Rule of Three: Metode yang Bisa Buat Kampanye Marketing-mu Lebih Menarik

Tayang 25 Jul 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Dewasa ini, rule of three adalah salah satu prinsip yang biasa diterapkan oleh kampanye marketing perusahaan besar.

    Ya, strategi penulisan ini digadang-gadang sebagai cara terbaik bagi kampanye pemasaran untuk menggaet dan melibatkan emosi audiens.

    Kombinasi pola dan aturan tatanan katanya yang singkat bisa menghasilkan konten yang mudah untuk diingat. Itulah sebabnya rule of three bisa membuat draf copywriting-mu menjadi lebih menarik.

    Nah, memangnya apa yang dimaksud dengan rule of three? Bagaimana cara untuk menerapkannya pada sebuah kampanye pemasaran?

    Tenang, Glints sudah rangkum semuanya untukmu, kok. Simak selengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: Hati-hati, 5 Kesalahan Ini Sering Terjadi dalam Copywriting

    Apa Itu Rule of Three?

    rule of three adalah

    © Freepik.com

    Melansir laman Gigasavvy, rule of three adalah sebuah prinsip di mana hal-hal, atau dalam kasus ini tulisan, yang datang secara bertiga sejatinya lebih lucu, memuaskan, dan lebih efektif daripada angka lainnya.

    Dalam kata lain, ketika digunakan dalam kata-kata, baik dalam ucapan atau teks, audiens cenderung lebih tertarik untuk mengonsumsi informasi yang ditulis dalam tiga rangkai. 

    Pemikiran ini berasal dari retorika Yunani kuno dan didasarkan pada gagasan bahwa manusia memproses informasi melalui pengenalan pola.

    Nah, angka tiga merupakan jumlah paling kecil yang diperlukan manusia untuk membuat pola bagi frasa yang mudah diingat

    Hal ini cocok dengan aturan dalam dunia copywriting, di mana audiens lebih suka dengan konten yang ringkas dan pola dalam kata-kata yang lebih mudah untuk diserap otak.

    Akademisi telah mempelajari kekuatan angka tiga ini selama berabad-abad. Mereka menyimpulkan bahwa manusia terprogram untuk merespons secara positif pada pola yang berjumlah tiga.

    Maka dari itulah tiga elemen merupakan cara terbaik untuk menyampaikan pesan baik dalam slogan atau cerita.

    Contoh penggunaan rule of three dalam slogan adalah seperti “blood, sweat, and tears” dan “just do it”.

    Tips Menggunakan Rule of Three

    rule of three adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, rule of three adalah sebuah prinsip yang jitu untuk keperluan marketing.

    Hal ini disebabkan karena manusia sangatlah mudah untuk digaet dengan pola yang mampu mereka temukan dengan cepat.

    Meskipun demikian, penerapannya dalam inisiatif pemasaran bukanlah hal yang bisa dianggap sepele.

    Nah, supaya bisa kamu manfaatkan dengan baik, berikut adalah tiga tips menggunakan rule of three dalam kampanye marketing.

    1.  Three part structure

    Menurut Masterclass, salah satu metode penerapan rule of three yang baik adalah dengan three part structure.

    Bagi kamu yang belum tahu, three part structure adalah model yang digunakan dalam kisah naratif di mana penulis membagi sebuah cerita menjadi tiga bagian.

    Metode ini sering disebut sebagai the setup, confrontation, and resolution, dan sering dimanfaatkan untuk keperluan storytelling sebuah kampanye.

    Nah, sesuai namanya, kamu perlu mengatur plot di awal narasi. Setelah itu, bangun antisipasi, dan akhiri dengan punchline, resolusi, atau plot twist yang mencengangkan. 

    Cara termudah untuk membentuk pola ini adalah dengan membuat tiga karakter mengalami situasi yang sama dengan kondisi yang sedikit berbeda.

    Baca Juga: Brand Language, Istilah Unik yang Mewakili Kualitas Produk

    2. Tricolon

    Teknik berikutnya yang dapat kamu terapkan sebagai rule of three dalam kampanye pemasaran adalah tricolon.

    Tricolon merupakan rangkaian frasa atau klausa paralel yang terbentuk dari tiga kata yang saling berkaitan.

    Metode ini sangatlah efektif untuk membuat sebuah slogan yang menarik dan mudah untuk diingat oleh audiens.

    Salah satu contoh penggunaan tricolon yang populer adalah “veni, vidi, vici” (I saw, came, and conquered) yang dilontarkan oleh Julius Caesar.

    3. Hendiatris

    Konsep selanjutnya yang bisa kamu terapkan sebagai rule of three adalah hendiatris.

    Melansir Magic Word Media, untuk menerapkan hendiatris, manfaatkan tiga kata yang dapat digunakan secara bersama guna menyampaikan sebuah konsep.

    Strategi ini sangat berguna terutama untuk mengiklankan slogan dan penulisan pidato humas.

    Nah, selain tiga tips di atas, ada trik lain yang bisa kamu gunakan dalam kampanye pemasaran.

    Penasaran apa saja? Tenang, kamu bisa pelajari lengkapnya di webinar Glints ExpertClass.

    Para pakar dan praktisi ternama siap membagikan ilmu mereka untukmu di kelas kategori marketing.

    Menarik bukan? Yuk, cek kelasnya sekarang. Jangan sampai ketinggalan, ya!

    Manfaat Rule of Three

    rule of three adalah

    © Freepik.com

    Setelah membaca definisi dan tips membuatnya, jelas bahwa rule of three adalah strategi yang efisien untuk keperluan marketing.

    Kendati demikian? Apa saja manfaat yang ditawarkan oleh aturan penulisan satu ini? Berikut penjelasannya menurut Advesa.

    • cara yang baik untuk tingkatkan kualitas konten
    • bisa tumbuhkan revenue perusahaan dengan mendatangkan prospek baru
    • metode yang efektif untuk menyorot produk atau jasa perusahaan
    • dapat memberikan karakter terhadap identitas perusahaan

    Baca Juga: Waspadai Thin Content: Perusak Strategi SEO Situsmu

    Itulah pemaparan Glints mengenai aturan rule of three serta manfaatnya untuk kampanye pemasaran.

    Intinya, rule of three adalah sebuah metode yang memanfaatkan pola praktis untuk menarik minat audiens.

    Jika kamu ingin menggunakan strategi ini, jangan lupa untuk catat semua tips dan trik yang sudah Glints jelaskan di atas, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait