Market Leader: Definisi, Ciri, Strategi, dan Tips Mencapainya

Diperbarui 08 Nov 2022 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Ingin bisnismu jadi nomor satu? Jika begitu, market leader atau pemimpin pasar bisa menjadi salah satu tujuanmu.

    Memangnya, apa pengertian dari istilah ini? Coba tebak dulu, yuk!

    Nah, sudah tepatkah jawabanmu? Ketahui dengan membaca artikel ini.

    Definisi Market Leader

    Sebelum memahami istilah ini, kamu wajib tahu dulu apa itu market share. Mengutip HubSpot, market share adalah persentase penjualan industri yang dimiliki perusahaan.

    Apakah kamu bingung dengan maksudnya? Tak perlu gundah, Glints akan memberimu contoh.

    Misalnya, penjualan HP selama setahun adalah 1 juta unit. Nah, 50% dari penjualan itu dimiliki oleh PT X. Sisanya, yakni 30% dan 20%, berturut-turut dipunyai oleh PT Y dan PT Z.

    Persentase penjualan inilah yang disebut dengan market share. Di antara semua penjualan industri, berapa persen yang jadi milik perusahaan tertentu.

    Sekarang, kita kembali lagi ke pembahasan soal pemimpin pasar. Mengutip Investopedia, ia berkaitan dengan market share.

    Jika melihat angka persentasenya, siapa yang punya penjualan paling banyak? Dialah seorang market leader di industri tersebut.

    Kalau kamu masih bingung, coba lihat kembali contoh penjualan HP. 

    Di sana, pihak yang memimpin pasar HP adalah PT X. Sebab, ia punya proporsi penjualan HP yang terbesar di pasar.

    Mengutip Chron, pimpinan pasar punya beberapa ciri. Ciri-ciri itu di antaranya:

    • fokus pada pelanggan
    • bervisi jelas
    • fleksibel
    • berinvestasi pada pekerja
    Baca Juga: 20 Skills untuk Industri Sales dan Business Development

    Ciri-Ciri Market Leader

    Dilansir dari Chron, ciri-ciri market leader adalah sebagai berikut.

    1. Distribusi yang luas

    Ciri yang pertama adalah channel distribusi yang sangat luas.

    Perusahaan besar dapat bekerja sama dengan berbagai kolaborator, termasuk retailer yang kecil hingga besar.

    Hal ini tentu akan sukar dilakukan oleh perusahaan yang belum mampu bersaing untuk menguasai pasar.

    2. Promosi yang intens

    Ciri market leader yang kedua adalah promosi masif yang dilakukan di mana-mana.

    Mulai dari memanfaatkan channel traditional marketing seperti koran dan billboard, hingga menggunakan channel digital marketing seperti:

    • social media ads
    • SEM
    • influencer marketing

    3. Fokus pada konsumen

    Ciri selanjutnya terletak pada seberapa besar upaya mereka dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.

    Salah satu alasan mengapa perusahaan dapat menjadi pemimpin pasar adalah karena mereka memiliki pelanggan yang loyal dan luas.

    Hal ini sulit untuk dicapai jika suatu brand tidak terlalu berorientasi pada konsumennya.

    4. Fleksibel

    Fleksibel yang di maksud adalah kemampuan untuk mengerahkan segala sumber dayanya untuk melakukan inovasi.

    Ketika ada keluaran handphone dengan fitur terbaru, misalnya, market leader dapat segera berupaya mengimbanginya.

    Kemampuan adaptasi pada perkembangan teknologi inilah yang juga menjadi ciri market leader.

    Plus Minus Jadi Market Leader

    Memang, jadi nomor satu di market terdengar sangat menggiurkan. Agar kamu makin semangat, simak sederet kelebihan yang mereka miliki, yuk!

    1. Meningkatkan produksi dan pendapatan

    Mengutip Corporate Financial Institute, salah satunya adalah kemampuan meningkatkan produksi besar-besaran.

    Bayangkan, kamu adalah seorang penjual nasi goreng di kompleks perumahan A. Di antara banyak penjaja menu klasik ini, kamulah yang nomor satu.

    Tiap harinya, kamu mampu menjual 100 bungkus nasi goreng. Bahkan, setelah nasi habis dan kamu terlalu letih untuk menggoreng, masih ada 100 orang yang mengantre demi masakanmu.

    Di sisi lain, sainganmu hanya mampu menjual 20 bungkus per hari saja. 

    2. Meningkatkan efektivitas bisnis

    Masih pada contoh penjualan nasi goreng, produksi yang meningkat akhirnya dapat mendorongmu untuk membuat proses menjadi jauh lebih efisien.

    Salah satunya adalah dengan berinvestasi pada pembelian mesin pembuat nasi goreng, misalnya. Mesin ini mampu memasak 200 bungkus nasi goreng dalam waktu 1 jam saja.

    Kamu tentu tak ragu untuk membelinya. Sebab, lewat mesin, kamu mampu menjual lebih banyak. Pemasukanmu pun otomatis akan semakin naik.

    3. Memiliki database konsumen yang luas

    Keuntungannya bukan hanya dari segi pendapatan saat itu saja, lho.

    Namun juga untuk perkembangan bisnis ke depannya.

    Di tengah gempuran big data saat ini, data konsumen yang pernah berinteraksi dengan brand dapat kembali dimanfaatkan untuk menjalankan promosi atau kampanye selanjutnya.

    4. Potensi monopoli

    Sayangnya, menjadi market leader tak selamanya positif.

    Pemimpin ini punya potensi melakukan monopoli, yang tentu merugikan banyak pihak dan akhirnya berisiko menuai kritikan dan membuat brand value menjadi tergerus.

    Contohnya saja pada kasus Amazon yang pernah diduga melakukan teknik predatory pricing, yaitu penentuan harga secara ilegal yang jauh di bawah kompetitor.

    Baca Juga: Pelajari 5 Strategi yang Dapat Membantu Peningkatan Sales Growth

    Strategi Menjadi Market Leader

    Beberapa strategi di bawah ini dinilai dapat membantu sebuah brand untuk menjadi market leader. 

    1. Titik beratkan pada inovasi

    Entrepreneur menyarankan bahwa semakin spesifik, baru, dan inovatif suatu produk dan jasa, maka akan semakin tinggi peluangnya untuk menjadi pemimpin pasar.

    Inilah mengapa suatu inovasi itu sangat berperan penting dalam sebuah bisnis.

    Coba lihat dan teliti tantangan atau kesulitan apa yang dialami oleh konsumen yang sampai saat ini belum teratasi.

    Inovasi bisnis bisa berangkat dari permasalahan tersebut.

    2. Fokus pada keunikan bisnis

    Pada dasarnya, kompetisi pasti akan selalu ada di semua bidang bisnis.

    Oleh karena itu, supaya bisa memimpin pasar, fokuslah pada hal yang bisa membuat bisnismu menonjol.

    Apabila masih terlihat sama dengan perusahaan lain, bagaimana kamu bisa merebut hati konsumen dari kompetitor?

    3. Percepat pertumbuhan

    Jangan menunggu produk sampai jadi sempurna. Faktanya, produkmu memang tidak akan pernah sempurna karena ruang untuk perbaikan pasti selalu ada.

    Ketika produk sudah dirilis, terima dan dengarkan umpan balik dari konsumen lalu atur strategi untuk memperbaikinya.

    Bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu beradaptasi pada perubahan dan mau mendengar saran meski kadang menyakitkan.

    4. Investasi pada strategi marketing

    Alokasikan budget perusahaan sebaik-baiknya untuk mengembangkan strategi dan teknologi marketing paling optimal.

    Apabila ingin menjadi market leader, kamu memang harus berambisi pada berbagai teknik marketing untuk mengalahkan kompetitor.

    Mulai dari teknik content marketing, social media marketing, dan lain sebagainya.

    Tips Jadi Market Leader

    tips jadi market leader

    © Freepik.com

    Nah, ternyata, dengan memimpin pasar, kamu punya banyak keuntungan. Lantas, apa saja strategi yang bisa dipakai agar gelar ini melekat padamu?

    Mengutip Entrepreneur, inilah trik-trik yang bisa kamu terapkan:

    1. Buat produk yang spesifik dan menarik

    Katanya, kamu harus pintar-pintar memilih perang. Dekati tempat yang berpeluang dimenangkan, hindari tempat yang terlalu sulit.

    Hal ini juga berlaku jika kamu ingin memimpin pasar. Jadi nomor satu di industri yang sudah mapan dan lama ada tentu sulit dilakukan.

    Oleh karena itu, pilihlah pertarungan yang lebih mudah. Coba ciptakan produk yang unik dan beda, lalu jadilah pemenang di pasarnya.

    2. Utamakan kepuasan pelanggan

    Untuk jadi pemimpin pasar, kamu harus memikirkan kepuasan pelanggan. Ingat, pelanggan adalah seorang raja.

    Pelanggan yang puas tentu tak ragu jadi langgananmu. Terlebih lagi, kamu bisa saja mendapat review positif dari mereka.

    3. Tingkatkan brand awareness

    Salah satu cara menjadi market leader adalah meningkatkan brand awareness. Nah, ini bisa tercapai lewat beragam saluran pemasaran.

    Coba cari cara kreatif yang menghubungkan kamu dengan audiens. Dengan terus terngiang di kepala mereka, kamu bisa jadi nomor satu di pasar.

    Baca Juga: Sales Management: Proses yang Bantu Mantapkan Kinerja Tim Penjualan

    Demikian informasi dari Glints tentang pemimpin pasar. Bagaimana, apakah kamu tertarik jadi salah satunya?

    Selain market leader, ada banyak topik lain terkait business development yang tak kalah penting.

    Tak perlu khawatir karena Glints telah menyiapkan kumpulan artikel tentang business development dan bisa diakses secara gratis!

    Banyak sekali pembahasan menarik di dalamnya, mulai dari rekomendasi strategi hingga istilah penting dalam bidang ini yang perlu kamu pahami.

    Yuk, kuasai bidang ini dengan cara mempelajari artikel lainnya di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait