Mengenal Node.js, Salah Satu Platform Application Developer Terbaik

Tayang 16 Apr 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia application development, Node.js merupakan salah satu platform pemrograman yang paling sering digunakan.

    Teknologi yang diterbitkan pada tahun 2009 ini terkenal akan performanya yang tinggi dan kinerjanya yang cukup fleksibel.

    Melihat fakta tersebut, kamu yang ingin terjun ke dunia programming khususnya untuk aplikasi wajib memahami platform ini.

    Nah, tenang saja, kali ini Glints akan paparkan serba-serbi Node. js mulai dari definisi hingga kelebihannya  khusus untukmu. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

    Baca Juga: Saatnya Buat Tampilan UI Interaktif dengan Memahami ReactJS

    Apa Itu Node.js?

    node js adalah

    © Flaticon.com

    Sejatinya, terdapat banyak persepsi yang keliru mengenai Node.js di kalangan pendatang baru dunia programming.

    Kebanyakan dari mereka menganggap teknologi ini sebagai sebuah framework biasa.

    Nyatanya, menyadur laman Altexsoft, Node.js adalah sebuah runtime environment yang didasari oleh mesin JavaScript V8 Chrome.

    Teknologi ini pertama kali oleh Ryan Dahl di JSConf Eropa dan segera diakui sebagai software tunggal yang paling menarik di dunia JavaScript.

    Hal penting yang harus diperhatikan adalah bahwa Node.js bukanlah web server. Tanpa bantuan aplikasi lain, ia tidak akan mampu untuk bekerja secara optimal.

    Sebagai contoh, jika kamu menginginkannya menjadi sebuah server HTTP, kamu sendiri harus menulis server HTTP-nya dengan bantuan built-in library yang terdapat dalam Node.js.

    Dalam kata lain, teknologi ini hanyalah sebuah cara untuk mengeksekusi kode di komputer.

    Namun, jangan salah, teknologi Node.js sudah diadopsi oleh sejumlah perusahaan besar, seperti Uber, eBay, Walmart, dan Netflix.

    Komponen di Dalam Node.js

    node js adalah

    © Freepik.com

    Dikarenakan Node.js adalah sebuah platform, ia memiliki komponennya tersendiri agar dapat menguji dan menerapkan aplikasi baru.

    Teknologi ini memiliki dua komponen utama, yakni mesin Javascript V8 Google dan Libuv Library. Platform Node.js juga memanfaatkan dua design pattern khusus, yakni Object Pool dan Facade.

    Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing komponen tersebut:

    1. Javascript V8

    Melansir Journal Dev, komponen utama yang terdapat dalam Node.js adalah Javascript V8.

    Mesin yang diproduksi oleh Google ini merupakan sebuah compiler yang dibentuk menggunakan bahasa pemrograman C++. 

    Dengan komponen satu ini, input berupa kode JavaScript dapat di-compile menjadi kumpulan kode dalam tingkat assembly

    Mesin Javascript V8 sendiri terdiri dari tiga komponen. Berikut pemaparannya:

    • Compiler: Berfungsi untuk mengubah JavaScript menjadi bahasa pemrograman lain sesuai kebutuhan developer.
    • Optimizer : Secara umum digunakan sebagai tool untuk mengoptimalkan aplikasi baru.
    • Garbage collector: Komponen ini akan memindahkan aplikasi-aplikasi lama ke penyimpanan agar kinerja Node.js tetap ringan.

    Baca Juga: Javascript Library: Manfaat dan Jenis-Jenisnya

    2. Libuv Library

    Libuv Library merupakan komponen yang berfungsi untuk mengoperasikan asynchronous I/O input maupun output dan main event loop di dalam Node.js.

    Di dalamnya juga terdapat thread pool reserve yang digunakan untuk mengelola thread dari setiap operasi I/O, sesuai ujaran Soft Up.

    3. Design pattern

    Komponen terakhir yang terdapat dalam Node.js adalah design pattern.

    Bagi kamu yang belum tahu, design pattern merupakan sebuah tool untuk menyusun kode dengan cara yang memungkinkan developer untuk mendapatkan beberapa kelebihan.

    Contoh-contoh kelebihan-kelebihan ini adalah waktu pengembangan yang lebih cepat, kode yang dapat digunakan kembali, dan lain sebagainya.

    Dalam Node.js sendiri terdapat dua jenis design pattern, yaitu Object Pool dan Facade. Berikut penjelasan kedua design pattern tersebut menurut Log Rocket:

    • Object pool: Design pattern ini mengandung kumpulan objek yang dapat digunakan untuk task tertentu, seperti meningkatkan performa aplikasi.
    • Facade: Tools ini mampu memberikan tampilan antarmuka untuk body kode, sehingga meringankan beban kerja developer.

    Kelebihan Node.js

    node js adalah

    © Freepik.com

    Sejak awal diterbitkan, Node.js adalah salah satu platform yang dianggap kuat untuk keperluan pengembangan aplikasi.

    Performa dan kualitasnya dinilai sesuai dengan kebutuhan era modern, di mana memproses dan memanfaatkan data real-time harus dieksekusi dengan cepat.

    Nah, kira-kira, apa saja yang membuat Node.js unggul dibanding runtime environment lainnya? Berikut adalah penjelasannya sesuai ujaran Relevant Software:

    • Node.js cocok untuk digunakan pemula karena cukup mudah untuk dipelajari.
    • Aplikasi yang dibentuk dengan Node.js memerlukan lebih sedikit file dan kode dibandingkan dengan aplikasi yang dibentuk menggunakan platform lain.
    • Waktu pengembangan yang cepat secara tidak langsung mempercepat rencana pemasaran aplikasi.
    • Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk menggunakan Node.js.

    Baca Juga: Ingin Menggunakan Framework Berukuran Kecil? Kenalan Dulu dengan VueJS

    Itulah penjelasan singkat Glints mengenai Node.js serta kelebihannya sebagai sebuah runtime environment.

    Intinya, Node.js adalah sebuah platform dengan kemampuan pengembangan yang tinggi.

    Bagi kamu yang hendak terjun ke dunia development, sifatnya wajib untuk menguasai teknologi ini.

    Nah, kamu bisa lebih mahir memahami Node.js dengan mengikuti Glints Academy.

     

    Di sana, kamu akan mendapatkan bimbingan dari para ahli untuk jadi programmer jempolan. Tak hanya itu, kamu juga akan dibimbing untuk mendapatkan karier, lho!

    Menarik bukan? Yuk, cek programnya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait