7 Cara Menulis Strategic Plan yang Tepat dan Efektif

Tayang 09 Agu 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Rencana strategis sebuah bisnis dapat membantu dalam tentukan goals hingga langkah mencapainya. Maka dari itu, ketahui cara menulis strategic plan yang jelas dan efektif.

    Nah, apabila kamu belum pernah menulis rencana strategis, sebaiknya mulai dari mana, ya?

    Jangan khawatir, kamu bisa membaca artikel dari Glints berikut ini untuk mengetahui cara menyusun rencana strategis secara efektif.

    Simak artikelnya, yuk!

    Baca Juga: Perencanaan Strategis: Arti, Manfaat, Elemen, dan Prosesnya

    Cara Menulis Strategic Plan

    Sebelum terjun ke cara menulis strategic plan, kamu harus tahu apa saja yang perlu dimasukkan ke dalamnya serta layout dan format yang tepat.

    Nah, melansir dari Cascade, berikut adalah beberapa hal yang perlu dimasukkan dalam rencana strategis.

    1. Misi

    Ketika menulis misi dalam strategic plan, jelaskan apa yang bisnismu lakukan.

    Dalam bagian ini, jelaskan fungsi utama dari bisnismu dan bagaimana hal tersebut akan memengaruhi orang atau lembaga yang kamu layani.

    Sehingga, contoh ketika menulis misi dalam strategic plan adalah sebagai berikut.

    “Untuk membuat dan menjual keyboard mekanik berkualitas.”

    2. Visi

    Visi adalah arah yang akan dituju oleh bisnismu. Biasanya, visi juga dianggap sebagai posisi di mana bisnismu akan berada di masa depan.

    Seluruh hal yang dicantumkan dalam rencana strategis harus bertujuan untuk memenuhi visi bisnismu.

    Sehingga, hal ini membuat pernyataan visi komponen penting dalam strategic plan. Hal ini karena pernyataan tersebut memberikan tujuan bisnis yang jelas dan terfokus.

    Cara menulis visi dalam sebuah strategic plan harus berbentuk satu kalimat yang mengandung tujuan untuk dicapai sebuah bisnis.

    Sehingga, contoh dari pernyataan visi adalah sebagai berikut.

    “Untuk menjadi brand keyboard mekanik paling sukses dan terkenal di Indonesia.”

    3. Nilai bisnis

    Cara menulis strategic plan dengan efektif selanjutnya adalah dengan mencantumkan nilai bisnis.

    Mencantumkan nilai bisnis dalam rencana strategis merepresentasikan bagaimana sebuah bisnis akan bekerja untuk mencapai visinya.

    Untuk menjelaskan nilai bisnis, pertimbangkan hal-hal berikut ini;

    • apa yang bisnis lakukan?
    • siapa yang dilayani oleh bisnis?
    • apa motivasimu untuk memulai bisnis ini?

    Menurut Indeed, nilai bisnis merupakan hal yang sangat luas. Sehingga, kamu cukup menyatakan nilai bisnismu dalam satu atau dua kata saja.

    Masih mengambil contoh keyboard mekanik, berikut adalah beberapa nilai bisnis yang dapat digunakan:

    • kualitas
    • kenyamanan
    • inovasi

    Nilai-nilai tersebut merefleksikan keinginan sebuah bisnis untuk menjadi pemimpin dalam bidang mechanical keyboard.

    Namun, perlu diingat bahwa bagaimana bisnis mencapainya pun sangat penting. Hal ini sebagai bentuk akuntabilitas terhadap karyawan, konsumen, dan shareholder.

    Baca Juga: Perencanaan Taktis: Definisi, Elemen, dan Cara Menyusunnya

    4. Area fokus

    Cara selanjutnya dalam menulis strategic plan yang efektif adalah dengan mencantumkan area fokus.

    Area fokus adalah hal-hal yang akan menjadi fokus utama dari setiap usahamu untuk mencapai visi bisnis.

    Sehingga, selalu sertakan area fokus untuk mendampingi nilai bisnis yang dicantumkan saat menyusun rencana strategis.

    Selain itu, bagian area fokus pun harus lebih spesifik dibandingkan pernyataan visi serta memiliki metrik yang terukur untuk dicapai.

    Kamu dapat menggunakan bagian area fokus untuk membuat cara inovatif mencapai kesuksesan saat menyusun rencana strategis.

    Berikut adalah beberapa contoh area fokus dalam strategic plan untuk bisnis keyboard mekanik sebelumnya:

    • keyboard mekanik terbaik di Indonesia
    • mechanical keyboard yang mudah digunakan

    5. Target

    Cara selanjutnya ketika menulis strategic plan adalah dengan menentukan target. Dalam hal ini, target adalah hal yang ingin dicapai bisnis dan inti dari rencana strategismu.

    Masih menurut Indeed, pada umumnya kamu harus menuliskan 3 sampai 6 target untuk menjelaskan tujuan spesifikmu.

    Tentunya, target tersebut harus selaras dengan area fokus yang telah ditulis sebelumnya.

    Adanya target membantumu untuk tetap sesuai dengan jadwal supaya bisa memenuhi atau melebihi ekspektasi. Selain itu, target juga mencegahmu bergerak terlalu cepat.

    Berikut adalah contoh target dalam sebuah strategic plan:

    “Mengeluarkan model keyboard mekanik baru yang mudah digunakan pada tanggal 31 Desember 2022.”

    6. Proyek

    Dalam bagian ini, kamu menuliskan hal-hal apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai targetmu.

    Proyek adalah tindakan yang akan dilakukan untuk menjalankan rencana strategismu. Sehingga, setiap target harus memiliki proyek sebagai pasangannya.

    Berikut adalah contoh penulisan proyek dalam sebuah rencana strategis berdasarkan target sebelumnya:

    “Menganalisis feedback dan review produk dari konsumen serta melakukan riset untuk mengembangkan model baru mulai dari tanggal 1 Juli 2022.”

    7. Key performance indicator (KPI)

    Salah satu cara terpenting dalam menulis strategic plan adalah mencantumkan KPI.

    KPI adalah tolok ukur yang menunjukkan seberapa efektif bisnismu dalam mencapai target.

    Tidak hanya itu, KPI juga berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi kesuksesanmu. Sehingga, setiap KPI harus disandingkan dengan target yang ingin dicapai.

    KPI juga berfungsi sebagai bentuk komunikasi dalam bisnismu. Di mana, KPI dapat memberitahu kamu serta business leaders seputar progres mencapai target perusahaan.

    Beberapa contoh KPI dari target di atas adalah sebagai berikut:

    • persentase kenaikan penjualan model baru keyboard mekanik
    • persentase konsumen baru yang membeli keyboard mekanik
    • jumlah produk baru yang dikeluarkan
    Baca Juga: Cost Management Plan: Arti, Mengapa Penting, dan Elemennya

    Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar cara menulis strategic plan secara efektif.

    Yang terpenting adalah, buat rencana strategismu mudah dimengerti serta dapat dicapai dan diukur. Dengan begitu, rencana strategismu akan tersusun secara efektif.

    Selain cara menyusun rencana strategis, masih ada hal lain yang dapat membantu bisnismu berkembang.

    Kamu bisa mengetahui beragam hal tersebut dengan membaca ragam artikel-artikel yang Glints siapkan.

    Caranya mudah, cukup klik di sini untuk temukan dan baca artikel-artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait