Ingin Berkarier Sebagai Brand Analyst? Pahami Dulu Arti hingga Tugasnya

Diperbarui 11 Jun 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu familiar dengan profesi brand analyst? Profesi ini terdengar mirip dengan brand strategist, namun sebenarnya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

    Brand analyst adalah salah satu posisi yang penting dalam sebuah bisnis. Profesi ini membantu bisnis dalam memahami situasi di mana perusahaan dan brand tersebut berada. 

    Biasanya, brand analyst merupakan pihak luar yang memberikan rekomendasi objektif.

    Hasil analisisnya mencakup apa yang dapat ditingkatkan, bagaimana performa brand jika dibandingkan dengan pesaing, dan strategi brand apa yang bekerja dengan baik.

    Lalu, apa saja tugas dan tanggung jawab seorang brand analyst? Berikut rangkuman dari Glints.

    Apa Itu Brand Analyst?

    brand analyst

    © Pexels

    Menurut Blue Meta, brand analyst adalah orang yang mengidentifikasi bagaimana brand dapat mendukung upaya pemasaran dan penjualan. 

    Mereka bertugas untuk menilai siapa pelanggan brand, apa yang mereka cari, apa yang dilakukan oleh pesaing dan bagaimana brand dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

    Umumnya, perusahaan yang memiliki tim marketing besar akan memiliki seorang brand analyst sendiri.

    Pasalnya, mereka harus melakukan riset untuk menentukan bagaimana ide bisnis atau produk mereka dapat bersaing di pasar.

    Brand tidak terbatas pada logo produk saja. Untuk itu, seorang brand analyst melakukan analisis terhadap beberapa hal berikut:

    • latar belakang perusahaan
    • tujuan perusahaan
    • tonggak dan hasil terukur
    • target pasar
    • persona pelanggan
    • brand voice (gaya bahasa dan nada tulisan yang digunakan)
    • analisis pesaing

    Baca Juga: Mendalami Apa Itu Brand Loyalty Beserta Cara Meningkatkannya

    Skill dan Kualifikasi

    Untuk menjadi seorang brand analyst, dibutuhkan beberapa persyaratan. Berikut persyaratan yang dirangkum dari Vivaldi:

    • memiliki gelar sarjana dalam marketing atau administrasi bisnis
    • memiliki keterampilan sistem komputer dan sistem aplikasi yang dibutuhkan perusahaan
    • mengetahui bahasa asing dan strategi pasar terbaru
    • mampu memahami harapan konsumen dan memperoleh pengetahuan yang baik tentang produk organisasi dan manajemen produk sesuai kategori spesifik mereka
    • memiliki perencanaan kompetitif, kemampuan interpersonal, komunikasi, dan keterampilan dan kemampuan organisasi
    • memiliki keterampilan analisis yang baik

    Baca Juga: Ketahui Apa Itu Brand Engagement dan Berbagai Level untuk Mencapainya

    Tugas Brand Analyst

    brand analyst

    © Pexels

    Selain memahami situasi brand, berikut tugas-tugas yang dilakukan oleh posisi ini:

    • Menangani administrasi harian setiap analisis dan aktivitas investigasi termasuk inisiatif pengukuran yang sesuai untuk kelas klien tertentu.
    • Bertanggung jawab atas laporan harian, dan analisis secara teratur.
    • Bertanggung jawab untuk memberikan saran yang ideal kepada klien tentang prosedur investigasi, teknik pengukuran, dan penelitian analitik.
    • Memberikan hasil dan hasil yang diinginkan kepada klien dan mengusulkan perbaikan, pengembangan, optimalisasi, pertumbuhan, dan transformasi yang dibutuhkan.
    • Mempelajari brand yang akan dianalisis dengan melakukan penelitian yang diperlukan sebelum menyajikan hasil kepada klien.
    • Terlibat dalam pembuatan program tahunan untuk pengembangan prosedur branding layanan dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
    • Menyamakan tugasnya dengan departemen akuntansi dan dana untuk mengetahui anggaran tahunan organisasi dan menyesuaikan biaya layanan yang sesuai.
    • Melakukan pengembangan program pemasaran tahunan dan musiman untuk setiap pengawas dan saluran distribusi regional.
    • Memberikan prediksi tentang bisnis lengkap organisasi dan menyiapkan rencana komersial untuk satu set divisi yang dipilih.
    • Bertanggung jawab untuk meningkatkan berbagai macam strategi dalam koordinasi yang tepat dengan rencana keuangan.
    • Melacak total penjualan, pengembalian inventaris, margin keseluruhan, dan penerimaan layanan organisasi.
    • Mempertahankan penyelidikan siklus dan pembaruan penjualan berkala terhadap rencana bisnis dan mengubah strategi dengan cara yang sama.
    • Bertanggung jawab memenuhi harapan komersial perusahaan yang terkait dengan penurunan harga awal, kenaikan harga, dan margin keuntungan.
    • Melakukan analisis tentang tren pemasaran untuk tujuan memprediksi kekurangan margin untukperusahaan.
    • Menentukan kinerja produk, memberikan laporan mingguan yang menyoroti wawasan tentang penjualan.

    Baca Juga: Pahami Apa Itu Brand Activation dan Bagaimana Manfaatnya

    Itu dia sekilas tentang profesi brand analyst. Apakah kamu tertarik berkarier di bidang ini

    Kamu bisa mencari tahu lowongan kerja brand analyst terkini di Glints. Yuk, lamar karier impianmu diGlints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait