7 Tips Sales untuk Maksimalkan Proses Penjualanmu

Agar penjualan makin maksimal, apa yang harus kamu lakukan? Coba tips dan trik sales dalam artikel ini, yuk!

Tips-tips ini dirangkum dari sumber yang terpercaya. Kamu tak perlu khawatir soal kebenarannya.

Langsung saja, simak di bawah ini, ya.

Banyak perusahaan yang menganggap produk mereka cocok untuk semua orang. Otomatis, produk pun ditawarkan ke mereka semua.

Sayangnya, keputusan ini kurang tepat. Menurut Forbes, kamu sebaiknya mengerucutkan klien idealmu.

Dengan audiens yang spesifik, arah pencarian konsumenmu lebih jelas. Kamu jadi tak asal menawarkan produk ke semua orang.

Agar semakin jelas, Glints akan memberikan contoh. Misalnya, kamu kerja di perusahaan alat dapur mewah.

Tentu kurang pas kalau kamu menawarkan produk ini ke mahasiswa kos. Lebih baik, kamu mencari ibu rumah tangga sebagai prospek.

Baca Juga: 5 Tips Prospecting untuk Gaet Calon Konsumen dengan Mudah

Hasil penjualan kurang maksimal? Sebagai tips, coba evaluasi strategi sales-mu.

Barangkali, ada proses yang harus diperbaiki. Lakukan saja eksperimen dengan strategi yang belum pernah kamu pakai.

Nah, kira-kira, apa pilihan strategi yang patut kamu coba? Ketahui jawabannya dengan ikut Glints ExpertClass.

Di kelas online ini, kamu bisa mempelajari seluk beluk sales dari praktisi berpengalaman. Butuh strategi baru? Temukan saja di sana.

Jadi, tunggu apa lagi? Cari kelas yang tepat untukmu sekarang juga. Klik tombol di bawah:

Kenapa banyak produk yang harganya Rp9.999? Kenapa harga itu tak dibulatkan menjadi Rp10.000 saja?

Ternyata, ini merupakan salah satu teknik penetapan harga. Mengutip Podium, dengan trik ini, produkmu terlihat lebih murah.

Selain itu, masih ada strategi penetapan harga lainnya seperti:

Semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, coba pilih strategi yang paling tepat untuk bisnismu.

Tips sales selanjutnya berkaitan dengan upselling. Upselling merupakan proses penawaran versi produk yang lebih premium kepada calon pelanggan.

Mengutip Oberlo, strategi ini punya sederet manfaat seperti:

Jadi, coba pakai teknik ini, ya.

Siapa bilang sales cuma soal “menjual” produkmu pada prospek, lalu berharap mereka tertarik? Nyatanya, teknik ini kurang tepat.

Sebaiknya, kamu fokus pada pemecahan masalah sang pelanggan. Jadi, tanyakan dulu problem mereka, lalu dengarkan baik-baik.

Setelah itu, tawarkan produkmu sebagai solusi. Trik sales ini dituliskan oleh Forbes.

Dengan begitu, prospek lebih mungkin membeli produkmu. Mereka juga bisa merasa dihargai dan didengarkan.

Tips sales selanjutnya berkaitan dengan channel. Kamu tak harus selalu memakai telepon, email, atau WhatsApp.

Salesmate menuliskan, kamu bisa mengirim pesan lewat LinkedIn. Coba pakai platform ini untuk perkuat hubunganmu dengan prospek.

Mulai dengan ajakan untuk connect. Setelah itu, bangun hubunganmu dengan mereka. Coba tinggalkan like atau komentar di post yang mereka buat.

Jangan lupa, tetap jaga kenyamanan prospekmu, ya.

Terakhir, coba lakukan customer relationship management (CRM). Kata Forbes, software ini bisa memudahkanmu memahami pelanggan.

Apa produkmu yang sedang banyak dibeli? Selain itu, apa ciri orang yang membeli produk tersebut?

Semua ini bisa kamu pelajari dengan customer relationship management. Sebab, semua data pelanggan dan penjualan terkumpul di sana.

Itulah tips dan trik sales dari Glints. Jangan lupa, pelajari strategi penjualan terbaru di Glints ExpertClass, ya.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

7 Tips Lakukan Penjualan, Salesperson Harus Tahu!