3 Contoh Visi Misi Perusahaan Inspiratif, plus Manfaat dan Tips Membuat

Diperbarui 19 Apr 2024 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Visi dan misi perusahaan merupakan salah satu hal yang membentuk inti bisnis juga berfungsi sebagai contoh dan pedoman bagi setiap pekerjanya.

    Visi dan misi harus menggambarkan apa yang dilakukan perusahaan, bagaimana perusahaan bisa membantu orang, apa tujuan perusahaan, serta bagaimana perusahaan bisa mencapai tujuan tersebut.

    Ingin tahu lebih dalam mengenai visi dan misi perusahaan?

    Berikut adalah ulasan mengenai perbedaan, tips membuat, serta contoh visi dan misi perusahaan yang inspiratif dari brand dunia ternama.

    Baca Juga: 6 Cara Membangun Kultur Perusahaan yang Lebih Kuat

    Beda Visi dan Misi Perusahaan

    contoh visi misi

    © Pexels.com

    Sebelum mulai menentukan visi dan misi perusahaan, kamu perlu memahami apa perbedaan dari kedua pernyataan tersebut.

    Secara singkat, perbedaan dari visi dan misi yaitu:

    • Visi: Mendeskripsikan tujuan perusahaan di masa mendatang. Berbeda dengan misi, visi biasanya menggambarkan apa yang ingin diraih perusahaan.
    • Misi: Mendeskripsikan rencana apa yang dilakukan perusahaan untuk mencapai visi. Misi bisa meliputi deskripsi mengenai fungsi dan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sehari-harinya.

    Kedua pernyataan ini bersama-sama membentuk alasan mengapa perusahaan tersebut dibentuk serta hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan bagi karyawan, partner, konsumen, dan stakeholders.

    Manfaat Visi dan Misi Perusahaan

    contoh visi misi

    © Pexels.com

    Tentunya, jika perusahaan tidak memiliki visi dan misi, maka arah serta tujuan bisnisnya akan sulit tercapai.

    Selain itu, visi dan misi juga dapat membawa beragam manfaat yang mungkin belum kamu ketahui.

    Berikut adalah beberapa contoh manfaat dari adanya visi dan misi perusahaan, seperti dikutip dari OpenGrowth dan Management Study Guide.

    • membangun sense of belonging dan identitas dalam setiap pekerjanya
    • memastikan pilihan yang diambil sesuai dengan tujuan dan arah perusahaan
    • membantu perusahaan membuat struktur pekerjaan yang sesuai dengan tujuannya
    • memastikan setiap orang memiliki tujuan yang sama dalam bekerja di perusahaan
    • meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan
    • memberikan makna dan nilai bagi setiap orang yang bekerja dalam perusahaan

    Menyusun Visi Perusahaan

    contoh visi dan misi perusahaan

    © Pexels.com

    Dibutuhkan beberapa langkah untuk bisa mendefinisikan visi yang akurat bagi perusahaan.

    Seperti yang dirangkum dari Tutsplus, ini dia beberapa hal yang perlu dilakukan dalam membuat visi perusahaan.

    1. Memahami apa itu visi perusahaan

    Visi bisa terdiri satu kalimat sederhana hingga beberapa paragraf yang menjelaskan tujuan dan inspirasi perusahaan.

    Dalam visi, perusahaan bisa juga menjelaskan nilai apa yang ditawarkan kepada konsumen dan stakeholders-nya.

    Tidak perlu repot dengan istilah yang rumit, visi justru idealnya ditulis dengan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti oleh konsumen serta karyawan perusahaan itu sendiri.

    2. Evaluasi kembali rencana strategis

    Semua hal yang perlu dituliskan di visi perusahaan sebenarnya didasari oleh apa yang ada pada rencana strategis perusahaan, seperti:

    • Elevator Pitch: Outline singkat mengenai apa yang dilakukan oleh perusahaan.
    • Nilai Bisnis (Business Values): Nilai otentik yang mendefinisikan bisnis yang dijalankan. Tanpa perlu ditulis secara eksplisit dalam visi, nilai bisnis bisa digambarkan secara tersirat.
    • Tujuan Bisnis (Business Goals): Masukkan tujuan bisnis yang merefleksikan inti bisnis. Identifikasi pola yang serupa dalam tujuan bisnis, dan gabungkan dalam satu aspirasi singkat untuk dimuat dalam visi perusahaan.
    • Kekuatan dan Kesempatan (Strengths and Opportunities): Visi juga bisa memuat cara mempertahankan kekuatan bisnis atau memanfaatkan kesempatan baru yang muncul.
    • Kisah Bisnis: Cerita dibalik terbentuknya bisnis bisa memberikan identitas tersendiri bagi perusahaan. Kisah bisnis bisa dibuat untuk mendukung visi perusahaan.

    3. Buat vision board

    Setelah mengumpulkan beragam informasi dan aspek dari rencana strategis, kini saatnya kamu menghubungkannya di vision board.

    Perluas vision board-mu dengan menuliskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut:

    • Siapa yang terbantu dengan adanya bisnis ini?
    • Apa tujuan dari bisnis ini?
    • Bagaimana bisnis ini bisa membuat dunia lebih baik?
    • Masalah apa yang bisa diselesaikan dengan bisnis ini?
    • Apa yang ingin diraih dari bisnis ini?

    4. Pilih hal yang esensial

    Tidak semua informasi yang ada di vision board bisa masuk ke dalam visi perusahaan.

    Saring kembali informasi dengan mengabaikan hal yang tidak berhubungan dengan inti bisnis perusahaan.

    Setelah langkah ini selesai, maka perusahaan sudah memiliki kerangka visi yang bisa digunakan.

    5. Tulis visi

    Kembangkan kerangka yang sudah didapat dari langkah sebelumnya dan kemas dengan menarik.

    Perhatikan juga beberapa hal di bawah ini sebelum terburu-buru menulis visi perusahaan:

    • Gunakan kata-kata yang pendek. Tidak perlu terlalu bertele-tele agar visi bisa lebih mudah dipahami.
    • Gunakan kalimat konkrit yang spesifik.
    • Fokus pada apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk orang banyak, dan bagaimana perusahaan dapat membantu konsumen.

    6. Kumpulkan feedback dan review secara berkala

    Visi yang sudah dibuat tidaklah mutlak, dan tentu boleh diubah jika memang ada peningkatan.

    Namun, bukan berarti visi perlu di-review setiap hari.

    Seiring berjalannya waktu atau ketika ada ide baru untuk meningkatkan visi, tidak ada salahnya untuk me-review kembali visi yang sudah dibuat.

    Ingat, bisnis yang berkembang perlu memiliki visi yang sesuai juga.

    Baca Juga: Hendak Mulai Bisnis? Cari Tahu Berbagai Macam Modelnya di Sini

    Menyusun Misi Perusahaan

    vision and mission

    © Pexels.com

    Perlu diingat bahwa misi perusahaan harus berisi contoh dari kegiatan harian yang akan dilakukan untuk memenuhi visi yang sudah dibuat.

    Masih mengutip dari Tutplus, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika menyusun misi dari perusahaan.

    1. Memahami apa itu misi perusahaan

    Misi merupakan beberapa kalimat pendek atau paragraf yang menunjukkan kegiatan perusahaan secara garis besar dalam rangka mencapai visinya.

    2. Mengetahui visi

    Sebelum membuat misi, ada baiknya perusahaan sudah mengetahui terlebih dahulu visi apa yang dimilikinya.

    Jika belum memiliki visi, buat terlebih dahulu dengan langkah-langkah di atas.

    3. Tulis misi

    Setelah mengetahui visi perusahaan, jawablah pertanyaan “Apa yang harus perusahaan lakukan untuk konsumen agar visi ini bisa menjadi nyata?”.

    4. Review secara berkala

    Sama seperti visi, misi juga bisa diubah dan diperbarui terutama ketika ada perubahan dalam visi perusahaan.

    Visi dan Misi Perusahaan yang Inspiratif

    contoh visi dan misi perusahaan

    © Pittsburghmagazine.com

    Ada ribuan merek dan perusahaan yang sudah dikenal di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

    Jika dilihat dari tujuan bisnisnya, beberapa perusahaan ini memiliki contoh visi dan misi perusahaan yang inspiratif.

    1. IKEA

    Visi: To create a better everyday life for the many people.

    Perusahaan ritel perabot rumah tangga yang berasal dari Swedia ini resmi membuka tokonya di Indonesia 4 tahun lalu.

    Sebelumnya, perusahaan dengan logo kuning biru ini juga sudah memiliki 375 toko yang tersebar di 46 negara.

    Sebagai perusahaan yang menjual peralatan rumah tangga, IKEA memiliki visi untuk “Menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang”.

    Dikutip langsung dari halaman resmi IKEA, ide bisnis yang mendukung visi ini yaitu

    “menawarkan berbagai rancangan yang didesain dengan baik, produk perabotan rumah yang fungsional dengan harga yang sangat rendah sehingga sebanyak mungkin orang akan mampu membelinya”.

    2. Nordstrom

    Visi: To give customers the most compelling shopping experience possible.

    Meskipun belum memiliki toko di Indonesia, perusahaan yang berpusat di Seattle ini merupakan department store yang sudah cukup terkenal di Amerika, Kanada, dan Puerto Rico.

    Perusahaan retail di bidang fashion ini memiliki visi untuk “Memberikan pengalaman berbelanja terbaik bagi konsumen.”

    Visi ini dilandasi oleh kepercayaan sang pendiri, John W. Nordstrom yang meyakini bahwa kesuksesan hanya bisa diraih dengan menawarkan layanan, pilihan, kualitas, dan nilai terbaik untuk konsumen.

    Dari pernyataan tersebut, bisa dilihat bahwa Nordstrom sangat menitikberatkan fokusnya pada konsumen.

    Hal ini pasalnya juga tercermin secara langsung dari pelayanan yang diberikan di toko, seperti pegawai yang selalu memonitor toko hingga senantiasa menawarkan bantuan bagi pembeli.

    3. Google

    Misi: Organize the world’s information and make it universally accessible and useful.

    Siapa yang tidak tahu perusahaan satu ini? Mesin pencarian satu ini memiliki misi yang jelas, yaitu untuk menyediakan informasi yang mudah diakses.

    Misi ini juga didukung oleh ide bisnis Google sendiri. Meskipun perusahaan yang didirikan tahun 1998 ini melahirkan banyak produk baru, namun inti bisnis mereka tetaplah sama.

    Baca Juga: Bagaimana Caranya Menyusun Peraturan Perusahaan?

    Itulah beberapa hal yang perlu diketahui seputar visi dan misi perusahaan, contoh, manfaat, dan tips membuatnya.

    Selain visi dan misi, membangun brand image yang baik juga penting bagi sebuah perusahaan.

    Apa sih yang dimaksud dengan brand image?

    Yuk, cari tahu jawaban selengkapnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 27

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait