Sales Promotor: Perwakilan yang Bertugas Promosikan Produk Perusahaan
Isi Artikel
Dewasa ini, sales promotor adalah salah satu profesi menarik yang patut dijadikan opsi oleh para kandidat.
Hal ini terutama bagi para fresh graduate yang ingin bekerja di bidang penjualan korporasi.
Pasalnya, melansir Your Article Library, sales promotion merupakan bidang yang sedang berkembang pesat.
Banyak perusahaan yang kini menggunakannya sebagai cara untuk membedakan brand mereka dari brand pesaing dalam waktu yang singkat.
Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan sales promotor? Lalu, seperti apa daftar tugas dan kualifikasi pekerjaan tersebut?
Yuk, simak penjelasan mengenai serba-serbinya dalam rangkuman Glints di bawah ini!
Apa Itu Sales Promotor?
© Freepik.com
Sebelum membahas tanggung jawab dan kualifikasinya, kita perlu mengulas terlebih dahulu definisi karier sales promotor.
Menurut Channel Play, sales promotor sejatinya adalah seorang sales representative yang bertugas secara langsung di toko ritel.
Mereka dipekerjakan oleh produsen dan ditempatkan di toko untuk memaksimalkan angka penjualan brand.
Sales promotor sendiri biasanya adalah seorang profesional terlatih yang berdedikasi untuk menciptakan awareness produk melalui demonstrasi, mendistribusikan sampel dan menciptakan minat masyarakat umum.
Mereka yang memegang jabatan ini harus menciptakan brand presence yang positif dan menghasilkan strategi pemasaran yang inovatif.
Tak hanya itu, pada perusahaan yang lebih besar, mereka juga bertanggung jawab untuk membantu bisnis menjangkau pelanggan potensial melalui berbagai platform, seperti media sosial.
Sales promotor juga terkadang harus membuat brosur penjualan, sampel produk, dan materi lainnya untuk keperluan promosi.
Sederhananya, fokus karier ini adalah pengembangan basis pelanggan yang solid.
Sales promotor yang baik harus bisa mendatangkan klien baru dan mempertahankan pelanggan lama.
Deskripsi Pekerjaan Sales Promotor
© Pexels.com
Seperti yang sudah Glints paparkan, sales promotor adalah para representatif yang bertugas untuk mempromosikan produk pada toko ritel.
Inti dari pekerjaan mereka adalah untuk mengembangkan basis pelanggan dan meningkatkan angka penjualan produk.
Namun, biasanya sales promotor akan disesuaikan kembali berdasarkan kebutuhan perusahaan.
Maka dari itu, terkadang tanggung jawab mereka terkadang bisa berbeda-beda.
Akan tetapi, tetap ada deskripsi pekerjaan umum yang wajib dilakukan oleh pegiat sales promotion.
Nah, seperti tugas-tugas yang menjadi kewajiban seluruh sales promotor? Berikut adalah daftarnya, menurut Better Team.
- Mendengarkan apa yang diinginkan pelanggan dan membantu menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Secara rutin meningkatkan product knowledge dan menyampaikan pengetahuan ini dengan cara yang menarik.
- Menyiapkan display produk dan booth promosi yang menarik.
- Menyampaikan presentasi dan demonstrasi kepada pelanggan serta pemangku kepentingan lainnya.
- Terlibat dalam interaksi yang bermakna dan membangun hubungan baik dengan pelanggan.
- Mendistribusikan sampel dan memberikan feedback untuk perbaikan kepada tim manajemen.
- Menindaklanjuti keluhan dan permintaan pelanggan sambil memberikan panduan tentang pemilihan produk.
- Memenuhi target harian dan mengirimkan laporan penjualan kepada pihak manajerial.
- Mempertahankan hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan produk.
- Mencari peluang bisnis baru bagi toko ritel.
Skill yang Dibutuhkan Sales Promotor
© Freepik.com
Seorang sales punya tugas mempromosikan produk sambil mengembangkan basis pelanggan toko. Ini tentu termasuk hal yang penting.
Agar tujuanmu ini bisa tercapai, ada beberapa skills yang harus kamu miliki sebagai seorang promotor, yaitu:
1. Komunikasi
Sebagai seorang yang bertugas mempromosikan produk, sudah barang tentu kamu harus punya kemampuan komunikasi. Kemampuan komunikasi yang baik ini penting agar informasi produk bisa kamu sampaikan dengan jelas.
Sebaiknya, kamu baik dalam komunikasi verbal ataupun non-verbal.
Dengan kemampuan komunikasi yang baik pula, kamu bisa meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk yang kamu tawarkan.
2. Interpersonal
Kemampuan interpersonal, menurut Indeed, juga jadi salah satu skill yang harus dimiliki kalau kamu mau jadi seorang sales promotor.
Kemampuan interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Jadi, ini meliputi kemampuan komunikasi, mendengarkan, dan bereaksi terhadap orang lain.
Seorang sales promotor yang baik wajib memiliki kemampuan ini karena mereka perlu untuk mempersuasi orang untuk mempertimbangkan membeli produk yang ditawarkan.
3. Observasi
Seorang sales promotor juga wajib memiliki kemampuan observasi yang baik. Yang perlu diamati biasanya mencakup tren produk yang sedang berkembang.
Selain itu, sales promotor juga perlu mengamati dengan jeli kondisi toko retail yang menjadi target penjualan. Jadi, kamu bisa tahu toko mana yang akan tertarik dengan produkmu atau tidak.
Hal ini tentu akan meningkatkan kesuksesan penjualan produkmu pada mereka.
4. Teliti
Memperhatikan hal-hal kecil juga perlu jadi salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang sales promotor. Kemampuan ini akan sangat berguna, khususnya saat kamu menjalani masa training.
Dengan teliti terhadap hal-hal detail, kamu tidak akan meluputkan informasi kecil yang mungkin berguna, khususnya dalam hal informasi produk.
Ketelitian juga akan membantu kemampuan observasi kamu lebih baik.
5. Networking
Sebenarnya, tidak hanya saat menjadi sales promotor. Kemampuan networking ini wajib dimiliki oleh siapa pun.
Soalnya, networking ini sangat berguna membuka banyak peluang baru. Semakin luas kenalanmu, semakin tinggi pula peluang yang bisa diciptakan.
6. Memecahkan masalah
Pada dasarnya, seseorang atau organisasi akan membeli produk yang dirasa akan menyelesaikan masalah yang kita miliki. Nah, kemampuan inilah yang harus dimiliki oleh seorang sales promotor.
Seorang sales promotor yang memiliki kemampuan problem solving akan bisa membantu calon pembeli menyelesaikan masalahnya dengan membeli produk yang ditawarkan.
Misalnya, sebuah toko sedang mengalami masalah kesulitan meningkatkan penjualan. Seorang sales promotor yang paham barang yang sedang tren akan membantu menawarkan produk ini sehingga bisa membawa solusi yang win-win bagi keduanya.
Cara Menjadi Seorang Sales Promotor
© Freepik.com
Untuk menjadi seorang sales promotor yang sukses, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, antara lain
1. Tamat SMA
Kamu tidak perlu berkecil hati kalau kamu misalnya hanya lulusan SMA. Kadang kala kamu hanya perlu ijazah SMA untuk bisa melamar menjadi sales promotor.
Soalnya, kebanyakan informasi yang dibutuhkan akan kamu dapat dari training yang pasti akan diadakan oleh perusahaan yang merekrut.
Untuk menambah nilai jualmu, kamu bisa mengambil berbagai kegiatan tambahan lain untuk menunjang.
Kalau saat ini kamu masih duduk di bangku SMA, cobalah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menguntungkan, seperti kelas public speaking atau debat.,
Jangan lupa untuk mencantumkan kegiatan yang kamu ikuti ini ke dalam resume, ya.
2. Pertimbangkan mengambil gelar sarjana
Memiliki gelar sarjana yang relevan dengan bidang sales tentu akan meningkatkanmu diterima menjadi seorang sales promotor. Malah, bukan hanya diterima, kamu juga berpeluang tinggi punya jenjang karier yang cemerlang.
Lewat kuliah sarjana, kamu juga bisa mendapatkan kesempatan magang. Jadi, kamu sudah memiliki bekal sebelum benar-benar terjun ke dunia sales promotor.
Beberapa perusahaan tidak ragu untuk merekrut lulusan manajemen untuk menjadi seorang sales promotor.
Selain manajemen, bisnis dan psikologi juga jadi jurusan yang bisa kamu pertimbangkan.
3. Miliki pengalaman kerja
Memiliki pengalaman kerja sebelumnya juga bisa meningkatkan peluang kamu menjadi sales promotor.
Pengalaman kerja di bidang penjualan atau bekerja di retail bisa jadi poin yang sangat bagus ketika kamu hendak menjajal pekerjaan sebagai sales promotor.
Ini karena bekerja di bidang retail dan sales promotion memiliki jenis pekerjaan dan tugas yang mirip. Salah satunya adalah menjawab dan membantu pembeli untuk menemukan produk yang tepat.
4. Melakukan riset produk dan perusahaan
Melakukan riset terhadap produk dan perusahaan adalah salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang sales promotor. Sebab, tak jarang perusahaan akan menanyakan soal ini pada sesi wawancara.
Kalau kamu sampai tidak tahu-menahu tentu ini akan menimbulkan kesan pertama yang kurang baik.
5. Ketahui pilihan yang kamu miliki
Setiap industri memiliki jenis sales promotor yang berbeda-beda. Terkadang, pekerjaan ini lebih fokus sebagai pekerjaan part-time. Biasanya ada agensi yang bisa kamu incar untuk memulai karier sebagai sales promotor.
Tapi, kalau kamu ingin bekerja secara full time, kamu bisa mempertimbangkan perusahaan manufaktur yang punya spesialisasi terhadap barang-barang yang ditampilkan di toko, seperti kosmetik atau alat elektronik.
Gaji Seorang Sales Promotor
Gaji pokok rata-rata seorang sales promotor bisa berkisar antara Rp2-5 juta rupiah per bulannya. Namun, pendapatan ini biasanya masih bisa ditambah komisi atau insentif yang diberikan tergantung dengan kesepakatan perusahaan.
Beberapa perusahaan mungkin menerapkan sistem gaji pokok yang besar dengan komisi lebih kecil. Tapi, ada juga yang menerapkan komisi dan bonus besar tapi gaji pokoknya lebih kecil.
Itulah pemaparan singkat Glints mengenai karier sales promotor yang perlu kamu ketahui.
Intinya, sales promotor adalah para representatif yang bertugas untuk mempromosikan produk dan meningkatkan basis pelanggan bisnis.
Apabila tertarik dengan deskripsi pekerjaannya, jangan ragu untuk jadikan profesi ini sebagai pilihan jalur karier utamamu.
Nah, selain sales promotor masih ada beberapa opsi karier lain di bidang sales yang dapat kamu jadikan pilihan.
Penasaran apa saja? Ketahui selengkapnya pada kanal Prospek Karier di Glints Blog.
Di sana, Glints sudah siapkan penjelasan mengenai berbagai profesi menarik di dunia penjualan khusus buat kamu.
Tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang juga!
