Apakah Kamu Sudah Bisa Membedakan Kebutuhan dan Keinginan?

Diperbarui 24 Nov 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Salah satu aspek dalam mengelola keuangan adalah membedakan kebutuhan dan keinginan. Banyak yang menganggap suatu hal sebagai kebutuhan lantaran mereka tak bisa membayangkan bagaimana hidup tanpa suatu hal tersebut. Namun, saat mendapatkan suatu hal tersebut, barulah disadari bahwa suatu hal tersebut bukanlah kebutuhan kita.

    Meskipun sulit, bukan berarti kebutuhan dan keinginan sulit untuk dibedakan. Beberapa cara di bawah ini mungkin bisa dipakai untuk membedakan seperti apa kebutuhan dan keinginan. Cara-cara tersebut bisa kamu simak sebagaimana berikut ini!

    Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

    Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

    © Freepik.com

    1. Mengetahui definisi kebutuhan dan keinginan

    Setiap kata pasti mempunyai definisi tersendiri di dalamnya. Kata kebutuhan dan keinginan juga termasuk ke dalamnya. Oleh karena itulah, kita harus mengetahui definisi dari kata kebutuhan dan keinginan, jika hendak membedakan kedua kata tersebut. Cara ini merupakan cara paling mendasar dalam membedakan apa itu kebutuhan dan keinginan.

    Secara sederhana, kebutuhan didefinisikan sebagai sesuatu yang harus kamu miliki dalam hidupmu. Sementara itu, keinginan didefinisikan sesuatu yang kamu harap bisa memilikinya. Mengetahui definisi dari kebutuhan dan keinginan sangatlah penting, mengingat kedua hal tersebut sering sulit dibedakan karena terlihat hampir sama.

    Baca Juga: Jangan Khawatir, Kamu Bisa Hemat Menggunakan Dompet Digital dengan 5 Cara Ini

    2. Memahami konsep kebutuhan mendasar

    Seperti makhluk hidup lainnya, manusia juga mempunyai kebutuhan mendasar dalam hidupnya. Kebutuhan dasar tersebut biasanya sering disimpulkan dengan istilah sandang (pakaian); pangan (makanan); dan papan (rumah). Namun, untuk konteks zaman sekarang, kebutuhan manusia justru terbagi atas empat macam, yaitu:

    • Rumah tempat bernaung (tak mesti besar, yang penting bisa melindungi dari panas dan hujan).
    • Mempunyai makanan dan minuman yang cukup dan menyehatkan.
    • Memiliki alat kesehatan dasar (P3K), serta alat dan produk kebersihan.
    • Pakaian yang pantas dan nyaman untuk dipakai.

    Di tempat lain, hal-hal yang melampau keempat kebutuhan di atas akan dianggap sebagai keingiinan manusia. Misalnya: rumah mewah berarsitektur a la Romawi Kuno; makanan super enak dari restoran mewah; peralatan P3K dan alat kebersihan buatan negara Eropa; pakaian mewah dari kain sutra emas.

    Untuk memenuhi hajat hidup kita selaku manusia, keempat kebutuhan dasar yang telah disebutkan di atas tentu harus dipenuhi. Meski harus memenuhi semua kebutuhan tersebut, bukan berarti kita tidak boleh mewujudkan keinginan  Selama mampu untuk mewujudkannya, sah-sah saja bila seorang manusia ingin mewujudkan apa yang jadi keinginannya saat itu.

    Konsep kebutuhan dasar manusia yang dipaparkan di atas harus bisa dipahami. Dengan begitu, kamu akan jauh lebih mampu dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

    3. Membuat rencana anggaran

    Cara lain agar kamu bisa bedakan kebutuhan dan keinginan adalah membuat rencana anggaran. Rencana anggaran sendiri bisa kamu di dalam sebuah buku atau lewat aplikasi tertentu. Dalam rencana anggaran tersebut, tentukanlah mana barang atau keperluan yang sangat kamu perlukan saat ini; dan mana barang yang ingin kamu dapatkan suatu saat nanti.

    Selain untuk membedakan kebutuhan dan keinginan, rencana anggaran juga akan membantumu untuk memenuhi apa kebutuhan dan juga keinginanmu. Oleh karenanya, setelah rencana anggaran selesai kamu buat, kamu pun harus mulai mencoba memenuhi kebutuhan dan keinginan yang telah kamu rancang dalam anggaran rencanamu.

    4. Menanyakan sejumlah pertanyaan kepada diri sendiri

    Selain rencana anggaran, ada cara lainnya yang bisa kamu pakai agar dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Menanyakan sejumlah pertanyaan khusus adalah cara tersebut. Sejumlah pertanyaan khusus tersebut harus kamu tanyakan pada diri sendiri, terutama saat hendak membeli atau memerlukan suatu barang. Adapun pertanyaan-pertanyaan tersebut antara lain:

    • Apakah Barang Tersebut Sangat Kamu Perlukan?

    Jika jawabannya iya, maka barang tersebut adalah kebutuhanmu. Jika sebaliknya, maka barang tersebut hanyalah keinginanmu belaka.

    • Bagaimana Perasaanmu Jika Kamu Akhirnya Tidak Jadi Membeli Barang Tersebut?

    Jika jawabanmu biasa-biasa saja, maka dipastikan bahwa barang tersebut adalah bagian dari keinginanmu. Sebaliknya, jika kamu merasakan kecewa, bisa dipastikan bahwa barang tersebut adalah kebutuhan yang harus segera kamu beli.

    • Apakah Barang Tersebut Bisa Digantikan dengan Barang Lainnya?

    Jika jawabannya adalah bisa, maka barang tersebut tak usah kamu beli. Pasalnya, barang tersebut hanyalah keinginanmu saja dan nyatanya bisa kamu ganti dengan barang lainnya.

    Usahakan pertanyaan-pertanyaan di atas sering kamu tanyakan pada dirimu sendiri, utamanya saat hendak membeli suatu barang. Hal itu akan sangat membantumu dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan, khususnya saat hendak membeli suatu barang.

    Baca Juga: Coba 13 Saving Challenge Ini, Nabung Jadi Makin Seru!

    Manfaat Mengetahui Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

    Manfaat Mengetahui Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui cara membedakan kebutuhan dan keinginan, kamu pun menjadi lebih tahu mana letak perbedaan di antara keduanya. Mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan ternyata mengandung sejumlah manfaat. Manfaat-manfaat tersebut akan kamu rasakan, utamanya dalam soal finansial. Adapun manfaat-manfaat dari mengetahui perbedaan kebutuhan dan keingiinan tersebut adalah:

    1. Mengetahui prioritas

    Mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan akan membuatmu tahu mana yang harus diprioritaskan. Adapun hal yang harus kamu prioritaskan tentu saja adalah kebutuhan hidupmu. Kebutuhan menjadi hal yang diprioritaskan karena kebutuhan dapat membuatmu lebih sintas dalam menjalani hidup. Selain itu, kebutuhan juga relatif lebih mudah unttuk diraih.

    Walaupun memprioritaskan kebutuhan, kamu juga tidak mengabaikan keinginan begitu saja. Justru, dengan mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan, kamu akan jauh lebih bijak dalam memenuhi apa yang tengah menjadi keinginanmu.

    Baca Juga: 7 Contoh Self Reward Menyenangkan dan Gratis untuk Kamu

     2. Pengendalian diri

    Selain lebih tahu prioritas, mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan juga membuatmu tahu mana yang harus kamu kendalikan. Adapun hal yang harus kamu kendalikan tentu saja adalah keinginan. Keinginan sendiri harus dikendalikan karena keinginan seringkali membuat manusia melupakan kebutuhan dan keterbatasan dirinya.

    Dengan mengendalikan keinginan, kamu pun bisa lebih fokus untuk memenuhi kebutuhanmu. Kalaupun nanti harus memenuhi keinginanmu, kamu pasti akan memenuhinya dengan cara yang bijak dan sesuai dengan kemampuan.

    Demikianlah pembahasan mengenai cara membedakan kebutuhan dan keinginan. Dari pembahasan di atas, ternyata kebutuhan dan keinginan bisa dibedakan meskipun pada awalnya sulit untuk dibedakan satu sama lain. Selain itu, mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan ternyata mempunyai sejumlah manfaat, terutama dari segi finansial. Mampu menentukan mana yang diprioritaskan, serta mana yang harus dikendalikan adalah dua manfaat dari mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan tersebut.

    Jika kamu ingin mengetahui soal finansial lainnya, kamu tinggal kunjungi saja laman Glints Blog. Di sana, banyak artikel yang bisa menambah wawasanmu, khususnya dalam ranah finansial. Atau, bila ingin memenuhi kebutuhan finansialmu, kamu bisa mencari pekerjaan dengan cara sign up ke laman Glints. Nantinya, kamu akan menemukan sejumlah lowongan kerja menarik, mulai dari lowongan full time, part time, hingga lowongan kerja  freelance. Semoga kamu dapat karier impianmu lewat Glints, ya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.6 / 5. Jumlah vote: 8

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait