Punya Rekan Kerja Introvert? Ini Dia 5 Tips Berinteraksi Dengannya

Diperbarui 14 Feb 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Menghadapi rekan kerja introvert sering kali membutuhkan cara khusus.

    Menurut Healthline, kepribadian introvert cenderung tertutup dan menyukai zona nyaman mereka sendiri dibanding ekstrovert yang lebih mudah bergaul.

    Para introvert tidak begitu menyukai kegiatan sosial dan butuh waktu untuk menyendiri.

    Hal ini yang kadang membuat orang lain sulit untuk bekerja dengan karyawan introvert di kantor.

    Padahal, para introvert bukannya tidak mau berbaur dengan rekan kerja lainnya, lho.

    Hanya saja, cara pendekatan yang sedikit berbeda diperlukan agar mereka nyaman berinteraksi dan bekerja.

    Nah, penasaran dengan bagaimana menghadapi rekan kerja seperti ini? Yuk, simak tips yang sudah Glints kumpulkan buatmu.

    Baca Juga: Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert, Apa Saja Perbedaannya?

    1. Kenali rekan kerja introvert dengan baik

    kenali rekan introvert

    © Pexels.com

    Tidak mudah memahami pekerja introvert karena mereka tidak sering membicarakan apa yang mereka pikirkan mengenai sesuatu.

    Yang harus kamu ingat dalam mengenali seorang introvert dengan baik adalah dengan melakukannya perlahan dan penuh kesabaran

    Selain itu, penting sekali untuk tahu cara komunikasi dan pendekatan yang paling tepat untuk teman kerja yang introvert.

    Cobalah untuk mendekatinya pelan-pelan, ingat hal-hal kecil tentang rekan kerjamu, dan buat mereka merasa aman bersahabat denganmu.

    Memang butuh waktu yang lebih lama untuk bisa dekat dengan seorang introvert dan membuatnya nyaman untuk berbagi pikiran dan pendapatnya.

    Jadi, jangan gegabah dan memaksa mereka untuk keluar dari zona nyaman terlalu cepat.

    Jika kamu bisa melakukan ini, komunikasi dengan rekan kerja yang introvert akan menjadi lebih baik dan membagi pekerjaan pun tidak lagi akan sulit.

    2. Hargai waktu pribadinya

    hargai waktu rekan kerja introvert

    © Pexels.com

    Menurut Buffer, para introvert mengisi kembali energinya dengan menghabiskan waktu sendirian.

    Setelah rekan kerja introvert berpartisipasi dalam banyak kegiatan yang melibatkan orang lain, kemungkinan besar mereka akan ingin menyendiri untuk sementara waktu.

    Nah, kamu harus memahami hal ini dengan baik dan menghindari mengganggu seorang introvert ketika ia sedang butuh waktu sendiri.

    Ketika ia sedang sendiri, bukan berarti seorang introvert kesepian dan butuh ditemani.

    Selain itu, jika kamu membutuhkan karyawan introvert untuk aktivitas di luar jam kerja, buatlah waktu yang harus ia luangkan berarti. Sebab orang dengan kepribadian itu sangat menyukai work-life balance yang baik.

    Misalnya, berikan bonus dan izinkan mereka untuk beristirahat atau menyendiri lebih banyak di hari selanjutnya.

    Rekan kerja introvert akan sangat menghargai hal ini.

    3. Berikan penjelasan rinci

    jelaskan dengan rinci

    © Pexels.com

    Ketika harus bekerja sama dengan seorang rekan kerja introvert, tentu saja kamu harus memberikan informasi tentang apa saja yang perlu dikerjakan.

    Nah, ketika melakukan ini, pastikan kamu menyampaikan penjelasan serinci mungkin.

    Seorang introvert sering kesulitan untuk bertanya. Daripada terjadi kesalahan, lebih baik informasikan bagian pekerjaan mereka sejelas mungkin dari awal.

    Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi bertanya saat mengerjakan sebuah tugas.

    Kalaupun mereka harus bertanya, pastikan kamu memanfaatkan metode tidak langsung di mana mereka bisa lebih nyaman bertanya denganmu, seperti lewat aplikasi chat pribadi dan lain-lain.

    Dengan begitu, rekan kerja introvert akan bisa lebih nyaman dan maksimal dalam bekerja.

    Baca Juga: 8 Tips Meningkatkan Komunikasi Efektif bagi Introvert & Extrovert

    4. Buat jadwal, berikan waktu, dan jangan ubah mendadak

    jadwal rekan kerja introvert

    © Pexels.com

    Salah satu hal yang paling dibenci oleh seorang introvert adalah segala sesuatu yang mendadak.

    Hal ini bisa membuat mereka cemas dan malah membuat ritme kerja mereka tidak baik. Sebab, mereka biasa merencanakan hari mereka dengan terinci agar dapat bersiap menghadapinya dengan baik.

    Jika kamu harus memberi informasi tentang suatu jadwal atau kegiatan seperti rapat dan lain-lain, paling tidak beri tahu sang introvert tentang ini sehari sebelumnya.

    Ini penting agar mereka bisa mempersiapkan apa yang mereka butuhkan untuk aktivitas itu baik kelengkapan dokumen, fisik, dan mental.

    Selain itu, ingatlah juga untuk tidak mengubah jadwal yang telah dibuat secara tiba-tiba.

    Memang, terkadang hal ini harus dilakukan. Akan tetapi, hindarilah sebisa mungkin supaya rekan kerja introvert tidak uring-uringan di kantor.

    5. Libatkan rekan kerja introvert

    libatkan dalam diskusi

    © Pexels.com

    Teman kerjamu yang introvert biasanya sulit untuk mengutarakan ide maupun pendapat mereka duluan.

    Jika sedang rapat atau berdiskusi, cobalah untuk berinisiatif memberikan mereka ruang atau kesempatan untuk berbicara.

    Jadi, kamu harus sering memperhatikan si introvert di tempat kerja dan melibatkan mereka dalam pembicaraan agar mereka pun bisa berkontribusi dengan baik di kantor.

    Akan tetapi, lakukan ini dengan hati-hati. Hanya libatkan mereka jika kamu yakin mereka punya sesuatu yang dapat disampaikan saja.

    Baca Juga: Ini Dia Cara Jadi Introvert Sukses di Kantor Barumu

    Nah, itulah lima hal yang bisa kamu lakukan supaya bisa bekerja dengan baik dengan rekan kerja introvert.

    Sudahkah kamu lebih paham caranya untuk menghadapi dengan seorang introvert di tempat kerja?

    Tidak mudah untuk berhasil bersahabat dengan seorang introvert apalagi dalam lingkungan profesional.

    Namun, hal ini bukannya tidak mungkin.

    Kamu juga bisa baca lebih lanjut seputar cara menghadapi rekan kerja.

    Glints sudah siapkan beragam artikel menarik yang bisa kamu temukan di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait