Resmi Memasuki Resesi, 4 Pilihan Investasi ini Masih Menguntungkan, lho!

Diperbarui 30 Nov 2020 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Para investor dan pegiat dunia investasi sepertinya perlu mengetahui beberapa pilihan investasi terbaik saat resesi.

    Mengapa demikian? Menurut Kompas, Indonesia kini resmi memasuki masa resesi setelah kinerja pertumbuhan ekonomi telah dua kali berturut mengalami penyusutan.

    Umumnya, saat memasuki resesi, wajar bagi seorang investor untuk merasa khawatir tentang bagaimana cara ia akan menghasilkan uang di tengah keadaan ekonomi yang terpuruk.

    Meskipun jenis investasi seperti saham sedang tidak stabil di pasar, investor mungkin bisa mendapatkan keuntungan dari resesi jika mereka memilih instrumen yang tepat.

    Kira-kira, apa saja sih jenis instrumen yang dapat dimanfaatkan investor di tengah resesi?

    Tenang, Glints sudah siapkan empat rekomendasinya untukmu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: Investasi Properti di Tengah Pandemi, Kira-kira Aman Tidak, Ya?

    1. Beli saham dari sektor-sektor inti

    pilihan investasi saat resesi

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, saham biasanya akan menjadi tidak stabil dan fluktuatif di masa resesi.

    Kendati demikian, melansir Smart Asset, ketika ekonomi negara sedang goyah, sering kali, ada beberapa sektor yang terus berkembang dan memberikan investor keuntungan yang stabil.

    Nah, sektor yang teru mengalami kemajuan ini disebut juga sebagai sektor inti, seperti bidang kesehatan, utilitas, dan barang konsumen atau FMCG.

    Masyarakat masih akan menghabiskan uang untuk perawatan medis, barang-barang rumah tangga, listrik dan makanan, apapun keadaan ekonominya.

    Akibatnya, saham-saham dari sektor  ini cenderung berkinerja baik selama masa resesi.

    2. Fokus dengan investasi dalam dividen saham

    pilihan investasi saat resesi

    © Unsplash.com

    Pilihan investasi berikutnya saat resesi adalah dividen saham.

    Berinvestasi dalam dividen saham bisa menjadi cara yang bagus untuk menghasilkan pendapatan pasif selama resesi berlangsung.

    Menurut beberapa ahli, saat kamu sedang membandingkan dividen saham, cara terbaik adalah untuk mencari perusahaan dengan rasio utang terhadap ekuitas yang rendah dan neraca yang kuat.

    Namun, jika tidak tahu harus mulai dari mana, kamu mungkin ingin melihat kesempatan investasi pada perusahaan yang telah menaikkan dividennya.

    Perusahaan-perusahaan ini disebut juga sebagai dividend aristocrats.

    Baca Juga: Waspada Gelembung Ekonomi yang Merugikan Investasi

    3. Reksa dana dari sektor usaha yang kuat

    pilihan investasi saat resesi

    © Freepik.com

    Selanjutnya, melansir Nerd Wallet, pilihan investasi yang baik saat resesi adalah reksa dana dari sektor usaha yang kuat.

    Berinvestasi dalam reksa dana, seperti yang diperdagangkan di bursa dan dana indeks berbiaya rendah, biasanya tidak memiliki risiko tinggi seperti investasi dalam saham individual.

    Hal ini menjadi sesuatu yang diidamkan investor selama keadaan ekonomi sedang buruk.

    Selain itu, berinvestasi dalam reksa dana dapat memberikan kamu paparan ke sekumpulan sekuritas tertentu dan bukan hanya investasi tunggal.

    Di masa resesi, strategi seperti ini adalah salah satu cara untuk berinvestasi pada beberapa perusahaan dalam sektor yang kuat.

    Selain itu, strategi ini juga menghindari kamu dari memusatkan semua risiko di satu perusahaan. 

    Kelak, jika satu perusahaan dalam reksa dana berkinerja buruk, kinerja kuat perusahaan lainnya dapat mengimbangi kerugian yang akan kamu terima.

    4. Tanamkan investasi dalam emas

    © Freepik.com

    Pilihan investasi terakhir yang dapat dimanfaatkan investor saat resesi adalah emas.

    Menyadur The Balance, harga emas sering kali naik seiring kondisi ekonomi dan pasar kian memburuk. 

    Mengapa demikian? Pasalnya, ketika investor menjadi lebih nyaman untuk berinvestasi dalam saham, mereka akan menjual investasi emas mereka.

    Hal inilah yang menyebabkan harga emas kembali turun, khususnya selama resesi saat saham dianggap sebagai instrumen investasi yang kurang menguntungkan.

    Baca Juga: Mau Investasi? Ketahui Saham Blue Chip yang Dikenal Aman

    Itu dia empat rekomendasi untuk pilihan investasi terbaik yang bisa kamu jadikan opsi saat resesi berlangsung.

    Umumnya, tidak ada instrumen investasi yang sempurna dan aman kala resesi terjadi. Akan tetapi, tetap ada, kok, beberapa pilihan yang masih menguntungkan untuk kamu.

    Nah, kira-kira, apa yang akan menjadi pilihan investasimu di kala resesi ini?

    Jika masih bingung dan penasaran untuk informasi lainnya seputar dunia investasi, kamu bisa langsung berlangganan di newsletter blog Glints.

    Setelah berlangganan, semua berita dan tips paling update mengenai finance dan career development akan langsung dikirimkan ke inbox emailmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan akunmu di Glints sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait