Mengenal Big 4 Kantor Akuntan Publik dan Cara Berkarier di Dalamnya

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Seorang akuntan umumnya bercita-cita untuk bekerja di kantor akuntan publik (KAP) yang masuk jajaran big 4.

    Tak hanya lulusan akuntansi saja, sebagian besar lulusan ekonomi dan jurusan lain pun bisa berkarier di perusahaan jajaran empat besar tersebut.

    Hal tersebut tentu tidak mudah dan memerlukan kemampuan-kemampuan khusus.

    Pada artikel kali ini, Glints akan berikan penjelasan mengenai seluk-beluk big 4 KAP dan beberapa hal yang harus kamu ketahui agar dapat berkarier di sana.

    Yuk, simak!

    © Glints

    Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Profesi Akuntan Perpajakan

    Penjelasan Kantor Akuntan Publik

    © Legalcheek.com

    Kantor akuntan publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi akuntan publik dalam memberikan jasanya. 

    Jasa akuntan publik tersebut biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk melakukan beberapa tugas, seperti analisis laporan keuangan, audit laporan keuangan, audit pajak, dan sebagainya.

    Terdapat cukup banyak kantor akuntan publik yang beroperasi di Indonesia. Terlepas dari itu, terdapat empat besar yang banyak diminati orang untuk bekerja di sana.

    Bidang Jasa

    Mengutip dari situs Universitas Diponegoro, terdapat beberapa bidang jasa yang dilakoni oleh kantor akuntan publik, di antaranya: 

    • Jasa atestasi, termasuk di dalamnya adalah audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, review atas laporan keuangan, dan jasa audit serta atestasi lainnya.
    • Jasa nonatestasi, mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.

    Sejarah Singkat

    Masih berasal dari sumber yang sama, pada tahun 1979 kantor akuntan publik besar dunia berjumlah delapan.

    Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai merger dan adanya permasalahan bisnis menyebabkan kantor akuntan publik tersebut menjadi berjumlah empat saja.

    Keempat kantor akuntan publik tersebut yaitu Ernst & Young (EY), Deloitte, PricewaterhouseCoopers (PWC), dan KPMG.

    Keempat kantor akuntan publik tersebut membuka kantor di Indonesia sehingga kamu memiliki kemungkinan untuk dapat berkarier di dalamnya.

    Baca Juga: Akankah Software Akuntansi Menggantikan Fungsi Akuntan?

    Perusahaan Big 4 KAP

    Bersumber dari Accountingcoach, perusahaan ini disebut sebagai Big 4 didasarkan pada besaran penetrasi pasar yang dilakukan, revenue yang dihasilkan, serta reputasi yang mereka miliki.

    Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu faktor yang membuat keempat perusahaan tersebut menjadi besar adalah karena adanya merger dan permasalahan-permasalahan lainya, sehingga meninggalkan keempat pemain besar tersebut.

    Lebih lanjut, bersumber dari Big4Careerlab, keempat KAP ini juga menjadi besar karena pada dasarnya mereka merupakan gabungan dari beberapa firma, yang membawa bendera yang sama.

    Dijelaskan pada situs tersebut, bahwa EY di Singapura, memiliki entitas terpisah dengan EY di Indonesia. Meskipun memiliki kesamaan nama, mereka memiliki kebijakan dan struktur tersendiri yang tidak saling terkait satu sama lain.

    Agar dapat beroperasi di Indonesia, keempat KAP tersebut harus bekerja sama atau berafiliasi dengan KAP yang berada di Indonesia.

    1. PwC

    big 4 kap

    © Pwc.com

    KAP yang satu ini bisa masuk big 4 karena kesuksesannya dalam mencetak revenue atau penghasilan yang cukup besar.

    PricewaterhouseCoopers atau PwC menjadi salah satu kantor akuntan publik terbesar di dunia dengan jumlah revenue mencapai 41,3 miliar dolar AS atau Rp580 triliun.

    Perusahaan ini merupakan hasil merger dua entitas usaha Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand. Kedua usaha yang bergabung tahun 1998 ini kemudian berubah nama menjadi PricewaterhouseCoopers.

    PwC punya jaringan yang tersebar di 158 negara di dunia. Kantor akuntan publik ini berkantor pusat di London, Inggris.

    Di Indonesia, PwC masuk lewat kerja sama dengan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan tahun 1990.

    Saat itu, PwC masih bernama Price Waterhouse, sedangkan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan masih bernama KAP Drs. Hadi Sutanto & Rekan.

    2. EY

    big 4 kap

    © wartaekonomi.com

    Selanjutnya adalah kantor akuntan publik asal Inggris bernama Ernst & Young atau EY yang memiliki revenue mencapai 34,8 miliar dolar AS atau Rp489 triliun.

    Sama seperti PwC, Ernst & Young merupakan hasil merger sejumlah entitas usaha, yaitu Ernst & Whinney dengan Arthur Young. Merger yang terjadi pada 1989 membuahkan nama Ernst & Young.

    Di Indonesia, Ernst & Young atau EY bermitra dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman dan Surja.

    3. Deloitte

    © inakoran.com

    Selanjutnya yang juga termasuk dalam big 4 KAP adalah Deloitte. Pada 2018, Deloitte mencatatkan revenue sekitar 43,2 miliar dolar AS atau Rp607 triliun.

    Deloitte Touche Tohmatsu Limited atau Deloitte bisa dibilang menjadi salah satu penyedia jasa akuntansi yang cukup tua di dunia.

    Berdiri pada 1845 di London, Inggris, William Welch Deloitte merupakan sosok di balik berdirinya kantor akuntan ini.

    Dalam perjalanannya, Deloitte berubah nama menjadi Deloitte Touche Tohmatsu.

    Nama ini berasal dari penggabungan dua usaha, yaitu Touche Ross dan Deloitte Haskins & Sells. Nama Tohmatsu diperoleh dari Tohmatsu Aoki & Co yang merger dengan Touche Ross tahun 1975.

    Di Indonesia, jasa-jasa Deloitte diwakili beberapa entitas. Mulai dari Satrio Bing Eny & Rekan, Deloitte Touche Solutions, PT Deloitte Konsultan Indonesia, KJPP Lauw & Rekan, Hermawan Juniarto & Partners, dan PT Deloitte Consulting.

    4. KPMG

    © berkuliah.com

    Perusahaan terakhir pada daftar ini adalah KPMG. Kantor akuntan publik yang memiliki kantor pusat di Belanda ini diketahui memperoleh penghasilan atau revenue sebesar 29 miliar dolar AS atau Rp407 triliun.

    KAP ini merupakan hasil merger antara Peat Marwick International dan Klynveld Main Goerdeler. Sejak merger pada 1 Januari 1987, KAP ini kemudian dikenal dengan nama KPMG.

    Di Indonesia, KPMG diwakili beberapa entitas usaha, mulai dari Siddharta Widjaja & Rekan, KPMG Advisory Indonesia, hingga KPMG Siddharta Advisory.

    Cara Berkarier

    © Freepik.com

    Bagi kamu yang ingin berkarier di big 4 KAP ini, kamu bisa melalui beberapa cara.

    Seperti pada perusahaan lainnya, tentu akan ada kualifikasi dan pertimbangan tersendiri dalam perusahaan untuk mempekerjakan seseorang.

    Terlepas dari itu, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah melalui program internship di kantor-kantor akuntan publik ini.

    Dilansir dari situs resmi EY, PWC, Deloitte, dan KPMG, mereka membuka kesempatan untuk menjalani internship di sana. 

    Dengan menjalani internship di kantor-kantor tersebut, kamu dapat sekaligus mempelajari budaya kerja dan mempelajari hal-hal yang dibutuhkan.

    Tak menutup kemungkinan kamu dapat melanjutkan bekerja di sana sebagai karyawan tetap.

    Kemudian, kamu juga bisa memulainya dari posisi seperti junior auditor atau sejenisnya. 

    Akan lebih baik jika kamu memiliki sertifikasi di bidang akuntansi untuk memperbesar peluangmu diterima di big 4 KAP ini.

    Baca Juga: Jangan Bingung Pilih Jurusan Kuliah! Ini Jurusan dengan Prospek Kerja Bagus

    Itulah penjelasan lengkap mengenai big 4 KAP. 

    Jadi, apakah kamu tertarik untuk bekerja di salah satu dari empat perusahaan tersebut? Jika iya, kamu bisa menerapkan tips di atas untuk mempersiapkan kariermu di sana, ya.

    Namun, sebelum melamar, ketahui dulu budaya kerja di kantor akuntan publik.

    Nah, jika kamu ingin jadi seorang konsultan andal dan bekerja di salah satu dari 4 perusahaan di atas. Yuk, kenali dulu apa itu konsultan.

    Baca penjelasan yang sudah Glints paparkan di sini!

    Sudah siap untuk lamar pekerjaan Accountant? Yuk, lihat berbagai lowongannya di Glints!

    Cek Lowongan Kerja

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 55

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait