Investasi Emas: Kelebihan, Kekurangan, Jenis, dan Pilihan Aplikasi

Diperbarui 14 Jul 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Emas menjadi salah satu investasi yang paling difavoritkan oleh orang Indonesia sampai saat ini. Tak jarang, emas dijadikan sebagai tabungan untuk jangka panjang.

    Tak bisa dipungkiri, emas merupakan salah satu instrumen investasi yang punya keuntungan tersendiri jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti saham, reksa dana, deposito dan lain sebagainya.

    Hal itu disebabkan karena emas memiliki nilai yang cenderung stabil. Selain itu, masih banyak sekali keuntungan yang kamu dapatkan tentunya.

    Daripada penasaran, berikut Glints akan menjelaskan secara detail serba-serbi berinvestasi emas.

    Pengertian Investasi Emas

    Kata Royal Mint, investasi emas adalah aktivitas yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi.

    Masih mengutip sumber yang sama, hal ini karena emas telah diakui sepanjang sejarah sebagai suatu aset yang berharga.

    Kamu bisa berinvestasi emas dalam bentuk yang beragam, mulai dari batangan hingga perhiasan.

    Tujuan berinvestasi emas yaitu mendapatkan keuntungan dari pertambahan nilainya di masa depan.

    Keunggulan Investasi Emas

    Di mata beberapa orang, investasi emas jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan yang lain. Selain banyak keunggulannya, berinvestasi emas cenderung memiliki risiko yang kecil.

    Lalu apa sih keunggulannya?

    1. Tingkat likuiditas yang tinggi

    Likuiditas sendiri merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau utangnya dalam waktu yang cepat.

    Semakin tinggi likuiditasnya, maka semakin sehat likuiditas dari perusahaan tersebut.

    Menurut Money Crasher, likuiditas dan universalitas dari emas tidak tertandingi alias memiliki nilai yang sangat tinggi.

    Dalam artian lain, kamu dapat menukar emas menjadi uang tunai dengan mudah di mana saja dengan cepat tanpa perlu menunggu lama.

    2. Nilai emas stabil

    Bisa dikatakan, nilai emas di masa depan cenderung mengalami penurunan yang sedikit alias stabil.

    Pasalnya, emas mempertahankan nilainya seiring berjalannya waktu. Dari tahun ke tahun, nilai emas cenderung naik dan meningkat dari tahun ke tahun.

    Dengan begitu, maka jangan heran apabila banyak masyarakat yang beralih untuk investasi emas saat ini.

    3. Aset menjaga kekayaan

    Ketika sedang terjadi inflasi, nilai emas terbilang tidak mengalami penurunan yang signifikan, atau dalam artian lain malah cenderung meningkat.

    Hal ini tentu dapat membuat kamu menjaga aset kekayaan di masa depan dengan berinvestasi emas.

    Misalnya, sekarang kamu beli emas sebanyak 1 gram dengan harga Rp 1 juta.

    Dalam 10 tahun ke depan, apabila kamu menjualnya, maka harganya akan cenderung stabil atau bahkan mengalami peningkatan.

    Berbeda halnya ketika kamu membeli handphone seharga Rp 1,5 juta. Bisa dipastikan 10 tahun ke depan ketika kamu menjual handphone tersebut maka harganya akan menurun.

    4. Diversifikasi investasi

    Kamu tentu tidak ingin risiko portofolio investasi kamu terlalu tinggi karena akan mengakibatkan kerugian.

    Diversifikasi berperan sangat penting untuk mengurangi risiko investasi yang sedang kamu hadapi.

    Salah satu instrumen investasi yang tepat untuk diversifikasi adalah emas. Pasalnya nilai emas sejauh ini sering kali berlawanan dengan pasar saham ataupun nilai mata uang.

    Dengan begitu, maka emas dapat menjadi penyelamat portofolio investasimu.

    5. Bersifat universal

    Sampai saat ini emas masih menjadi sebuah komoditas universal. Di seluruh belahan dunia, masih banyak yang melakukan investasi emas.

    Mereka tentu sadar bahwa nilai mata uang di negara masing-masing cenderung mengalami penurunan.

    Oleh sebab itu, mereka beralih untuk mencoba berinvestasi emas supaya dapat menjaga aset kekayaan di masa depan.

    6. Emas sebagai input dalam produk

    Emas memang seraing kali dijadikan sebagai produk seperti perhiasan, elektronik, dan lain sebagainya.

    Dengan dijadikannya emas sebagai input produk, maka sering kali terjadi permintaan yang tinggi terhadap produk yang di dalamnya terdapat emas.

    Secara tidak langsung, permintaan produk tersebut tentu akan semakin menstabilkan harga emas.

    Ketika permintaan produk meningkat, maka pasar dapat memaksakan untuk menaikkan harga emas lebih tinggi.

    Itulah beberapa keunggulan yang dimiliki dari investasi emas. Namun setiap investasi, baik itu investasi emas sekali pun, tentu terdapat kekurangannya.

    Baca Juga: Ingin Investasi Syari? Berbagai Investasi Syariah Ini Bisa Kamu Coba

    Kekurangan dan Risiko Investasi Emas

    1. Tidak menghasilkan pendapatan pasif

    Jika kamu berinvestasi saham ataupun obligasi, maka kamu akan mendapatkan pendapatan pasif dalam bentuk bunga dan dividen.

    Hal tersebut tentu tidak akan berlaku ketika kamu berinvestasi emas.

    Ketika investasi emas, satu-satunya keuntungan yang kamu dapatkan adalah ketika menjual emas saat nilainya sedang naik tinggi.

    2. Membutuhkan tempat penyimpanan

    Emas membutuhkan ruang yang kosong untuk nantinya dapat kamu simpan di suatu tempat. Selain itu kamu juga harus mengasuransikan emas agar keamanannya tetap terjaga.

    Pasalnya apabila kamu tidak mengasuransikannya, maka kamu tidak dapat menggantinya jika suatu saat rusak atau hilang.

    3. Lebih hati-hati dan waspada

    Emas memang merupakan salah satu benda yang sangat berharga. Tidak menutup kemungkinan di luar sana ada banyak sekali orang jahat yang tidak sungkan mencuri emas kamu.

    Meski demikian, saat ini sudah banyak memberikan layanan tabungan emas secara online. Hal ini membuat menabung emas tak harus selalu dimulai dengan bentuk fisik.

    4. Risiko produk palsu

    Kekurangan lain yang menjadi salah satu risiko saat melakukan investasi emas adalah produknya yang palsu.

    Emas yang palsu tentu akan memiliki nilai yang sangat rendah. Sehingga, ini berpotensi menyebabkanmu mengalami kerugian saat berinvestasi emas.

    Jenis-Jenis Emas

    1. Emas perhiasan

    Emas ini pada dasarnya seringkali ditemui dalam sehari-hari. Kalung, gelang, cincin, anting, merupakan perhiasan yang biasanya terdapat unsur emas di dalamnya.

    Harga emas perhiasan ditentukan oleh berat serta kadar karatnya. Selain itu juga dibebani dengan biaya pengolahan emas menjadi perhiasan.

    Namun hal yang perlu diperhatikan dari emas perhiasan adalah, apabila dijual kembali maka toko tidak bersedia membayar pengolahan emas.

    2. Emas batangan

    Emas batangan atau lantakan diproduksi oleh beberapa perusahaan di Indonesia, salah satunya adalah PT Antam (Aneka Tambang)

    Umumnya emas batangan ini menjadi salah satu investasi emas yang sangat menguntungkan.

    Pasalnya nilai emas batangan cenderung mengalami peningkatan di setiap tahunnya.

    3. Koin emas

    Di pasar emas Indonesia, terdapat dua jenis koin emas yang diperdagangkan, yaitu koin emas ONH (Ongkos Naik Haji) dan koin emas dinar.

    Koin emas ONH umumnya ditujukan kepada orang-orang yang sedang melakukan persiapan haji. Jenis emas ini kerap dipilih sebagai garansi dari inflasi.

    Baca Juga: Investasi Emas Batangan atau Perhiasan: Mana yang Lebih Menguntungkan?

    Platform dan Aplikasi Investasi Emas

    Tak perlu bingung ketika kamu ingin mulai investasi emas.

    Saat ini sudah banyak platform atau aplikasi untuk memulai investasi tersebut.

    Berikut Glints akan berikan daftar platform dan aplikasi untuk beli emas:

    1. Pegadaian

    Pegadaian merupakan salah satu rekomendasi tempat yang dapat kamu gunakan untuk investasi emas.

    Investasi emas berupa tabungan emas di Pegadaian dijamin legal dan aman, tidak ada penipuan.

    Hal ini mengingat Pegadaian berstatus BUMN dengan nilai sejarah yang tinggi di dalamnya sehingga kamu tidak  perlu khawatir.

    Ketika kamu beli emas di Pegadaian, kamu akan memperoleh tabungan emas dengan jaminan legalitas di Pegadaian.

    Untuk lebih jelasnya, apabila kamu ingin investasi emas di Pegadaian, maka kamu tinggal mengikuti caranya di sini.

    Di situ akan dijelaskan dengan jelas bagaimana membuka tabungan emas di Pegadaian.

    2. Antam (Aneka Tambang)

    PT Antam merupakan salah satu produsen emas terbesar di Indonesia.

    Investasi emas di Antam memang menjadi salah satu langkah yang tepat bagi kamu untuk menjaga aset kekayaan di masa depan.

    Salah satu investasi yang sangat menguntungkan di Antam adalah investasi emas batangan. Tak bisa dipungkiri, investasi emas batangan di Antam sangat didambakan oleh banyak orang.

    Namun apabila kamu menginginkan perputaran uang yang cepat, maka tidak direkomendasikan untuk investasi emas batangan di Antam.

    Sebab, investasi emas batangan di Antam merupakan investasi jangka panjang.

    3. Bank syariah

    Melalui Bank syariah, kamu dapat melakukan sistem yang bernama cicil emas.

    Cicil emas adalah fasilitas yang biasanya disediakan bank syariah untuk membantu nasabah melakukan pembelian emas batangan.

    Batangan emas di bank syariah pun biasanya memiliki minimal jumlah gram dengan 10 gram.

    Banyak sekali keuntungan yang kamu dapatkan ketika investasi atau menabung emas di bank syariah:

    • aman
    • layanan profesional
    • mudah
    • likuiditas yang tinggi

    4. Aplikasi investasi emas

    Kamu juga bisa berinvestasi logam mulia ini dengan menggunakan berbagai macam aplikasi yang dikhususkan untuk membelinya.

    Di Indonesia saat ini sudah terdapat berbagai macam aplikasi untuk berinvestasi emas yang tentunya sudah diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (Bappebti).

    Nah, kamu bisa mengetahui berbagai macam aplikasi untuk beli emas dengan baca artikel yang sudah Glints siapkan, lho. Yuk, klik tombol di bawah!

    BACA ARTIKELNYA

    5. Indogold

    Kamu juga bisa berinvestasi emas di Indogold. Indogold adalah sektor investasi yang terdaftar di OJK dan memiliki sertifikasi ISO.

    Sehingga, keamananmu saat berinvestasi emas di sini bisa terjamin.

    Bisa dibilang, Indogold kurang lebih hampir serupa dengan Pegadaian.

    Hal ini karena Indogold mendapatkan serta menawarkan emas dari berbagai pihak ketiga seperti Antam hingga UBS.

    Baca Juga: 7 Cara dan Pilihan Investasi untuk Mahasiswa

    Itulah serba-serbi dari investasi ataupun tabungan emas. Ingin mendapatkan informasi serupa seputar investasi hingga keuangan?

    Yuk, segera baca kumpulan artikel yang sudah Glints siapkan dengan klik di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait