30 Tempat Wisata di Jogja, dari Wisata Alam hingga Kuliner
Isi Artikel
Sebelum berlibur ke Yogyakarta alias Jogja, kamu harus tahu tempat wisata apa saja yang bisa dikunjungi.
Apalagi jika rencana ke liburan Jogja ini dalam rangka menghabiskan jatah cuti untuk liburan akhir tahun.
Kota gudeg ini menyimpan banyak destinasi yang cocok sebagai wisata dari alam, budaya dan sejarah, museum hingga kuliner khas Jogja.
Ingin tahu apa saja rekomendasinya? Yuk, simak ulasan di bawah ini!
Wisata Alam di Jogja
1. Pantai Pok Tunggal
Pantai Pok Tunggal merupakan salah satu pantai yang tersembunyi di balik tebing dan berlokasi di desa Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Dari pusat kota, pantai ini berjarak sekitar 80 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan.
Di pantai ini kamu bisa berenang dan snorkeling dengan tetap menjaga keamanan, serta bersantai-santai di atas hamparan pasir halus.
2. Pantai Indrayanti
Destinasi wisata pantai lainnya yang bisa kamu kunjungi saat berkunjung ke kota gudeg ini adalah Pantai Indrayanti.
Pantai yang satu ini dikenal dengan pasirnya yang putih serta bukit-bukit di belakang garis pantai.
Di sepanjang tepi Pantai Indrayanti ini juga terdapat berbagai restoran dan cafe serta deretan penginapan yang dapat melengkapi pengalaman liburanmu.
Lokasi pantai Indrayanti berada di area wisata pantai di Gunung Kidul dan bisa dikunjungi selama 24 jam.
3. Pantai Parangtritis
Wisata pantai yang satu ini juga telah dikenal oleh banyak orang sebagai destinasi wajib saat traveling ke Jogja.
Pantai Parangtritis ini terletak sekitar 27 km dari pusat kota Jogja, tepatnya di Kelurahan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tidak hanya menikmati pemandangan pantai yang indah, di sini kamu juga bisa menyewa ATV untuk berkeliling disekitar tepian pantai.
4. Puncak Becici
Puncak Becici adalah sebuah kawasan hutan pinus, yang terletak di atas bukit dengan pemandangan alam yang sangat indah.
Banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi tempat wisata ini, seperti camping, hiking, outbound serta berfoto di spot selfie yang unik.
Rute menuju tempat wisata ini dapat dibilang tidak sulit, kamu dapat mengunjungi tempat wisata ini yang beralamat di Gunungcilik, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tempat wisata ini juga dibuka setiap hari, sejak pukul 6 pagi hingga 10 malam.
5. Hutan Pinus Pengger
Ingin berwisata dengan suasana yang sejuk? Hutan Pinus Pengger dapat jadi pilihan destinasi wisatamu.
Tidak hanya menikmati pemandangan yang indah, hutan ini juga memiliki beragam spot foto yang instagramable.
Beberapa spot foto yang bisa ditemukan di Hutan Pinus Pengger adalah panca warna (tangan raksasa), jempol raksasa (seperti rumah indian), jembatan Pinus Pengger, jembatan pohon, dan foto akar melingkar.
Tempat wisata ini beralamat di Jl. Dlingo-Patuk, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan bisa kamu kunjungi setiap hari di jam 8 pagi hingga 9 malam.
6. Hutan Pinus Mangunan
Masih ingin menikmati sejuk dan rindangnya pohon pinus? Maka Hutan Pinus Mangunan bisa masuk ke dalam opsi tujuan wisatamu.
Berlokasi di Jl. Hutan Pinus Nganjir, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, objek wisata yang satu ini juga menjadi tempat yang cocok untuk bersantai dan menenangkan diri dari penatnya rutinitas di kantor.
Kamu juga bisa menikmati pemandangan kota Jogja melalui gardu pandang yang ada di hutan pinus ini.
Hutan Pinus Mangunan dibuka setiap hari pada jam 6 pagi hingga 6 malam.
7. Gumuk Pasir Parangkusumo
Tertarik untuk menjajal salah satu aktivitas yang menantang seperti sandboarding? Kamu bisa lakukan di destinasi wisata ini.
Kamu bisa berselancar menggunakan papan di atas lembutnya pasir yang banyak disewakan di tempat tersebut.
Lokasinya mudah dijangkau dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya di Jl. Pantai Parangkusumo No.16, Pantai, Parangtritis, Kec. Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kamu bisa mengunjungi tempat wisata ini pada pukul 7 pagi hingga 6 malam.
8. Gua Pindul
Tertarik untuk bermain cave tubing? Kamu bisa lakukan hal tersebut saat berwisata ke Gua Pindul.
Saat berwisata ke Gua Pindul, kamu akan diajak menikmati keindahan alam dengan menyusuri sungai menggunakan ban pelampung.
Selain gua pindul, kamu juga akan diajak berpetualang mengunjungi gua kristal.
Tempat wisata ini berlokasi di Desa Gelaran 2, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan dapat dikunjungi sejak pukul 06.30-17.00 WIB.
9. Merapi Lava Tour
Ingin memacu adrenalin? Maka Merapi Lava Tour adalah destinasi wisata yang tidak dapat kamu lewatkan.
Kamu akan diajak melewati rute jalanan yang sudah rusak setelah terkena erupsi Merapi dan tergenangi oleh air yang memberikan sensasi yang berbeda menggunakan mobil jip.
Untuk berwisata di Merapi Lava Tour kamu perlu menyewa sebuah mobil jeep yang banyak disediakan oleh berbagai tour and travel.
10. Gua Jomblang
Destinasi wisata lainnya yang bisa kamu kunjungi jika ingin melakukan mengeksplor keindahan sebuah gua adalah Gua Jomblang.
Gua Jomblang ini berlokasi di Jetis, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jangan lupa untuk membawa kameramu! Karena gua ini juga dikenal sebagai spot foto unik seperti “cahaya surga”.
Gua Jomblang juga dikenal dengan treknya yang cukup menantang, sehingga pastikan pakaian dan peralatanmu memadai sebelum berwisata ke sini ya!
Wisata Budaya dan Sejarah di Jogja
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang dituju oleh para wisatawan saat mengunjungi kota Jogja.
Kemegahannya tak hanya memikat wisatawan lokal namun wisatawan manca negara juga.
Di sini kamu bisa mengelilingi seluruh bangunan candi yang luasnya sekitar 123 x 123 meter dan memiliki 2.672 panel relief serta 504 arca Buddha menghiasi setiap dinding candi, dikutip dari Indonesia Travel.
Jika mengunjungi Candi Borobudur pagi-pagi sekali, kamu juga berkesempatan untuk melihat sunrise saat udara masih segar.
Tempat wisata ini buka setiap hari sejak pukul 07.00 hingga 17:00 WIB. Tiketnya bisa dibeli langsung di loket tiket atau kamu juga bisa beli secara online.
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia.
Di sini kamu mengikuti kisah cerita Ramayana yang reliefnya dipahatkan searah jarum jam pada dinding pagar langkan candi.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan Sendratari Ramayana yang diadakan setiap hari sabtu pukul 19.30-21.30 WIB.
Lokasi Candi Prambanan terletak di Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kamu bisa mengunjungi objek wisata ini sejak pukul 07.30 – 17.00 WIB.
3. Candi Ratu Boko
Peninggalan sejarah yang satu ini letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan, tepatnya di Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di sini kamu bisa menjelajahi seluruh kawasan yang luas dan kaya akan spot atau area bersejarah.
Selain mengelilingi kawasan Candi Ratu Boko, kamu dapat melihat pemandangan Kota Yogyakarta dari ketinggian serta menikmati pemandangan sunset yang indah dari candi ini
4. Monumen Yogya Kembali
Monumen Yogya Kembali atau yang dapat disingkat juga dengan Monjali merupakan museum untuk memperingati peristiwa direbutnya kembali Kota Yogyakarta dari penjajah Belanda pada tahun 1949.
Ikon dari museum yang satu ini dapat dilihat dari bentuk bangunannya yang menyerupai bentuk tumpeng atau kerucut dan terdiri atas 3 lantai.
Hanya dengan Rp15.000 kamu dapat melihat beragam koleksi dari berbagai peristiwa perjuangan saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Yogyakarta.
Kamu bisa mengunjungi Monjali yang beralamat di Jl. Ring Road Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibuka setiap hari Selasa hingga Minggu pada pukul 8 pagi hingga 4 sore.
5. Jalan Malioboro
Siapa yang tak kenal Malioboro? Tempat ini merupakan destinasi wisata yang utama saat mengunjungi kota Jogja.
Banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan saat sedang menyusuri Jalan Malioboro ini seperti belanja oleh-oleh, wisata kuliner serta menikmati penampilan dari musisi daerah.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa berkeliling menggunakan becak atau delman.
Jalan Malioboro merupakan sebuah tempat yang strategis karena kamu juga bisa mengunjungi destinasi wisata khas Jogja lainnya hanya dengan berjalan kaki.
6. Taman Sari
Taman Sari merupakan objek wisata yang terletak tidak jauh dari Jalan Malioboro, tepatnya di Patehan, Kraton, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di sini kamu bisa berkeliling dan melihat kolam-kolam air yang dahulu digunakan oleh keluarga Sultan Hamengku Buwono I.
Bangunannya yang unik menjadikan tempat ini memiliki sudut-sudut yang pas untuk dijadikan spot foto yang instagramable.
Kamu bisa mengunjungi tempat wisata ini pada pukul 09.00-15.00 WIB.
7. Titik Nol Kilometer
Jika berjalan ke arah ujung selatan Jalan Malioboro, kamu akan menemui titik nol kilometer yang terletak di jantung kota Jogja.
Mengapa dinamakan Titik Nol Kilometer? Sebab, Titik Nol Kilometer terletak pada sebuah persimpangan yang menjadi titik tengah atau sentral Kota Yogyakarta, tepatnya di Jl. Pangurakan No.1, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Glints sarankan kamu untuk datang ke tempat ini di malam hari untuk menikmati sudut kota Jogja yang indah.
8. Alun-alun Kidul Jogja
Alun-alun yang berada di sisi selatan keraton Yogyakarta ini bukanlah sekedar lapangan biasa namun memiliki daya tarik tersendiri.
Salah satu daya tariknya adalah bermain permainan Masangin di antara pohon beringin, dikutip dari laman Portal Informasi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cara bermainnya adalah kamu hanya perlu menutup mata dengan kain penutup lalu berjalan lurus melewati bagian tengah-tengah di antara dua pohon beringin tersebut.
Walaupun cara bermainnya sangat mudah, banyak orang yang justru berputar-putar dan melenceng jauh ke berbagai arah dari tujuan yang sebenarnya.
Tertarik untuk mencoba?
Wisata Museum di Jogja
1. Museum Ullen Sentalu
Destinasi wisata yang satu ini menampilkan berbagai peninggalan warisan budaya Jawa seperti lukisan, foto bangsawan, koleksi kain batik, gamelan kuno, arca-arca budaya Hindu dan Budha, dan lainnya.
Disadur dari Portal Informasi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Museum Ullen Sentalu mengisahkan tentang peradaban Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi 4 keraton di Solo dan Yogyakarta.
Keraton tersebut diantaranya yaitu Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.
Museum Ullen Sentalu ini berlokasi di Jalan Boyong, Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta dan dibuka sejam jam 08.30-16.00 WIB pada hari selasa hingga minggu.
2. History of Java Museum
Museum ini menyimpan berbagai macam koleksi bersejarah sejumlah 200 benda dari berbagai masa.
History of Java Museum memiliki 4 bagian ruangan di antaranya Ruang Teater di bagian pertama, Ruang Koleksi Peninggalan Bersejarah, Ruang Hiburan dan juga Ruang Sesi Berfoto atau diorama room.
Keempat ruangan tersebut didukung teknologi 3D terutama tambahan teknologi AR di bagian ruangan koleksi.
Dengan begitu, kamu dapat memahami sejarah kebudayaan Jawa dengan mudah dan menyenangkan.
Kamu bisa mengunjungi museum ini di Jl. Parangtritis Km 5.5, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Selasa hingga Minggu jam 9 pagi hingga 6 sore.
3. Museum Affandi
Bagi kamu pecinta lukisan dan seni, Museum Affandi adalah destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan.
Museum ini memelihara dan melestarikan hasil karya dari pelukis legendaris yaitu Affandi.
Kamu bisa menemukan hasil karya Affandi berupa lukisan, patung, sketsa – sketsa dan benda – benda pribadi Affandi yang jumlahnya kurang lebih 300 buah.
Museum Affandi ini berlokasi di Jl. Laksda Adisucipto No.167, Daerah Istimewa Yogyakarta dan buka sejak pukul 9 pagi hingga 4 sore.
4. Museum Merapi
Museum yang satu ini terletak di kaki gunung berapi, tepatnya di Jl. Kaliurang Km. 22, Dusun Banteng, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di museum ini kamu bisa menemukan dokumen, informasi, sejarah, dan koleksi menarik terkait Gunung Merapi.
Yang tak kalah menarik, museum ini memiliki diorama Gunung Merapi yang mampu menampilkan visualisasi kondisi saat terjadinya erupsi.
Museum Merapi buka pada hari Selasa hingga Minggu pada pukul 8 pagi hingga 3 sore.
5. Museum Benteng Vredeburg
Terletak tidak jauh dari Jalan Malioboro, Museum Benteng Vredeburg merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi untuk berwisata sejarah.
Benteng ini dibangun pada tahun 1765 oleh Pemerintah Belanda untuk menahan serangan dari Keraton Yogyakarta.
Di museum ini kamu bisa benda bersejarah dan diorama mengenai perjuangan kemerdekaan 1945.
Catat alamatnya, ya! Museum ini berlokasi di Jl. Margo Mulyo No.6, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kamu bisa datang ke museum ini di hari Selasa hingga Minggu pada pukul 8 pagi hingga setengah 4 sore.
Wisata Kuliner di Jogja
Jika kamu mengunjungi kota Jogja tanpa mencicipi makanan khas yang ada, liburanmu kurang lengkap.
Kota ini juga memiliki beragam makanan khas yang unik dan menarik, wajib kamu cicipi selama berlibur di Jogja, beberapa di antaranya adalah:
1. Kopi Klotok
Tempat makan ini menyediakan menu makanan rumahan seperti sayur lodeh terong, lodeh tempe lombok ijo, ayam goreng, pisang goreng, dan lainnya dengan harga yang terjangkau.
Jika kamu berkunjung kesini, kamu harus mencicipi signature drink yang dimiliki yaitu Kopi Klotok sambil menikmati pemandangan sawah yang segar.
Minuman ini dibuat dengan cara tradisional yaitu direbus dalam panci di atas tungku arang.
Kopi Klotok berlokasi di Jl. Kaliurang dan mulai buka sejak pukul 7 pagi.
Sebaiknya kamu datang dari pagi hari karena restoran ini sering memiliki antrian yang panjang.
2. Gudeg Yu Djum
Saat mengunjungi kota Jogja, mencicipi makanan yang satu ini harus ada dalam itinerary liburanmu.
Gudeg merupakan makanan khas kota Jogja hingga kota ini sering dijuluki sebagai kota gudeg.
Ada banyak tempat makan gudeg yang bisa kamu cicipi, salah satunya adalah Gudeg Yu Djum.
Berlokasi di Jl. Wijilan No.167 Yogyakarta, Gudeg Yu Djum adalah salah satu gudeg paling legendaris di Jogja sejak tahun 1950.
Tempat makan ini buka sejak pukul 7 pagi hingga 12 malam.
3. Bakmi Jowo Mbah Gito
Berdiri sejak tahun 2008, kedai bakmi Jowo ini menawarkan sajian bakmi dengan aroma dan cita rasa yang khas.
Bakmi Jowo Mbah Gito berlokasi di Jalan Nyi Ageng Nis No. 9, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta.
Jika senang makanan berkuah, kamu bisa memesan menu bakmi kuahnya.
Namun, jika sedang tidak ingin makanan berkuah, mereka juga menyediakan bakmi goreng.
Tempat makan ini juga memiliki konsep interior yang kental dengan suasana khas rumah Jawa di pedesaan, bikin kamu betah untuk berlama-lama.
Catat jam buka nya ya, Bakmi Jowo Mbah Gito dibuka sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam.
4. House Of Raminten
Tempat makan yang berlokasi di Jl. FM Noto No.7 Kotabaru Yogyakarta ini juga memiliki ciri khas kota Jogja yang kental pada menu makanan yang disajikan.
Kamu bisa menjajal beragam menu khas Jawa yang menggoda selera dan ramah di kantong.
Selain makan, kamu juga bisa menyaksikan cabaret show yang terletak di lantai 3 restoran ini.
Pertunjukkan ini telah menjadi ciri khas dari restoran ini dan umum menjadi destinasi wisata para pelancong.
Raminten Cabaret Show diadakan setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB.
Untuk menyaksikan pertunjukkan ini kamu akan dikenakan tarif sebesar Rp50.000 untuk tiket reguler.
5. Tengkleng Gajah
Tengkleng merupakan salah satu makanan khas kota Jogja yang tidak kalah unik.
Menu makanan yang umum dipesan di restoran ini adalah masakan tengkleng kambing muda yang disajikan dalam porsi besar dengan dan daging yang empuk.
Tempat makan ini juga memiliki beragam menu makanan seperti tongseng, sate, serta gulai.
Berlokasi di Jl. Kaliurang, tepatnya di Km 9,3, Desa Gantalan, Jogjakarta, tempat makan ini ramai akan pengunjung pada jam makan siang dan makan malam.
Kamu bisa berkunjung ke tempat makan ini sejak pukul 9 pagi hingga 9 malam.
6. Tempo Gelato
Kamu juga tidak boleh melewati outlet es krim yang satu ini saat bertandang ke kota Jogja.
Dengan harga yang terjangkau, Tempo Gelato adalah kedai es krim gelato yang menawarkan banyak varian rasa mulai dari rasa buah-buahan, rempah-rempah, sorbet, dan lainnya.
Tempatnya juga sangat nyaman untuk menyantap dessert sambil nongkrong dengan teman-teman.
Kedai gelato ini memiliki tiga outlet yang bisa kamu temukan di daerah Prawirotaman, Tamansiswa, dan Kaliurang yang dibuka sejak jam 9 pagi hingga 9.30 malam.
7. Sate Klathak Pak Pong
Jenis sate yang satu ini merupakan salah satu menu makanan legendaris yang ada di kota Jogja.
Beralamat di Jl. Sultan Agung No.18, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tempat makan ini telah melayani pengunjung sejak tahun 1960.
Menu yang wajib kamu pesan di sini adalah sate kambingnya yang menggunakan jerusi sebagai tusuk sate. Sangat unik bukan?
Tidak hanya sate, kamu juga bisa pesan menu lainnya seperti tongseng dan tengkleng daging.
Demikian serba-serbi seputar 30 tempat wisata di Jogja yang bisa kamu pilih sebagai destinasi liburanmu.
Tidak hanya rekomendasi wisata di kota Jogja, Glints juga punya rekomendasi wisata di kota lainnya yang bisa kamu pilih.
Dari kota Bogor, Bandung, Mojokerto, Bali hingga kota Padang, kamu bisa temukan di Glints Blog.
Manfaatkan momen liburanmu untuk menghilangkan rasa penat dan jenuh dari pekerjaan di kantor.
Ragam informasi tersebut bisa kamu temukan secara gratis di sini. Yuk, cek sekarang!
