Apa Saja Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset? Yuk, Cari Tahu!

Diperbarui 22 Feb 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kalian apa saja perbedaan dari growth mindset dan fixed mindset?

    Kedua istilah tersebut pastinya sudah sangat sering kita dengar bukan? Sayangnya, masih banyak orang yang masih belum paham mengenai perbedaannya.

    Lalu apa perbedaan dari dua istilah ini?

    Berikut ini akan Glints jelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan dari growth mindset dan fixed mindset agar kamu lebih paham.

    Sebelum itu, kamu bisa mencoba mengikuti quiz di bawah ini untuk mengetahui apakah kamu cenderung memiliki growth mindset atau fixed mindset. Yuk, dicoba!

    powered by Typeform

     

    Baca Juga: 10 Cara Berpikir Positif Ketika Menghadapi Tekanan di Kantor

    Apa Itu Growth Mindset dan Fixed Mindset?

    perbedaan growth mindset dan fixed mindset

    © Freepik.com

    Istilah growth mindset dan fixed mindset awalnya diperkenalkan oleh Carol Dweck dalam bukunya yang berjudul Mindset: The New Psychology of Success.

    Psikolog di Stanford University tersebut telah melakukan berbagai penelitian untuk membuktikan bahwa dengan membangun suatu pola pikir yang selalu mau berkembang adalah kunci dari suatu keberhasilan.

    Growth mindset sendiri bisa diartikan sebagai pola pikir yang selalu berkembang dimana pemiliknya percaya bahwa kesuksesan bisa didapatkan melalui kerja keras, dilansir dari Thomas Edison State University.

    Pemilik growth mindset biasanya berpikir bahwa kecerdasan atau bakat hanyalah titik permulaan. Mereka tidak mau bergantung hanya dari bakat yang dimilikinya saja.

    Selalu belajar dan bekerja keras adalah hal yang wajib dilakukan untuk mendapatkan suatu keterampilan yang akan mengantarkannya pada kesuksesan.

    Jadi, pemilik growth mindset tidak percaya dengan adanya orang yang “pintar” atau orang yang terlahir “berbakat.”

    Pasalnya, mereka berpikir bahwa semua orang akan bisa memiliki suatu keterampilan selama berusaha dan memiliki motivasi bekerja keras.

    Sedangkan untuk fixed mindset bisa didefinisikan sebagai pola pikir yang percaya bahwa kecerdasan atau bakat yang dimiliki sifatnya akan tetap dan tidak akan berubah.

    Biasanya pemilik pola pikir yang satu ini percaya bahwa bakat yang dimilikinya berkontribusi besar pada kesuksesan tanpa perlu melakukan usaha ekstra atau bahkan bekerja keras.

    Pemilik fixed mindset selalu percaya bahwa mereka adalah orang yang “pintar” sehingga tidak perlu berusaha dan bekerja keras untuk menggapai kesuksesan.

    Misalnya mereka akan percaya telah pintar dalam bidang Matematika sejak dilahirkan. Kemudian, mereka bisa mencapai kesuksesan karena bakat Matematika tersebut.

    Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Kamu Kerja Keras atau Kerja Berlebihan

    Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui seperti apa definisinya, sekarang cari tahu dulu apa saja perbedaannya.

    1. Orang dengan growth mindset akan selalu fokus pada usaha

    Seperti yang dijelaskan di atas, pemilik growth mindset akan selalu memberikan usaha pada setiap hal yang dilakukannya.

    Dikutip dari The Ladders, pemilik growth mindset akan selalu mendorong dirinya untuk selalu berani dan mencoba hal baru.

    Semakin keras dorongan pada diri sendiri, maka akan lebih mudah meraih apa yang diinginkan.

    Setiap proses yang dilaluinya akan selalu menjadi pembelajaran tersendiri. Itulah mengapa pemilik growth mindset akan selalu menghargai proses dan tidak hanya fokus pada hasil.

    2. Pemilik fixed mindset cenderung suka dipuji

    Pernahkah kamu merasa bangga karena bisa mendapatkan nilai yang bagus tanpa belajar? Jika pernah, maka bisa dibilang jika kamu memiliki fixed mindset.

    Pemilik pola pikir yang satu ini memang selalu bangga dengan bakat alami yang dimilikinya sejak lahir. Hal itu membuat mereka tidak tahu caranya berusaha dan bekerja keras.

    Jadi, saat mereka sudah mendapatkan prestasi atau kesuksesan, maka pujian adalah hal yang paling didambakannya.

    3. Growth mindset sangat suka mencoba hal baru

    Mencoba hal-hal baru adalah kebiasaan dari pemilik growth mindset. Mereka tidak akan bosan untuk selalu mencoba mempelajari sesuatu yang asing baginya.

    Hal itu sangat berbeda dengan kebiasaan pemilik fixed mindset yang selalu merasa puas dengan bakat yang dimilikinya. Jadi, mereka tidak tertarik untuk belajar hal baru.

    Itulah mengapa saat di dunia kerja biasanya pemilik growth mindset akan lebih suka keluar dari zona nyaman dan mencoba peluang baru.

    4. Pemilik fixed mindset takut mengambil risiko

    Mengambil risiko bukanlah kebiasaan yang akan dilakukan oleh seorang pemilik fixed mindset.

    Saat sudah berada di posisi yang membuatnya merasa nyaman, mereka tidak akan pernah mencoba hal baru.

    Sebenarnya hal itu juga menjadi perlindungan bagi dirinya karena ia takut gagal saat mencoba peluang baru.

    Itulah mengapa mereka berpikir untuk lebih baik diam di tempatnya saat ini daripada mencoba bergerak dan akhirnya gagal.

    5. Growth mindset dan fixed mindset saat menanggapi kritikan

    Perbedaan dari growth mindset dan fixed mindset juga bisa dilihat dari cara mereka menanggapi sebuah kritikan.

    Disebutkan oleh Lifehack, pemilik growth mindset akan melihat sisi positif dari kritikan yang didapatkannya. Bahkan, mereka akan melihat potensi untuk memperbaiki diri dari kritikan tersebut.

    Hal itu sangat berbeda dengan mereka yang punya fixed mindset. Pasalnya, saat mendapatkan kritikan biasanya mereka akan menanggapinya dengan negatif.

    Semua kritikan yang ditujukan padanya dianggap terlalu personal dan bertujuan untuk menjatuhkannya. Sehingga, mereka cenderung membenci orang yang telah mengkritiknya.

    6. Perbedaan saat menghadapi kesulitan

    Setiap orang pastinya pernah menghadapi kesulitan dalam hidup. Proses untuk berjuang menghadapi kesulitan ini juga dipandang berbeda oleh pemilik growth mindset dan fixed mindset.

    Bagi growth mindset kesulitan adalah hal yang harus ditaklukan. Meskipun akhirnya gagal, tapi mereka tidak akan menyerah dan malah berjuang lebih keras.

    Hal itu sangat berbeda dengan fixed mindset yang lebih mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Sehingga saat mengalami kegagalan, mereka akan sulit untuk bangkit kembali.

    Baca Juga: Yuk, Coba 6 Aktivitas Pengembangan Diri Berikut!

    Demikian perbedaan dari growth mindset dan fixed mindset yang perlu kamu ketahui.

    Jika dilihat dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa growth mindset lebih terbuka dengan tantangan dan mau belajar hal baru.

    Sedangkan, fixed mindset lebih muda berpuas diri saat sudah mendapatkan kesuksesan dan tidak berani keluar dari zona nyaman.

    Untuk terus membantumu mengembangkan diri dan mindset, Glints sudah siapkan ragam artikel informatif dan inspirasional untukmu.

    Yuk, klik link ini untuk temukan dan baca ragam artikelnya sekarang juga.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 36

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait