Hati-hati, 7 Kalimat Ini Jangan Diucapkan saat Performance Review
Isi Artikel
Menjelang performance review, tahukah bahwa ada beberapa ungkapan yang tidak boleh dikatakan saat berhadapan dengan atasanmu?
Hal-hal ini mungkin terkesan biasa, tetapi bisa berakibat fatal.
Tak hanya dapat membuat penilaianmu kurang baik, persepsi atasan terhadapmu di kantor juga bisa menjadi negatif.
Tentu tidak mau hal ini terjadi, kan?
Nah, agar tidak sengaja mengucapkannya, Glints sudah siapkan artikel ini untuk jadi bahan belajarmu.
Yuk, langsung catat apa saja kalimat-kalimat tersebut dan hindari mengatakannya saat hari pentingmu tiba!
1. “Itu bukan salah saya”
© Pexels.com
Hal pertama yang tidak boleh dikatakan saat performance review menurut Fast Company adalah kalimat penyangkalan ini.
Saat performance review, tentu atasan akan membahas kekuranganmu selama bekerja.
Memang, secara naluriah, manusia cenderung defensif dan tidak ingin disalahkan.
Akan tetapi, dalam performance review, kamu harus menjadi orang yang lebih lapang dada dan mau menerima masukan.
Menyangkal sebuah kesalahan yang dibahas membuatmu terlihat tidak profesional.
Alih-alih berkata demikian, sebaiknya katakan “Terima kasih atas masukannya. Saya akan berusaha lebih baik lagi mulai sekarang”.
Meskipun mungkin memang hal tersebut bukan salahmu dan ini membuatmu kesal, jawaban seperti inilah yang paling baik diucapkan.
2. “Tidak mungkin”
Menurut The Jub, “tidak mungkin” adalah hal selanjutnya yang tidak boleh dikatakan saat performance review.
Misalnya, kamu diminta untuk mencapai suatu target. Lalu, begitulah jawabanmu.
Tentunya, ini tidak disukai atasanmu. Pasalnya, kamu akan terdengar tidak memiliki optimisme dan terlalu cepat menyerah.
Meskipun target yang diberikan sulit, kamu bisa mengusahakannya dulu dan mencari solusinya.
3. “Saya boleh naik gaji, ya?”
© Freepik.com
Mengungkapkan keinginan ini terlalu blak-blakan bukanlah etika yang baik.
Benar bahwa performance review adalah saat yang tepat untuk mengajukan kenaikan gaji.
Akan tetapi, ada cara-cara yang lebih baik untuk menyampaikannya.
Selain itu, ada pertimbangan-pertimbangan yang harus dipikirkan juga sebelum menanyakan hal ini.
Nah, untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca artikel berikut ini jika ingin dipertimbangkan untuk naik gaji.
4. “Itu bukan tugas saya”
Atasanmu mungkin saja mencoba memberi tantangan baru dalam pekerjaan.
Saat ia menyampaikan ini dalam performance review, yang tidak boleh kamu katakan adalah menolaknya dengan alasan itu bukan tugasmu.
Mungkin saja hal tersebut tidak secara jelas tertulis di job description-mu.
Akan tetapi, belum tentu itu terlalu jauh dari keahlian atau lingkup pekerjaanmu.
Ketika atasan mencoba meningkatkan level pekerjaanmu di kantor, anggaplah hal ini sebagai cara untuk berkembang lebih lagi sebagai profesional.
Jika hasilnya bagus, tentu akan ada manfaat positif lainnya yang bisa dirasakan.
5. “Saya tidak ingin bekerja dengan dia”
© Freepik.com
Menjadi akrab dengan semua rekan kerja adalah tantangan tersendiri.
Bisa saja, atasan menugaskan untuk bekerja sama dengan seseorang yang kamu kurang sukai.
Meski begitu, kamu harus tetap profesional.
“Saya tidak ingin bekerja dengan si A” adalah hal yang tidak boleh dikatakan di hadapan atasan saat performance review.
Sebaiknya, terima dulu keputusan tersebut dan coba bekerja sama sebaik mungkin.
Jika memang nantinya ada masalah, hindari konflik dan diskusikan kembali dengan atasan.
6. “Ini tidak adil”
Kalimat yang satu ini sangat terdengar kekanakan dan tidak profesional sama sekali.
Atasan akan melihatmu sebagai sosok yang emosional dan tidak dewasa di tempat kerja.
Sampaikanlah rasa kecewamu mengenai sesuatu dengan kata-kata yang lebih tepat.
Pastikan juga untuk mengontrol emosi saat menyampaikan hal yang tidak membuatmu senang di tempat kerja, ya.
7. “Saya tidak jago dalam…”
© Pexels.com
Kalimat yang tidak boleh diucapkan saat performance review ini sedikit mirip dengan “itu tidak mungkin”.
Pada intinya, kamu menolak diberi suatu tugas karena tidak yakin bisa melakukannya.
Padahal, atasanmu pasti punya pertimbangan sendiri hingga akhirnya memberimu tugas tersebut.
Jika ini terucap saat performance review, kamu akan terkesan tidak ingin berkembang.
Sebaiknya, cobalah untuk beranjak dari zona nyaman dan beranikan dirimu untuk mengambil kesempatan ini.
Soal kemampuan, kamu bisa belajar dan mengembangkan diri sambil mengerjakan tugas yang diberikan.
Itu dia ucapan-ucapan yang harus dihindari saat performance review.
Agar performance review-mu makin sukses, yuk, cek artikel tentang performance review lainnya di blog Glints.
Ada tips-tips bermanfaat yang bisa kamu praktikkan dalam artikel-artikelnya.
Klik tombol di bawah ini untuk mulai membaca, ya!
