Gemar Belanja? Yuk, Mulai Karier sebagai Personal Shopper!

Diperbarui 08 Des 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Dewasa ini, kamu yang gemar belanja dapat meniti karier sebagai seorang personal shopper.

    Berbeda dengan jasa titip, profesi satu ini bertugas untuk membantu kliennya dalam memiliki brand dengan kualitas terbaik.

    Meskipun terlihat remeh, profesi satu ini sedang mengalami perkembangan yang pesat.

    Bahkan, menurut riset Zippia, tenaga kerja personal shopper mencapai angka 33.568 pada tahun 2020 silam.

    Nah, apa yang dimaksud dengan seorang personal shopper? Seperti apa job description serta kualifikasinya? Yuk, simak penjelasannya dalam rangkuman Glints berikut ini.

    Baca Juga: Yuk, Simak 8 Prospek Kerja untuk Lulusan Sekolah Musik

    Apa Itu Personal Shopper?

    personal shopper adalah

    © Freepik.com

    Menyadur laman MasterClass, personal shopper adalah seseorang yang bekerja dengan cara belanja untuk orang lain. 

    Akan tetapi, di era modern ini, mereka juga perlu memberikan nasihat dan saran pada klien terkait objek yang akan dibeli.

    Mereka dapat memberikan saran melalui live chat, telepon, email, atau secara tatap muka.

    Nah, sejatinya, personal shopper dapat berbelanja apa saja, mulai dari bahan makanan hingga perabotan rumah.

    Kendati demikian, mereka kini lebih memilih untuk membeli pakaian dan aksesori bagi para klien. 

    Setelah melakukan pembelian, mereka perlu memproses pesanan klien dan mengirim barang yang telah dibelanjakan secara mandiri.

    Beberapa personal shopper bekerja secara langsung dengan klien atau stylist pribadi mereka.

    Sebagian yang lain bekerja di butik atau department store yang menawarkan layanan personal shopping.

    Deskripsi Pekerjaan Personal Shopper

    personal shopper

    © Freepik.com

    Sejatinya, tugas mereka akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan kliennya. Namun, ada beberapa pekerjaan yang wajib dilakukan oleh semua pegiat dunia personal shopping.

    Contohnya, mereka harus bertanggung jawab untuk membangun hubungan antara klien dan pembeli yang sehat dan produktif.

    Kendati demikian, ada tanggung jawab lainnya yang wajib mereka tuntaskan.

    Nah, apa saja deskripsi pekerjaan seorang personal shopper? Berikut adalah penjelasannya:

    1. Memberikan pengalaman pembelian yang baik

    Menurut laman The Balance SMB, salah satu tugas utama dari seorang personal shopper adalah untuk memberikan pengalaman pembelian yang baik.

    Oleh karena itu, kebanyakan dari mereka hanya akan ditugaskan pada satu klien untuk satu waktu kerja.

    Untuk mencapai tujuan ini, personal shopper akan membimbing klien dan memberikan saran terkait produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

    Setelah itu, mereka juga perlu menindaklanjuti dan menjaga komitmen untuk menjaga hubungan yang kuat dengan para klien.

    Baca Juga: Arsiparis: Orang yang Berjasa Mengurus Dokumen Penting dan Bernilai Tinggi

    2. Memproses pembayaran klien

    Ketika klien membayar untuk barang yang telah dibeli, personal shopper perlu menyesuaikan metode pembayaran mereka dalam sistem toko, sesuai ujaran Job Hero.

    Selain itu, mereka juga perlu membantu klien dalam menciptakan rencana pembayaran bila memang diperlukan.

    Inisiatif ini dilakukan agar toko dapat memastikan bahwa semua barang yang dibelanjakan sudah dibayar.

    Tak hanya itu, tanggung jawab ini juga sesuai dengan deskripsi pekerjaan utama mereka, yakni untuk memberikan pengalaman pembelian yang baik.

    3. Tanggung jawab sales

    Mungkin kini kamu bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan tanggung jawab sales? Nah, hal ini mengacu pada tugas dan target mereka yang diberikan oleh tim sales.

    Biasanya, mereka memiliki target seperti jumlah perjanjian dengan klien, kuota penjualan barang, dan kualitas pengalaman pembelian yang perlu dicapai.

    Skill dan Kualifikasi yang Dibutuhkan

    personal shopper adalah

    © Freepik.com

    Biasanya, kebanyakan personal shopper memiliki gelar dari studi marketing, fashion design, dan ilmu komunikasi.

    Kendati demikian, perusahaan dan toko ritel yang menyediakan jasa personal shopping umumnya tidak mengutamakan gelar dari prodi tertentu.

    Justru, mereka mencari kandidat dengan kemampuan dan kualifikasi tertentu.

    Nah, kira-kira, apa saja skill yang dibutuhkan jika kamu ingin meniti karier di bidang personal shopping? Berikut adalah pemaparannya sesuai ujaran Better Team.

    • keterampilan komunikasi dan interpersonal yang mumpuni
    • kemampuan untuk melakukan banyak tugas dalam lingkungan kerja yang dinamis
    • keterampilan komunikasi tertulis dan verbal yang kuat
    • memiliki keterampilan matematika dan komputer dasar
    • memahami tren dan perkembangan industri fashion merupakan sebuah nilai tambahan

    Baca Juga: 6 Pekerjaan yang Cocok untuk Seorang Pecinta Kuliner

    Itu dia penjelasan singkat Glints mengenai profesi personal shopper. Bagaimana, apakah kamu tertarik menggeluti profesi ini? Atau justru masih penasaran dengan pekerjaan menarik lainnya?

    Nah, kamu bisa temukan berbagai macam prospek karier lain dengan berlangganan newsletter dari Glints.

    Hanya dengan sign up, kamu bisa mendapatkan berita seputar dunia kerja secara rutin, mendapat akses pertama ke kelas-kelas Glints ExpertClass, dan kesempatan untuk mencari kerja di marketplace Glints.

    Yuk, daftar sekarang, dan dapatkan semua manfaat tersebut secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait