaatkan untuk memeriksa tata bahasa serta kesalahan eja dalam penulisan, seperti:
- KBBI (bahasa Indonesia)
- PUEBI Daring (bahasa Indonesia)
- Ejaan (bahasa Indonesia)
- Typoonline.com (bahasa Indonesia)
- Grammarly (bahasa Inggris)
- Online Correction (bahasa Inggris)
- Hemingway Editor (bahasa Inggris)
- Web Spell Checker (bahasa Inggris)
- Language Tool (bahasa Inggris)
- GramMark (bahasa Inggris)
Jika setelah pakai tools masih tidak yakin sudah bagus atau belum, kamu bisa minta bantuan teman lain untuk membaca ulang dan mengeceknya.
3. Selipkan jargon-jargon terkini dalam dunia akuntansi
Kamu tidak hanya harus bisa membuat surat lamaran kerja dengan kualifikasi top yang akan mengesankan rekruter kantor akuntan.
Kamu juga harus bisa mencerminkan profesionalisme tingkat tinggi yang diharapkan oleh rekan kerja dan klien.
Mengutip TheBalanceCareer, surat lamaran kerja yang kamu sertakan harus bisa membuktikan bahwa kamu sangat mendalami seluk-beluk sektor akuntansi.
Pertimbangkan peran yang kamu incar, visi dan misi perusahaan, serta apa yang paling mereka inginkan dari kandidat. Fokus pada aspek-aspek ini dalam surat lamaran kamu.
Akan tetapi, jangan gunakan bahasa atau terminologi akuntansi yang khusus dipakai oleh satu perusahaan spesifik
Gunakanlah bahasa dan jargon-jargon umum yang diketahui dan dipahami bersama dalam dunia akuntansi.
4. Tonjolkan keahlian dan kompetensi kerjamu
Uraikan alasan kamu melamar di posisi itu, mulai dari apa yang membuat kamu tertarik pada jenis pekerjaan ini, mengapa cocok untuk pekerjaan, dan mengapa tertarik bekerja untuk perusahaan.
Ini adalah waktunya untuk kamu memamerkan semua kelebihan, keterampilan, kompetensi, dan riwayat pengalaman kerja yang relevan di bidang terkait.
Tekankan pengalaman dan keahlian yang kamu miliki dan paling relevan serta dibutuhkan untuk posisi tersebut.
Sebagai contoh, kandidat untuk akuntan keuangan idealnya harus dapat mencantumkan satu atau lebih dari keterampilan berikut dalam surat lamaran kerja mereka:
- Keahlian akuntansi dan keuangan
- Keterampilan berhitung yang sangat baik
- Keterampilan komunikasi dan interpersonal
- Patuh deadline
- Memiliki akurasi dan perhatian terhadap detail
- Kerahasiaan
- Keterampilan organisasi dan perencanaan
- Kecakapan mengoperasikan komputer
- Mampu bekerja dalam tim
- Business acumen (kemahiran berbisnis)
- Keterampilan pelaporan
Sorotilah kompetensi atau keahlian apa yang paling kamu banggakan.
Urutkan keahlianmu dari yang paling penting dan berguna untuk posisi itu. Kemudian susul dengan kemampuan lain yang bisa mendukungnya.
Fokuslah maksimal pada 2-3 contoh kesuksesan karier yang dapat menyoroti keunggulan kamu jika mengisi posisi incaran tersebut.
BACA JUGA: 7 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Profesi Akuntan Perpajakan
5. Pakai angka dan statistik
Jika memungkinkan, buktikan prestasi kamu dengan dukungan fakta dan data. Rekruter menyukai angka dan statistik nyata.
Sebagai contoh, gunakan statistik untuk menggambarkan kontribusi kamu pada pertumbuhan keuangan perusahaan atau mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Statistik memberikan gambaran singkat tentang kemampuan kamu yang sebenarnya.
Rangkum juga kelebihan serta kekuatan dirimu yang lain.
Jelaskan bagaimana kelebihan-kelebihan tersebut bisa mendukung cara kerjamu dan membantu memenuhi persyaratan kualifikasi pekerjaan tersebut.
6. Sertakan copy sertifikasi legal
Dalam surat lamaran kerja, sebutkanlah nama asosiasi akuntansi tempatmu bergabung, misalnya Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Menyebutkan keanggotaan asosiasi aktif dalam surat lamaran kerja adalah cara paling mudah untuk menunjukkan komitmen kamu pada industri akuntansi.
Lampirkan juga bukti penghargaan, sertifikasi, atau bukti-bukti training formal di bidang akuntansi dalam surat lamaran kerja untuk menguatkan argumenmu.
Surat lamaran kerja milikmu akan semakin dilirik jika menyertakan bukti sertifikasi profesi akuntansi yang terkait, misalnya Certified Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA), atau Certified Management Accountant (CMA).
7. Cari tahu siapa yang akan menerima suratmu
Tunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset yang mendlam tentang posisi yang lowong serta perusahaan incaran. Tujukan surat lamaran kamu ke orang yang tepat, dan organisasi yang benar.
Sebelum mulai menulis usahakan lebih dulu mencari tahu siapa nama perekrut atau manager HRD di perusahaan tersebut.
Jika tidak ada, coba cari tahu siapa nama orang yang mengepalai departemen yang kamu lamar.
Kamu bisa mencarinya di laman “About Us” pada situs perusahaan tersebut atau dengan googling “HRD perusahaan/kantor XXX”.
Bisa juga dengan menggali siapa sosok perekrut di situs pencari kerja profesional dan media sosial lainnya.
Hal ini menunjukkan kamu sudah melakukan research yang cukup dalam mengenai perusahaan tersebut, bukan sekadar “asal kirim”.
Sebagai contoh jika nama perekrut adalah Budi Ramadhan, maka pembuka surat lamaran yang baik dalam bahasa Indonesia adalah “Yth. Budi Ramadan.”
Ini akan memberi kesan yang lebih baik ketimbang hanya memakai salam generik seperti “Yth. Manajer HRD di tempat” atau “Kepada yang Bersangkutan“.
Apabila kamu benar-benar tidak bisa menemukan nama perekrut, barulah tidak apa untuk membuka surat dengan “Dear Hiring Manager”, “Dear Head of XXX”, atau “Yth. Bapak/Ibu Manajer HRD [Nama Perusahaan]”
Pastikan kamu tidak salah menyebut atau mengeja nama perusahaan, nama orang, dan jabatan dari orang yang kamu tuju, ya.
8. Buat kalimat penutup yang mengesankan
Akhirilah surat lamaran dengan kalimat yang kuat agar meninggalkan kesan mendalam bagi rekruter.
Misalnya ketimbang “I look forward to hearing from you” yang sudah sangat umum, kamu bisa gunakan variasi lain untuk menggarisbawahi antusiasme kamu untuk bekerja di kantor tersebut atau menekankan bahwa kamulah kandidat yang paling cocok untuk mereka.
Sebagai contoh, untuk mengakhiri cover letter bahasa inggris itu kamu bisa menuliskan:
“Your commitment to customer satisfaction is something I’ve always strived for in my own career. I’d love to bring this dedication, along with my relevant skills and experience, to your award-winning company.”
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Akuntan
Merangkum Resume Genius, berikut contoh surat lamaran kerja bahasa inggris untuk kamu yang ingin melamar sebagai analis keuangan di kantor akuntan:
Berikut adalah contoh surat lamaran kerja dalam bahasa Indonesia yang bisa kamu jadikan inspirasi menulis:
BACA JUGA: 8 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menulis Surat Lamaran
Nah setelah lihat-lihat contoh surat lamaran kerja di atas, siap melamar di The Big 4 KAP di Indonesia?
Jika sudah siap, maka saatnya kamu melamar pekerjaan impian lewat Glints.
Yuk daftarkan akun profesionalmu di Glints untuk memudahkan kamu mencari kerja di perusahaan impian!