11 Skill Penting Jika Mau Bekerja di Bidang Human Resources

Diperbarui 16 Feb 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Apabila kamu ingin bekerja di bidang human resources, ada beberapa skill penting yang perlu kamu miliki. Karena, tidak semua orang dapat bekerja di bidang ini.

    Posisi ini berfungsi untuk mencari karyawan terbaik, dan memastikan karyawan merasa nyaman di perusahaan dan bisa memberikan kontribusi maksimalnya.

    Karena itulah, bekerja di bidang ini tidak semudah yang dipikirkan karena dibutuhkan skill set khusus supaya seseorang bisa sukses berkarier di bidang ini.

    Lalu, apa saja skills tersebut? Yuk, simak penjelasan Glints tentang 10 skill yang penting dimiliki jika ingin bekerja di bidang human resources!

    human resources

    © Glints

    Skill Human Resources yang Perlu Dimiliki

    1. Komunikasi

    Dalam segala bidang pekerjaan, skill komunikasi menjadi salah satu kunci yang penting untuk dimiliki, tak terkecuali dalam human resources.

    Pada divisi human resources, penting untuk bisa berkomunikasi, baik dengan jajaran direksi, maupun karyawan, dan calon karyawan.

    Misalnya saja mengenai calon karyawan, kamu diharapkan untuk mengetahui hal-hal seperti berikut;

    • apa yang diperlukan oleh perusahaan
    • apa yang membuat calon karyawan tersebut nyaman berada di perusahaan
    • cari tahu mengenai kepribadian dan kesesuaian calon karyawan yang akan direkrut

    Di samping itu, seorang staf human resources perlu juga menata media sosialnya, karena itu juga cara seseorang mengkomunikasikan dirinya.

    Foto, tulisan, dan momen yang ditampilkan bisa mencerminkan bagaimana kepribadian yang seseorang coba bangun dan komunikasikan.

    Selain itu, media sosial juga bisa digunakan untuk melihat ‘sekeliling’, jika ternyata ada kandidat potensial yang bisa ditemukan untuk mengisi satu posisi tertentu.

    2. Multitasking

    Skill multitasking juga diperlukan dalam posisi human resourcesMultitasking ini meliputi hal-hal seperti;

    • bagaimana mendengarkan masalah pribadi karyawan
    • memikirkan strategi perekrutan untuk posisi tertentu
    • mengevaluasi kinerja karyawan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ke depannya

    Contoh lainnya adalah ketika suatu divisi membutuhkan bantuan perekrutan anggota baru, sedangkan divisi lainnya berniat memberhentikan karyawan yang dinilai sudah tidak bisa memenuhi tanggung jawabnya.

    Nah, seorang staf human resources berperan penting dalam kedua keputusan yang tampak bertolakbelakang tersebut.

    Karena itu, kemampuan multitasking dan memecah fokus diperlukan agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

    Kelas HR

    3. Pemecahan masalah

    Skill pemecahan masalah juga penting dimiliki seorang staf human resources dalam menjalani tugasnya.

    Masalah-masalah yang dialami karyawan seperti kurang nyaman dalam posisi dan divisinya dan kinerja yang dirasa kurang oleh atasan, harus bisa dicarikan solusi terbaiknya.

    Tentunya, tidak setiap orang bisa cocok atau berjalan bersama dengan orang lainnya dalam satu perusahaan atau organisasi.

    Nah, tugas divisi human resources adalah memilih dan menempatkan karyawan dalam posisi dan divisi yang paling sesuai dengan mereka, agar potensi serta kinerja terbaik mereka bisa keluar.

    Karena, kondisi sekitar sangat mempengaruhi kinerja seseorang, terlebih untuk urusan pekerjaan dalam tim.

    Jika merasa tidak nyaman dalam satu tim, misalnya saja ada senioritas dan persaingan tidak sehat, karyawan tersebut tentu tidak akan bisa bekerja maksimal.

    Peran seorang staf human resources dalam kondisi tersebut tentunya berusaha mencarikan solusi terbaik.

    Baca Juga: Ini 7 Skill yang Harus Dikuasai oleh Seorang Sales Executive

    4. Rekrutmen

    Menurut AI HR, skill rekrutmen sangat diperlukan bagi setiap orang yang ingin atau sedang bekerja di bidang human resources.

    Hal ini karena mencari, memilih, dan menentukan kandidat yang berkualitas serta cocok dengan budaya perusahaan bukanlah hal mudah.

    Supaya mendapatkan gambaran yang lebih jelas, berikut Glints berikan contohnya.

    Pada tahap seleksi awal, perusahaan telah menetapkan poin-poin syarat administrasi seperti IPK, keaktifan organisasi, dan pengalaman bekerja.

    Sebagai seseorang yang bekerja di bidang human resources, poin-poin tersebut bisa digunakan untuk menyeleksi calon karyawan yang sesuai dengan perusahaan.

    Kemampuan ini pun diperlukan pada proses lain seperti psikotes, FGD (Focus Group Discussion), tugas khusus, atau interview.

    Di mana dalam tahap ini, seorang staf human resources harus jeli melihat bagaimana kepribadian calon karyawan dan siapa saja yang sesuai untuk mengisi sebuah posisi.

    5. Kemampuan mengorganisasi

    Peran divisi human resources memerlukan skill mengorganisasi yang baik dalam segala hal. Mulai dari file sampai waktu dan jadwal.

    Banyaknya lamaran yang masuk tentunya bisa membuat kewalahan, terlebih jika file yang ada tidak ditata dan dikelola dengan baik.

    Misalnya, membagi file berdasarkan sesuai atau tidaknya syarat administrasi, siapa yang harus dikontak untuk datang mengikuti proses perekrutan, dan sebagainya.

    Mengorganisasi jadwal yang dimiliki juga sangat penting dilakukan oleh divisi human resources.

    Misalnya, jadwal perekrutan karyawan baru dari berbagai divisi, juga jadwal evaluasi rutin, atau meeting tertentu.

    Tentunya tidak mungkin jika atasan meminta tolong mengerjakan sesuatu, kamu sebagai staf human resources meminta waktu sampai sempat nanti, baru mengerjakannya.

    Nyatanya dengan melatih diri sendiri lebih terorganisasi mulai dari sekarang, kinerja pun bisa lebih efektif, lho.

    6. Manajemen perubahan

    Dunia dan masyarakat yang terus berubah dan berkembang tentunya mempengaruhi perusahaan serta karyawannya.

    Berkarier di human resources dituntut untuk bisa mengatasi perubahan tersebut dan menerapkan cara paling sesuai bagi karyawan.

    Misalnya saja, terjadinya perubahan mayoritas usia dalam satu divisi. Dari sebelumnya mayoritas karyawan dengan usia lebih senior, kemudian banyak karyawan baru dengan usia lebih muda.

    Diperlukan usaha dari staf human resources untuk mengatur agar perubahan tersebut tidak memberikan dampak negatif bagi kinerja seluruh karyawan.

    7. Manajemen kinerja

    Manajemen kinerja juga menjadi salah satu checklist skill yang harus dimiliki oleh seorang human resources.

    Seperti yang sudah disebutkan di awal, salah satu fungsi HR adalah untuk memastikan setiap karyawan berada pada kondisi optimal untuk berkontribusi bagi perusahaan.

    Untuk kemampuan ini, seorang staf human resources perlu melihat ekspektasi yang diberikan oleh dan kepada karyawan.

    Selain itu, perlu juga memonitor dan mengevaluasi semua karyawan yang bekerja, termasuk jajaran manajer.

    Tentunya, penghargaan atau reward akan diberikan bagi yang berprestasi dan evaluasi lanjutan untuk karyawan yang kinerjanya perlu ditingkatkan.

    Skill ini bisa dikembangkan selama kamu kuliah dan berorganisasi, dengan cara banyak berinteraksi dengan orang dari latar belakang yang berbeda-beda.

    Baca Juga: Kenalan dengan HRBP, Profesi Penting dalam Industri Human Resources Modern

    8. Empati

    Menurut Indeed, empati juga menjadi skill yang harus dimiliki jika mau bekerja di bidang human resources.

    Ketika bekerja di bidang ini, kamu akan menghadapi keluhan seputar workload atau gaji, hingga konflik antar karyawan.

    Di sini, kemampuan empati dapat membantumu memahami alasan seseorang mengeluh sebelum membuat keputusan.

    Mungkin saja seorang karyawan mengeluh karena hanya membutuhkan seseorang mendengarkan keluhannya atau ingin mendapatkan bantuan.

    Apapun alasannya, seorang human resources harus bisa memahami situasi, perasaan, dan sudut pandang karyawan ketika ingin membuat keputusan.

    9. Kemampuan menggunakan teknologi

    Memiliki skill dan pengetahuan dalam menggunakan teknologi juga sangat penting bagi seorang yang bekerja di bidang human resources.

    Meskipun kamu tidak perlu menjadi seorang ahli, memiliki skill dan pengetahuan mumpuni seputar teknologi memungkinkanmu untuk bekerja secara efektif dan efisien.

    Terlebih memiliki skill dan pengetahuan dalam menggunakan tools HR yang ada, hal tersebut dapat membantumu untuk sukses di posisi ini.

    Kemampuan menggunakan teknologi juga sangat penting terlebih jika perusahaanmu sekarang menetapkan kebijakan WFH atau remote.

    10. Tegas

    Mampu bersikap tegas adalah skill yang diperlukan oleh seorang staf human resources.

    Sehingga, seorang staf HR tidak boleh ‘lemah hati’, karena ia bertugas dalam keputusan merekrut dan memberhentikan karyawan.

    Ia harus ingat bahwa perusahaan berhak mendapatkan orang-orang terbaik yang sesuai dengan bidangnya.

    Di sisi lain, ia juga harus memperhatikan kesejahteraan karyawan agar bisa bekerja dengan nyaman.

    Ia juga memegang data-data sensitif milik perusahaan, seperti data seluruh karyawan dan juga kenaikan gaji mereka, yang tidak dibuka bagi sembarangan orang.

    11. Berpikir strategis

    Terakhir, penting bagi staf human resources untuk memiliki skill berpikir strategis untuk keberlangsungan perusahaan.

    Human resources harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana perusahaan bisa mendapatkan keunggulan dari kompetitor melalui investasi berupa sumber daya manusia yang dimilikinya.

    Seorang staf HR harus mengetahui kebutuhan strategis perusahaan, untuk seluruh departemen dan tingkatannya. Terlebih hal-hal seputar rekrutmen.

    Sehingga, seseorang yang bekerja di bidang HR harus memiliki kemampuan untuk mencari dan menjaga orang-orang yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.

    Baca Juga: 4 Platform Pelatihan Karier Online untuk Fresh Graduate

    Setelah mengetahui skill apa saja yang harus ditingkatkan untuk menggeluti bidang ini, kamu tinggal mempersiapkan diri.

    Kalau sudah siap, jangan lupa untuk lihat lowongan human resources yang ada di Glints dan kirimkan lamaranmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.9 / 5. Jumlah vote: 25

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait