Perusahaan Jasa: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Peluang Karier

Tayang 11 Jul 2024 - Dibaca 6 mnt

Menurut Indeed, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan suatu layanan untuk mempermudah hidup pelanggannya.

Bagi perusahaan ini, kepuasan pelanggan biasanya menjadi prioritas utama.

Lantas, apa perbedaannya dengan perusahaan dagang? Seperti apa contoh-contoh perusahaannya?

Ayo simak artikel Glints di bawah ini untuk temukan jawabannya!

Pengertian Perusahaan Jasa

Dilansir dari Jobber, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menyediakan layanan untuk konsumennya, bukan menjual produk fisik.

Layanan yang dimaksud dapat berupa tenaga kerja atau keahlian.

Contohnya adalah perusahaan penyedia layanan kursus, konsultasi, pengajaran, layanan kesehatan, dan lain sebagainya.

Perusahaan jenis ini hadir untuk membantu orang-orang yang tidak memiliki waktu, pengetahuan, atau keterampilan untuk menyelesaikan tugasnya.

Itulah sebabnya bisnis berbasis layanan akan selalu diminati dan dibutuhkan.

Baca Juga: 20 Tips Penting agar Kamu jadi Customer Service Andal

Jenis Perusahaan Jasa

Ada banyak sekali jenis perusahaan jasa berdasarkan sektor atau industri. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Kesehatan

Di sektor kesehatan, terdapat banyak perusahaan jasa yang menawarkan berbagai layanan.

Contohnya adalah rumah sakit, salon, dan fasilitas terapi.

2. Layanan bisnis

Perusahaan layanan bisnis menawarkan solusi kemudahan bagi para pelaku usaha.

Kebanyakan bisnis jenis ini termasuk ke dalam kategori B2B atau business to business. Sebab, mereka akan akan menjual jasanya kepada perusahaan lain.

Contohnya adalah perusahaan konsultasi teknologi informasi, agensi periklanan, penyewa gedung kantor, dan lain sebagainya.

3. Transportasi

Perusahaan transportasi juga termasuk ke dalam jenis perusahaan yang menawarkan layanan, bukan produk fisik.

Contohnya adalah perusahaan yang menyediakan jasa angkutan kereta api, penerbangan, bus, dan lainnya.

4. Pendidikan

Lembaga kursus, bimbel, atau pelatihan skill yang sering kamu temui juga menjual sebuah jasa.

Namun, tidak menutup kemungkinan mereka juga menawarkan produk fisik, seperti buku dan bahan ajar lainnya yang diproduksi sendiri.

5. Pekerjaan rumah

Ada juga perusahaan yang berfokus untuk menyediakan layanan yang berhubungan dengan pekerjaan rumah.

Baca Juga :  News Anchor: Pengertian, Tugas, Skill Wajib, dan Gaji

Misalnya, perawatan kebun, pembersihan, pembuangan sampah, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 7 Kiat Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Persuasif

Contoh Perusahaan Jasa

Di bawah ini adalah beberapa contoh perusahaan jasa di Indonesia.

  1. Gojek
  2. Grab
  3. JNE
  4. Sicepat
  5. Telkom Indonesia
  6. Shopee
  7. Tokopedia
  8. Pos Indonesia
  9. Garuda Indonesia
  10. Lion Air
  11. Biznet
  12. Bank BCA
  13. Kereta Api Indonesia
  14. Pelni
  15. IndiHome

Karakteristik Perusahaan Jasa

Dirangkum dari LIGS University, berikut adalah karakteristik dari sektor jasa.

1. Intangibility (tidak berwujud)

Sebuah layanan atau jasa sudah pasti tidak berwujud.

Karena sifat jasa tidak berwujud, proses produksi dan pemberian jasa dinilai lebih kompleks daripada produk.

Saat memproduksi sebuah barang, kita lebih mudah mengontrol dan mengukur standar kualitasnya.

Ini akan lebih sulit dilakukan saat mengontrol dan mengukur kualitas suatu layanan.

2. Inseparability (tidak bisa dipisahkan)

Jasa tidak bisa dipisahkan dari individu yang menyediakan.

Sebagai contoh, layanan pemeriksaan kesehatan hanya bisa dilakukan jika ada dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

3. Variability (dapat berubah-ubah)

Karakteristik berikutnya adalah variability, di mana suatu jasa sangat mudah berubah-ubah dan sulit dikendalikan.

Jasa sangat bergantung pada penyedia layanan, seperti penentuan kapan, di mana, dan bagaimana layanan itu diberikan.

4. Perishability (mudah hilang/habis)

Berbeda dengan barang, jasa sangat mudah hilang atau habis karena tidak bisa disimpan.

Artinya, perusahaan tidak bisa membuat persediaan yang bisa digunakan atau dijual nanti.

Baca Juga: 13 Jenis Pekerjaan di Restoran, Mana yang Kamu Minati?

Perbedaan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang

Dari penjelasan di atas, kamu mungkin sudah mulai bisa melihat perbedaan antara keduanya.

Berikut merupakan penjelasan lebih lengkapnya lagi, dirangkum dari Business Model Analyst.

1. Wujud penawaran

Perbedaan pertama terletak pada wujud penawaran.

Perusahaan dagang menawarkan barang berwujud yang dapat disentuh, dirasakan, dan digunakan oleh pelanggan.

Sementara itu, perusahaan berbasis jasa menawarkan layanan tidak berwujud yang hanya bisa dialami dan bukan dimiliki.

2. Cara menghasilkan pendapatan

Perusahaan dagang menghasilkan pendapatan dengan menjual produknya kepada pelanggan.

Baca Juga :  20 Pertanyaan Interview Staf Admin dan Cara Menjawabnya

Di sisi lain, perusahaan berbasis jasa menghasilkan pendapatan dengan menjual layanannya secara kontrak atau langganan.

Perbedaan ini memengaruhi cara perusahaan mengelola keuangan, merencanakan pemasaran, dan mengukur keberhasilannya.

3. Strategi pemasaran dan penjualan

Perusahaan dagang sering kali berfokus pada periklanan, branding produk, dan pengemasan untuk mempromosikan produknya.

Sebaliknya, perusahaan berbasis jasa lebih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Selain itu, layanan juga biasanya membutuhkan strategi yang lebih kompleks karena memerlukan tingkat kepercayaan pelanggan yang lebih tinggi.

Peluang Kerja di Perusahaan Jasa

Kamu bisa pertimbangkan banyak sekali peluang kerja di perusahaan jasa. Berikut hanyalah beberapa contohnya saja, dikutip dari Indeed.

1. Teller bank

Bank merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan jasa keuangan.

Sebagai tellertugasmu adalah memberikan layanan kepada konsumen yang akan membeli jasa bank, seperti menabung, mengambil uang, menukar uang, dan lain-lain.

2. Pramugari

Pramugari dan pramugara bekerja untuk maskapai penerbangan.

Tugas mereka adalah membantu menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang pesawat.

3. Hair stylist

Hair stylist hanyalah salah satu contoh pekerjaan di sektor jasa kecantikan atau perawatan.

Kamu bisa eksplor peluang lainnya yang serupa, seperti hairdresser, fashion stylist, make up artist, dan masih banyak lagi.

4. Terapis

Terapis dapat merujuk pekerjaan di bidang kecantikan maupun kesehatan.

Di bidang kecantikan, biasanya mereka disebut sebagai beauty therapist.

Sementara, di bidang kesehatan, terapis biasnya berperan untuk mendukung penyembuhan kliennya, contohnya terapis wicara.

5. Perawat

Di bidang layanan kesehatan, ada banyak peluang pekerjaan yang tersedia, salah satunya perawat.

Untuk menjadi perawat, kamu perlu menyelesaikan studi S1 di perguruan tinggi fakultas keperawatan atau akademi keperawatan.

Apakah kamu tertarik mencari pekerjaan di sektor ini? Yuk, temukan lowongan terbarunya di Glints!

Selain perusahaan jasa, tentunya kamu juga bisa mencari peluang di berbagai jenis perusahaan lainnya.

Setiap lowongan biasanya dibuka untuk beberapa waktu saja, lho. Jangan sampai melewatkan kesempatan, segera lamar pekerjaannya di Glints sekarang!

CEK LOWONGAN LAINNYA


Comments are closed.

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon