Sales Management: Proses yang Bantu Mantapkan Kinerja Tim Penjualan
Isi Artikel
Saat ini, sales management adalah salah satu fungsi yang tidak bisa dianggap remeh oleh perusahaan manapun.
Mengapa demikian? Pasalnya, bagian dari konsep marketing mix ini memiliki peran yang cukup penting dalam memenangkan persaingan bisnis dengan kompetitor perusahaan.
Tak hanya itu, ia juga ikut andil dalam proses penurunan biaya operasional serta peningkatan keuntungan badan usaha.
Nah, memangnya, apa yang dimaksud manajemen penjualan? Lalu, seperti apa aspek utama dan skill yang diperlukan bila kamu ingin mendalami bidang tersebut?
Tenang, Glints sudah rangkum serba-serbinya khusus untukmu. Yuk, kenali lebih jauh tentang aspek sales ini!
Apa Itu Sales Management?
© Unsplash.com
Menurut Pipedrive, sales management adalah sebuah istilah yang mengacu pada proses penyusunan dan pengelolaan sebuah tim sales.
Proses ini melibatkan perencanaan dan pengendalian penjualan, termasuk merekrut, memilih, melengkapi, menugaskan, mengawasi, serta memotivasi para pegiat sales force.
Manajemen penjualan awalnya hanya merujuk secara eksklusif ke arah sales force. Akan tetapi, istilah tersebut kini memiliki makna yang lebih luas.
Sales management secara khusus dibentuk untuk memberikan kontribusi bagi perusahaan dengan mencapai tujuan marketing dan bisnis mereka.
Bahkan, selaku pemegang kendali, sales manager harus menetapkan dan merumuskan kebijakan, strategi, serta tujuan penjualan terbaik sebagai tugas utama mereka.
Dalam kata lain, aspek sales ini berfungsi sebagai pedoman pegiat penjualan agar bisa mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan.
Aspek Utama Manajemen Penjualan
© Unsplash.com
Seperti yang sudah Glints paparkan, sales management berfungsi untuk mengelola aktivitas dari tim penjualan perusahaan.
Bahkan, dalam kata lain, aspek tersebut berperan untuk memantapkan kinerja dari seluruh personel dalam sales force.
Meskipun demikian, ia tak bisa dijalankan secara sembarangan. Hasilnya, ada tiga aspek utama yang mendukung inisiatif dalam manajemen penjualan.
Nah, dilansir dari The Investors Book, tiga aspek utama dalam sales management adalah seperti berikut ini.
1. Sales operations
Aspek pertama dalam sales management merupakan sales operations.
Sales operations atau operasi penjualan meliputi penyusunan tim sales yang efektif sebagai fokus utama seorang sales manager.
Seorang sales manager sebuah perusahaan harus memastikan bahwa semua orang yang tergabung dalam timnya mendapatkan tanggung jawab dan tugas yang sesuai dengan keahlian dan pengetahuannya.
Selain itu, manajer juga bertugas melatih orang-orang yang bekerja di bawahnya agar memiliki kemampuan yang sesuai untuk mencapai tujuan bisnis.
2. Sales strategy
Pada aspek ini, fokus sales management merupakan proses penjualan.
Ketika tim sudah siap untuk menjalankan strategi bisnis, manajer penjualan harus menyiapkan sales funnel penjualan.
Sales funnel tersebut menjelaskan tentang proses penjelasan secara keseluruhan, mulai dari lead generation hingga konversi yang sukses dan berkelanjutan.
Pada aspek ini, ada beberapa strategi berbeda untuk kegiatan penjualan tertentu seperti customer acquisition, customer retention, personal selling, dan distribution.
Sales funnel yang telah dibuat merupakan pedoman bagi tim sales untuk memantau dan mengendalikan performa penjualan.
3. Sales analysis
Proses analisis tidak boleh dilupakan dalam proses sales management.
Performa atau hasil yang didapatkan dari proses implementasi strategi penjualan harus dikumpulkan, dilaporkan, dan dianalisis agar perbaikan dan peningkatan dapat dilakukan.
Dalam proses ini, manajer penjualan harus tahu indikator kuantitatif apa saja yang akan ditinjau untuk menilai kesuksesan rencana penjualan.
Mengapa Sales Management Penting?
© Unsplash.com
Manajemen penjualan umumnya dinilai sebagai aspek utama dalam organisasi apa pun yang berorientasi keuntungan.
Tanpa adanya manajemen penjualan yang baik, tim sales tidak akan bisa beroperasi maksimal dan keuntungan perusahaan pun akan minim.
Tentu saja, tanpa keuntungan, perusahaan tidak akan bisa beroperasi untuk waktu yang lama.
Oleh karena itu, manajer pemasaran harus memiliki kemampuan yang tidak biasa-biasa saja.
Selain itu, kemampuan mengatur semua kegiatan penjualan dari awal hingga akhir dan mencapai target yang diinginkan perusahaan dengan menggerakkan anggota timnya pun penting.
Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa manfaat lainnya yang bisa diraih perusahaan dengan memiliki sales management, seperti dikutip dari Hash Micro.
- Database penjualan yang lebih tertata.
- Sales forecast yang lebih akurat.
- Kinerja tim penjualan meningkat drastis.
- Proses kolaborasi internal menjad lebih produktif.
- Analisis sumber lead yang lebih baik.
- Sales cycle menjadi lebih terstruktur.
Skill yang Diperlukan Sales Manager
© Unsplash.com
Nah, setelah membaca definisi dan aspek-aspek utamanya, jelas bahwa sales management merupakan sebuah konsep yang sangat penting bagi perusahaan.
Hasilnya, pekerjaan di bidang ini akan selalu dibutuhkan oleh banyak badan usaha dari berbagai sektor industri.
Bahkan, menurut hasil riset Bureau of Labor Statistics, Amerika Serikat, pekerjaan sales manager diproyeksikan tumbuh sebesar 7 persen dari tahun 2020 hingga 2030.
Tak hanya itu, sekitar 37.000 lowongan untuk posisi tersebut juga akan disediakan setiap tahunnya selama satu dekade ini.
Maka dari itu, karier di bidang manajemen penjualan bisa menjadi opsi baik bagi kamu yang berminat dan memiliki kualifikasi yang tepat.
Nah, kira-kira, apa saja skill yang dibutuhkan bagimu untuk mendalami karier sebagai sales manager? Berikut adalah penjelasannya.
1. Komunikasi yang jelas
Agar tim dapat beroperasi dengan baik dan benar, manajer yang mengatur sales management harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan seluruh anggota tim.
2. Pembagian tanggung jawab dan tugas yang efektif
Menempatkan orang yang tepat untuk menjalankan hal yang tepat adalah kunci keberhasilan manajemen penjualan, oleh karena itu kemampuan ini wajib dimiliki.
3. Mampu melaksanakan porsi pekerjaannya
Sebagai manajer, bukan berarti kita bisa bersantai dan hanya menyuruh tim sales untuk bekerja.
Tentu saja, ada tanggung jawab dan porsi tugas tersendiri yang harus bisa diselesaikan setiap harinya.
4. Berpikiran jangka panjang
Salah satu bagian penting dari sales management adalah perkiraan penjualan atau forecasting.
Berdasarkan data-data penjualan yang didapatkan, seorang sales manager harus bisa mengetahui kira-kira strategi penjualan yang tepat berdasarkan data hasil analisis.
5. Mampu melatih anggota tim
Merekrut orang yang memiliki kemampuan bagus memang penting, tetapi mereka pun harus terus dilatih agar berkembang dan bisa berkontribusi lebih terhadap penjualan perusahaan.
Sebagai manajer, penting untuk bisa mencari cara meningkatkan keahlian anggota tim sales-mu.
6. Biasa bekerja di bawah tekanan
Tentu saja, mengatur orang banyak dan selalu berorientasi target penjualan bukanlah pekerjaan yang mudah.
Akan ada banyak kendala dan tekanan yang menanti di perjalananmu sebagai manajer yang mengatur penjualan.
Oleh karena itu, wajib untuk tahan banting dalam menghadapi semuanya dan tidak mudah menyerah.
Itulah pemaparan singkat Glints mengenai definisi, aspek-aspek, manfaat, serta skill yang dibutuhkan jika kamu ingin terjun ke dunia sales management.
Intinya, sales management adalah sebuah proses penyusunan dan pengelolaan kinerja dari tim penjualan perusahaan.
Dapat dimanfaatkan oleh badan usaha dari berbagai sektor industri, pekerjaan di bidang ini kini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
Maka dari itu, bagi kamu yang tertarik terjun ke dunia bisnis dan penjualan, pelajari dulu secara mendalam mengenai konsep satu ini, ya!
Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa dengan mengunjungi laman business dev & sales di Glints Blog.
Di sana, tersedia banyak pembahasan seputar istilah dan tips-tips penting seputar dunia BD dan penjualan yang sudah Glints ringkas menjadi artikel menarik khusus untukmu.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung cek kumpulan artikelnya sekarang juga!
