Event Organizer (EO): Apa Itu, Tanggung Jawab, Jenis, Skill, & Gaji

Diperbarui 25 Jul 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Apa kamu suka membantu orang mengurus sebuah acara? Jika jawabanmu ya, event organizer mungkin adalah karier yang cocok untuk dirimu.

    Faktanya, event organizer atau disingkat EO adalah salah satu bagian penting yang memengaruhi keberlangsungan dan kelancaran sebuah acara.

    Acara yang diselenggarakan juga beragam, mulai dari pernikahan, acara olahraga, festival, acara ulang tahun, hingga peluncuran produk.

    Nah, jika dirimu tertarik berkarier di bidang ini, yuk, kenali lebih dalam profesi yang satu ini dengan membaca ulasan Glints di bawah ini!

    Apa Itu Event Organizer?

    Menurut Betterteam, event organizer atau EO adalah orang yang bertanggung jawab merencanakan dan mengatur setiap aspek dalam sebuah event atau acara.

    Mulai dari tahap mencari ide tema acara dengan klien, perencanaan budget, memesan tempat acara, bekerja sama dengan supplier dan vendor, mengatur perlengkapan acara, dan ikut serta dalam penyelenggaraan acara.

    Acara yang diatur juga dapat berupa acara untuk publik seperti peluncuran produk perusahaan dan konser musik serta acara pribadi seperti acara ulang tahun atau pernikahan.

    Karena tugasnya ini, event organizer secara umum akan bekerja sangat dekat dengan klien atau orang yang ingin menyelenggarakan acara agar setiap aspek acara dapat berjalan mulus.

    Tanggung Jawab Event Organizer

    Dilansir JD&RE, tanggung jawab utama seorang event organizer adalah mengatur sebuah acara dari awal hingga akhir.

    Selain itu, ia juga memiliki tugas dan tanggung jawab seperti berikut:

    • Berkomunikasi dengan klien untuk memahami keinginan, kebutuhan, dan permintaan khusus mereka untuk sebuah acara.
    • Merencanakan dan mengatur sebuah acara sesuai konsep, keinginan, dan preferensi klien.
    • Membuat anggaran yang sesuai dengan kebutuhan klien.
    • Memilih lokasi acara yang paling cocok, memesannya, dan mempersiapkannya untuk kebutuhan acara.
    • Merancang agenda acara, denah tata letak, panduan acara, tiket, pamflet, dan aktivitas pemasaran lainnya untuk mempromosikan acara secara tradisional atau digital.
    • Merekrut sukarelawan, MC, tamu khusus, atau entertainer acara yang cocok dengan acara jika diperlukan.
    • Menghadiri acara untuk mengawasi aktivitas dan memastikan setiap hal kecil ditangani sesuai rencana.
    • Mengatasi permasalahan yang mungkin timbul dalam penyelenggaraan acara.
    • Mendiskusikan dan mengarahkan setiap anggota penyelenggara yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan acara
    • Menegosiasikan dan mengontrak fotografer, katering, layanan dekorasi, layanan teknis dan transportasi untuk memastikan kesuksesan acara.
    • Melakukan tugas lain yang mungkin ditugaskan atau diminta oleh klien.

    Jenis-Jenis Event Organizer

    Merangkum Jurnal Humaniora Binus, ada 6 jenis event organizer yang umum ditemukan yang dibagi berdasarkan tujuan acaranya. Berikut adalah penjelasannya:

    1. One stop service agency

    One stop service agency adalah sebuah EO yang mengatur acara dalam skala yang besar. Ia juga bisa mempunyai tanggung jawab mengatur acara baik dalam tingkat regional, nasional, hingga internasional.

    Sebagai contoh, one stop service agency biasanya melakukan acara yang memiliki ribuan peserta seperti konser musik atau pesta akbar nasional.

    Tentunya, walau dalam skala yang sangat besar, tim atau agency EO ini harus mengurus dan mengatur setiap aspek acara dari yang awal hingga akhir acara.

    2. Event organizer MICE

    MICE adalah singkatan dari meeting, incentive, convention, dan exhibition. Jadi, jenis EO MICE adalah orang atau tim yang mengurusi acara yang berbentuk pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran.

    Jenis EO ini biasanya digunakan oleh kalangan tokoh atau pengusaha secara perorangan untuk membahas sebuah topik. Kemudian, skala acaranya juga bisa pada tingkat lokal maupun internasional.

    3. Musik dan hiburan

    Apakah kamu sering mengikuti pagelaran atau event musik? Jika kamu melihat ada tim penyelenggara yang mengawasi acara, mereka adalah para event organizer.

    Jenis EO ini memiliki spesialisasi atau pengalaman yang banyak dalam menangani kegiatan musik dan acara hiburan lainnya.

    4. Wedding planner/organizer

    Belakang ini, kita sering melihat banyak yang sudah memakai jasa EO untuk menyelenggarakan acara pernikahan pribadi.

    Dengan mengandalkan jasa event organizer, pihak keluarga dan pengantin tidak perlu mengkhawatirkan agenda proses pernikahan, lokasi, dekorasi, menu makanan, dan dokumentasi pernikahan.

    Pihak klien cukup mengomunikasikan kebutuhan dan keinginan mereka kepada EO yang dipilih dan semuanya akan diatur sesuai apa yang diinginkan.

    5. Ulang tahun

    Selain untuk acara pribadi seperti pernikahan, tak jarang juga ada yang memesan jasa EO untuk acara ulang tahun.

    Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, EO akan membantu keseluruhan perencanaan hingga penyelenggaraan acara ulang tahun sesuai dengan keinginan klien.

    Baca Juga: Mengulik Strategi Event Marketing, Kunci untuk Meningkatkan Brand Awareness Perusahaan

    Skill yang Dibutuhkan Event Organizer

    Nah, jika sudah tahu apa itu EO, tugasnya, dan juga jenis-jenisnya, kamu juga harus pelajari skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi event organizer yang sukses.

    Karena akan terus berinteraksi dengan orang lain, event organizer memerlukan kemampuan seperti:

    1. Leadership

    Sebagai event organizer, kamu akan bertanggung jawab mengawasi dan mengatur seluruh aspek dalam sebuah event. Tak hanya berhenti di situ saja, kamu juga akan mengatur para staf dan vendor.

    Oleh karena itu, tentunya seorang event organizer harus punya kemampuan memimpin yang kuat agar ia bisa mendelegasikan tugas ke seluruh staf dan memastikan tugas tersebut dilakukan dengan baik.

    Jika setiap hal sudah tertata dengan baik, acara yang diselenggarakan pasti akan berjalan mulus sesuai dengan keinginan klien.

    2. Perhatian terhadap detail

    Menurut Indeed, setiap acara pasti memiliki hal-hal kecil yang harus diperhatikan misalnya dekorasi, waktu pelaksanaan, dan hal lainnya. Apalagi, jika ada permintaan spesifik dari para klien seperti warna dekorasi.

    Tentunya, para event organizer harus bisa mengingat keinginan klien ini, sehingga nantinya acara bisa dipersiapkan dengan matang.

    3. Manajemen waktu

    Dilansir Climbtheladder, EO akan bertanggung jawab atas persiapan sebuah acara seperti berkolaborasi dengan vendor atau merekrut staf. Tentunya, semua ini akan dikerjakan dalam waktu yang berbeda-beda.

    Terlebih lagi, bisa saja ada kemungkinan adanya bentrokan jadwal, sehingga harus dialihkan ke waktu yang lain.

    Oleh karena itu, seorang EO harus bisa mengatur waktu secara efektif untuk bisa menyelesaikan tugasnya.

    Itulah mengapa event organizer harus memiliki skill time management yang baik.

    4. Kolaborasi

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, event organizer tidaklah bekerja seorang diri. Ia harus bekerja dekat dengan klien dan juga memerlukan bantuan seperti staf dan vendor.

    Oleh karena itu, ia harus memiliki skill berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain agar acara bisa diselenggarakan sesuai rencana.

    5. Multitasking

    Jika melihat tugas dan tanggung jawab EO sebelumnya, bisa dilihat bahwa ada banyak aspek yang harus disiapkan untuk sebuah acara saja.

    Jadi, skill multitasking adalah kriteria untuk menjadi EO yang profesional.

    Dengan skill ini, ia akan bisa mengurus banyak hal sekaligus sehingga rencana yang sudah ditetapkan bisa selesai sesuai target dan deadline.

    Gaji Event Organizer

    Dapat kita lihat bahwa event organizer adalah pekerjaan yang memiliki tanggung jawab relatif besar. Oleh karena itu, gaji yang dipatok juga cukup tinggi.

    Menurut riset dari Glints, gaji profesi event organizer ada pada angka sekitar Rp5.460.000 hingga Rp8.100.000.

    Jika dibandingkan dengan UMP Jakarta, rentang gaji EO ini sudah melebihi yang ditetapkan.

    Namun, rentang gaji ini bisa saja berubah sesuai dengan UMR daerah di mana kamu bekerja nantinya.

    Baca Juga: 13 Cara Meningkatkan Skill Komunikasi untuk Kepentingan Kariermu

    Sekian informasi dari Glints mengenai definisi event organizer, tugas, jenis-jenisnya, skill yang dibutuhkan, dan rentang gajinya.

    Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang tertarik meniti karier di bidang EO, ya.

    Selain event organizer, Glints juga membahas prospek karier di bidang lainnya, lho.

    Misalnya, profesi di bidang medis, bidang marketing, bidang product management, dan juga bidang IT.

    Dengan begitu, kamu bisa mengeksplorasi berbagai pilihan karier dan menentukan manakah yang cocok untukmu.

    Yuk, klik link ini untuk temukan seluruh informasinya secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 20

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait