Financial Insecurity: Arti, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu merasa khawatir bahwa gajimu tidak cukup untuk kebutuhan pribadi? Jika iya, hal itu adalah bentuk financial insecurity.

Selain contoh di atas, banyak bentuk dari financial insecurity yang terjadi pada setiap orang.

Biasanya ini terjadi karena adanya kelalaian dalam mengelola keuangan.

Nah, apa itu financial insecurity dan bagaimana mengatasinya? Simak rangkuman Glints di bawah ini!

Arti Financial Insecurity

Financial insecurity adalah keadaan di mana kamu merasa cemas dan khawatir (insecure) dengan kondisi finansialmu, dilansir dari Forbes.

Dampak yang ditimbulkan dari perasaan khawatir ini bisa mengubah cara pandang dan sikap orang yang mengalaminya.

Terutama jika kamu harus membayar utang sembari memberi nafkah untuk keluarga dan dirimu sendiri.

Kekhawatiran tak mampu memenuhi kebutuhan ini akan membuatmu stres.

Mengutip dari Journal of Occupational and Organizational Psychology, bahkan pekerja yang mengalami financial insecurity bisa memberi dampak pada kesehatannya.

Seseorang lebih peka terhadap perasaan lemah dan kalah, oleh karena itu financial insecurity adalah faktor yang sangat memengaruhi psikologi yang mengalaminya.

Dampak lainnya adalah mengalami financial cheating dan berpengaruh terhadap buruknya pengambilan keputusan terkait finansial.

Penyebab dari Financial Insecurity

Dikutip dari Freedom Sprout, penyebab dari financial insecurity adalah sebagai berikut:

1. Tumbuh dengan kesulitan finansial

Ini adalah salah satu penyebab financial insecurity yang paling umum.

Saat tumbuh dalam keluarga atau masa yang sulit secara finansial, kamu akan merasakan financial insecurity dan tidak pernah merasa cukup dengan apa yang dimiliki.

2. Tidak melek finansial

Bagaimana cara mengatur keuanganmu tidak pernah secara gamblang diajarkan di bangku sekolah.

Biasanya kamu hanya mendapatkan pesan untuk rajin menabung.

Tidak ada yang secara khusus membahas bagaimana mengatur keuangan saat kamu beranjak dewasa dan bertanggung jawab untuk diri sendiri.

Sedikitnya pendapatan bukanlah masalah utama kesulitan finansial, tapi bagaimana pengelolaan keuanganmu menjadi salah satu masalahnya.

3. Tidak mengontrol uang dengan baik

Melek secara finansial adalah salah satu cara untuk menghindari financial insecurity.

Jika sudah melek secara finansial, artinya kamu bisa mengontrol keuangan dengan baik, termasuk pengeluaran dan pendapatan. 

Dengan mengontrol uang masuk dan keluar, kamu punya kendali atas keadaan finansial sendiri.

Jika tidak, berapa pun jumlah pendapatanmu, kamu tetap akan merasa kekurangan uang.

4. Tidak punya rencana keuangan

Sebuah survey di Amerika menyebutkan bahwa 1 dari 3 pensiunan tidak memiliki simpanan sama sekali dan hanya kurang dari 50% yang memiliki simpanan.

Banyak orang yang tidak memiliki rencana keuangan hingga masa tua, ini kemudian menjadi faktor pendukung terjadinya financial insecurity dalam keluarga.

5. Berutang

Saat kamu memutuskan untuk berhutang, ada minimum payment dan cicilan yang harus kamu bayarkan dalam jangka waktu tertentu, dan bisa saja sangat lama.

Jika tidak mengerti bagaimana utang memengaruhi keadaan finansial, kamu hanya akan menambah financial insecurity-mu. 

6. Tidak memiliki persiapan asuransi

Salah satu penyebab financial insecurity adalah tidak siapnya seseorang saat harus mengeluarkan biaya darurat dalam jumlah yang besar.

Misalnya, ada anggota keluarga yang sakit atau bisnis yang kamu jalani mengalami masalah.

Tidak adanya asuransi dapat memperparah akibat yang ditimbulkan dari pengeluaran darurat tersebut.

Melansir HNI, asuransi adalah jaringan yang aman saat hal-hal buruk terjadi.

Life insurance dapat mendukung keluarga maupun bisnis yang kamu jalankan.

Cara Mengatasi Financial Insecurity

© Pexels.com

Beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi financial insecurity adalah:

1. Buat perencanaan finansial jangka pendek dan panjang

Clever Girl Finance menjelaskan bahwa kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa tujuan kamu dalam beberapa tahun ke depan.

Mengapa demikian? Hal ini sangat diperlukan dalam perencanaan finansial yang akan kamu lakukan.

Misalnya, kamu ingin membeli kendaraan pribadi 5 tahun ke depan, atau kamu ingin membayar utang dalam 2 tahun.

Membuat perencanaan keuangan dapat mengatasi financial insecurity karena kamu jadi punya fokus pada hal positif yang ingin dicapai.

Jadi kamu tak akan terus merasa stres dan berpikir negatif terkait keadaan finansialmu. 

Kamu bisa membuat catatan yang mengingatkan tujuan finansial tersebut.

Tuliskan catatan tersebut dengan kata-kata positif dan memotivasi agar lebih semangat mencapai tujuan finansialmu. 

2. Belajar mengelola keuangan

Banyak orang yang merasa financially insecure karena sebenarnya mereka tidak melek finansial. 

Memahami bagaimana cara mengelola keuangan yang baik memang tidak mudah, oleh karena itu harus dipelajari dan dilatih sedini mungkin. 

Beberapa contoh kurangnya edukasi terkait finansial adalah banyaknya orang yang masih takut berinvestasi dan tidak mau memiliki asuransi.

Kamu bisa mulai dengan mendengar podcast keuangan, mengikuti kelas pengelolaan finansial, atau baca artikel Glints soal keuangan di sini.

3. Mengontrol pendapatan dan pengeluaran

Jumlah uang besar sekalipun tidak akan mengatasi permasalahan finansialmu jika masih belum mengatasi kebiasaan boros.

Maka, beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah:

• Membuat budget bulanan: kamu bisa merencanakan pengeluaran per bulan dan juga menyiapkan dana darurat agar tabungan tidak terpakai. 
• Membuat jurnal keuangan: kamu bisa mulai mencatat jenis pengeluaran serta jumlahnya, juga mencantumkan sumber pendapatan. Saat ini banyak aplikasi terkait jurnal keuangan yang bisa kamu gunakan. 

Itulah serba-serbi dan cara-cara mengatasi financial insecurity.

Walaupun banyak yang mengalaminya, tidak pernah terlambat untuk mulai belajar melek finansial agar financial insecurity bisa diatasi.

Glints masih punya tips-tips finansial hingga strategi menabung yang penting untuk kamu ketahui, lho.

Tertarik untuk tahu? Yuk, temukan dan baca artikel-artikelnya dengan klik di sini!

• Financial Insecurity And Cognitive Decline — What Is The Link?
• How To Handle Financial Insecurity: 5 Tips
• 8 Things That Keep You Financially Insecure (And How to Win the Battle)
• Employees’ financial insecurity and health: The underlying role of stress and work–family conflict appraisals - Odle‐Dusseau - 2018 - Journal of Occupational and Organizational Psychology
• 7 Reasons Why Insurance is Important