Mengenal Sekuritas: Tanggung Jawab, Contoh, hingga Tips Memilihnya

Diperbarui 07 Mar 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Sekuritas adalah salah satu elemen penting dalam investasi. Tanpa perusahaan sekuritas, kamu tidak bisa melakukan kegiatan jual beli saham di pasar modal.

    Bagi kamu yang sudah lama terjun di dunia investasi, tentu kamu tidak asing lagi dengan istilah ini.

    Namun, bagi kamu yang belum atau baru masuk ke dunia investasi, berikut Glints jelaskan apa itu perusahaan sekuritas. Yuk, simak!

    Baca Juga: Jangan Takut! Ini Pilihan Bijak Investasi untuk Pemula

    Apa Itu Sekuritas?

    sekuritas adalah

    © canva.com

    Setiap orang yang berinvestasi saham akan lekat dengan sekuritas atau perusahaan sekuritas.

    Pada dasarnya, sekuritas adalah instrumen keuangan yang mewakili posisi kepemilikan saham dalam perusahaan publik, seperti dikutip dari Investopedia.

    Dengan kata lain, sekuritas merupakan bukti kepemilikan saham di sebuah perusahaan publik.

    Namun di Indonesia sendiri, sekuritas sering disamakan dengan perusahaan sekuritas.

    Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari OJK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, atau kegiatan lain sesuai ketentuan Pengawas Pasar Modal.

    Sebagai gambaran, kamu tidak bisa membeli saham langsung dari sebuah perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Oleh karena itu, perusahaan sekuritas menjadi perantara bagi para investor dan perusahaan yang ingin melakukan jual beli saham

    Ada dua kategori perusahaan sekuritas yang beroperasi di Indonesia, yakni lokal dan asing.

    Dikutip dari CNBC Indonesia, banyak pelaku pasar mengikuti pergerakan perusahaan sekuritas asing. Alasannya, transaksi yang dilakukan biasanya cukup besar dan berpotensi menggerakkan harga saham tertentu.

    Riset-riset yang dilakukan perusahaan sekuritas asing juga terbilang cukup mendalam sehingga bisa menjadi pertimbangan bagi aktivitas investor.

    Namun, biaya jual beli di perusahaan sekuritas asing lebih tinggi, yakni berkisar 0,25% untuk transaksi beli dan 0,35% untuk transaksi jual.

    Sementara itu, biaya transaksi jual beli saham di perusahaan sekuritas lokal berkisar antara 0,15%-0,25% saja.

    Baca Juga: Intip 7 Situs Simulasi Jual-beli Saham Ini agar Kamu Semakin Mahir

    Kegiatan Usaha Perusahaan Sekuritas

    investasi jangka panjang

    © Unsplash.com

    OJK mengatakan, umumnya ada dua kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas.

    Namun, tidak menutup kemungkinan ada usaha-usaha lain yang juga dilakukan sekuritas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Dua kegiatan usaha utama dari perusahaan sekuritas adalah sebagai berikut.

    1. Perantara perdagangan efek (broker-dealer)

    Sebagai perantara perdagangan efek (broker-dealer), perusahaan sekuritas melaksanakan kegiatan jual beli efek (surat berharga) untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.

    Selain itu, perusahaan sekuritas juga melaksanakan jual beli saham dan obligasi yang dapat dilakukan melalui bursa efek atau di luar bursa (transaksi over the counter).

    2. Penjamin emisi efek (underwriter)

    Kegiatan usaha sekuritas lainnya adalah sebagai penjamin emisi efek (underwriter).

    Hal ini berarti perusahaan sekuritas bertanggung jawab membantu calon emiten (perusahaan terbuka) untuk melaksanakan Penawaran Umum Saham (initial public offering/IPO), dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.

    Baca Juga: Mau Investasi? Ketahui Saham Blue Chip yang Dikenal Aman

    Perusahaan Sekuritas di Indonesia

    perusahaan sekuritas

    © pexels.com

    Menurut data yang tertera di situs resmi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terdapat 108 perusahaan efek yang telah mendapat izin resmi dari OJK.

    Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

    • Indo Premiere Sekuritas
    • Mirae Asset Sekuritas Indonesia
    • Danareksa Sekuritas
    • BNI Sekuritas
    • BCA Sekuritas
    • Mandiri Sekuritas
    • Equity Sekuritas Indonesia
    • Indosurya Bersinar Sekuritas

    Selain daftar sekuritas di atas, masih ada 100 perusahaan sekuritas lainnya yang bisa kamu pilih. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

    Memilih perusahaan sekuritas adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan sembarangan. Kamu bisa mempertimbangkan sekuritas yang sesuai dengan kebutuhanmu.

    Baca Juga: Tips Sukses buat Kamu yang Ingin Belajar Investasi

    Tips Memilih Sekuritas

    investasi di tengah corona

    © Pexels.com

    1. Terdaftar di OJK

    Tips pertama dan utama dalam memilih sekuritas adalah memastikan bahwa perusahaan tersebut sudah terdaftar di OJK dan BEI.

    Hal ini bisa menjamin semua transaksi yang kamu lakukan aman karena diawasi oleh lembaga yang berwenang.

    2. Kemudahan transaksi

    Saat ini, hampir semua sekuritas sudah menerapkan sistem jual beli secara online. Kamu juga bisa mempertimbangkan hal ini sebelum memilih perusahaan sekuritas yang tepat.

    Kamu bisa mencari tahu bagaimana proses transaksi yang harus kamu lalui di perusahaan sekuritas tersebut, mulai dari aplikasi, website, dan faktor-faktor lainnya.

    3. Riset yang diberikan

    Kebanyakan perusahaan sekuritas rutin memberikan analisis-analisis terkait kondisi pasar saat itu. Kamu bisa menjadikan riset-riset mereka sebagai bahan pertimbanganmu.

    Jika kamu rasa analisis mereka mendalam dan sesuai kebutuhanmu, perusahaan sekuritas tersebut bisa kamu pertimbangkan.

    4. Fee

    Faktor lain yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih perusahaan sekuritas adalah fee.

    Fee transaksi merupakan salah satu pendapatan setiap perusahaan sekuritas. Setiap perusahaan memiliki ketentuan fee yang berbeda.

    5. Customer service

    Customer service dari sebuah perusahaan sekuritas juga patut kamu pertimbangkan. Pasalnya, kamu bisa saja menemukan berbagai kendala ketika menjalankan investasi bersama perusahaan tersebut.

    Oleh karena itu, pastikan mereka memiliki layanan customer service yang baik.

    Baca Juga: Manajemen Investasi: Pengertian Serta Bagaimana Cara Kerjanya

    Demikian penjelasan lengkap Glints tentang apa itu sekuritas. 

    Kesimpulannya, perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari OJK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, dan kegiatan yang telah ditentukan lainnya.

    Berkat perusahaan sekuritas, kamu bisa melakukan menjual dan membeli saham dari pasar modal.

    Dari penjelasan di atas, apakah kamu sudah lebih paham tentang sekuritas?

    Jika belum, tak perlu khawatir, kamu bisa mempelajari lebih dalam tentang sekuritas dan investasi terlebih dahulu melalui artikel-artikel yang ada di Glints Blog!

    Ada beberapa artikel tentang istilah dalam dunia investasi hingga pertimbangan sebelum mengambil keputusan investasi.

    Tertarik? Ayo temukan dan baca kumpulan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait