Pangsa Pasar: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Diperbarui 08 Nov 2022 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Bagaimana cara membandingkan penjualanmu dengan kompetitor? Pangsa pasar atau market share adalah jawabannya.

    Katanya, metrik ini tak hanya bisa digunakan oleh salesperson, lho. Para pemasar juga bisa memanfaatkan data ini. Mengapa bisa begitu? 

    Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan berbagai penerapan hingga strategi meningkatkan pangsa pasar.

    Akan tetapi, sebelumnya, akan ada paparan informasi soal apa itu market share. Simak selengkapnya, yuk!

    Apa Itu Pangsa Pasar?

    Coba bayangkan, kamu sedang berjualan es krim di kompleks perumahan X. Dengan terkenalnya jenis makanan ini, kamu tentu punya banyak saingan.

    Nah, di antara seluruh penjualan es krim di perumahan X, berapa persen yang terjual dari tokomu? Inilah yang dimaksud dengan market share.

    Definisi ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Chron. Market share alias pangsa pasar adalah persentase penjualanmu jika dibandingkan dengan penjualan di pasar.

    Nah, angka ini bisa dihitung secara nasional. Akan tetapi, seperti contoh tadi, ia juga bisa disesuaikan dengan regional tertentu.

    Mengutip Investopedia, cara menghitungnya adalah:

    [ (hasil penjualan perusahaanmu selama periode X) / (hasil penjualan di industri selama X periode) ] * 100%

    Istilah lain yang berkaitan dengan pangsa pasar adalah market leader. Ia adalah pemilik persentase terbesar dalam market share.

    Baca Juga: Cara Membangun Strategi Penjualan yang Efektif

    Jenis-Jenis Pangsa Pasar

    Seperti yang sudah Glints paparkan, pangsa pasar adalah total penjualan perusahaan bila disandingkan dengan penjualan di pasar.

    Namun, oleh beberapa perusahaan besar, istilah ini dikategorikan menjadi dua jenis yang berbeda, yakni value dan volume.

    Seperti penjelasan mengenai kedua jenis market share tersebut? Berikut rangkuman singkatnya, dikutip dari The Economic Times dan MBA Skool.

    1. Value market share

    Market share jenis ini mengacu pada keseluruhan saham bisnis yang diambil dari akumulasi penjualan segmennya.

    Angka value market share tidak selalu linier dengan volume market share.

    Jadi, apabila value market share tinggi, belum tentu volume market share-nya juga akan tinggi.

    2. Volume market share

    Volume market share mengarah pada jumlah unit yang berhasil dijual perusahaan dari total unit yang terjual di dalam pasar.

    Value market share bisa jadi lebih tinggi dari pada volume market share dan itu merupakan hal yang sering terjadi.

    3. Revenue market share (RMS)

    Pangsa pasar dihitung berdasarkan pendapatan yang dihasilkan lalu dibandingkan dengan kompetitor.

    Perusahaan perlu menghitung total penjualan suatu produk atau segmen tertentu di seluruh pasar.

    Angka RMS kemudian akan merepresentasikan pangsa pasar produkmu secara individu dalam bentuk persentase dari total seluruh penjualan produk tersebut.

    4. Customer market share

    Merupakan rasio jumlah pelanggan yang dibandingkan dengan jumlah pelanggan di suatu sektor atau industri.

    Pangsa pasar jenis ini sebagian besar digunakan di sektor pekerjaan di mana jumlah konsumen dan subscriber sangat diperhitungkan.

    Manfaat Mengetahui Pangsa Pasar

    Kamu telah memahami definisi dari istilah ini. Nah, sekarang, mengapa kamu harus memerhatikannya?

    Glints telah merangkum jawabannya dari berbagai sumber. Penjelasannya adalah:

    1. Menandakan naiknya keuntungan

    Market share adalah salah satu penanda profitability alias keuntungan. Sebab, melansir Harvard Business Review, keduanya punya hubungan.

    Semakin tinggi market share-mu, semakin besar pula keuntunganmu. Sebaliknya, semakin rendah market share-mu, semakin kecil pula keuntungan yang kamu dapatkan.

    2. Metrik marketer

    Nah, selain metrik alias ukuran penjualan, market share juga bisa dimanfaatkan oleh para marketer, lho.

    Bahkan, Fast Company menuliskan, pangsa pasar adalah metrik terpenting pemasaran. Ia bisa dimanfaatkan untuk menilai sebuah campaign pemasaran. 

    Lantas, kenapa tidak menggunakan return of investment (ROI) saja? Bukankah metrik ini sudah sangat marak digunakan?

    Ternyata, market share punya sebuah keunggulan, lho. Berbeda dengan ROI, pangsa pasar bisa menunjukkan perbandingan pemasaranmu dengan para kompetitor.

    3. Meningkatkan basis pelanggan untuk bisnis

    Manfaat berikutnya yang dapat diraih perusahaan dengan mengetahui pangsa pasar adalah kesempatan untuk meningkatkan basis pelanggan mereka.

    Hal ini bisa terjadi karena dengan mempunyai kelompok pelanggan yang loyal terhadap produk bisnis, basis pelanggan akan terbentuk dan nantinya tumbuh secara mandiri.

    4. Menumbuhkan reputasi perusahaan

    Menumbuhkan reputasi adalah manfaat lainnya dari pangsa pasar yang bisa didapatkan oleh perusahaan.

    Perusahaan yang memiliki market share pasti memiliki komunitas atau basis pelanggan dari niche tertentu.

    Nah, loyalitas ini tentunya diraih dari kualitas produk yang baik dan konsisten. Hal ini dapat menjadi cara untuk tingkatkan reputasi perusahaan di pasar.

    Selain itu, meningkatnya reputasi akan diikuti dengan pertumbuhan di bidang penjualan dan retensi pelanggan. Menarik bukan?

    5. Meningkatkan daya tawar

    Manfaat terakhir yang bisa diraih perusahaan dengan mengetahui pangsa pasar adalah meningkatkan daya tawar bisnis mereka.

    Menurut laman Corporate Finance Insitute, dengan meningkatnya pangsa pasar, perusahaan akan mulai mendominasi suatu sektor industri.

    Lalu, dengan meningkatnya dominasi di dalam industri, perusahaan dapat memiliki kelebihan tertentu, seperti daya tawar yang lebih besar.

    Perusahaan nantinya akan mulai menikmati keunggulan dan dapat bernegosiasi untuk keuntungan lebih dari pihak pemasok dan saluran distribusi.

    Baca Juga: Memahami Definisi dan Fungsi Return on Investment (ROI)

    Formula untuk Menghitung Pangsa Pasar

    Rumus pangsa pasar adalah:

    Market Share = Total Company Sales / Total Industry Sales

    Langkah pertama untuk menghitungnya adalah menentukan periode yang ingin kamu ketahui, misalnya periode selama setahun atau satu kuartal.

    Selanjutnya, hitunglah berapa total penjualan perusahaan untuk periode tersebut.

    Setelah itu, cari tahu berapa total penjualan industri selama periode yang sama.

    Misalnya, perusahaan A berhasil menjual traktor selama tahun 2022 senilai Rp50.000.000. Sedangkan, total traktor yang terjual di seluruh Indonesia adalah sebesar Rp100.000.000.

    Jadi, pangsa pasar perusahaan A untuk penjualan traktor selama tahun 2022 adalah 50%.

    Cara Meningkatkan Pangsa Pasar

    strategi meningkatkan pangsa pasar

    © Flexjobs.com

    Nah, sekarang, bagaimana cara memperbesar market share-mu? Kata HubSpot, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil:

    1. Turunkan harga

    Mau tidak mau, pelanggan memang lebih suka harga yang lebih murah. Nah, ini adalah salah satu strategi untuk meningkatkan pangsa pasar.

    Meski begitu, jangan sembarangan menggunakan strategi ini, ya. Beberapa merek memang punya pasar khusus, bukan orang-orang yang mencari harga termurah.

    Salah satu contohnya adalah barang-barang dengan nilai kemewahan. Nama brand tentu bisa tercoreng jika harga diturunkan terlalu banyak.

    2. Inovasi

    Selain harga murah, banyak orang yang juga mencari hal baru. Hal baru itu bisa saja mendongkrak pangsa pasarmu.

    Coba buat produk atau fitur baru yang menarik audiens dan calon pelanggan. Siapa tahu, penjualanmu meningkat pesat jika dibandingkan dengan kompetitor.

    3. Garap kelompok demografi baru

    Semakin banyak audiensmu, tentu semakin besar peluang penjualanmu melesat. Oleh karena itu, jika memang bisa dan perlu, kamu bisa melirik kelompok demografi baru.

    Demografi ini misalnya usia, status ekonomi, dan lain-lain. Coba buat strategi pemasaran baru untuk mereka, ya!

    4. Berikan layanan terbaik

    Dalam mengembangkan bisnis, kamu tentu harus memberikan yang terbaik. Ini mungkin terdengar klise, namun tentu saja benar. 

    Sadar atau tidak, memuaskan pelanggan bisa mendatangkan calon pelanggan baru. Lewat pelanggan baru, tentu saja, market share-mu akan naik.

    Baca Juga: Strategi Diskon: Ketika Bisnis Memotong Harga untuk Tingkatkan Penjualan

    Selesai sudah penjelasan dari Glints mengenai pangsa pasar, dimulai dari definisi hingga cara terbaik untuk meningkatkannya.

    Intinya, market share alias pangsa pasar adalah ukuran kemajuan bisnis yang perlu dipahami oleh perusahaan.

    Aspek satu ini sifatnya penting bagi perkembangan perusahaan. Maka dari itu, sebelum terjun ke dunia bisnis, pastikan kamu sudah menguasai serba-serbi pangsa pasar secara mendalam, ya.

    Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa dapatkan informasi lain yang serupa di kanal Business Dev di Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah siapkan banyak artikel mengenai metrik bisnis dan penjualan lainnya khusus buat kamu.

    Maka dari itu, tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait