9 Cara Membuat Batasan di Tempat Kerja untuk Meraih Work-Life Balance
Isi Artikel
Terkadang kita lupa bahwa keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi itu begitu penting. Makanya, ada batasan-batasan yang harus dimiliki di tempat kerja agar bisa mencapai keseimbangan tersebut.
Batasan ini tak berarti kamu jadi pemalas atau memengaruhi produktivitasmu, ya. Justru batasan ini akan memberikanmu inspirasi untuk bisa bekerja lebih optimal.
Lalu, apa yang harus dilakukan? Di artikel ini, Glints telah merangkum cara-caranya untuk kamu.
Cara Membuat Batasan di Tempat Kerja
1. Ketahui batasan diri sendiri
© Pexels.com
Sebelum membuat dan mengomunikasikan batasan di tempat kerja, kamu harus mengetahui batasan dalam diri sendiri terlebih dahulu.
Batasan tersebut berasal dari nilai yang kamu percaya dan jadi prioritas dalam hidup.
Beberapa proses untuk mengetahui batasan dalam diri sendiri, menurut Career Contessa adalah sebagai berikut;
- mengetahui batasan fisik dan mental diri sendiri
- merasakan dan memahami perasaan yang sedang dialami
- mengizinkan diri sendiri untuk membuat batasan
- mempertimbangkan lingkungan yang sedang dihuni
2. Buat struktur yang jelas
© Pexels.com
Struktur di tempat kerja adalah sesuatu yang sangat penting, baik itu secara organisasi maupun personal.
Bagi kamu yang bekerja di bidang manajerial, buat struktur kerja yang jelas untuk tanggung jawab setiap tim dan anggotanya.
Namun, jika kamu belum mencapai tingkat manajerial, kamu bisa membuat pola kerja yang jelas untuk diri sendiri dan mudah diikuti rekan kerja lain.
Contohnya, beri tahu rekan kerja atau atasan kalau kamu membutuhkan pemberitahuan dari jauh-jauh hari apabila akan ada rencana business trip di waktu yang akan datang.
3. Komunikasikan batasanmu dengan yang lain
© Pexels.com
Setelah menentukan batasanmu, komunikasikan hal tersebut kepada rekan kerja maupun atasan.
Hal ini bisa semudah memberitahu rekan kerja kalau kamu tidak bisa menjawab panggilan telepon saat lewat jam kerja (malam hari), atau kapan waktu terbaik untuk menghubungimu.
4. Jaga hubungan di ranah profesional
© Pexels.com
Mungkin kamu orang yang tergolong mudah bergaul sehingga bisa mendapatkan sahabat ketika di tempat kerja.
Namun, kamu jangan sampai hubungan dekat tersebut mengganggu batasan yang telah kamu buat.
Kamu perlu ingat, meskipun sudah berteman dekat, tapi hubungan kerja yang profesional harus tetap ada dan juga batasan-batasan tetap diterapkan.
5. Delegasikan pekerjaan jika memungkinkan
© Pexels.com
Mendelegasikan pekerjaan mungkin akan lebih mudah jika kamu sudah memiliki posisi yang tergolong tinggi.
Tetapi meski belum mencapai posisi tersebut, kamu pun bisa mendelegasikan pekerjaan dari atasan ke rekan kerja jika kamu merasa tidak bisa memberikan yang terbaik.
Tentunya jika kamu mendelegasikan pekerjaan ke orang lain, mereka lah yang akan mendapatkan nilai plus di mata atasanmu.
Jadi, jangan selalu kamu tolak kesempatan yang diberikan, ya.
6. Katakan tidak
© Pexels.com
Berhenti menjadi people pleaser dan berani berkata tidak adalah salah satu cara membuat batasan di tempat kerja.
Meski begitu, mempraktikkannya memang tidak mudah.
Jika kamu tidak berani mengatakan “tidak” secara langsung, kamu bisa memberikan pertanyaan “apa yang harus saya lakukan untuk pekerjaan ini?”.
Setelah itu, jelaskanlah kondisi yang sedang kamu miliki dan beritahu alasan kenapa kamu tidak bisa mengambil pekerjaan tersebut.
Alasan yang bisa kamu gunakan seperti;
“Saya takut tidak bisa memberikan yang terbaik di pekerjaan utama jika saya harus mengambil pekerjaan tambahan ini.”
7. Ambil cuti
© Freepik.com
Manfaatkan jatah cuti yang diberikan perusahaan kepada kamu. Ingat, kamu tidak perlu malu untuk mengambil cuti karena kamu pantas mendapatkannya.
Dengan mengambil cuti, kamu bisa melepas diri dari penatnya pekerjaan. Jangan lupa juga untuk menegaskan atau menandai bahwa kamu tidak bisa diganggu selama cuti.
Hal ini secara tidak langsung membuatmu punya batasan-batasan ke rekan kerja yang lain.
8. Ambil waktu untuk merespon
© Pexels.com
Salah satu cara untuk membuat batasan di tempat kerja adalah dengan mengambil waktu sebelum memberikan respons apabila diminta mengerjakan sebuah proyek.
Hal ini untuk mencegah kamu untuk selalu menyanggupi setiap permintaan yang diberikan.
Teknik ini, menurut Forbes, memberikan kamu kesempatan untuk memahami situasi yang dimiliki agar tidak terjadi konflik.
Kamu bisa mencoba dengan merespons seperti ini;
“Hal tersebut bisa dilakukan, tapi saya ingin mengecek jadwal saya terlebih dahulu. Jika saya bisa mengerjakannya, saya akan memberi kabar.”
9. Menggunakan teknologi
© Pexels.com
Menggunakan teknologi adalah salah satu cara menetapkan batasan di tempat kerja yang bisa kamu lakukan.
Jika kamu menggunakan Slack, kamu bisa memasang status yang jelas jika sedang fokus dan tak bisa diganggu.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi seperti Google Calendar untuk mengatur jam kerja kamu.
Sehingga, rekan kerja dan atasan jadi tahu kapan kamu mulai dan selesai bekerja setiap harinya.
Nah, itulah cara membuat batasan ketika di tempat kerja yang perlu kamu praktikkan agar mencapai work-life balance.
Meskipun ada kemungkinan kamu akan mendapatkan respons yang negatif, tapi hal itu adalah sesuatu yang wajar.
Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak soal work-life balance, kamu bisa menemukan dan membaca lebih banyak artikel di Glints Blog.
Ada berbagai informasi dari cara-cara hingga tips ampuh mencapai work-life balance yang tentunya berguna untuk kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, pilih dan baca ragam artikelnya dengan klik di sini.
