Mindset: Definisi, Jenis, Faktor yang Memengaruhi, dan Contoh Positif untuk Karier

Diperbarui 23 Nov 2022 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Mindset atau pola pikir adalah kata-kata yang pastinya sering kamu dengar.Namun, apakah kamu benar-benar paham tentang apa itu mindset?

    Banyak orang yang berkata bahwa mindset merupakan hal penting untuk menentukan kesuksesan. Sebenarnya, mindset seperti apa yang perlu dimiliki sebagai profesional di dunia kerja?

    Lalu, bagaimana cara memiliki mindset yang dibutuhkan itu? Tak usah bingung, karena Glints akan menjelaskannya untukmu di artikel ini secara lengkap.

    Yuk, langsung saja simak pembahasannya di sini!

    Apa Itu Mindset?

    mindset adalah

    © Freepik.com

    Menurut Verywell Mind, mindset adalah sekumpulan kepercayaan atau pemikiran yang membentuk bagaimana kamu melihat dunia dan diri sendiri.

    Mindset atau pola pikir inilah yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan tindakanmu dalam kehidupan sehari-hari.

    Di dunia ini, tentunya ada berbagai macam pemikiran.

    Akan tetapi, pada umumnya pola pikir terbagi atas dua kelompok besar, yaitu fixed mindset dan growth mindset.

    Fixed mindset

    Pola pikir fixed mindset berarti tetap.

    Oleh karena itu, jika memiliki pola pikir ini, kamu percaya bahwa kemampuanmu adalah suatu hal yang tetap.

    Dengan begitu, pemilik fixed mindset cenderung berpikir bahwa perubahan adalah suatu yang sulit.

    Orang-orang dengan pola pikir seperti ini juga sering berpikir bahwa talenta dan kecerdasan adalah penentu kesuksesan tanpa mempertimbangkan faktor usaha.

    Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset? Yuk, Cari Tahu!

    Growth mindset

    Pola pikir ini adalah kebalikan dari fixed mindset.

    Pemilik growth mindset selalu percaya bahwa talenta dan kemampuan bisa diasah sedikit demi sedikit dengan usaha dan keteguhan.

    Jadi, menurut pola pikir ini, kesuksesan bisa dicapai kalau berusaha.

    Kira-kira, mana yang kamu miliki?

    Baik pemilik growth mindset maupun fixed mindset tetap harus berusaha untuk mengembangkan diri, baik dari segi hard skill maupun soft skill.

    Untuk itu, Glints punya banyak kelas menarik yang dibawakan pakar di Glints ExpertClass.

    Kamu bisa memilih berbagai topik untuk meningkatkan nilai diri agar menjadi profesional yang keren.

    Yuk, cek kelas-kelasnya dengan klik tombol di bawah ini dan langsung beli tiketnya!

    CARI KELAS

    Mengapa Mindset Perlu Diasah untuk Karier?

    mindset adalah

    © Freepik.com

    Sources of Light menyebutkan bahwa mindset bisa memaksimalkan potensi diri. 

    Selain itu, mindset juga memiliki peran sangat penting dalam proses kita menyelesaikan berbagai masalah dalam hidup.

    Carol S. Dweck, Ph.D percaya bahwa pola pikir yang baik sangat penting diasah bagi semua orang.

    Pola pikir positif bisa membangun rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi.

    Tentunya, pola pikir yang tepat bisa membuatmu lebih kuat menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah.

    Dalam pekerjaan, pastinya kamu akan menghadapi berbagai konflik dan masalah.

    Untuk itu, perlu pola pikir yang kuat agar bisa jadi gigih dalam menempuh segalanya.

    Dengan begitu, kamu bisa membuktikan kualitasmu sebagai seorang individu.

    Mengutip Positive Psychology, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kegigihan merupakan modal penting untuk kesuksesan.

    Sukses tak hanya dalam karier, tetapi juga dalam hidup secara keseluruhan.

    Faktor yang Memengaruhi Mindest

    seorang wanita asia sedang tersenyum di hadapan laptop

    © Pexels.com

    Mindset tidak terbentuk begitu saja. Ada beragam faktor internal maupun eksternal yang dapat memengaruhinya.

    Berikut adalah beberapa faktor tersebut menurut Fearless Business Boss.

    1. Kepribadian

    Salah satu pengaruh dari dalam diri terhadap mindset seseorang adalah kepribadiannya.

    Ada beberapa kepribadian yang punya kecenderungan untuk membuat seseorang memiliki mindset negatif dan begitu juga sebaliknya.

    Meski begitu, kamu bisa mengatasinya dengan melatih dirimu untuk melihat suatu hal dari sisi positif terlebih dahulu.

    Sehingga, hal tersebut dapat membantumu untuk memiliki persepsi dan mindset positif.

    2. Lingkungan sekitar

    Faktor lain yang dapat memengaruhi mindset adalah lingkungan sekitar. Pengaruh ini datang dari rekan kerja, sahabat, dan bahkan manajermu.

    Tentu, kamu akan memiliki mindset negatif jika lingkungan sekitarmu diisi oleh teman atau rekan kerja yang terus berpikiran negatif juga.

    Mindset-mu juga akan turut menjadi negatif dan lebih rentan merasa stres serta frustrasi saat bekerja ketika ruangan atau meja kerjamu berantakan.

    Sebaliknya, kamu akan memiliki mindset positif dan tidak mudah terkena stres ketika orang di sekitarmu turut berpikiran positif serta ruangan kerjamu selalu bersih.

    3. Keluarga

    Faktor lain yang dapat memengaruhi mindset-mu, baik itu positif atau negatif, adalah keluarga.

    Setiap orang tentu akan mengalami masa kecil dalam hidupnya. Di sinilah, peran penting keluarga dalam membentuk mindset seseorang.

    Ketika seseorang memiliki masa kecil yang sulit karena keluarganya, ada kemungkinan terbentuk mindset negatif ketika dewasa.

    Jika hal ini terjadi, salah satu hal yang dapat membantumu mengubah mindset negatif menjadi positif adalah dengan memaafkan.

    Meskipun sulit, hal ini akan membantumu untuk menatap ke depan dan melepas diri dari hal-hal yang menghantuimu di masa lalu.

    4. Pendidikan

    Pendidikan juga dapat menjadi salah satu faktor yang membentuk mindset seseorang.

    Seseorang yang mengenyam pendidikan dengan sungguh-sungguh akan membuat dirinya memiliki mindset positif.

    Hal ini karena ia yakin bahwa kerja keras yang dilakukannya dapat membuatnya terus berkembang.

    Di sisi lain, seseorang akan mengadopsi mindset negatif ketika ia tidak menjalani pendidikannya dengan serius.

    Sehingga, hal tersebut membuatnya sulit untuk berkembang sebagai seorang manusia.

    5. Bagaimana kamu memandang diri sendiri

    Faktor lain yang dapat memengaruhi terbentuknya mindset adalah bagaimana kamu memandang dirimu sendiri.

    Ketika kamu melihat dirimu secara positif terlepas rintangan yang dihadapi, hal ini akan membuatmu mengadopsi mindset yang baik dan membantumu untuk berkembang.

    Sebaliknya, kamu akan kesulitan untuk berkembang ketika melihat dirimu sendiri secara negatif. Hal ini pun akan membuatmu turut mengadopsi mindset negatif.

    Contoh Mindset Positif yang Bermanfaat Dimiliki

    mindset adalah

    © Freepik.com

    Melansir Inc, berikut adalah beberapa mindset yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

    1. Kesalahan itu wajar

    Orang-orang yang sukses cenderung dapat melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan mengulang lagi.

    Hanya saja, kesempatan selanjutnya harus dilakukan dengan lebih cerdas.

    Individu dengan growth mindset akan dapat menikmati belajar dari kesalahan dan menikmati tantangan sambil mengambil sisi positif dari hal negatif ini.

    Tentunya, pada akhirnya kamu harus menghindari melakukan kesalahan, apalagi jika berulang-ulang.

    2. Berani mengambil risiko

    Menurut Entrepreneur, salah satu mindset yang dimiliki orang sukses adalah “no risk, no reward“.

    Tanpa berani mengambil risiko, kamu akan sulit mendapatkan pencapaian yang memuaskan.

    Dalam karier, penting untuk berani beranjak dari zona nyaman untuk terus berkembang.

    3. Kerja untuk belajar

    Memang, kita bekerja pada dasarnya untuk mencari uang.

    Hanya saja, jika setiap hari kita hanya berangkat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan atasan lalu pulang tanpa belajar, ini bukanlah hal yang baik.

    Selama berkarier, kamu harus berkembang baik secara pribadi maupun dari segi skill.

    Oleh karena itu, mindset yang tak kalah penting untuk dimiliki lainnya adalah bekerja untuk belajar.

    Terus asah kemampuanmu dari berbagai sumber, mulai belajar secara mandiri lewat membaca buku atau ikut kelas online hingga langsung berguru dari senior-seniormu.

    Pastikan kamu tidak terjebak di level yang sama meski sudah bertahun-tahun bekerja.

    Baca Juga: Hati-hati, 5 Mindset Ini Bisa Membahayakan Kariermu

    4. Selalu ingin tahu

    Selalu ingin tahu banyak hal dalam konteks positif merupakan mindset yang juga penting dimliki.

    Pola pikir ini berhubungan dengan kemauanmu belajar dan terus berkembang.

    Mempertanyakan banyak hal dan berusaha untuk memahaminya adalah salah atu ciri-ciri dari growth mindset.

    Pasalnya, kamu berarti memiliki keinginan untuk terus memperkaya dirimu dengan pengetahuan baru.

    5. Selalu bersyukur

    Pola pikir positif ini akan membuatmu lebih bahagia dan optimis.

    Meskipun ada banyak tantangan dalam perjalanan kariermu, kamu akan dapat melaluinya dengan baik dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik pada akhirnya.

    Kamu bisa melatih pola pikir ini dengan menulis hal apa yang kamu syukuri setiap harinya.

    Paling tidak, tuliskanlah satu hal.

    Dengan terus konsisten melakukan ini, otakmu akan terlatih untuk lebih menghargai apa yang kamu punya dibanding terus berharap lebih.

    Baca Juga: Penting untuk Karier, Ini 5 Cara Mengembangkan Growth Mindset

    Nah, itu tadi adalah rangkuman dari Glints soal mindset yang begitu penting untuk perkembangan diri dan kesuksesanmu dalam dunia kerja.

    Menurutmu, apakah mindset-mu saat ini sudah baik?

    Kalau belum, tak perlu berkecil hati.

    Pasalnya, tidak ada kata terlambat untuk mengasah pola pikir yang bisa membawamu sukses dalam karier.

    Yang penting, kamu terus belajar.

    Jadi, mulailah sedini mungkin, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 49

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait