Yuk, Ketahui Coffee Interview dan 4 Tips Penting sebelum Menghadapinya
Isi Artikel
Ketika sedang dalam proses jobseeking, coffee interview adalah salah satu jenis wawancara yang perlu kamu nantikan.
Tak jarang, seorang jobseeker terkecoh karena proses wawancara coffee interview yang terkesan sangat informal.
Nyatanya, jenis wawancara satu ini sama pentingnya dengan interview yang diadakan secara formal di kantor.
Nah, kira-kira, apa sih yang dimaksud dengan coffee interview? Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum datang wawancara? Simak selengkapnya di artikel ini!
Apa Itu Coffee Interview?
© Pexels.com
Menyadur Career Addict, coffee interview pada dasarnya adalah sebuah wawancara informal dengan calon rekruter yang berlangsung di luar kantor.
Mengapa disebut coffee interview? Sebab, biasanya, pada wawancara ini kamu akan menikmati secangkir kopi atau minuman lainnya bersama si rekruter.
Pada beberapa perusahaan, pertemuan informal tersebut telah menggantikan wawancara putaran pertama.
Hal ini diterapkan terutama oleh perusahaan yang sedang merekrut prospek untuk peluang kerja yang tidak spesifik.
Sementara itu, wawancara untuk posisi tertentu biasanya akan diadakan di kantor bersama tim HRD terlebih dahulu.
Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa coffee interview bisa saja diadakan untuk jobseeker yang sedang mencari posisi tertentu.
Nah, seperti yang sudah Glints jelaskan, banyak jobseeker yang sukses dikelabui oleh atmosfer yang terasa sangat informal dan tidak kaku.
Jangan salah, meskipun diadakan di luar kantor dan terlihat santai, rekruter akan tetap menganalisis kepribadian dan kemampuan yang kamu miliki.
Tips Menghadapi Coffee Interview
Sebenarnya, teknik wawancara informal seperti ini bukanlah suatu hal yang baru.
Coffee interview sendiri adalah metode yang dibentuk rekruter untuk menyaring kandidat dengan kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan.
Bahkan, coffee interview juga dapat menjadi sarana bagi para jobseeker untuk melihat budaya dan nilai-nilai yang dihargai oleh perusahaan.
Nah, agar wawancara dapat berjalan dengan lancar, apa saja sih yang perlu dipersiapkan saat akan menghadapi coffee interview? Berikt penjelasannya. Yuk, disimak!
1. Lakukan riset
© Freepik.com
Menurut The Balance Careers, jobseeker sebaiknya melakukan riset terhadap visi dan misi perusahaan, serta pencapaian yang selama ini sudah mereka dapatkan.
Selain itu, jobseeker harus siap untuk berbicara tentang minat, bakat, serta alasan mengapa perusahaan harus menerima mereka sebagai karyawan baru.
Intinya, meneliti tentang perusahaan dan kelebihan diri sendiri sangat diperlukan sebelum hadir ke sebuah coffee interview.
2. Informal bukan berarti santai
© Freepik.com
Tips berikutnya untuk menghadapi coffee interview adalah untuk memastikan bahwa seluruh requirements sudah kamu persiapkan.
Perlu kamu ingat bahwa meskipun coffee interview itu informal, bukan berarti rekruter akan memberikan atmosfer wawancara yang santai.
Sebaiknya, tanyakan dulu pada rekruter mengenai hal-hal yang perlu kamu persiapkan, seperti CV dan portofolio.
Lau, tanyakan juga dress code dari interview yang sudah ia jadwalkan. Pastikan kamu mengenakan pakaian yang senada dengan perintah rekruter.
3. Jaga etika
© Pexels.com
Melansir Livecareer, coffee interview adalah momen rekruter untuk menilai kepribadian seorang jobseeker.
Maka dari itu, pastikan kamu mengucapkan terima kasih bila rekruter membelikanmu secangkir kopi.
Lalu, jangan lupa untuk memperlihatkan sikap yang sopan kepada barista atau pramusaji yang bertugas.
4. Daftar pertanyaan coffee interview
© Pexels.com
Terakhir, kamu harus mempersiapkan jawaban untuk beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh rekruter.
Umumnya, daftar pertanyaan akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Akan tetapi, ada beberapa pertanyaan yang sudah pasti akan diajukan.
Pertanyaan coffee interview yang perlu kamu pelajari adalah seperti berikut ini:
- Ceritakan tentang dirimu.
- Apa hal yang memotivasi kamu dalam hidup?
- Coba jelaskan minatmu.
- Apa yang kamu anggap sebagai kelebihan dan kelemahanmu?
- Jenis lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai?
- Apa kamu lebih suka bekerja secara mandiri atau dalam tim?
- Apa yang menjadi pencapaian terbesar dalam hidupmu?
Intinya, coffee interview adalah wawancara informal yang diadakan di luar kantor. Meskipun terlihat santai, jangan sampai kamu menganggap remeh interview satu ini.
Akan tetapi, tenang saja. Jika dapat dijalankan dengan baik, dijamin rekruter akan memanggilmu untuk tahapan interview berikutnya.
Untuk informasi lainnya seputar jobseeking dan pengembangan diri, kamu dapat berlangganan dengan newsletter blog Glints.
Setelah berlangganan nanti, berita dan tips ter-update mengenai karier akan langsung dikirim ke inbox emailmu.
Yuk, sign up di Glints. Gratis, lho!
