6 Cara Mengatur Mindset agar Sukses dalam Karier

Diperbarui 25 Jan 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Mindset yang tepat bisa membantumu dalam dunia kerja. Itu sebabnya, kamu perlu tahu cara mengatur mindset agar bisa sukses.

    Melansir dari Verywell Mind, mindset adalah serangkai nilai-nilai yang kamu percaya, yang membentuk cara kamu memandang dunia dan diri sendiri.

    Nah, nilai-nilai inilah yang akan memengaruhi cara kamu berpikir, merasakan, dan bersikap terhadap situasi tertentu.

    Lantas, Bagaimana cara mengatur mindset tersebut? Simak penjelasan Glints berikut ini.

    Baca Juga: Sering Overthinking? Atasi dengan 6 Cara Ini untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja

    Cara Mengatur Mindset agar Sukses

    Kabar baiknya, Dawn Brown, seorang psikiater mengatakan bahwa mindset bisa dengan mudah diatur untuk memenuhi kebutuhan kita, sebagaimana dilansir dari Forbes.

    Inilah yang kemudian melahirkan sebuah konsep growth mindset.

    Berikut cara mengatur mindset untuk membantu kamu meraih kesuksesan.

    1. Membuat sebuah rutinitas

    mengembalikan rutinitas kerja setelah wfh

    © Pixabay.com

    Memiliki mindset sukses tentu tidaklah mudah. Sebagai manusia, pesimisme kadang muncul sehingga menghalangi kita untuk berkembang.

    Akan tetapi, cara mengatur dan mengubah pola pikir kita menjadi growth mindset tidaklah rumit. Mulailah dengan membuat sebuah rutinitas.

    Membangun sebuah kebiasaan positif secara konsisten setiap harinya dapat membantumu berubah dan memiliki mindset yang jauh lebih baik.

    Tak perlu rumit, hal sesederhana bangun pagi setiap harinya bisa membantu kita memiliki pola pikir yang baru.

    2. Menyadari bahwa mindset adalah suara dalam diri

    Mengingat mindset sudah sangat melekat dalam keseharian dan pikiran, terkadang kita tidak sadar bahwa itu mungkin saja sebuah kepercayaan yang salah.

    Itu sebabnya, kalau kamu mau mencoba berbagai cara agar bisa mengatur mindset ke arah yang lebih baik, sadarilah bahwa ini merupakan suara hati, bukan sebuah kenyataan.

    Misalnya, saat menemukan sebuah tantangan baru dan rumit, kamu spontan berkata, “Saya tidak menguasai pekerjaan ini.”

    Ingatlah bahwa pikiran tersebut belum tentu kenyataannya.

    Malah, dengan kamu menantang pemikiranmu sendiri, seperti “Memang saya tidak menguasai, tapi saya bisa belajar banyak.” 

    Dengan menyadari hal semacam ini, kamu bisa mengembangkan growth mindset

    3. Fokus pada proses

    © Freepik.com

    Kita memang menginginkan hasil akhir yang gemilang. Namun, yang perlu diingat, kesuksesan adalah sebuah proses, bukan hanya soal tujuan akhir.

    Dengan menghargai setiap proses yang sedang dijalani, baik gagal maupun berhasil, kita sedang mengatur mindset ke arah lebih baik.

    Berfokus pada hasil akhir, sering kali menjadi cara seseorang dengan fixed mindset.

    Padahal, setiap kegagalan ataupun keberhasilan yang terjadi akan membentukmu jadi lebih baik.

    Fokuslah pada apa yang bisa dan telah kamu lakukan. Dari sana, kita menemukan mana yang sebaiknya dilakukan di masa mendatang.

    Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset? Yuk, Cari Tahu!

    4. Berani mengambil tantangan

    Banyak orang enggan mencoba hal baru karena takut gagal. Terlebih, jika yang dimiliki saat ini sudah membuatnya merasa cukup.

    Ini adalah salah satu ciri orang yang punya fixed mindset.

    Padahal, salah satu cara mengatur mindset dan membuatnya ke arah yang lebih baik adalah dengan menantang diri sendiri atau membuat kesalahan.

    Ini adalah cara terbaik untuk belajar.  

    Memang, setelah mengambil tantangan juga tidak serta-merta kamu akan langsung meraih sukses. Malah, bukan tidak mungkin akan berakhir dengan kegagalan.

    Namun, memberanikan diri mencoba hal baru akan membuat kamu memiliki growth mindset. Hal ini akan membawa kamu semakin dekat dengan kesuksesan.

    5. Katakan “belum” ketimbang “tidak”

    menentukan jenjang karier

    © Freepik.com

    Ini adalah cara paling sederhana dalam mengatur mindset sukses yang sering kali dilupakan. 

    Meski sepele, nyatanya hal ini sungguh krusial. Melansir Inc, sebuah studi mengungkap bahwa menggunakan kata ‘belum’ bisa meningkatkan motivasi.

    Misalkan, atasan kamu menawari tanggung jawab baru yang belum pernah kamu pegang sebelumnya.

    Orang dengan fixed mindset akan langsung mengatakan, “Saya tidak bisa melakukannya.”

    Namun, ingat. Kamu bukan tidak bisa melakukannya, hanya saja kamu belum pernah melakukannya.

    Dengan menggunakan kata ‘belum’, kamu membuka sebuah kesempatan untuk belajar.

    6. Cari hal yang bisa memotivasi diri

    Cara terakhir yang bisa kita lakukan untuk mengatur mindset sukses adalah dengan melihat faktor eksternal.

    Ada banyak hal di luar diri yang bisa membantu dalam beri motivasi.

    Kamu bisa mendengarkan seminar dari tokoh-tokoh inspirasional favoritmu, di TED Talks, misalnya.

    Cara lainnya, membaca buku self improvement, kutipan-kutipan inspirasi, atau sesederhana mendengarkan musik favorit bisa membantumu tetap termotivasi.

    Baca Juga: Hati-hati, 5 Mindset Ini Bisa Membahayakan Kariermu

    Itulah enam cara mengatur mindset-mu agar segera mencapai kesuksesan.

    Dengan memiliki mindset yang tepat, kamu akan melihat setiap tantangan sebagai sebuah kesempatan.

    Baik itu kesempatan belajar, kesempatan untuk sukses, atau bahkan keduanya.

    Namun ingat juga, bahwa punya mindset yang tepat bukan berarti kamu akan terhindar dari kegagalan.

    Malah, kamu bisa melihat kegagalan dengan cara pandang yang berbeda.

    Untuk terus membantumu mengembangkan diri dan mindset, Glints sudah siapkan ragam artikel informatif dan inspirasional untukmu.

    Yuk, klik link ini untuk temukan dan baca ragam artikelnya sekarang juga.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 20

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait