Waiter: Definisi, Tugas, Gaji, dan Cara Memulai Karier

Diperbarui 30 Apr 2025 - Dibaca 19 mnt

Waiter dan waitress adalah elemen penting dalam menciptakan pengalaman makan yang berkesan bagi pelanggan di dunia kuliner atau hospitality. 

Mereka bukan hanya sekadar penyaji makanan, tapi juga wajah dari pelayanan sebuah restoran atau kafe. 

Interaksi langsung dengan tamu menjadikan peran waiter dan waitress sangat krusial dalam menjaga citra dan kualitas layanan sebuah tempat makan.

Apa Itu Waiter dan Waitress?

Secara umum, waiter adalah seseorang yang bekerja di restoran, hotel, bar, atau tempat makan lainnya, dengan tugas utama memberikan pelayanan kepada tamu. 

  • Waiter adalah staf laki-laki yang menyambut tamu, mencatat pesanan, menyajikan makanan dan minuman, serta memastikan kepuasan pelanggan selama berada di tempat makan.
  • Sementara itu, waitress adalah sebutan bagi staf perempuan yang menjalankan peran serupa. 

Keduanya menjadi penghubung utama antara tamu dan dapur, sehingga komunikasi yang baik dan ketelitian sangat dibutuhkan. 

Profesi ini menuntut keramahan, kesigapan, serta kemampuan berkomunikasi dengan baik demi menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan. 

Dikutip dari Workable, tak jarang waiter dan waitress juga harus bekerja secara shift dan pada akhir pekan atau hari libur demi memenuhi kebutuhan operasional tempat makan.

Perbedaan Waiter/Waitress dan Pramusaji 

Dalam bahasa Indonesia, istilah “pramusaji” sering digunakan sebagai padanan dari waiter dan waitress. Namun, ada sedikit perbedaan dalam penggunaannya. 

Waiter adalah istilah khusus untuk pramusaji laki-laki, sedangkan waitress adalah untuk perempuan. Kedua istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris dan lebih banyak dipakai dalam industri kuliner internasional.

Sementara itu, “pramusaji” merupakan istilah netral dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, yang bertugas melayani tamu di tempat makan. 

Meskipun tugas utamanya sama, penggunaan istilah ini bergantung pada konteks dan kebiasaan dalam masing-masing tempat kerja.

Tugas dan Tanggung Jawab Waiter/Waitress

Dalam industri kuliner, waiter adalah sosok penting yang berkontribusi langsung terhadap pengalaman makan pelanggan. 

Berikut ini adalah tugas utama yang harus dijalankan oleh waiter dan waitress:

1. Memberikan Layanan Berkualitas bagi Pelanggan

Waiter adalah staf yang pertama menyambut tamu, mengantar mereka ke meja, memberikan menu, serta menjelaskan detail hidangan jika diminta, termasuk bahan, ukuran porsi, atau informasi alergi makanan. 

Selain itu, mereka bertugas mencatat pesanan secara akurat, menyajikan makanan dan minuman tepat waktu, serta menangani pembayaran pelanggan dengan sopan dan efisien.

2. Menjaga Kebersihan Area Restoran

Waitress adalah bagian penting dari tim yang bertanggung jawab memastikan area makan selalu bersih dan tertata rapi. 

Mereka harus menata meja sebelum tamu datang, memeriksa kebersihan peralatan makan, serta membawa piring kotor ke dapur setelah digunakan.

3. Mematuhi Regulasi Keamanan Makanan

Employ Sure menerangkan bahwa menjalankan pekerjaan sebagai waiter atau waitress berarti mengikuti standar keamanan pangan. 

Hal ini termasuk memastikan penyimpanan dan penyajian makanan dilakukan sesuai prosedur agar tidak membahayakan kesehatan pelanggan maupun staf lainnya.

4. Bekerja Sama dengan Tim Dapur dan Staf Lainnya

Pekerjaan waiter dan waitress tidak bisa dipisahkan dari kerja tim. Mereka wajib menjalin komunikasi yang baik dengan koki, bartender, atau sesama pelayan.

Hal ini sangat penting untuk menyampaikan pesanan dengan benar, memahami menu spesial hari itu, dan melayani reservasi dengan request khusus.

5. Menawarkan Promo Spesial dan Meningkatkan Penjualan

Dalam kesehariannya, waiter dan waitress juga bertugas mempromosikan menu spesial atau memberikan rekomendasi menu kepada pelanggan. 

Kemampuan upselling yang baik dapat membantu meningkatkan pendapatan restoran secara keseluruhan.

6. Bersikap Solutif dan Profesional

Waiter dan waitress adalah ujung tombak pelayanan yang harus mampu menjaga sikap positif dan profesional dalam setiap interaksi. 

Saat menghadapi keluhan pelanggan, mereka diharapkan sigap mencari solusi dengan sikap ramah dan bertanggung jawab.

Baca Juga :  Waiter dan Waitress: Tugas, Skill, Gaji, dan Jenjang Karier

Keahlian yang Dibutuhkan oleh Waiter dan Waitress

Untuk menjadi seorang waiter atau waitress yang andal, kamu perlu menguasai berbagai keahlian, baik hard skill maupun soft skill. Berikut penjelasannya berdasarkan ulasan dari Top Resume:

Hard Skill Waiter dan Waitress

Hard skill adalah kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas dengan baik. Kemampuan ini biasanya diperoleh melalui pelatihan atau pengalaman kerja. 

Jika dikuasai dengan baik, hard skill bisa meningkatkan efisiensi kerja dan memperbesar peluang mendapat promosi.

1. Memahami Sistem Point of Sales (POS)

Sebagai garda terdepan pelayanan, waiter adalah sering menggunakan sistem POS untuk mencatat pesanan, mengelola pembayaran, dan menghindari kesalahan transaksi. 

Kemampuan ini menunjukkan bahwa kamu siap bekerja di berbagai restoran dengan sistem digital berbeda.

2. Pengetahuan tentang Makanan dan Minuman

Waitress adalah orang yang wajib memahami menu dengan baik, termasuk bahan, rasa, dan potensi alergi. 

Keahlian merekomendasikan menu dengan percaya diri dapat membuat pengalaman pelanggan jauh lebih menyenangkan.

3. Pemahaman tentang Kebersihan dan Keamanan

Mengetahui cara penyimpanan makanan, suhu penyajian yang tepat, serta cara menghindari kontaminasi silang adalah keahlian penting. Keahlian ini melindungi pelanggan dan menjaga reputasi restoran.

4. Customer Service

Customer service yang baik adalah kunci kesuksesan seorang waiter atau waitress. Ini mencakup keramahan, kesabaran, serta kemampuan menanggapi keluhan dengan tenang disertai solusi yang tepat.

5. Kemampuan Menghitung Dasar

Meski sederhana, kemampuan berhitung sangat penting dalam menghitung struk, memberikan kembalian, atau bahkan untuk membagi tip dengan akurat.

Soft Skill Waiter dan Waitress

Soft skill berhubungan dengan cara kamu berinteraksi dan mengelola tugas. Ini daftar soft skill yang harus dimiliki waiter dan waitress.

1. Komunikasi

Kemampuan komunikasi mencakup menyampaikan informasi dengan jelas, baik ke dapur maupun ke tamu. Skill ini akan mencegah kesalahan pesanan dan membangun loyalitas pelanggan.

2. Teamwork

Bekerja dalam tim sangat penting agar pelayanan tetap lancar, terutama saat restoran sedang ramai. Kolaborasi dengan koki dan sesama pelayan membuat alur kerja menjadi efisien.

3. Manajemen Waktu

Waiter dan waitress yang baik tahu cara mengatur waktu agar semua meja terlayani tanpa ada yang merasa diabaikan.

Keterampilan ini meliputi memprioritaskan tugas dan pengelolaan waktu secara efektif selama jam sibuk untuk memastikan semua pelanggan dilayani tepat waktu.

4. Multitasking

Kemampuan untuk mengurus banyak meja dan pesanan sekaligus menjadi keunggulan tersendiri. 

Seorang waiter dan waitress sebaiknya adalah pekerja yang lincah dan mampu menyesuaikan diri dalam tekanan.

5. Pemecahan Masalah

Masalah bisa muncul kapan saja, baik dari dapur maupun pelanggan. Kemampuan mengambil keputusan cepat sangat membantu menjaga suasana tetap positif.

Lokasi Kerja Waiter dan Waitress 

Waiter dan waitress bisa bekerja di berbagai tempat yang bergerak di bidang layanan makanan dan minuman. Beberapa lokasi umum tempat mereka bekerja antara lain:

  • Restoran, baik restoran kasual, fast food, food court, maupun fine dining.
  • Kafe dan coffee shop, menyajikan makanan ringan dan minuman.
  • Hotel, bertugas di restoran hotel, room service, atau banquet event.
  • Bar dan lounge, menyajikan minuman dan makanan ringan kepada pelanggan.
  • Katering dan event organizer, melayani tamu di acara seperti pernikahan, seminar, atau pesta.
  • Kapal pesiar, memberikan layanan makanan kepada penumpang selama perjalanan.
  • Resort atau tempat wisata, bekerja di area restoran, beach club, atau tempat makan khusus wisatawan.
  • Klub, menyediakan layanan makanan dan minuman di lounge atau area VIP.

Karena fleksibilitasnya, waiter dan waitress juga sering bisa dilaksanakan secara paruh waktu atau musiman, sehingga cocok untuk mahasiswa atau kamu yang baru memulai karier. 

Cara Memulai Karier Jadi Waiter atau Waitress

Bagi kamu yang ingin merintis karier di dunia kuliner, menjadi waiter atau waitress adalah langkah awal yang menjanjikan. 

Profesi ini tidak hanya menawarkan pengalaman langsung dalam pelayanan pelanggan, tapi juga membuka pintu menuju jenjang karier yang lebih tinggi di industri hospitality

Baca Juga :  Karier: Apa Itu, Tipe-Tipe, dan Cara Menemukan yang Tepat

Nah, agar perjalananmu lebih terarah, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memulai karier sebagai waiter atau waitress.

1. Riset Tempat Kerja

Langkah pertama sebelum mendaftar sebagai pelayan restoran adalah melakukan observasi terlebih dahulu. 

Cari tahu tempat-tempat makan yang kamu minati, baik secara langsung maupun lewat riset di internet. 

Saat berkunjung sebagai pelanggan, perhatikan suasana tempat, bagaimana staf memperlakukan pelanggan, dan bagaimana interaksi antara manajer dan pegawai. 

Pertimbangkan juga jarak dari rumah dan bagaimana waktu kerja di sana cocok dengan jadwalmu.

2. Buat CV yang Menjual

Kalau kamu belum pernah bekerja sebagai pelayan sebelumnya, jangan khawatir. Dalam CV, kamu tetap bisa menonjolkan minat profesional, seperti hobi memasak atau tertarik pada dunia kuliner. 

Tambahkan juga soft skill seperti kemampuan komunikasi, multitasking, atau problem solving. Bagi pelamar pemula, hal-hal ini sangat membantu manajer restoran untuk melihat potensi kamu sebagai waiter atau waitress

3. Lamar Langsung atau Online

Setelah menentukan pilihan tempat kerja, saatnya mulai melamar. Kamu bisa mencari lowongan melalui situs resmi restoran, platform pencari kerja, atau datang langsung ke lokasi. 

Jika kamu memilih melamar langsung, datanglah di luar jam sibuk (misalnya sebelum jam makan malam) agar berkesempatan berbicara dengan manajer. Tunjukkan semangatmu, bawa CV yang rapi, dan berpakaian dengan sopan. 

Cari tahu lowongan kerja waiter dan waitress terbaru di Glints dan segera lamar untuk lowongan yang paling kamu minati!

4. Tingkatkan Keterampilan Layanan di Rumah

Sambil menunggu panggilan kerja atau wawancara berikutnya, kamu bisa mulai berlatih skill dasar yang dibutuhkan pelayan profesional. 

Misalnya cara membawa nampan dengan stabil atau menghitung uang kembalian. Dengan terus berlatih, kamu akan lebih siap saat memasuki masa pelatihan kerja di restoran.

Jenjang Karier dan Gaji Waiter/Waitress

Berikut penjelasan jenjang karier waiter dan waitress, mulai dari posisi pemula hingga manajer restoran, lengkap dengan kisaran gaji rata-rata di Indonesia.

1. Waiter/Waitress Pemula

Bagi kamu yang baru mulai bekerja, posisi sebagai waiter atau waitress adalah tahap awal untuk memahami bagaimana dunia restoran bekerja. 

Di level ini, kamu bisa menempati berbagai posisi seperti pembersih meja atau staf pelayan makanan dan minuman.

Fokus utamanya adalah membangun kemampuan dasar seperti customer service, komunikasi yang sopan, kerja sama tim, dan ketelitian. 

Karena pekerjaan ini menuntut kamu untuk berdiri dan berjalan terus-menerus selama berjam-jam, kondisi fisik yang prima juga sangat penting.

Kisaran gaji waiter atau waitress junior: Rp1.500.000-Rp3.000.000 per bulan

2. Waiter/Waitress Senior

Setelah 1-3 tahun bekerja, kamu bisa naik ke jenjang berikutnya sebagai waiter/waitress senior atau head waiter/waitress

Di posisi ini, kamu tidak hanya fokus melayani pelanggan, tapi juga mulai bertanggung jawab terhadap anggota tim lainnya.

Peran utama seorang head waiter adalah memastikan alur kerja di area depan berjalan lancar, termasuk membagi tugas, menangani keluhan pelanggan yang lebih kompleks, dan menjadi penghubung antara staf dengan manajer. 

Pada tahap ini, kamu sudah diharapkan bisa mengambil keputusan cepat dan multitasking.

Kisaran gaji waiter/waitress senior: Rp3.000.000-Rp6.000.000 per bulan

3. Manajer Restoran

Kalau kamu sudah punya pengalaman 2-3 tahun sebagai head waiter/waitress dan menunjukkan kemampuan memimpin yang solid, kamu bisa naik ke jenjang manajerial. 

Posisi seperti supervisor, asisten manajer restoran, hingga manajer bisa kamu tempati.

Berbeda dengan posisi pelayan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, peran manajer lebih banyak berfokus pada pengelolaan operasional restoran. 

Mulai dari menyusun jadwal kerja staf, merekrut karyawan baru, mengatur anggaran, hingga berkoordinasi dengan pemilik restoran untuk meningkatkan profit.

Kisaran gaji manajer restoran: Rp6.000.000-Rp12.000.000 per bulan

Dengan jenjang karier yang jelas, profesi waiter/waitress bisa jadi batu loncatan yang baik untuk masuk lebih dalam ke industri kuliner. 

Ingat, waiter dan waitress bukan sekadar pengantar makanan, tapi bagian penting dari kesuksesan sebuah restoran. 

Jadi, jika kamu ingin tumbuh di bidang ini, bangun kariermu dari bawah dengan semangat dan konsisten!

Sumber: 


Comments are closed.

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon