Kapan Waktu yang Tepat Untukmu Meminta Kenaikan Gaji?

Bekerja tak hanya soal karier dan jabatan, tapi benefit yang bisa kamu dapatkan. Makanya, tahu kapan saatnya meminta kenaikan gaji itu sangatlah penting.

Kadang, bila tanggung jawabmu begitu besar, tapi gaji yang diberikan tidak sebanding.

Pasti muncul pertanyaan, “Apakah perkerjaan ini worth it?”

Nah, makanya, Glints sudah merangkum, kapan waktu tepat untuk meminta kenaikan gaji.

1. Sebelum gabung ke perusahaan

Bagaimana caranya meminta kenaikan gaji saat sebelum masuk ke dalam sebuah perusahaan?

Sebelum kamu “nyemplung” dalam sebuah pekerjaan, ada baiknya kamu bernegosiasi saat tahap interview.

Saat dalam tahap interview, pertanyaan tentang gaji pastinya akan diberikan, bahkan mungkin sudah ditetapkan pada hari itu jika kamu dianggap kandidat yang cocok.

Permintaan tersebut dapat diajukan, jika kamu merasa selama masa probation, sudah memberikan perkembangan.

Jika mereka tidak menyetujui, mungkin kamu harus bersabar menunggu setelah selesai probation atau setelah 3 bulan bekerja.

2. Setelah 3 bulan

Apakah kamu sudah benar-benar memberikan kinerja yang terbaik selama 3 bulan pertama?

Jika sudah, kamu bisa meminta kenaikan gaji atau penyesuaian gaji, lho!

Dengan adanya probation 3 bulan, seharusnya perusahaan sudah bisa melihat kerja keras dan dedikasimu kepada perusahaan.

Mungkin waktu 3 bulan terlalu singkat bagi beberapa perusahaan yang biasanya memberikan probation 6 bulan untuk para pegawainya.

Jika kamu masih ragu untuk meminta kenaikan gaji, mungkin kamu bisa menahannya sampai 3 bulan lagi mendatang.

Jika permintaanmu dikabulkan, mungkin bisa berdampak dengan adanya tanggung jawab atau pekerjaan tambahan yang datang.

© Freepik.com

3. Setelah 6 bulan

Bagaimana? Apakah kamu sudah merasa “worth it” untuk mendapatkan kenaikan gaji setelah 6 bulan bekerja?

Jika jawabannya iya, mungkin ini sudah saatnya kamu mengajukan kenaikan gaji.

Kalau pada masa 6 bulan ini kamu sekaligus mengakhiri masa probation, kenaikan gaji bisa kamu tanyakan saat ingin menandatangani kontrak baru.

Jika permintaan kamu dikabulkan, berarti kamu sudah dipercaya oleh perusahaan di tempat kamu bekerja untuk mulai tanggung jawab yang baru.

Ingat, dengan naiknya gaji kamu, kamu juga tetap harus belajar dan selalu bertanggung jawab dengan pekerjaan yang diberikan.

Jangan terlena dengan gaji yang diberikan, kamu harus selalu mengasah kemampuan untuk bekerja lebih baik demi kinerja yang semakin baik.

4. Setelah 1 tahun bekerja

Biasanya, perusahaan akan rutin mengadakan kenaikan gaji atau penyesuaian gaji setiap tahun untuk para pegawainya dan hal ini dilakukan sekaligus mereview kinerja tiap para pegawai atau biasa disebut sebagai appraisal.

Momentum apprasial ini bisa kamu manfaatkan untuk negosiasi gaji yang akan diberikan, lho!

Tapi, tetap ingat ya, jika kamu mendapatkan review yang negatif kamu tidak bisa meminta kenaikan gaji.

Kamu harus berjanji untuk memperbaiki kualitas serta kinerjamu terlebih dahulu.

Jika hasilnya baik, kamu bisa bernegosiasi untuk mendapatkan kenaikan gaji yang lebih dan tentu saja diimbangi dengan alasan yang logis.

5. Mencetak prestasi

Pernahkah kamu mencetak sebuah prestasi di dalam tempat kamu bekerja? Mungkin menang pitching? Mendapatkan klien besar? Atau dapat memenuhi KPI mustahil yang diminta klien?

Nah, jika kamu sudah mencetak sebuah prestasi-prestasi yang bermanfaat bagi perkembangan perusahaan, kamu boleh atur waktu dengan atasanmu untuk bernegosiasi mengenai kenaikan gaji.

Prestasimu sudah menjadi suatu bukti bahwa kamu layak untuk dipertimbangkan.

© Canva.com

6. Mendapatkan tawaran pekerjaan lain

Kerja sudah bertahun-tahun namun gaji masih terasa tak sesuai dengan pekerjaan yang diberikan?

Mungkin sudah saatnya kamu pindah tempat kerja. Carilah lowongan yang sesuai dengan passion, pengalaman serta skill yang kamu miliki.

Namun, bagaimana jika kamu masih ingin bekerja di perusahaan yang sekarang?

Gunakan kesempatan ini untuk memberitahu atasanmu bahwa kamu akan resign karena sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Jika kamu adalah seorang pegawai yang diperhitungkan, biasanya perusahaan akan memikirikan hal ini dan menaikkan gajimu sampai 2 kali lipat agar kamu bertahan di perusahaan.

Itulah kapan saja kamu bisa meminta kenaikan gaji.

Meminta kenaikan gaji kepada perusahaan memang sangat tricky.

Jika kamu merasa memiliki kemampuan dan juga sudah melakukan kerja keras, tidak ada salahnya untuk nego kenaikan gaji karena itu merupakan hak yang harus kamu perjuangkan.

Selain gaji, apa saja sih yang bisa kamu perjuangkan di dalam dunia kerja?

Yuk, baca tips-tips seputar dunia karir dan pekerjaan di blog Glints!

Jangan lupa sign up di Glints bagi kamu yang sedang mencari lowongan kerja