5 Perbedaan Event Planner dan Event Coordinator yang Perlu Kamu Tahu

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Event planner dan event coordinator, kedua istilah tersebut mungkin pernah kamu dengar, tapi tahukah kamu perbedaan dari event planner dan event coordinator tersebut?

    Untuk kamu yang tertarik dengan dunia manajemen acara, perbedaan kedua profesi ini harus diketahui dengan baik.

    Bagaimana pemaparannya? Yuk, simak rangkuman Glints mengenai perbedaan dua profesi di bidang event managing ini.

    Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Metode Scrum untuk Project Management!

    1. Apa itu event planner dan event coordinator?

    Industri event managing dan organizing itu sangat luas. Di dalamnya terdapat banyak istilah yang didefinisikan secara umum.

    Kata ‘event’ atau ‘acara’ sendiri maknanya juga masih sangat luas. Bisa saja acara yang dimaksud adalah perayaan ulang tahun, atau konser besar khusus penggalangan dana.

    Intrepretasi yang bervariasi dari istilah yang digunakan dalam industri event managing ini tidak jarang menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, terutama istilah event planner dan event coordinator.

    Melansir Thebalancemb, umumnya event planner membuat keputusan mengenai serba-serbi kebutuhan acara.

    Di sisi lain, event coordinator bertanggung jawab untuk memastikan semua detail acara dieksekusi dengan rapi. 

    Event coordinator juga bertanggung jawab untuk mengawasi setiap vendor. Apakah vendor datang tepat waktu dan bekerja dengan baik.

    Fokus mereka terbelah menjadi dua sisi yang berbeda. Sederhananya, event planner akan berfokus pada memuaskan segala keinginan klien mereka.

    Event coordinator bertugas agar segala yang sudah direncanakan tidak berantakan dan acara tetap berjalan sesuai dengan jalur yang disediakan.

    2. Fokus pekerjaan

    a. Event planner

    perbedaan event planner dan event coordinator

    © Freepik.com

    Pertama, apa sebenarnya event planner? Apa yang menjadi fokus pekerjaan mereka?

    Kebanyakan orang awam mengenal pekerjaan ini sebagai profesi yang berdampingan erat dengan pesta dan kehidupan yang meriah.

    Tidak, event planner memang berdedikasi dalam membangun acara yang meriah, tetapi tidak berarti mereka ikut terjun menikmati suasana agenda yang mereka urus.

    Melansir Mastertheevent, setiap event planner profesional harus memikirkan gambaran besar sebuah acara. 

    Pertanyaan seperti ‘apa tujuan dari acara ini?’ dan ‘bagaimana saya akan mencapai tujuan itu?’ sudah menjadi makanan mereka sehari-hari.

    Event planner bekerja secara langsung dengan klien. Menentukan visi, kebutuhan, dan anggaran acara yang akan dirancang.

    Misalnya, jika acara dalam agenda adalah pernikahan, event planner  dapat mendiskusikan keperluan acara yang sesuai dengan keinginan calon pengantin.

    b. Event coordinator

    perbedaan event planner dan event coordinator

    © Freepik.com

    Perbedaan paling penting antara event planner dan event coordinator sebenarnya adalah pengalaman.

    Event coordinator dianggap sebagai pekerjaan yang cocok bagi pemula di industri event managing.

    Profesi ini menjadi gerbang para pemula untuk meniti karier sebagai event planner. Ibaratnya, event coordinator adalah ladang untuk memanen pengalaman.

    Bila event planner bertugas sebagai ‘konseptor’ sebuah acara, maka yang menjadi ‘eksekutor’ adalah mereka para event coordinator.

    Tugasnya pun jelas, menangani kebutuhan logistik acara dan menjadi orang yang bertanggung jawab atas segala permasalahan teknis.

    Baca Juga: Ingin Menggeluti Dunia Pemasaran? Coba Pahami Karier Marketing Associate

    3. Skill yang dibutuhkan

    Perbedaan keahlian seorang event planner dan event coordinator itu sebenarnya tidak terlalu banyak.

    Keahlian dan pengetahuan yang harus mereka miliki bisa dibilang mirip. Karena pada dasarnya kedua profesi ini saling berkaitan dalam industri event managing.

    a. Kemampuan komunikasi

    Lembaga penyelenggaraan acara pada umumnya selalu membutuhkan individu yang komunikatif dan percaya diri ketika harus menghadapi klien dan juga pengunjung acara.

    b. Multitasking

    Dapat ber-multitasking sudah menjadi kewajiban untuk bisa masuk ke bidang ini. Kelak kandidat akan menjadi staf industri dan harus mampu berkutat dengan kesibukan dan jadwal yang padat dalam satu waktu.

    c. Mampu berpikir kritis

    Pekerjaan ini juga membutuhkan orang yang kreatif dan kritis. Khususnya event planner yang akan memprakarsai sejumlah ide dan konsep bagi berbagai acara.

    Jangan lupa bagi kamu yang ingin berkecimpung di dunia event managing harus bersedia untuk mengorbankan waktu istirahatnya.

    Tidak jarang mereka harus bekerja di hari libur untuk mengawasi jalannya acara dan juga memenuhi keinginan klien.

    4. Tanggung jawab

    Secara objektif, kedua profesi jelas bertanggung jawab pada perusahaan mereka. Namun, event planner juga memiliki tanggung jawab langsung pada klien.

    Pekerjaan ini menjadi wajah beberapa lembaga penyelenggara acara karena merekalah yang berhadapan langsung dengan klien.

    Sedangkan event coordinator memiliki tanggung jawab kepada customer, vendor, dan juga event planner.

    Garis besarnya, kedua profesi ini bertanggung jawab pada acara, klien, dan perusahaan.

    5. Kualifikasi latar belakang pendidikan

    perbedaan event planner dan event coordinator

    © Freepik.com

    Meskipun perusahaan tidak memiliki spesifikasi latar belakang akademis untuk kedua profesi ini, banyak perusahaan yang memprioritaskan perencana acara dengan gelar sarjana dari jurusan berikut:

    • Administrasi Bisnis
    • Komunikasi
    • Manajemen perhotelan
    • Pemasaran
    • Hubungan Masyarakat

    Program-program studi tersebut dinilai berkaitan dengan skillskill yang dicari dari seorang event planner dan event coordinator andal. 

    Perbedaan event planner dan event coordinator tidak terletak pada latar belakang akademis, melainkan pada pengalaman.

    Jadi akan cukuk pkecil kemungkinannya bagi kamu untuk langsung menjadi event planner.

    Semua harus dimulai dari bawah dan memetik pengalaman di dunia event managing sebagai seorang event coordinator terlebih dahulu.

    Baca Juga: 5 Hal Penting dalam Manajemen Pemasaran Beserta Strateginya

    Itulah penjelasan mengenai perbedaan event planner dan event coordinator.

    Perbedaan kedua profesi tidak begitu banyak, namun tetap ada beberapa hal yang membedakan bila ingin bekerja di industri event managing.

    Merasa tertantang untuk jalani salah satu dari dua karier di atas? Kamu bisa menemukan ragam lowongannya di Glints, lho! Ada banyak perusahaan yang sedang menanti lamaranmu.

    Tunggu apa lagi? Yuk, lihat berbagai lowongannya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait