Financial Freedom: Definisi, Level, dan 9 Cara untuk Mencapainya

Diperbarui 27 Nov 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Salah satu kebalikan dari financial insecurity adalah financial freedom. Akibat dari financial insecurity di antaranya adalah munculnya rasa khawatir terhadap kondisi finansial.

    Nah, financial freedom ini mampu membebaskanmu dari rasa khawatir tersebut.

    Siapa yang tidak mau hidup tanpa khawatir soal uang?

    Itulah mengapa, banyak orang yang sangat ingin mencapai financial freedom ini.

    Lalu, sebenarnya apa definisi dari financial freedom? Bagaimana caranya supaya kita bisa mencapai financial freedom?

    Langsung saja disimak rangkuman dari Glints berikut ini!

    Baca Juga: Jangan Khawatir, Kamu Bisa Hemat Menggunakan Dompet Digital dengan 5 Cara Ini

    Pengertian Financial Freedom

    Menurut Investopediafinancial freedom adalah suatu pencapaian ketika kamu memiliki tabungan, investasi, dan uang tunai yang cukup untuk menjalani gaya hidup yang diinginkan untuk diri sendiri dan keluarga.

    Financial freedom juga diartikan sebagai kemampuan untuk menyiapkan dana pensiun supaya kamu bisa bekerja karena kamu mau, bukan karena harus menghasilkan jumlah uang tertentu tiap tahunnya.

    Bagi beberapa orang, uang justru menjadi beban dan keterbatasan bagi hidup mereka.

    Nah, inilah mengapa Forbes menyebutkan bahwa financial freedom dapat dicapai ketika kamu memiliki kontrol atas uangmu, bukan sebaliknya.

    Tak heran jika financial freedom ini merupakan mimpi dan tujuan bagi hampir semua orang.

    Dalam bahasa Indonesia, financial freedom disebut sebagai kebebasan finansial.

    Level Financial Freedom

    Dilansir dari CNBC, setidaknya ada 7 level financial freedom yang perlu dipahami. Berikut penjelasannya.

    1. Clarity

    Level yang pertama adalah mencapai kejelasan terlebih dahulu mengenai kondisi keuanganmu saat ini.

    Kamu perlu mengetahui dan mencatat situasi keuangan, mulai dari jumlah uang yang dimiliki, utang yang masih harus dibayar, serta tujuan finansial yang ingin dicapai.

    2. Self-sufficiency

    Pada tahap ini, kamu mulai bisa bertahan di kaki sendiri tanpa bantuan orang tua.

    Meski harus meminjam uang untuk memenuhi biaya sehari-hari, yang terpenting kamu dapat membiayai kehidupanmu sendiri.

    3. Breathing room

    Jika di level sebelumnya kamu masih harus meminjam uang, di level ini justru ada sejumlah uang yang tersisa setelah membiayai kebutuhan sehari-hari.

    Uang tersebut akhirnya dapat dialokasikan ke tabungan, investasi, atau dana pensiun.

    Level breathing room tidak diukur dari kenaikan pendapatan. Orang yang memiliki gaji tinggi belum tentu bisa menyisakan uangnya untuk menabung atau berinvestasi.

    4. Stability

    Level financial freedom selanjutnya adalah stabilitas.

    Di tahap ini, kamu bahkan sudah tidak terlalu khawatir jika sewaktu-waktu harus kehilangan pekerjaan.

    Seseorang yang telah mencapai stabilitas keuangan umumnya memiliki tabungan dan dana darurat setidaknya untuk 6 bulan ke depan.

    5. Flexibility

    Sesuai namanya, tahapan kebebasan finansial yang satu ini memungkinkanmu untuk menjalani kehidupan yang lebih fleksibel.

    Orang yang telah mencapai level ini memiliki dana darurat setidaknya untuk 2 tahun ke depan.

    Jangankan terkena layoff mendadak, mereka bahkan bisa memutuskan sendiri untuk resign dan rehat sejenak selama 1 tahun jika ingin.

    6. Financial independence

    Banyak orang berkata bahwa mereka ingin financially independent. Namun, seperti apakah definisi sebenarnya?

    Mandiri secara finansial adalah kondisi di mana seseorang dapat membiayai kehidupannya hanya dari hasil investasi.

    Misalnya adalah penghasilan dari hasil sewa properti. Penghasilan dari sumber lain seperti pekerjaan tetap tentu bisa digunakan untuk hal lain di luar kebutuhan utama.

    Bisa dibayangkan seperti apa portofolio investasi yang harus dimiliki agar bisa mencapai level yang satu ini.

    7. Abundant wealth

    Seseorang yang telah mencapai level financial independence terkadang masih harus memastikan apakah portofolio investasi mereka ada di ambang batas aman untuk dana pensiun.

    Di sisi lain, orang yang berada di level abundant wealth benar-benar sudah tidak akan mengkhawatirkan hal tersebut lagi.

    Mereka sudah memiliki lebih dari yang dibutuhkan dan uang bukan merupakan kebutuhan esensial lagi bagi kehidupan sehari-harinya.

    Cara Mencapai Financial Freedom

    Lantas, bagaimanakah caranya agar kita bisa mencapai kebebasan finansial?

    Kunci utama untuk mencapainya terletak pada kebiasaan dan caramu mengatur keuangan.

    Setidaknya, ada 10 cara yang bisa diupayakan. Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

    1. Tentukan life goal

    Meskipun tadi kamu sudah membaca definisi kebebasan finansial, definisi di atas tentunya masih terlalu luas.

    Tiap orang memiliki ukuran tersendiri untuk mencapai gaya hidup yang diinginkan. Jadi, ayo tentukan sendiri goal yang ingin kamu capai.

    Tentukanlah 3 objektif di bawah ini:

    • Gaya hidup seperti apa yang kamu inginkan?
    • Berapa banyak uang yang harus ada di tabungan untuk mencapai gaya hidup tersebut?
    • Di umur berapa kamu harus sudah memiliki tabungan tersebut?

    Setelah itu, hitung mundur dari target usia ke usiamu sekarang lalu buat financial goal setiap bulan atau tahun agar kamu bisa mencapai deadline tersebut.

    2. Buat budget bulanan

    Budget bulanan ini punya segudang manfaat, di antaranya:

    • menahan nafsu untuk menambah pengeluaran yang tidak perlu
    • memastikan semua tagihan wajib seperti listrik, air, internet, utang, dan lainnya bisa terbayarkan tepat waktu
    • memastikan target tabungan tiap bulan bisa tercapai

    Jadi, jika kamu masih belum menerapkan hal ini, jangan heran apabila tiap bulan pengeluaranmu masih membengkak dan akhirnya batal menabung.

    Baca Juga: 3 Trik Ampuh untuk Kontrol Pengeluaran Bulanan agar Lebih Hemat

    3. Mulai berinvestasi

    perempun asia sedang memegang uang

    © Freepik.com

    Financial freedom bisa kamu capai salah satunya dengan berinvestasi. Jika kamu sudah memiliki tabungan dan dana darurat, kamu bisa mulai berinvestasi dari sekarang.

    Nah, pastikan kamu sudah belajar banyak dulu tentang investasi. Selain untuk menemukan produk investasi yang tepat, kamu juga perlu pelajari berbagai risikonya.

    Mau investasi yang high risk & hight return ataupun investasi yang low risk & low return, kamu bisa sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhanmu.

    Bagi kamu para pemula, Glints punya banyak kumpulan artikel tentang investasi yang bisa jadi langkah pertama yang baik untukmu.

    Kamu bisa pelajari apa saja yang harus kamu perhatikan saat berinvestasi.

    Kumpulan artikelnya bisa kamu baca di sini, ya!

    4. Perhatikan skor kreditmu

    Cara mencapai financial freedom selanjutnya adalah menjaga skor kredit. Skor kredit adalah sistem penilaian kredit yang diberikan Lembaga Pengelola Informasi Kredit pada nasabah.

    Nantinya, skor kredit ini yang akan menjadi basis penilaian bank atau lembaga lain untuk mengukur kemampuan kamu dalam melunasi pinjaman yang diberikan.

    Ketika kamu mengajukan KPR, Kredit Tanpa Agunan, atau kartu kredit lalu pengajuanmu ditolak, salah satu penyebabnya adalah skor kredit yang buruk.

    Apa sajakah yang menyebabkan kredit skor yang buruk?

    • menunggak cicilan atau utang
    • terlambat bayar tagihan
    • menggunakan kartu kredit melebihi limitnya

    Jadi, pastikan kamu bisa menjauhi kebiasan di atas agar skor kreditmu tetap baik.

    5. Tingkatkan literasi finansial

    Apa pun yang berhubungan dengan uang, pasti selalu ada risiko penipuan, termasuk dalam investasi.

    Jadi, literasi finansial ini sangat penting agar kamu bisa selalu berhati-hati dan mampu memilih produk investasi dan tabungan yang paling aman.

    Kamu juga bisa langsung membedakan mana investasi yang meyakinkan dan mana investasi bodong.

    Selain itu, literasi finansial juga bermanfaat supaya kamu bisa tahu perubahan kebijakan terkait bunga, pajak, dan regulasi keuangan lainnya.

    Dengan begitu, kamu bisa lakukan penyesuaian terhadap keputusan finansialmu dengan tepat.

    Baca Juga: Pengeluaran untuk Hiburan, Apa Fungsi dan Berapa Besarannya?

    6. Mulai pola hidup sehat

    Pola hidup sehat sangatlah penting untuk menjaga kondisi kesehatan finansial agar kamu bisa mencapai financial freedom.

    Berbagai permasalahan kesehatan bisa merugikanmu secara finansial meskipun kamu telah memiliki asuransi kesehatan.

    Ada beberapa penyakit yang jarang bisa ditanggung asuransi kesehatan.

    Menjaga pola hidup sehat bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti:

    • rutin berolahraga
    • perhatikan asupan air minum
    • makan tepat waktu
    • jaga pola tidur
    • hindari junk food serta makanan kurang sehat lainnya

    7. Bedakan kebutuhan dan keinginan

    Financial freedom tak bisa tercapai jika kamu masih memiliki gaya hidup yang boros dan sering impulsive buying.

    Mulai dari sekarang, kamu harus belajar membedakan kebutuhan dan keinginan.

    Tak apa jika ingin memberi diri sendiri self reward sewaktu-waktu, namun jangan jadikan itu sebagai alasan untuk melebihi pengeluaran maksimum tiap bulan.

    Untuk memastikan keputusan pengeluaranmu tepat, kamu bisa terapkan beberapa cara mengelola keuangan, salah satunya 50/30/20 rule.

    Sebanyak 50% gaji digunakan untuk membayar kewajiban, 30% dapat digunakan untuk keinginan, sisa 20% bisa dimasukkan ke dalam tabungan.

    8. Perhatikan pemeliharaan aset

    Jangan lupakan juga untuk memelihara properti dan asetmu dengan baik.

    Sebut saja aset kendaraan seperti mobil. Ketika tidak dijaga dengan benar, kerusakan yang akan terjadi pasti akan memakan biaya yang lebih besar dari pada biaya pemeliharaannya.

    Selain mobil, kepunyaanmu yang lain juga penting untuk dijaga, termasuk tas dan sepatu.

    Tas dan sepatu yang lebih awet tentu bisa membuatmu menghemat uang karena tidak perlu terlalu sering membeli yang baru.

    9. Konsultasi dengan penasihat keuangan

    Apabila telah mengumpulkan kekayaan dalam waktu yang lama dan jumlah yang cukup besar, kamu bisa berkonsultasi dengan para penasihat keuangan.

    Dilansir dari Money Fit, penasihat keuangan sangat membantu untuk mengambil keputusan yang lebih tepat, serta mencegah potensi masalah di kemudian hari.

    Meskipun kamu perlu mengeluarkan uang untuk berkonsultasi, namun keahlian mereka dalam dunia finansial akan sangat membantumu mencapai financial freedom yang kamu inginkan.

    Selain itu, pasti ada beberapa hal yang belum terlalu kamu pahami mengenai dunia finansial, misalnya tentang istilah-istilah terkait investasi, kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya.

    Nah, penasihat keuangan bisa membantumu memahami itu semua. Jadi, ke depannya kamu bisa ambil keputusan sendiri yang tidak merugikanmu.

    Baca Juga: Terapkan 7 Tips Ini saat Memilih Financial Advisor

    Demikian penjelasan Glints mengenai financial freedom. Pastikan untuk terapkan tips di atas agar kamu bisa mencapai kebebasan finansial berdasarkan standarmu sendiri, ya.

    Nah, selain belajar soal investasi, kamu juga perlu mempelajari tips finansial lainnya, termasuk cara mengatur keuangan pribadi dengan bijak.

    Tak perlu khawatir, kamu bisa langsung mempelajarinya di Glints Blog!

    Semua artikelnya bisa kamu baca secara gratis.

    Tunggu apa lagi? Ayo temukan kumpulan artikelnya di sini sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 21

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait